Anda di halaman 1dari 33

PERAN TENAGA FARMASI

DALAM PELAYANAN
KEFARMASIAN DI ERA
4.0

apt. Andy Brata, S.Farm., M.M.


TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti materi ini maka diharapkan
tenaga kefarmasian memiliki kemampuan dalam
:
1. Memahami regulasi dan standar pelayanan kefarmasian
2. Mampu mengidentifikasi permasalahan dan tantangan
yang dihadapi dalam pelayanan kefarmasian di era 4.o
3. Menjelaskan peranan tenaga Farmasi dalam
pelayanan Kefarmasian
OUTLIN
E
01 STANDAR PELAYANAN
KEFARMASIAN 02 TANTANGAN DALAM
PELAYANAN
KEFARMASIAN

03 PERAN
TENAGA
KEFARMASIAN
04 PELAYANAN
KEFARMASIAN
DI ERA 4.0
PENDAHULUAN

Pelayanan Kefarmasian adalah pelayanan


langsung dan bertanggung jawab kepada pasien
yang berkaitan dengan sediaan farmasi dan alat
Kesehatan dengan maksud mencapai hasil yang
pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien
TUJUAN PELAYANAN KEFARMASIAN

Menyediakan, mengelola dan memberikan sediaan farmasi dan


alkes
+ Informasi terkait

PELAYANAN PASIEN DENGAN CEPAT, TEPAT DAN AMAN


Pelayanan Farmasi Komprehensif
Cakupan
pelayanan

Farmasi Farmasi
Klinis manajemen

Monitoring Seleksi, Manajemen


PTO, visite, perencanaan,
terapi, SDM ,
pengkajian pengadaan,
konseling, PIO mutu,
resep penyimpanan,
distribusi, risiko
monitoring,
pemusnahan
PERMASALAHAN DALAM PELAYANAN FARMASI
Apa yang dapat dilakukan
oleh Tenaga Farmasi untuk
meminimalkan kesalahan
TITIK TITIK RISIKO DALAM PELAYANAN
KEFARMASIAN

SELEKSI PERESEPAN

PERENCANAAN
PENYALINAN
PENGADAAN
PENYIAPAN
PENERIMAAN

PENYIMPANAN PEMBERIAN

PENDISTRIBUSIAN PEMANTAUAN
Peranan Tenaga Kefarmasian
1. Seleksi
obat

Tenaga kefarmasian dapat membantu melakukan


1. Seleksi obat berdasarkan kebutuhan
2. Membantu melakukan pemilihan obat
dengan mempertimbangkan LASA yang
tersedia
3. Membantu melakukan verifikasi terhadap
Izin edar
obat, batch, dan keaslian obat
Peranan Tenaga Kefarmasian
2. Pengadaan Obat

Tenaga kefarmasian dapat membantu


melakukan
1. Membuat monitoring stok agar obat selalu tersedia
ketika diperlukan
2. Pengadaan obat melalui jalur resmi
3. Ada prosedur baku untuk menangani kekosongan
4. obat Pengadaan obat non formularium dibatasi
5. Obat yang dibutuhkan memiliki surat izin edar dari
BPOM
Peranan Tenaga Kefarmasian
3. Penyimpanan Obat

Tenaga kefarmasian dapat membantu


melakukan
1. Penyimpanan Obat LASA (NORUM) dipisah/
2. ditandai Penyimpanan obat high alert dipisah / di
3. tandai Lokasi Penyimpanan elektrolit pekat dibatasi
4. Penyimpanan obat secara FEFO
5. Monitoring suhu tempat penyimpanan obat,
6. Obat kadaluarsa, dipisahkan dan di beri
tanda
Contoh Penyimpanan dan pelabelan obat
Peranan Tenaga Kefarmasian
4. Pendistribusian Obat

Tenaga kefarmasian dapat membantu


melakukan
1. Sebelum melakukan distribusi, cek kembali obat yang
akan didistribusikan
2. Menjaga stabilitas obat selama didistribusi
3. Menyerahkan obat ke petugas yang berwenang dan
memberikan informasi yang diperlukan
Peranan Tenaga Kefarmasian
5. Pelayanan resep dan penyiapan obat

Tenaga kefarmasian dapat membantu


melakukan
1. Konfirmasi bila resep tidak terbaca
2. M emeriksa keabsahan dan kelengkapan
3. resep
4. Memverifikasi nama pasien yang tertulis di resep
5. Menyiapkan obat sesuai standar yang baik dan
benar Peracikan dan pencampuran obat sesuai
instruksi
Pelayanan Resep dan Penyiapan Obat
Peranan Tenaga Kefarmasian
6. Pemberian obat

Tenaga kefarmasian dapat membantu


melakukan
1. Melakukan verifikasi 5 benar sebelum memberikan
2. obat Menanyakan pasien terkait alergi dan obat lain
yang dikonsumsi
3. Memberikan informasi terkait cara
penggunaan, penyimpanan dan pembuangan
4. obat Melakukan pencatatan dan
pendokumentasian
Contoh informasi via leaflet/elektronik
Peranan Tenaga Kefarmasian
7. Pemantauan Respon Obat

Tenaga kefarmasian dapat membantu


melakukan
1. Mencatat dan melaporkan bila ditemukan efek
samping obat yang tidak diharapkan
2. Memberikan laporan bila terjadi kejadian yang tidak
diharapkan setelah pemberian obat
Bagaimana
pelayanan
kefarmasian di era 4.0
Era 4.0 adalah Era dimana semua
proses dilakukan dengan teknologi
dan menitikberatkan otomatisasi
dengan menggabungkan informasi
dan teknologi komunikasi dan IoT
sebagai ciri utamanya
PERAN DIGITAL
TEKNOLOGI

Meningkatkan
Menyediakan
kolaborasi antar
informasi yang tenaga kesehatan
cepat dan akurat

Memperbaiki
Mengurangi human automatisasi alur
error pada titik-titik kerja Pemberian
pelayanan melalui
Clinical Decision obat “5R” (tepat:
Support (alerts, pasien, obat,
guidelines) dosis, rute,
waktu)
E- Counseling
E-Inventory

E-Prescription

E-Literatur
1. Perencanaan
obat/alkes
2. Penyimpanan obat/alkes
3. Electronic prescribing
4. Telusur E-Literatur
5. Informasi
dosis
dan
indikasi
6. Distribusi

Distribusi obat ke ruangan


melalui pneumatic tube
7. Pemberian dan Pemantauan efek obat
8. Kolaborasi tenaga Kesehatan dengan mHealth
Take Home Message
1.Pelayanan Kefarmasian bertujuan untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang komprehensi untuk mencapai
patient safety
2.Di era 4.0, kecepatan, kemudahan dan integrasi data
sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan pelayanan
kefarmasian
3.Tenaga Farmasi dapat memiliki peranan yang sangat
vital dalam praktik pelayanan kefarmasian , dengan
berperan aktif dan meningkatkan kompetensi yang
dimiliki
Thanks
!

Anda mungkin juga menyukai