Anda di halaman 1dari 29

D3 FARMASI

AKAFARMA SUNAN GIRI


PONOROGO

Farmasi Klinik, Sejarah


Perkembangan FK, Bentuk
Pelayanan FK, Tujuan, Peranan
sertabKarakteristik FK.

APT. ULFA NUR MAA’IDAH, M.KES


FARMASI KLINIK ???
Definisi:
 Semua pelayanan yang diberikan oleh farmasis dalam
usaha meningkatkan pengobatan rasional yang tepat,
aman, dan ekonomis
 adalah suatu keahlian khas ilmu kesehatan yang
bertanggung jawab  untuk memastikan penggunaan obat
yang aman dan sesuai dengan kebutuhan pasien, melalui
penerapan pengetahuan dan berbagai fungsi
terspesialisasi dalam perawatan pasien yang memerlukan
pendidikan khusus dan atau pelatihan yang terstruktur.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
FARMASI KLINIK

Pharmaceutical
Farmasi care
klinik
Transisi
Tradisional
Masalah yg berkaitan dg obat dan penggunaannya
Semakin meningkatnya keadaan sosio ekonomi
Semakin meningkatnya pendidikan masyarakat
Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan kefarmasian yg
berkualitas baik

FARMASI
KLINIK
Pengobatan efektif
Obat yang rasional
Aman

Biaya terjangkau
PARADIGMA FARMASI

PRODUK PASIEN
ORIENTED ORIENTED
PELAYANAN FARMASIS BERORIENTASI PASIEN

MELAKUKAN
KONSELING
PENGAJUAN MONITORING
PENGGUNAAN EFEK SAMPING
OBAT OBAT (MESO)

PEMANTAUAN PASIEN PENCAMPURAN


PENGGUNAAN OBAT SUNTIK
OBAT ORIENTASI

PENYIAPAN MENGANALISA
TOTAL EFEKTIFITAS
PARENTERAL BIAYA
NUTRISI
PENANGANAN PEMANTAUAN
OBAT KADAR OBAT
SITOSTATIKA DALAM DARAH
TUJUAN / SASARAN FARMASI
KLINIK

MENDUKUNG PENGGUNAAN OBAT


& PERBEKALAN KESEHATAN YANG
RASIONAL, DG CARA :

1. Memaksimalkan efek terapi


2. Meminimalkan risiko
3. Meminimalkan biaya
pengobatan
4. Menghormati pilihan pasien
TAHAP PERAN FARMASI KLINIK
• SEBELUM
Tahap I PERESEPAN

• SELAMA
Tahap II PERESEPAN

• SESUDAH
Tahap III PERESEPAN
SEBELUM PERESEPAN

TERLIBAT DALAM PEMBUATAN DAN


PENYUSUNAN:
1. Kebijakan penulisan resep dan
penggunaan obat
2. Standar Terapi
3. Formularium Rumah Sakit
4. Bulletin Informasi Obat
5. Evaluasi penggunaan obat
6. Monitoring efek samping obat

03/18/2021 9
SELAMA PERESEPAN

MEMBERI MASUKAN
PADA PROSES
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
PEMILIHAN OBAT,
PENENTUAN DOSIS,
RUTE DLL.

03/18/2021 10
SETELAH
PERESEPAN
1. MELAKUKAN KOREKSI
2. PENYEMPURNAAN
KUALITAS PERESEPAN
DENGAN MELAKUKAN
PEMANTAUAN PENULISAN
RESEP
3. EVALUASI PENGGUNAAN
OBAT
4. PENGKAJIAN
PENGGUNAAN OBAT
5. MONITORING EFEK
SAMPING OBAT

03/18/2021 11
KARAKTERISTIK FARMASI
KLINIK
1. Berorientasi kepada pasien
2. Terlibat langsung diruang perawatan dirumah
sakit(bangsal)
3. Bersifat pasif, dengan melakukan intervensi setelah
pengobatan dimulai atau memberikan informasi jika
diperlukan
4. Bersifat aktif, dengan memberikan masukan kepada
dokter sebelum pengobatan dimulai atau menerbitkan
buletin-buletin informasi obat atau pengobatan.
5. Bertanggung jawab terhadap setiap saran atau
tindakan yang dilakukan
6. Menjadi mitra dan pendamping dokter.
KONSELING
PEMANTAUAN PENGGUNAAN OBAT
PENCAMPURAN OBAT SUNTIK
PENANGANAN OBAT SITOSTATIKA
PENYIAPAN TOTAL PARENTERAL NUTRISI
WAWANCARA RIWAYAT
PENGOBATAN
PENANGANAN IV ADMIXTURE
Apakah pelayanan
farmasi klinik
diperlukan di
Indonesia ??
PELAYANAN FARMASI KLINIK
BUKAN “MODE” TAPI
KEBUTUHAN…!!
Menurut PP no.51 th 2009 “farmasis
bersama tenaga kefarmasian memiliki
wewenang & tanggung jawab
memberikan pelayanan kefarmasian”
Paradigma
patien oriented

Tingkatkan pengetahuan & keterampilan


agar mampu berkomunikasi dg tenaga
kesehatan lain secara aktif

Terus belajar, meng-upgrade keilmuan dan


keterampilan (pengetahuan selalu
uptodate dan relevan)
HASIL PENELITIAN
MENUNJUKKAN

 Pelayanan farmasi klinis mampu


mengidentifikasi masalah penting yg terkait
obat serta menurunkan kejadian merugikan.
 Menyempurnakan pendidikan pasien serta
kepatuhan
 Memperbaiki peresepan
 Menyempurnakan hasil klinis
 Meningkatkan efektifitas biaya
 Mempersingkat masa tinggal di RS
DAMPAK
1. Relasi yang baik antar tim kesehatan (dokter,
perawat dan farmasis).
2. Menjamin penerapan pengobatan berbasis bukti
(evidence based medicine)
3. Perbaikan perawatan pasien dengan pelayan
4. Mempromosikan praktek dengan biaya yang efektif
5. Memperluas kualitas peresepan
6. Menjamin keamanan pemberian obat
7. Memperbaiki khasiat dan meminimalkan toksisitas
terapi obat
8. Meningkatkan kepuasan kerja
SILABUS
1. Farmasi klinik
2. Asuhan kefarmasian (Pharmaceutical care)
3. Rasionalisasi penggunaan obat
4. Monitoring efek samping obat (MESO)
5. Pelayanan informasi obat (PIO)
6. Kepatuhan
7. Konseling
8. Interpretasi data klinik laboratorium
9. Singkatan dan terminologi medik
10. Studi kasus
SEJAUH MANA WEWENANG
TTK D3 FARMASI TERHADAP FARMASI KLINIK ??
1. BERKAITAN DENGAN RESEP DOKTER
2. BERKAITAN DENGAN BATAS KONSELING DENGAN
PASIEN BAIK RESEP MAUPUN SWAMEDIKASI
3. DIMANAKAH PERBEDAAN FARMASI KLINIK DI
RUMAH SAKIT, KLINIK/PUSKESMAS, DAN
APOTEK?
4. BAGAIMANA PROSES KOMUNIKASI ANTARA TTK
DAN APOTEKER SEBAGAI PJ TERTINGGI TERKAIT
DENGAN FARMASI KLINIK ?
TUGAS FARMASI KLINIK

DIKUMPULKAN KE EMAIL ;
ULFA.AKAFARMA@GMAIL.COM
BENTUK BEBAS, PPT, MAKALAH, DLL
SEKIAN

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai