Tradisional
menyediakan, membuat,
dan mendistribusikan
produk obat
Masalah yg berkaitan dg obat dan penggunaannya
Semakin meningkatnya keadaan sosio ekonomi
Semakin meningkatnya pendidikan masyarakat
Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan kefarmasian yg
berkualitas baik
Biaya terjangkau
PARADIGMA FARMASI
PRODUK PASIEN
ORIENTED ORIENTED
PELAYANAN FARMASIS BERORIENTASI PASIEN
MELAKUKAN
KONSELING
PENGAJUAN MONITORING
PENGGUNAAN EFEK SAMPING
OBAT OBAT (MESO)
PEMANTAUAN PENCAMPURAN
PENGGUNAAN ORIENTA OBAT SUNTIK
OBAT
SI PASIEN
PENYIAPAN MENGANALISA
TOTAL EFEKTIFITAS
PARENTERAL BIAYA
NUTRISI
PENANGANAN PEMANTAUAN
OBAT KADAR OBAT
SITOSTATIKA DALAM DARAH
TUJUAN / SASARAN FARMASI
KLINIK
• SELAMA
Taha PERESEPAN
p II
• SESUDAH
Tahap III PERESEPAN
SEBELUM PERESEPAN
01/07/2023 9
SELAMA PERESEPAN
MEMBERI MASUKAN
PADA PROSES
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
PEMILIHAN OBAT,
PENENTUAN DOSIS,
RUTE, PENGKAJIAN
INTERAKSI OBAT DLL.
01/07/2023 10
SETELAH
PERESEPAN
1. MELAKUKAN
REKOMENDASI TERAPI
2. PENYEMPURNAAN
KUALITAS PERESEPAN
DENGAN MELAKUKAN
TELAAH RESEP
3. EVALUASI PENGGUNAAN
OBAT
4. PENGKAJIAN
PENGGUNAAN OBAT
5. MONITORING EFEK
SAMPING OBAT
01/07/2023 11
KARAKTERISTIK FARMASI
KLINIK
1. Berorientasi kepada pasien
2. Terlibat langsung diruang perawatan dirumah
sakit(bangsal)
3. Bersifat pasif, dengan melakukan intervensi setelah
pengobatan dimulai atau memberikan informasi jika
diperlukan
4. Bersifat aktif, dengan memberikan masukan kepada
dokter sebelum pengobatan dimulai atau menerbitkan
buletin-buletin informasi obat atau pengobatan.
5. Bertanggung jawab terhadap setiap saran atau
tindakan yang dilakukan
6. Menjadi mitra dan pendamping dokter.
AKTIVITAS FARMASI KLINIS
• Memeriksa kesesuaian obat dan
ketepatan dosis obat yang
dipergunakan
• Memantau terapi obat
• Menanyakan riwayat pemakaian
obat pasien
• Mewawancara pasien
• Mengkonsultasi pasien
• Mengelola rekam medis
• Menerapkan kebijakan dan
pedoman peresepan
• Terlibat dalam penelitian dan uji
coba
KONSELING
PEMANTAUAN PENGGUNAAN OBAT
PENCAMPURAN OBAT SUNTIK
PENANGANAN OBAT SITOSTATIKA
PENYIAPAN TOTAL PARENTERAL NUTRISI
KEAHLIAN FARMASI KLINIS
• Mengaplikasikan pengetahuan terapeutik
• Mengkorelasikan keadaan penyakit dengan pemilihan obat
• Menggunakan catatan kasus pasien
• Menginterpretasikan data pemerikasaan laboratorium
• Mengidentifikasi kontraindikasi obat
• Menerapkan pendekatan penyelesaian masalah yang sistematik
• Mengenal reaksi obat tidak dikehendaki yang mungkin terjadi
• Membuat keputusan tentang formulasi dan stabilitas
• Mengkaji literatur medis dan obat
• Merekomendasikan pengaturan dosis
• Mengkomunikasikan secara efektif informasi kepada pasien dan tenaga
kesehatan lain
• Menanggapi pertanyaan secara lisan
• Memberikan pendapat atau saran kepada semua tenaga profesional dan
pasien/keluarga pasien
• Menyajikan laporan kasus
Apakah pelayanan
farmasi klinik
diperlukan di
Indonesia ??
PELAYANAN FARMASI KLINIK
BUKAN “MODE” TAPI
KEBUTUHAN…!!
Menurut PP no.51 th 2009 “farmasis
bersama tenaga kefarmasian memiliki
wewenang & tanggung jawab
memberikan pelayanan kefarmasian”
Paradigma
patient
oriented