Anda di halaman 1dari 27

Apotek

PRAKTIK KERJA
PROFESI APOTEKER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KUDUS
PKPA
APOTEK BENDO
FARMA

Jl. Kenanga No.241, RT.05/RW.01, Karangpandan,


Kec. Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur
65162
PESERTA

Damai Pertiwiningrum Fenny Dwi Puspita


01 (32022200054) 02 (32022200062)

Ottik fransisca f. Yeni Rahmawati


03 (32022200053) 04 (32022200055)
CAPAIAN KOMPETENSI

Peran apoteker dan struktur Pelayanan obat dengan resep

01 organisasi

Peran, tugas dan fungsi apoteker, studi


02 Skrining dosis, peracikan etiket, copy
kelayakan dan aspek bisnis resep, dan penyerahan obat

Pelayanan sediaan farmasi tanpa Pengelolaan obat dan


03 resep

Pelayanan OWA, OTC, Obat


04 administrasi
Perencanaan, pengadaan,
Herbal, Alat Kesehatan penyimpanan, pengawasan
danadministrasi apotek
STRUKTUR ORGANISASI
PSA APA
Ibu. Ika Normalita Sari., A.Md. Farm. Ibu. apt. Budi Wirayukti., S. Farm

TTK Administrasi Karyawan Apotek


Bapak. Waras., A.Md. Farm Fitria • Rara
• Lidya
• Fitri
Definisi
• APOTEKER: seorang Sarjana Farmasi yang lulus
ujian kompetensi apoteker dan telah mengucap
sumpah jabatan apoteker.

• APOTEK: sarana pelayanan kefarmasian tempat


dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker
TUGAS, WEWENANG, PERAN APOTEKER

Pemberi layanan Pengelola


Interaksi dengan pasien,
Mengelola SDM, fisik, anggaran
integrasi pelayanan pada sistem
dan informasi secara efektif
pelayanan kesehatan secara
berkesinambungan

Pengambil keputusan Long life learner


Menggunakan seluruh sumber meningkatkan
daya yang ada secara efektif dan pengetahuan,sikap dan
efisien keterampilan profesi melalui
pendidikan
berkelanjutan.
ASPEK BISNIS
strategi pengembangan apotek intensifikasi
MANAJEMEN KETERANGAN
PELAYANAN Pelayanan yang cepat, ramah dan jasa pemesanan obat
RUANG Ruangan dan penataan yang tertata rapi dan bersih serta penataan dan terdapat
ruangan konseling dengan pencahayaan yang cukup

SDM SDM memiliki pengetahuan dalam pengembangan pengetahuan dan pelayanan


yang baik

ADMINISTRASI Pengelolaan dengan sistem computer yang sesuai dengan SDM dan keuangan

PEMBELIAN Mempertimbangkan pola penyakit dan pola konsumsi di masyarakat serta


membeli dari PBF Legal dan mempertimbangkan harga dan bonus

PENYIMPANAN FIFO dan FEFO


Pengembangan keluar (ekstensifikasi)
Pembukaan cabang apotek
Memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan di
apotek. Manajemen pemasaran antara lain melakukan
kerja sama antar instansi untuk meningkatkan penjualan
dan menjadi sarana promosi

Differensiasi usaha
membuka usaha yang tidak bertentangan dengan
apotek dan perluasan persedian jenis barang. Perluasan
jenis barang yang dijual menyediakan barang di luar
sediaan farmasi dan alat kesehatan.
APLIKASI PELAYANAN OBAT DENGAN RESEP
Berdasarkan Permenkes No 73
Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan farmasi klinik meliputi:
Pelayanan Kefarmasian di
Pengkajian dan pelayanan Resep Apotek

Dispensing
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
konseling
Pelayanan Kefarmasian di rumah
(home pharmacy care)
Pemantauan Terapi Obat (PTO)

Monitoring Efek Samping Obat (MESO).


SKRINING RESEP
Kajian administratif Kajian kesesuaian Pertimbangan klinis
farmasetik
Nama pasien, jenis kelamin, usia, Bentuk dan kekuatan sediaan Ketepatan indikasi dan dosis obat
berat badan
Nama dokter, nomor Surat Izin Prak- Stabilitas Aturan, cara, dan lama penggunaan
tik (SIP), alamat, obat
nomor telepon dan paraf
Tanggal penulisan resep Kompatibilitas (ketercampuran obat) Duplikasi dan / atau polifarmasi

Reaksi obat yang tidak diinginkan

Kontrandikasi

Interaksi
Capaian kegiatan

Kalkulasi dosis obat

Peracikan

Pembuatan etiket

Pembuatan copy resep

PIO (pelayanan informasi obat)

KIE (konseling, informasi, dan edukasi)

Analisa DRP (drug related problem)


PELAYANAN SEDIAAN NON RESEP

OWA OTC PIO

Obat Herbal Alat Kesehatan Swamedikasi


Pelayanan Obat Wajib Apotek (OWA)

OWA I ALAT KONTRASEPSI, OBAT SALURAN CERNA, OBAT SALURAN


NAFAS, OBAT NEUROMUSCULAR, ANTIPARASIT, OBAT KULIT
TOPICAL
OWA II ALBENDAZOLE, CLINDAMYCIN, DEXAMETASON, IBUPROFEN,
KETOKONAZOLE, OMEPRAZOLE
OWA III RANITIDIN, TRETINOIN, ISONIAZID, RIFAMPICIN,
PIRAZINAMID, ETHAMBUTHOL, ALLOPURINOL, PIROKSIKAM,
CETIRIZIN, GENTAMISIN, KLORAMFENICOL
Over The Counter (OTC)
Obat Bebas
Obat Bebas Terbatas
Swamedikasi

Swamedikasi kepada pasien dengan


memberikan informasi yang disesuaikan
serta pertanyaan pasien seperti khasiat
obat, cara pemakaian,dosis dan lain-lain
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
1. Topik Pertanyaan.

2. Tanggal dan waktu Pelayanan Informasi Obat diberikan.


3. Metode Pelayanan Informasi Obat (Lisan, Tertulis, Lewat Telepon).
4. Data Pasien (umur, jenis kelamin, berat badan, informasi lain seperti Riwayat alergi,
apakah pasien sedang hamil/menyusui data laboratorium).
5. Uraian pertanyaan.
6. Jawaban pertanyaan.
7. Referensi.
8. Metode pemberian jawaban (lisan tertulis, pertelepon) dan data Apoteker yang
memberiukan Pelayanan Informasi Obat.
Pelayanan Obat Herbal dan Alkes

Pemberian informasi mengenai obat


bahan alam dan alat kesehatan
kepada masyarakat sebagai upaya
untuk mengurangi efek samping dan
keamananan
Pengelolaan sediaan farmasi

1. Perencanaan
2. Pengadaan
3. Penerimaan barang
4. Penyimpanan obat
5. Pemusnahan obat rusak
6. pengendalian
Lay Out Apotek Bendo Farma

8 8
Dokumentasi Pelayanan KIE

Damai Pertiwiningrum Fenny Dwi Puspita Ottik Fransisca Yeni Rahmawati


Dokumentasi Pelayanan Resep

Damai Pertiwiningrum Fenny Dwi Puspita Ottik Fransisca Yeni Rahmawati


Penataan Obat di Apotek Bendo

Vitamin Sirup, dan sirup prekusor Semi padat Antibiotik, Kontrasepsi

Alat Kesehatan Gudang obat Salep, Gel, Tetes Obat Resep


Mata dan telinga
Analisa Drug Related Problem (DRP)
Analisa DRP meliputi:
1. Terapi obat yang tidak perlu
2. Obat salah
3. Reaksi obat yang merugikan
4. Dosis terlalu rendah
5. Dosis terlalu tinggi Drug Related Problem
6. Kepatuhan
7. Ada indikasi tapi tidak mendapatkan terapi

Selama masa PKPA di Apotek Bendo Farma ditemukan


adanya 4 kasus DRP dalam pengkajian resep.
Kesimpulan
Berdasarkan PKPA yang telah di lakukan di apotek bendo farma
malang periode 6 maret – 31 maret dapat di simpulkan :
1. Apotek bendo farma telah memenuhi standart ke farmasian sesuai
dengan peraturan Menteri Kesehatan no 73 tahun 2016 tentang
standart pelayanan kefarmasian di apotek

2. Apotek bendo farma telah memberikan kesempatan kepada


mahasiswa PKPA untuk melakukan pelayanan resep

3. Pelayanan PKPA memberi banyak ilmu pada mahasiswa tentang


pelayanan kefarmasian di apotek
Saran
1. Obat LASA dan high alert sebaiknya diberi penanda/ stiker
LASA / Norum
dan penataannya dipisahkan untuk meminimalkan kesalahan
pengambilan

2. Menambah ruang khusus untuk pelayanan konseling pasien


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai