Anda di halaman 1dari 34

KONSEP

DASAR TIMBULNYA PENYAKIT

EPIDEMIOLOGI 2021

1
MODEL MULTIPLE CAUSATION
Konsep Web of Causation:

 Penyakit tidak disebabkan oleh single cause


 Penyakit disebabkan oleh multiple cause
 Harus ada kausa utama dalam rangkaian
komponen penyebab penyakit (determinant)

2
Contoh Web Causation
stress diet

hormon lemak total kalori garam

aktivitas fisik
merokok hiperlipidemia
obesitas hereditas

sistem koagulasi darah atherosklerosis hipertensi

infark myocardium angina pectoris


KONSEP TRIAL
EPIDEMIOLOGY

Oleh John Gordon, pada konsep ini:


 Terjadinya penyakit disebabkan adanya
interaksi antara:

host agent

Environment

VEKTOR BERTINDAK SEBAGAI


PERANTARA. 4
PENGERTIAN H A E
Faktor-faktor Host (pejamu) faktor-faktor intrinsik yang dapat
mempengaruhi kerentanan pejamu terhadap faktor agent.
Pola hidup  salah satu faktor host yang sulit didefinisikan
termasuk variabel instrinsik atau ekstrinsik
Contoh : Pola hidup  PJK
 Agent dari suatu penyakit agent biologis dan nonbiologis
(misalnya: agent fisik, agent kimia, dll).
 Faktor lingkungan (Env)  elemen-elemen ekstrinsik yang
dapat mempengaruhi keterpaparan pejamu terhadap faktor
agent

5
1. AGENT

 Agent : Semua unsur atau elemen hidup maupun


tak hidup yang kehadirannya atau
ketidakhadirannya, bila diikuti kontak yang efektif
dengan manusia yang rentan dalam keadaan yang
memungkinkan, akan menjadi stimuli untuk
menginisiasi dan memudahkan terjadinya suatu
proses penyakit.

 Agent  agent biologis, kimia, nutrisi, mekanik


dan agent fisik.
6
1. AGENT BIOLOGIS
i. Protozoa :  organisme uniselular.
 Dapat menyebabkan malaria, disentri
amuba, dll.
 Kebanyakan dari organisme ini berkembang
biak di luar tubuh manusia, dan biasanya
vectorborne (ditularkan melalui vektor, yaitu
artropoda).

7
…AGENT BIOLOGIS

 II. Metazoa :  organisme parasitik


multiseluler.
 Dapat menyebabkan trichinosis, askariasis,
schistosomiasis, dll.
 Biasanya organisme kelompok ini juga
mempunyai siklus hidup di luar tubuh
manusia, sehingga penularannya tidak
langsung dari manusia ke manusia.

8
…AGENT BIOLOGIS

 III. Bakteri :  organisme uniseluler yang


menyerupai tanaman .
 Dapat menyebabkan bermacam-macam
penyakit : TBC, meningitis, salmonelosis, dll
 Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit
biasanya dapat berkembang biak di dalam
maupun diluar tubuh manusia.
 Beberapa penyakit ditularkan secara
langsung dari manusia ke manusia, dan dari
lingkungan.
9
…AGENT BIOLOGIS

 IV. Virus:  agent biologis yang terkecil


 Dapat menyebabkan bermacam-macam
penyakit al: influenza, rabies, rubella, dll.
 Biasanya penyakit-penyakit ini ditularkan
secara langsung dari manusia ke manusia
yang lainnya.
 Untuk kelangsungan hidupnya, virus
memerlukan sel hidup.

10
…AGENT BIOLOGIS

 V. Jamur:  adalah sejenis tanaman yang


tidak mempunyai khlorofil, dapat uni maupun
multiseluler.
 Penyakit yang ditimbulkannya seperti:
Candidiasis, kurap
 Resistensi organisme ini tinggi karena
mereka membentuk spora.
 Resevoir umumnya adalah tanah.

12/07/2021 Konsep Penyebab Penyakit dan 11


HAE
…AGENT BIOLOGIS

 VI. Riketsia:  merupakan parasit intrasel


yang ukurannya diantara virus dan bakteri,
dan mempunyai karakteristik seperti bakteri
dan virus.
 Penyakit yang ditimbulkannya seperti:
demam berbintik
 Untuk tumbuh dan berkembang biak
organisme ini memerlukan sel yang hidup
(seperti pada virus).

12
2. HOST

 Disebut juga dengan tuan rumah/pejamu


 Organisme/ makhluk yg terserang penyakit

12/07/2021
Konsep Penyebab Penyakit dan HAE 13
BEBERAPA FAKTOR HOST :

1. Usia; 6. Penyakit-penyakit
2. Jenis kelamin; terdahulu;
3. Ras. 7. Cara hidup;
4. Sosial-ekonomi 8. Hereditas Berkaitan
5. Status perkawinan. dengan ras;
9. Nutrisi;
10. Immunitas & kerentanan
host.

Konsep
12/07/2021
Penyebab Penyakit dan 14
HAE
Faktor-faktor tersebut penting karena :
I. mempengaruhi risiko untuk terpapar sumber
infeksi, dan
II. kerentanan dan resistensi dari manusia terhadap
suatu infeksi atau penyakit.

12/07/2021
Konsep Penyebab Penyakit dan 15
HAE
Mekanisme Penularan
Penyakit dari Agent > Host

Konsep Penyebab Penyakit dan HAE 16 12/07/2021


PENYEBAB KELUARNYA AGENT

1. Melalui conyunctive :
yg biasanya hanya dijumpai pd beberapa penyakit
mata tertentu.
2. Melalui saluran nafas :
bicara, bersin atau batuk, atau melalui udara
pernafasan. Cara ini sering dijumpai pd penyakit
TBC, campak dsb.
Cont;d
3. Melalui pencernaan : baik bersama ludah,
muntah maupun bersama dg tinja umpamanya
pd penyakit colera, pd beberapa jenis cacing dll.
4. Melalui saluran urogenital : yg biasanya
bersama-sama dg urine, atau zat lain yg keluar
melalui saluran tersebut umpamanya pd
penyakit hepatitis.
5. Melalui luka pada kulit ataupun mukosa spt pd
penyakit sifilis, dll.
Cont’d
6. Secara mekanik ; seperti suntikan atau
gigitan pd bbrp penyakit tertentu antara
lain malaria, filariasis, hepatitis, serum dll.
CARA PENULARAN (MODE OF
TRANSMISSION

Penularan penyakit dpt dibagi dalam 2 bagian


yaitu :
1. Penularan langsung : penularan peny.terjadi
scr langsung dari penderita atau reservoir,
langsung ke pejamu potensial yg baru.
2. Penularan tdk langsung : Penularan penyakit
terjadi melalui media tertentu spt melalui
udara, benda dan vektor tertentu.
a.Penularan langsung
1. Penularan langsung dari orang ke orang
contoh : penyakit kelamin (sifilis, gonorrhoe,
tricomonas vaginalis, HIV/AIDS
2. Penularan langsung dari binatang ke orang
Contoh : ini adlh kelompok penyakit
zoonosis, dg cara penularan yaitu 1)
bersentuhan lansung dg hewan(rabies) 2)
binatang pembawa kuman (antrax)
Cont’d
3.Penularan dari tumbuhan ke orang
Kelompok ini termasuk penyakit yg disebabkan
oleh jamur. Dpt terjadi krn kontak langsung dg
tumbuhan, tanah yg mengandung jamur, juga
dpt menular melalui udara, dan dpt terjadi dari
orang ke orang.
4. Penularan dari orang ke orang melalui kontak
benda lain.
b. Penularan melalui udara

Penularan penyakit melalui udara dpt terjadi


dalam bentuk droplet nuklei dan dust.
Droplet nuklei yg keluar melalui mulut atau hidung
baik waktu batuk atau bersin maupun waktu bicara
atau bernafas.
Droplet dust adalah bentuk partikel dg berbagai
ukuran sbg hasil dari resuspensi partikel yg terletak
dilantai, ditempat tidur, serta yg tertiup angin bersama
debu lantai/tanah.
3. FAKTOR
LINGKUNGAN

Diiklasifikasikan dalam komponen:


1.lingkungan fisik;
2.Lingkungan biologi;
3.Lingkungan sosial ekonomi.

24
1. Lingkungan Fisik

 Lingkungan fisik, meliputi: kondisi udara,


musim, cuaca, dan kondisi geografi serta
geologinya.
 Kondisi udara, musim, cuaca, dapat
mempengaruhi kerentanan seseorang
terhadap penyakit tertentu.

25
2. Lingkungan Biologi
 Hewan atau tumbuh-tumbuhan  sebagai agent,
reservoir, maupun vektor dari suatu penyakit.
 Mikroorganisme saprofit mempunyai pengaruh
positif terhadap kesehatan melalui penyuburan
tanah, dll.
 Tumbuhan-tumbuhan dapat merupakan:
o sumber nutrient,
o tempat bermukim binatang  vektor suatu
penyakit, atau
o merupakan sumber alergen.
26
3. Lingkungan Sosial
Ekonomi
 Kepadatan penduduk  ketersediaan pangan,
penularan penyakit, dll.
 Kehidupan sosial  sarana kesehatan, olahraga dll.
 Stratifikasi sosial  pendidikan, pekerjaan, dll.
 Nilai-nilai sosial yang berlaku  Jumlah anak,

27
FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN
SOSEK
 Kemiskinan  berkaitan dengan malnutrisi, fasilitas
sanitasi yang tidak memadai dll
 Ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas kesehatan
oleh masyarak.
 Adanya pusat-pusat latihan dan penyediaan kerja untuk
para penyandang cacat fisik.
 Perang  dapat menyebabkan kemiskinan, perpindahan
penduduk  menyebabkan tingginya penyakit menular.
 Nilai-nilaiBencana alam, misalnya banjir, gempa bumi,
memberikan dampak yang hampir sama dengan perang.

28
INTERAKSI ANTARA AGENT,
HOST, DAN ENVIRONMENT
1. Interaksi agent-lingkungan;
2. Interaksi host-lingkungan;
3. Interaksi host-agent;
4. Interaksi agent-host-lingkungan.

29
1. Periode Prepatogenesis
Periode prepatogenesis: terjadi pada
saat timbangan tersebut dalam keadaan
seimbang  keadaan sehat.

A H

E
 
30
2. Periode Patogenesis
Kedaan seimbang terganggu sehingga
timbullah suatu penyakit.

H
A

E
Kemampuan agent bertambah  virulensi
meningkat  31
3. Perubahan Pada Host
Bertambah banyaknya jumlah orang-
orang yang rentan terhadap suatu agent
mikroorganisme tertentu.
A

H
E

32
4. Perubahan Pada Lingkungan
Perubahan pada lingkungan yang
menyebabkan mudahnya penyebaran dari
agent.
H
A
E
 meningkatnya kasus demam berdarah  pada musim
penghujan
 infeksi saluran pernafasan bertambah bersamaan
dengan meningkatnya polusi udara.
33
Sekian dan terima kasih

34

Anda mungkin juga menyukai