Anda di halaman 1dari 19

PEMANTAPAN KAB/KOTA SEHAT 1

• Pentingnya Hubungan yg harmonis antara Tim


Pembina Teknis dg Forum
• Koordinator adalah Bappeda atau yg lbh tinggi
• Pemerintah setempat mampu mengemas
semua potensi yg ada, mampu mensinergikan
semua prestasi yg pernah dicapai, mampu
menjalin hub dg kelompok masy/forum,
mampu meningk gerakan masy yg sdh ada
• Kab/Kota Sehat sebetulnya bukan hal yg baru
PEMANTAPAN KAB/KOTA SEHAT 2
• Bila Kota Sehat sdh bejalan dg baik, justru
memudahkan/ meringankan pemerintan
setempat  ada keuntungan jejaring dan
system yg sdh mapan
• Harapan : 14 Kab/Kota yg hadir hari ini bisa
merealisasikan kegiatan
• Pesan khusus untuk : Kab Mojokerto,
Bangkalan dan Kota Batu  segera
membentuk Tim Teknis dan Forum
CATATAN PENTING DLM VERIFIKASI
• Keg yg sifatnya “seremonial” ditiadakan
• Penerimaan oleh Kepala Daerah setempat
menggambarkan ada tdknya dukungan pemda
setempat (tetapi tdk perlu seremonial yg
berlebihan)
• Tim Pembina Teknis  terlihat solid, ada
sinergi, ada dukungan thd forum, dikoordinir
oleh Bapeda atau pejabat yg lbh tinggi
• Eksistensi & peran Tim Pembina Teknis : SK,
dokumen rapat, notulen, rencana kerja,
dokumentasi, dukungan thd tatanan & forum
Lanjutan ......
• Fokus utama verifikasi : Bukti Eksistensi & peran
Forum/Pokja (ada tempat, SK, papan nama,
struktur organisasi tertera di dinding, dokumen
rapat, rencana kerja, foto dokumentasi,
dokumen masukan atau rekomendasi dari
forum, daftar absensi, ada displai data akan lbh
baik... dll)
• Pendamping lapangan adalah : Forum/Pokja yg
memahami kota sehat dan ada peran yg nampak
• Upayakan memang ada peran forum di setiap
tatanan  peran forum/pokja apa
Lanjutan ......
• Lokasi titik pantau  memang layak/pantas unt
ditampilkan, bersih, asri, rapi, indah..dll
• Adanya gerakan masyarakat di titik pantau
merupakan nilai plus
• Nilai plus lainnya : unggulan khas daerah,
inovasi, semakin banyak rekomendasi dari
forum, regulasi yg mendukung kota sehat, bisa
menunjuk lokasi yg pernah mendpt
penghargaan lainnya
• Ciptakan “jatuh cinta pada pandangan
pertama”
Lanjutan ......
• Upayakan rute yg dilewati tidak menjumpai
hal-hal yg bisa menimbulkan kesan negatif dan
berpotensi mengurangi nilai
• Untuk indikator yang berhubungan dengan
peningkatan atau penurunan capaian
kegiatan, maka harus didukung dengan data 2
(dua) tahun terakhir (guna melihat trend
capaian program)
Lanjutan ......
• Ada wacana : tim akan melihat lokasi diluar yg
sdh disiapkan oleh daerah  siapkan titik
pantau bayangan ( Plan B )
• Perhatikan : TPA, Sekolah, Pasar, Sarana Publik
dll  antisipasi bila tim ingin melihat
• Cermati : tanggal SK (jangan terkesan baru
dibuat, urutan tanggal dg keg lainnya)
• Verifikasi  membuktikan dokumen dg
kenyataan di lapangan, upayakan lapangan lbh
baik
Lanjutan ......
• Tim pusat akan meminta kelengkapan
(dokumen yg kurang) dokumen Kota Sehat di
masing2 tatanan
• Anggota Tim Teknis dan Forum/Pokja harus
memahami apa itu Kota Sehat  power point
ttg kota sehat sdh diemailkan, bs dipakai sbg
bhn pembelajaran
• Semua lokasi titik pantau, di semua Tatanan 
WAJIB sudah ODF (Open Defecation Free)
PENEKANAN
TITIK PANTAU TATANAN
TATANAN PEMUKIMAN
• PENGOLAHAN SAMPAH (BANK SAMPAH DAN 3R)
• TPA (SISTEM DALAM PENGELOLAANNYA),
LUMPUR TINJA
• HIPPAM
• BEDAH RUMAH
• PENDAMPING LAPANGAN DARI UNSUR POKMAS
DAN FORKOM/POKJA
TATANAN LALULINTAS
- WTN MENJADI ENTRY POINT
- UPAYA MENEKAN LAKALANTAS
- KETERSEDIAAN SARANA
SANITASI, YANKES DAN
LAKTASI
- PENEGAKAN ATURAN LALU
LINTAS
- PEMANFAATAN SARANA
SESUAI PERUNTUKAN
- SARANA PENDUKUNG SESUAI
PERSYARATAN
TATANAN PARIWISATA

• TITIK PANTAU unik, menarik, daya ungkit,


kreatif, pemberdayaan ekonomi
• DTW : Goa, Pantai, Taman Rekreasi, Gunung,
Arung Jeram, Desa Wisata dll
• USAHA PARIWISATA : Hotel, Resto/Rumah
Makan, dll
TATANAN
INDUSTRI & PERKANTORAN SEHAT
• MEMINIMALISASI DAMPAK NEGATIF DARI
KEGIATAN INDUSTRI (PENCEMARAN) TERHADAP
KESEHATAN MASYARAKAT
• MEMINIMALISASI ANGKA KECELAKAAN KERJA,
MENGOPTIMALKAN K3
• MENEKAN ANGKA PENGANGGURAN (TERMASUK
PERANAN CSR)
• PENERAPAN STANDARDISASI GUNA PENINGKATAN
DAYA SAING
Hutan Sehat
 
• Titik pantau merupakan lokasi yang dapat
memberikan gambaran tatanan Hutan Sehat.
• Pemandu dilokasi titik pantau adalah pengurus
FORKUM atau POKJA
• Tonjolkan kegiatan INOVASI terkait indikator dan
peran serta masyarakat, misal Penghijauan Sumber
Air, Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK),
Pengelolaan SDH yang berkelanjutan.
• Dokumentasi kegiatan, baik berupa visual (foto)
maupun administratif (undangan, notulen) mohon
dapat dipenuhi.
KETAHANAN PANGAN&GIZI
•Data perkembangan produksi dan produktivitas
pangan).
•SK- Bupati/Walikota TTG peningkatan produksi pangan.
•LANGKAH konkrit utk penanggulangan masalah gizi
kurang. (BALITA GIZI KURANG, GIZI BURUK &
PENDEK/SANGAT PENDEK
•Lumbung & Cadangan Pangan Dg di SK Bupati.
•Data Ketersediaan&Konsumsi Pangan tahun 2011-2014
•Keracunan Pestisida dan Kinerja Petugas Pengamat
Hama (PPH) atau Penyuluh di Kab./Kt
 
• KUD, Gapoktan yang mengelola Penguatan Lembaga
Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) Kabupaten
• Pertanian Organik oleh Pemerintah dan Masyarakat.
• Kegiatan Prioritas yg dikembangkan di Kab. seperti :
- Pengembangan Karangkitri;
- Kawasn Rumah Pangan Lestari (KRPL).
- Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat.
• Pengembangan Sistem Tunda Jual.
• Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP).
• Percepatan Penganekaragaman Konsumsi
Pangan( P2KP).
• Foto cukup 1 lembar saja per kegiatan.
TATANAN SEHAT YG MANDIRI
• DESA/KEL ODF
• PEMBERDAYAAN MASY BIDANG KESEHATAN
(POSYANDU, POSBINDU, POSYANDU LANSIA,
KADARZI)
• BEDAH RUMAH
• YANKES UNGGULAN DAERAH (KES JIWA, TB,
KUSTA, DLL)
• UPAYA PENURUNAN AKI DAN AKB
• INOVASI BIDANG KESEHATAN
TATANAN SOSIAL SEHAT
• Menyiapkan semua asfek terkait INDIKATOR
TATANAN SOSIAL, utamannya penanganan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) diwilayah
• Dalam penanganan PMKS : KETRLIBATAN
Instansi/Lembaga mana saja yang bisa dilibatkan
guna membantu penanganan PMKS diwilayah
Bapak/Ibu, BENTUK KERJASAMANAYA seperti
apa yang sudah, dan atau akan dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai