Anda di halaman 1dari 32

PERAMALAN

OPT
(HAMA
TANAMAN)
Herry Marta Saputra, M.Si
PERAMALAN
 Prakiraan atau memprediksi peristiwa di masa depan
 Peramalan ditujukan untuk memperkecil resiko yang
mungkin terjadi akibat suatu pengambilan keputusan
 Efektif atau tidaknya suatu keputusan umumnya tergantung
pada beberapa faktor yang tidak dapat kita lihat pada waktu
keputusan itu diambil

KEPUTUSAN = HASIL RAMALAN + GALAT RAMALAN


PERAMALAN OPT
 Peramalan OPT yaitu suatu kegiatan yang diarahkan untuk
mendeteksi atau memprediksi populasi / serangan OPT serta
kemungkinan penyebaran dan akibat yang ditimbulkan dalam
ruang dan waktu tertentu
 Adanya peramalan dapat memberikan peringatan dini
mengenai tingkat dan luasanya serangan
 Tujuan peramalan OPT adalah menyusun saran tindak
pengelolaan atau penanggulangan OPT sesuai dengan prinsip
dan strategi PHT sehingga populasi/serangan OPT dapat
ditekan, tingkat produktivitas tanaman pada taraf tinggi, secara
ekonomis menguntungkan dan aman terhadap lingkungan
DIMENSI WAKTU PERAMALAN OPT
 berarti bukan peramalan WAKTU
MASA LAMPAU WAKTU RAMALAN
MERAMAL

DATA HISTORIS SAAT INI NILAI RAMALAN


t-n t t+n

Jadi menduga sesuatu pada waktu yang sama


PERMALAN TINGKAT PETAK
 Model dibangun dan diimplemantasikan di tingkat petani
pada areal yag smpit atau tingkat petak
 Komponen ekosistem relatif homogen (komoditi, varietas,
stadia dan keadaan lingkungan fisik), kecuali
populasi/serangan OPT dan musuh alaminya
 Pelaksana peramalan dan pengambilan keputusan petani
 Faktor kunci satu strata variabel (populasi / intensitas
serangan OPT dan musuh alami dalam musim, meramal
populasi/serangan saat fase kritis
PERMALAN TINGKAT HAMPARAN
 Model dibangun dan diimplemantasikan pada areal yang cukup luas
(hamparan pertanaman)
 Kondisi ekosistem relatif heterogen (komoditi, varietas, stadia,
budidaya dan keadaan lingkungan)
 Pelaksanaan peramalan dan pengambilan keputusan dilakukan oleh
kelompok tani
 Faktor kunci dua strata variabel yaitu
1. Populasi / intensitas serangan OPT dan musuh alami
2. Komposisi komoditi, varietas, stadia dan keadaan lingkungan,
dalam musim yang sedang berlangsung. Serta mempertimbangkan
keadaan variabel tersebut pada musim tanam sebelumnya
PERMALAN TINGKAT WILAYAH
 Wilayah meliputi batas administrasi tertentu (desa, kecamatan,
Kabupaten, propinsi, nasional, regional atau internasional)
 Model dibangun dan diimplementasikan pada tingkat wilayah
dengan ekosistem yang sangat heterogen (luasnya, keadaan
lingkungan, budidaya juga perbedaan ekonomi, social dan
budaya)
 Pelaksana peramalan dan pengambilan keputusan oleh
petugas/institusi (bekerja sama dengan petugas/institusi yang
terkait sampai petugas lapang dan kelompok tani)
 Faktor kunci peramalan mempertimbangkan strata yang ketiga
yaitu ekonomi, social dan budaya masyarakat petani
PERAN PERAMALAN DALAM PERENCANAAN
DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Peramalan merupakan bagian integral dari kegiatan pengambilan keputusan manajemen
2. Alasan utama bagi peramalan dan perencanaan: adanya senjang waktu (time lag) antara kesadaran
akan peristiwa atau kebutuhan mendatang dengan peristiwa itu sendir
3. Kebutuhan akan peramalan meningkat sejalan dengan usaha manajemen untuk mengurangi
ketergantungannya pada hal-hal yang belum pasti, karena dalam menentukan sasaran dan tujuan
berusaha menduga faktor-faktor lingkungan, lalu memilih tindakan yang diharapkan akan
menghasilkan pencapaian sasaran dan tujuan
4. Arti peramalan yang sesungguhnya adalah menduga/memprediksi peristiwa di masa depan dan
bertujuan untuk memperkecil resiko yang mungkin terjadi akibat suatu pengambilan keputusan
5. Pengendalian Hama Terpadu (PHT) atau “Integrated Pest Management (IPM)” dalam operasionalnya
memerlukan kegiatan peramalan untuk membuat perencanaan ekosistem pertanian yang tahan
terhadap gangguan OPT.
PERAN PERAMALAN DALAM PERENCANAAN
DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
6. Peramalan OPT adalah kegiatan yang diarahkan untuk mendeteksi dan memprediksi populasi/serangan
OPT serta kemungkinan penyebaran dan akibat yang ditimbulkan dalam ruang dan waktu tertentu.
7. Operasional peramalan yang baik maka dalam perencanaan perlindungan tanaman akan lebih efektif dan
efisien karena mengacu kepada skala prioritas penanganan OPT menurut ruang dan waktu peramalan
8. Sasaran Peramalan: (a) menduga kemungkinan timbulnya OPT, (b) mendeteksi dan memprediksi
populasi/serangan dan kerusakan yang ditimbulkan OPT, berdasarkan hasil pengamatan terhadap
komponen-komponen yang berpengaruh di lapangan, (c) menduga kerugian atau kehilangan hasil akibat
gangguan OPT
9. Tujuan Peramalan: untuk menyusun saran tindak/tindakan pengelolaan OPT sesuai dengan prinsip,
strategi, dan langkah operasional penerapan PHT, sehingga populasi/ serangan OPT dapat ditekan, tingkat
produktivitas tanaman dipertahankan pada taraf tinggi, menguntungkan dan aman terhadap lingkungan
10. Peramalan OPT tidak hanya meramalkan peningkatan populasi atau serangan, juga menduga tingkat
kehilangan hasil baik tonase maupun nilai ekonominya
PERAN PERAMALAN DALAM PERENCANAAN
DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
11. Peramalan OPT adalah kegiatan yang diarahkan untuk mendeteksi dan memprediksi populasi/serangan
OPT serta kemungkinan penyebaran dan akibat yang ditimbulkan dalam ruang dan waktu tertentu
12. Operasional peramalan yang baik maka dalam perencanaan perlindungan tanaman akan lebih efektif dan
efisien karena mengacu kepada skala prioritas penanganan OPT menurut ruang dan waktu peramalan
13. Sasaran Peramalan: (a) menduga kemungkinan timbulnya OPT, (b) mendeteksi dan memprediksi
populasi/serangan dan kerusakan yang ditimbulkan OPT, berdasarkan hasil pengamatan terhadap
komponen-komponen yang berpengaruh di lapangan, (c) menduga kerugian atau kehilangan hasil akibat
gangguan OPT
14. Tujuan Peramalan: untuk menyusun saran tindak/tindakan pengelolaan OPT sesuai dengan prinsip,
strategi, dan langkah operasional penerapan PHT, sehingga populasi/ serangan OPT dapat ditekan, tingkat
produktivitas tanaman dipertahankan pada taraf tinggi, menguntungkan dan aman terhadap lingkungan
15. Peramalan OPT tidak hanya meramalkan peningkatan populasi atau serangan, juga menduga tingkat
kehilangan hasil baik tonase maupun nilai ekonominya
PERAN PERAMALAN DALAM PERENCANAAN
DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
11. Peramalan OPT adalah kegiatan yang diarahkan untuk mendeteksi dan memprediksi populasi/serangan
OPT serta kemungkinan penyebaran dan akibat yang ditimbulkan dalam ruang dan waktu tertentu
12. Operasional peramalan yang baik maka dalam perencanaan perlindungan tanaman akan lebih efektif dan
efisien karena mengacu kepada skala prioritas penanganan OPT menurut ruang dan waktu peramalan
13. Sasaran Peramalan: (a) menduga kemungkinan timbulnya OPT, (b) mendeteksi dan memprediksi
populasi/serangan dan kerusakan yang ditimbulkan OPT, berdasarkan hasil pengamatan terhadap
komponen-komponen yang berpengaruh di lapangan, (c) menduga kerugian atau kehilangan hasil akibat
gangguan OPT
14. Tujuan Peramalan: untuk menyusun saran tindak/tindakan pengelolaan OPT sesuai dengan prinsip,
strategi, dan langkah operasional penerapan PHT, sehingga populasi/ serangan OPT dapat ditekan, tingkat
produktivitas tanaman dipertahankan pada taraf tinggi, menguntungkan dan aman terhadap lingkungan
15. Peramalan OPT tidak hanya meramalkan peningkatan populasi atau serangan, juga menduga tingkat
kehilangan hasil baik tonase maupun nilai ekonominya
PERAMALAN KUALIATIF
 Peramalan kualitatif (tanpa angka / nilai) digunakan apabila informasi
data kuantitatif sangat sedikit atau tidak tersedia
 Contoh

 Apabila terjadi kemarau Panjang di daerah penyebaran belalang


kembara maka populasi dan serangan akan meningkat
 Semakin panjang kemarau terjadi maka peluang meningkatnya
populasi dan serangan belalang kembara semakin tinggi
PERAMALAN KUANTITATIF
 Mengikutkan atau menggunakan angka / nilai, yang terbagi dalam peramalan
non formal dan formal
 Peramalan non formal yaitu mencakup intuisi, pengamalan maupun
“professional judgement” yang didasarkan atas pengalaman empiris dengan
menggunakan prinsip-prinsip ekstrapolasi dan penetapan nilai namun tidak
menggunakan aturan yang baku
 Contoh:

 Seorang PHP/POPT mengatakan bahwa luas serangan WBC di wilayahnya


diprediksi pada bulan depan aka meningkat sebanyak 5%
 Seorang pakar mengatakan bahwa prosuksi padi tahun 2005 diperkirakan akan
menigkat sebanyak 4.5%
CONTOH PERAMALAN OPT
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai