Anda di halaman 1dari 4

Nama : Farizki Ramadhan

Nim : 2011911026
Kelas : Agroteknologi 5 B

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN SISTEM HIDROPONIK

1.System Wick (sumbu)


Kelebihan:
 Mudah dan murah dalam mendapatkan bahan
 Instalasi paling sederhana
 Tanpa pasokan listrik
 Bisa ditanam indoor maupun outdoor
Kekurangan:
 Keterbatasan jumlah tanaman yang dibudidayakan
 Sulit mengontrol keasaman media jika terlalu banyak tanaman
 Keterbatasan penyaluran nutrisi oleh sumbu, sehingga hanya cocok untuk
tanaman yang tidak doyan air.
2. System EBB Flow (pasang surut)
Kelebihan:
 Kersediaan oksigen yang diperlukan oleh tanaman berjumlah lebih banyak
dan lebih baik karena sistem pasang surut tersebut.
 Kegiatan perawatan dan pemantauan lebih mudah karena tidak perlu
melakukan penyiraman tanaman secara manual.
Kekurangan:
 Membutuhkan pasokan listrik
 Pompa harus bekerja dengan baik
 Setelah pemompaan berulang ada potensi berkurangnya kualitas tanaman.

3.System NFT (Nutrient Film Technique)


Kelebihan:

 Penyerapan nutrisi maksimal karena aliran air stabil


 Cocok untuk tanaman yang doyan air
 Masa tumbuh lebih cepat
 Lebih mudah melakukan pengaturan nutrisi.
Kekurangan:

 Komponen yang dibutuhkan banyak sehingga terbilang mahal


 Tidak cocok untuk pemula
 Bergantung pada pasokan listrik
 Tanaman rentan terhadap penyakit.

4. System Deep Water Culture (rakit apung)


Kelebihan:

 Modal relatif kecil


 Dapat memanfaatkan alat dan bahan bekas
 Mudah dalam perawatan
 Tidak tergantung pasokan listrik
 Lebih hemat
Kekurangan:

 Memerlukan air yang banyak


 Penyakit cepat menyebar
5. System Drip (irigasi tetes)
Kelebihan:
 Hemat air
 Hemat waktu
 Hemat tenaga kerja
 Hemat biaya tenaga kerja
 Hemat bahan bakar
 Menekan resiko penumpukan garam.
 Menekan pertumbuhan gulma.
 Meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil.
 Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemberian air dan pupuk.
Kekurangan:

 Modal produksi lebih tinggi


 Penggunaan air yang benar-benar harus bersih
 Memerlukan perawatan yang intensif.

6. System Aeroponik
Kelebihan:
 Hemat air
 Tidak perlu mengolah lahan
 Tahan hama dan gulma
 Tidak mengenal musim
 Lebih cepat panen.
Kekurangan:

 Biaya cukup mahal


 Sulit mendapatkan komponen
 Bergantung pada listrik
 tingkat fluktuasi pH sangat tinggi
 frekuensi pengabutan harus sering karena akar tanaman cepat mongering.

7. System DRIP (irigasi/fertigasi)


Kelebihan:

 Kualitas tanaman lebih baik karen bebas dari hama dan penyakit
 Akar tanaman bisa tumbuh dengan cepat
 Nutrisi bisa diberikan dengan dosis yang sesuai dengan umur tanaman.
Kekurangan:

 Modal yang diperlukan cukup besar


 Membutuhkan pengawasan berkala
 Sistem pengairan berperan penting pada hasil panen.

Anda mungkin juga menyukai