Anda di halaman 1dari 9

Belajar dan

Pembelajaran
Teori Belajar
Kognitivistik Dan
Implementasinya
Dalam Pembelajaran
Di susun oleh kelompok V atas nama:
1. Deni Eriyan (2201000210026)
2. Paulus Katupu(2201000210029)
3. Minlinsani (npm)
Pengertian Teori Belajar
Kognitivistik
Definisi “Cognitive” berasal dari kata
“Cognition” yang mempunyai
persamaan dengan “knowing” yang
berarti mengetahui. Dalam arti yang luas
kognition/kognisi ialah perolahan
penataan, penggunaan pengetahuan.
Teori belajar kognitivistik lebih
mementingkan proses belajar dari pada
hasil belajar itu sendiri. Teori belajar
kognitif berbeda dengan teori belajar
behavioristik, teori belajar kognitif lebih
mementingkan proses belajar dari pada
hasil belajarnya
Prinsip-Prinsip Teori Belajar Kognitivistik

01 Pembelajaran Aktif

02 tergantung
Pemahaman bahwa pelajar
pada apa yang telah
mereka ketahui

03 Belajar untuk membangun


pemahaman

04 Belajar adalah perubahan dalam


struktur mental seseorang
Karakteristik Teori Belajar Kognitivistik

Mementingkan apa yang ada pada diri si


01 anak (nativistik)
40% 80% 60% 50%
Mementingkan keseluruhan dari pada
02 bagian-bagian (holistic)

03 Mementingkan peranan kognitif.

Mementingkan keseimbangan dalam diri


04 si pelajar (dynamic equilibrium)

02 Mementingkan kondisi pada waktu


sekarang
Kelebihan Teori Belajar
Kognitivistik
Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri;
membantu siswa memahami bahan belajar secara
lebih mudah..

2 Sebagian besar dalam kurikulum pendidikan


1 negara Indonesia lebih menekankan pada teori
kognitif yang mengutamakan pada
pengembangan pengetahuan yang dimiliki pada
3 setiap individu
4

Dengan menerapkan teori kognitif ini maka pendidik


dapat memaksimalkan ingatan yang dimiliki oleh
peserta didik untuk mengingat semua materi-materi
yang diberikan karena pada pembelajaran kognitif
salah satunya menekankan pada daya ingat peserta
didik untuk selalu mengingat akan materi-materi yang
telah diberikan
Kekurangan Teori Belajar Kognitivistik
3 Apabila dalam pengajaran hanya
menggunakan metode kognitif, maka
1 Selalu menganggap semua peserta dipastikan peserta didik tidak akan
didik itu mempunyai kemampuan mengerti sepenuhnya materi yang
daya ingat yang sama dan tidak diberikan
dibeda-bedakan

4
Teori tidak menyeluruh untuk semua
2 Tidak memperhatikan cara peserta
tingkat pendidikan; sulit di praktikkan
didik dalam mengeksplorasi atau khususnya di tingkat lanjut
mengembangkan pengetahuan dan
cara-cara peserta didiknya dalam
mencarinya
Implementasi Teori Belajar Kognitivistik
dalam Pembelajaran

1 2 3 4
Membantu siswa Disediakan waktu Menyajikan Membantu siswa
menghubungkan untuk mengulang pelajaran secara membedakan
informasi yang baru dan memeriksa tersusun dan jelas informasi yang
dengan apa yang kembali informasi penting dengan
diketahui. dengan memulai informasi yang tidak
pelajaran meninjau penting.
ulang pekerjaan
rumah
Kesimpulan 1 Defenisi Teori Belajar Kognitivistik adalah teori belajar yang lebih
mementingkan proses belajar dari pada hasil belajarnya.

Prinsip dasar Teori Belajar Kognitivistik yaitu pemahaman bahwa pelajar


2 tergantung pada apa yang telah mereka ketahui dan perubahan pada
struktur mental

Kelebihan dan Kekurangan Teori Kognitivistik. Kelebihannya yaitu :


3 menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri; membantu siswa memahami
bahan belajar secara lebih mudah. Kekurangannya yaitu : teori tidak
menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan; sulit di praktikkan
khususnya di tingkat lanjut; selalu menganggap semua peserta didik itu
mempunyai kemampuan daya ingat yang sama dan tidak dibeda-
bedakan.

4 Implementasi Teori Belajar Kognitivistik misalnya, membantu siswa


menghubungkan informasi yang baru dengan apa yang diketahui
misalnya dengan mengulangi hal-hal yang diketahui siswa untuk
mengingat kembali dan menghubungkan dengan informasi baru
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai