Kel.5 P.knowlesi
Kel.5 P.knowlesi
Kelompok 5 :
1. Nesya Liana Sari 2013453040
2. Nur Aulia Ayu L 2013453041
3. Nuria Febriani 2013453042
4. Rika Amanda Putri 2013453044
5. Sampot Pradana 2013453045
6. Trya Nada Persatika 2013453046
7. Vany Bela Andini 2013453047
8. Yunanda Sassy Maulida 2013453048
9. Zaqi Mu’awanah Elmas 2013453049
10. Feri Kurniaan 191453064
Filum : Apicomplexa
Kelas : Aconoidasida
Ordo : Haemosporida
Famili : Plasmodiidae
Genus : Plasmodium
Spesies : Pasmodium knowlesi
Pengertian
Plasmodium knowlesi adalah parasit dari genus Plasmodium yang secara alami
menginfeksi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), parasit ini banyak
ditemui di Asia Tenggara dan sudah menyerang manusia.
Parasit Plasmodium knowlesi petama kali diisolasi pada 1931 di Kolkata
School of Tropical Medicine di India dari ekor kera panjang (Macaca
fascicularis) yang diimpor dari Singapura.
Manusia yang terinfeksi Plasmodium knowlesi cenderung mengalami
penurunan jumlah trombosit di dalam darah dan hal ini dapat digunakan untuk
mendeteksi penyakit tersebut.
Siklus Hidup
Masa inkubasi P. knowlesi pada vektor nyamuk Anopheles sekitar 10 hari sehingga
membutuhkan vektor yang relatif berumur panjang. Begitu berada di dalam tubuh
nyamuk, pembentukan sporogoni berlangsung selama 9-10 hari pada suhu 25°C.
Pada saat nyamuk menggigit manusia, kurang lebih 100 sporozoit diinjeksikan
melalui gigitannya. Siklus eksoeritosit membutuhkan waktu kurang lebih 5 hari
untuk pematangan P. knowlesi tetapi parasit ini tidak membentuk hipnozoit di
dalam sel hati. Dalam siklus hidup P. knowlesi, pembentukan gametosit terjadi
belakangan setelah beberapa kali siklus aseksual, biasanya 3-5 kali. Pembentukan
gametosit P. knowlesi relatif lambat, membutuhkan waktu sekitar 48 jam.
Siklus hidup Plasmodium knowlesi
Vektor
Vektor utama P. knowlesi adalah nyamuk grup Anopheles leucosphyrus.
Vektor nyamuk golongan Leukosphyrus terdiri dari dua kelompok yaitu Dirus
(7 spesies) dan Leucosphyrus (4 spesies).
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan trombositopenia pada hampir semua kasus. Jumlah
trombosit <45.000/μL didapatkan pada 71% kasus malaria knowlesi berat.10 Trombositopenia
merupakan salah satu tanda yang khas pada infeksi P. knowlesi, dimana angka kejadiannya
lebih tinggi dibandingkan pada infeksi P. vivax atau P. falciparum.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan darah tepi merupakan alat diagnostik sederhana yang wajib dikerjakan
pada kasus dugaan malaria. Sulit membedakan P. knowlesi dengan plasmodium
lainnya karena secara morfologi sangat mirip dan kadar parasitemianya yang rendah.