Filum Apricomplea
Oleh :
Kelompok 8
Fauzan Azim
Dorra Oksa Putri
Dona Adinda
Siti Rahma
Plasmodium malariae
Plasmodium malariae adalah
protozoa parasit yang menyebakan
penyakit malaria pada ,anusia dan
hewan.plasmodim malariae
berhubungan dekat dengan
plasmodium falciparum dan
plasmodium vivax yang menyebabkan
kebanyakan infeksi malaria.
Plasmodium Malariae adalah
penyebab malaria kuartana,
karena serangan demam berulang
pada tiap hari keempat
Distrubusi Geografik
Penyakit malaria kuartana dapat ditemukan di daerah tropic,tetapi frekuansi cenderung
rendah.di afrika terutama di temukan di bagian barat dan utara,sedangkan di Indonesia
dilaporkan di papua barat nusa tenggara timur (termasuk timur leste)dan sumatera selatan.
Diagnosis
P,malariae dapat dilakukan dengan menemukan parasite dalam darah yang dipulas dengan
Giemsa.Hitung parasite p,malariae rendah,hingga memerlukan ketelitian untuk menemukan parasit
ini pemeriksaan dengan rapid tes tidak selalu memperhatikan hubungan antara pemeriksaan
mikroskopik dengan enzim pan-LDH mungkin di sebabkan rendahnya p,malariae dalam darah
Pengobatan
Penderita malaria malariae atau malaria kuartana dapat diobati dengan pembelian klorokoin
basa yang akanmengeliminasi semua stadium di sirkulasi darah.
Prognosis
Tanpa pengobatan malaria malariae dapat berlangsung sangat lama dan rekurens pernah
tercatat 3-50 tahun sesudah infeksi.
Epidemiologi
Frekuensi malaria malariae do Indonesia sangat rendah hingga tidak merupakan masalah
kesehatan masyarakat
Plasmodium
Ovale
adalah spesies protozoa
parasit yang
menyebabkan malaria
tertian pada manusia.
Nama penyakit
Penyakit yang disebabkan oleh parasite ini di sebut malaria ovale.
Diagonis
Diagonis malaria ovale di lakukan dengan menemukan parasite p.ovale dalam sedian
darah yang dipulas dengan Giensa
Progonis
Malaria ovale penyakitnya ringan dan dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan.
Epidemiologi
Malaria ovale di indonesia tidak merupakan masalah kesehatan masyarakat,karena
frekuensinya sangat rendah dan dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan.di pulau
Owi,irian jaya,floren dan timur parasite ini secara kebetulan di temukan pada waktu
di daerah tersebut dilakukan survei malaria
Plasmodium Falciparum
Menyebabkan malaria tropika atau malaria
persiana mologna
Distribusi geografik
p.falciparum di temukan di daerah tropis,terutama di afrika dan asia
tenggara.Di Indonesia parasite ini tersebar di seluruh kepulauan.
PLASMODIUM
VIVAX
Manusia merupakan hospes
perantara parasit ini ,sedangkan
hospes definitifnya adalah nyamuk
Anopheles betina.P,vivax
menyebabkan penyakit malaria
vivaks yang juga di sebut malaria
tersiana.
Distribusi Geografik
P,vivax di temukan di daerah subtropik,seperti korea selatan,cina,mediterenia
timur,turki,beberapa Negara eropa pada waktu musim panas,amerika selatan dan
utara.Di daerah tropik dapat di temukan diasia timur(cina,daerah Mekong)dan selatan
(srilangka dan india),indonesia ,Filipina serta di wilayah pasifik seperti papua
nugini,kepulauan Solomon dan Vanuatu.
Diagnosis
Diagnosis malaria vivaxs di tetapkan dengan menemkan parasit P,vivax
pada sediaan darah yang di pulas dengan giemsa.Dengan rapid test dapat
terlihat garis positif baik sebagai pan-LDH dan Pv-LDH.rapid test
sebaiknya dilakukan bersamaan ddengan pemeriksaan mikroskopik untuk
menghindari false negative..
Pengobatan
Prinsip dasar pengobatan malaria vivaks adalah pengobatan radika yang
di tujukan terhadap stadium hipnozoit di sel hari dan stadium lain yang
berbeda di eritrosit.
Progonisis
Progonisis malaria vivaks biasaya baik,tidak menyebabkan kematian.bila
tidak di beri pengobatan,serangan pertama dapat berlangsung dua bulan
atau lebih.rata rat infeksi malaria vivaxs tanpa pengobatan berlangsung 3
tahun,tetapi pada beberapa kasus dapat berlangsung lebih lama,terutama
karena relapsnya.
Thank You Bestie<3
selamat belajar semoga berhasil!