Anda di halaman 1dari 18

MALARIA

PENYEBARAN MALARIA DI INDONESIA


MALARIA
Pada awalnya dianggap penyebab malaria adalah
udara yang buruk (mal=buruk, aria= udara). Penyakit ini
mempunyai berbagai sinonim ada yang menyebutnya
penyakit hutan, kuro dan dunia barat menyebutnya
paludism.
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
parasit Plasmodium yang dapat ditandai dengan
demam, hepatosplenomegali dan anemia. Plasmodium
hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah
manusia. Penyakit ini secara alami ditularkan melalui
gigitan nyamuk Anopheles betina.
Karakteristik Nyamuk Anopeles
 Hidup di daerah tropic dan sub tropic, di
dataran rendah
 Menggigit antara waktu senja (malam
hari) dan subuh hari
 Jarak terbangnya ≤ 2-3 km
 Pada saat menggigit bagian belakangnya
mengarah ke atas dengan sudut 48
derajat
 Daur hidupnya memerlukan wkt ± 1
mggu.
 Lebih senang hidup di daerah rawa, ada
yang di air tawar, air payau dan
genangan air pada cabang-cabang pohon
yang besar
ETIOLOGI
Terdapat empat spesies Plasmodium pada
manusia yaitu :
Plasmodium vivax

Menimbulkan malaria
vivax (malaria tertiana
ringan)

Plasmodium falcifarum
Menimbulkan malaria
falsifarum (malaria
tertiana berat), malaria
pernisiosa dan
Blackwater faver
LANJUTAN

Plasmodium malariae

Menimbulkan malaria
kuartana

Plasmodium ovale

Menimbulkan malaria
ovale

Infeksi dengan 2 cara yaitu alamiah melalui vektor dan


induksi melalui transfusi darah, suntikan
SIKLUS HIDUP PLASMODIUM
Masa Inkubasi Malaria
Tergantung pada daya tahan tubuh dan
spesies plasmodiumnya :

Plasmodium Masa Inkubasi (rata-rata)

P. Falciparum 9 – 14 hari (12)

P. Vivax 12 – 17 hari (15)

P. Ovale 16 – 18 hari (17)

P. malariae 18 – 40 hari (28)


GEJALA DAN TANDA
• Gejala yang khas : trias malaria, yaitu
menggigil, panas, dan keringat yang banyak.
• Gejala dan tanda lain yang dapat ditemukan adalah :
1. Demam
2. Splenomegali
3. Anemia
4. Ikterus
5. Sakit kepala
6. Mual-muntah
7. Diare
8. Nyeri otot
9. Pegal
DIAGNOSIS MALARIA
PEMERIKSAAN FISIK

LABORATORIUM
PENGOBATAN
Pengobatan yang diberikan adalah pengobatan
radikal malaria dengan membunuh semua stadium
parasit yang ada di dalam tubuh manusia.
Pengobatan malaria di Indonesia menggunakan
Obat Anti Malaria (OAM) kombinasi.
Pengobatan kombinasi malaria harus:
 aman dan toleran untuk semua umur;
 efektif dan cepat kerjanya;
 resisten dan/atau resistensi silang belum terjadi;
dan
 harga murah dan terjangkau.
Pengobatan Malaria Tanpa Komplikasi
Pengobatan Malaria pada Ibu Hamil
Pengobatan Malaria Berat
Malaria berat ditemukannya Plasmodium falciparum stadium
aseksual dengan minimal satu dari manifestasi klinis atau didapatkan
temuan hasil laboratorium (WHO, 2010) :
 Perubahan kesadaran
 Kelemahan otot (tak bisa duduk/berjalan)
 Tidak bisa makan dan minum
 Kejang berulang-lebih dari dua episode dalam 24 jam
 Distres pernafasan
 Gagal sirkulasi atau syok: tekanan sistolik <70 mm Hg (pada anak:
<50 mmHg)
 Ikterus disertai disfungsi organ vital
 Hemoglobinuria
 Perdarahan spontan abnormal
 Edema paru (radiologi)
PENCEGAHAN
 3M
 Tidur dengan kelambu, memakai kawat
kasa, obat nyamuk, lotion, menyemprot
ruang tidur
 Menjaga kebersihan lingkungan
 Memelihara ikan pada air tergenang
(kolam, sawah, parit)
 Menanam tanaman yang tidak disukai
nyamuk seperti geranium, zodia, serai
wangi, jeruk, lavender, akar wangi,
rosemary, citosa mosquito dan
kecombrang.
 Memutus rantai penularan
 Daerah endemis obat pencegahan (1
minggu sebelum masuk ke daerah endemis
sampai 4 minggu setelah kembali)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai