KELOMPOK 6
Fitri Marhaya Sari
Geubrina Tangke Melati
Yenny Yulida
Uswatun Hasanah
Hema Ayu Sahri Br Pandia
2
SEJARAH
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
DIAGNOSIS
GAMBARAN KLINIS
DIAGNOSIS BANDING
PERJALANAN PENYAKIT
DAN PROGNOSIS
PENANGANAN
3
SEJARAH
Sebelum menjadi kata skizofrenia, Emil Kraepelin (1856 - 1926)
menyebut dementia praecox yaitu sebuah istilah Yunani yang
artinya kemunduran fungsi intelektual (dementia) di usia dini
(praecox) yang ditandai dengan daya pikir yang makin lama
makin memburuk dan disertai gejala berupa delusi (waham) dan
halusinasi.
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
DIAGNOSIS
GAMBARAN KLINIS
DIAGNOSIS BANDING
PERJALANAN PENYAKIT
DAN PROGNOSIS
PENANGANAN
5
EPIDEMIOLOGI
Skizofrenia ditemukan pada semua masyarakat dan area
geografis dan angka insidens serta prevalensinya secara
kasar merata di seluruh dunia.
6
Gender dan Faktor
Usia Reproduktif Penggunaan Zat
Penyakit Medis
Distribusi Geografik Faktor
Sosioekonomi
dan Kultural
7
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
DIAGNOSIS
GAMBARAN KLINIS
DIAGNOSIS BANDING
PERJALANAN PENYAKIT
DAN PROGNOSIS
PENANGANAN
8
ETIOLOGI
Model Diatesis-
Stres
Faktor
Neurobiologi Faktor Psikososial
Genetik
9
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
DIAGNOSIS
GAMBARAN KLINIS
DIAGNOSIS BANDING
PERJALANAN PENYAKIT
DAN PROGNOSIS
PENANGANAN
10
DIAGNOSIS
Untuk dapat menegakkan diagnosis skizofrenia, kriteria A-F harus terpenuhi:
✘ Kriteria A: karakteristik simtom (dua atau lebih, menonjol dalam kurun
waktu 1 bulan):
✗ Waham
✗ Halusinasi
✗ Disorganized speech
✗ Grossly disorganized or catatonic behavior
✗ Negative symptoms: affective flattening, alogia, avolition
Cat: hanya 1 kriteria yang diperlukan bila delusi dan halusinasi bizzare
✘ Kriteria B: Disfungsi sosial/okupasional
✘ Kriteria C: durasi terus-menerus selama 6 bln
✘ Kriteria D: bukan termasuk gangguan skizoafektif atau gangguan mood
✘ Kriteria E: bukan karena penyalahgunaan obat atau kondisi medis tertentu
✘ Kriteria F: Hubungan dengan gangguan perkembangan pervasi
11
Subtipe menurut DSM IV
✘ Paranoid
✗ Ada preokupasi dengan satu atau lebih waham, atau halusinasi
auditorik yang sering
✗ Tidak menonjol: disorganisasi bicara, perilaku, afek datar atau
tidak sesuai
✗ Tidak tergolong tipe katatonik
12
✘ Katatonik; menonjol pada:
✗ Imobilitas motorik: katalepsi ( juga waxy flexibility),
stupor
✗ Aktivitas motor berlebih tanpa stimulus eksternal
✗ Negativisme ekstrim (resistensi) atau mutism
✗ Keanehan gerakan volunter, gerakan stereotip
✗ Echolalia (latah) atau echopraxia (gerakan)
✘ TAK TERGOLONGKAN
✗ Muncul simtom kriteria A, tapi tak dapat dimasukkan
dalam tipe paranoid, disorganized atau katatonik
13
✘ RESIDUAL
✗ Hilangnya delusi atau halusinasi yg
menonjol, disorganized speech, behavior
✗ Ada bukti gangguan terus berlanjut karena
ada simtom negatif, 2 atau lebih simtom
kriteria A yang muncul dalam bentuk yang
lebih lemah (seperti keyakinan aneh,
pengalaman persepsi yang luar biasa)
14
Subtipr Lain
✘ Buffee Delirante:
✗ Konsep Perancis, durasi simtom kurang dari 3 bulan
✘ Latent Schizophrenia:
✗ Gangg. kepribadian skizoid atau skizo-tipal pada DSM-IV: Ada
perilaku aneh dan gangguan proses pikir, tetapi tidak
konsisten.
✗ Dahulu: borderline schizophrenia
✘ Oneiroid:
✗ Keadaan seperti mimpi, pasien sangat tenang, tidak punya
orientasi waktu dan tempat. Sangat terikat halusinasi
15
✘ Paraphrenia:
✗ Sinonim dengan paranoid schizophrenia:
✗ Ada kemunduran progresif dan waham sangat
sistematis
✘ Pseudoneurotic:
✗ Ada free-floating anxiety
✗ Jarang jadi psikotik parah
✗ Sering didiagnosis sebagai gangguan kepribadian ambang
✘ Simplek Schizophrenia:
✗ Simtom utama menarik diri dari hubungan interpersonal
dan lingkungan kerja.
✗ Hilangnya ambisi dan dorongan secara bertahap
✗ Tidak ada halusinasi atau waham yang menetap
16
✘ Skizofrenia Awitan Dimni:
✗ Menoritas kecilpasien menunjukkan manifestasi skizofrenia
pada masa anak-anak
✗ Diagnosis skizofrenia masa kanak-kanak dapat didasarkan
pada gejala yang sama dengan yang digunakan untuk
psikofrenia dewasa
✘ Skizorenia Awitan Lambat
✗ Skizofrenia ini tidak dapat dibedkan dari skizofrenia, namun
memiliki awitan setelah usia 45 tahun
✗ Lebih sering pada wanita dan cenderung ditandai degan
predominansi gejala paranoid
17
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
DIAGNOSIS
GAMBARAN KLINIS
DIAGNOSIS BANDING
PERJALANAN PENYAKIT
DAN PROGNOSIS
PENANGANAN
18
GAMBARAN KLINIS
✘ Tidak memiliki simtom esensial: manifestasi
gangguan dapat berbeda dari orang ke orang
✘ Tidak memiliki gejala yang “patognomonik” (gejala
khas yang membedakan dengan gangguan lain).
Misalnya : halusinasi, salah satu simtom utama
skizofrenia, mungkin saja dialami seseorang yang
mengalami demam tinggi atau pasien demensia.
19
Tanda dan Gejala Pramorbid
Dalam rumusan teoritis mengenai
perjalanan skizofrenia, tanda dan gejala
pramorbid muncul sebelum fase
prodromal penyakit
20
Simtom positif
21
Simtom negatif
Simtom yang defisit; perilaku yang seharusnya dimiliki orang normal, tapi
tak dimiliki pasien:
✗ avolition/apathy (hilang minat/tidak mampu melaksanakan aktivitas
rutin)
✗ alogia (miskin kuantitas dan/atau isi pembicaraan)
✗ anhedonia (tidak mampu menikmati kesenangan)
✗ abulia (kehilangan kehendak)
✗ asosialitas (gangguan/buruk dalam hubungan sosial)
✗ afek datar
Semakin banyak simtom negatif yang muncul, merepresentasikan
prognosis yang semakin buruk terkait kualitas hidup setelah perawatan
rumah sakit
22
Pemeriksaan Status Mental
✘ Deskripsi umum:
✗ Pasien skizofrenia seringkali tampil tidak
rapi, tidak mandi, dan berpakaian terlalu
tebal untuk temperatur yang ada
✗ Perilaku aneh lainnya mencakup stereotip,
manerisme,dan kadang-kadang ekopraksia
✘ Perasaan Prekoks
✘ Mood, Perasaan, dan Afek
✘ Gangguan Perseptual
23
✘ Halusinasi senestetik
✘ Ilusi
✘ Pikiran
✘ Isi Pikir
✘ Bentuk Pikir
✘ Impulsivitas, kekerasan, Bunuh Diri dan
pembunuhan
24
DIAGNOSIS BANDING
25
✘ Gangguan Mood
Sebelum membuat diagnosis skizofrenia yang terlalu dini, dan tanpa informasi
tambahan selain yang diperoleh dari satu pemeriksaan status mental saja, klinis
sebaiknya menunda diagnosis akhir atau zebaiknya mengonsumsikan adanya gangguan
mood.
✘ Gangguan Kepribadian
Gangguan kepribadian mungkin memiliki gambaran yang sama dengan skizofrenia.
Gangguan kepribadian memiliki gejala ringan dan riwayat terjadi seumur hidup pasien.
26
PERJALANAN PENYAKIT DAN PROGNOSIS
✘ Perjalanan Penyakit
Perjalanan penyakit skizofrenia yang klasik adanya eksaserbasi dan remisi. Sepertiga pasien
skizofernia memiliki eksistensi sosial yang terintegritas atau marginal, sebagian ditandai dengan
ketidak tujuan, inaktivitas, sering dirawat inap dan pada situasi urban, ketuna wismaan serta
kemiskinan.
✘ Pragnosis
Selama periode 5-10 tahun setelah rawat inap psikiatrik yang pertama untuk skizofernia hanya 10-
20% yang mendapatkan hasil akhir yang baik.
50% pasien digambarkan memiliki hasil yang buruk
Angka pemulihan yang dilaporkan 10-90% dan taksiran yang masuk akal adalah bahwa 20-30%
mampu menjalani kehidupan yang kurang lebih normal. Sekitar 20-30% pasien mengalami gejala
sedang. 40-60% pasien tetap mengalami hendaya secara signifikan selama hidup mereka.
27
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
DIAGNOSIS
GAMBARAN KLINIS
DIAGNOSIS BANDING
PERJALANAN PENYAKIT
DAN PROGNOSIS
PENANGANAN
28
PENANGANAN
29
Rawat Inap
30
Terapi Biologis
Farmakoterapi
Antagonis Reseptor Dopamin
Antagonis Serotonin Dopamin
Prinsip Terapeutik
Pemeriksaan Awal
Penanganan Penyakit Refrakter
31
Terapi
Psikososial
• Pelatihan Keterampilan Sosial
• Terapi Berorientasi Keluarga
• Penatalaksanaan Kasus
• Penanganan Komunitas Asertif
• Terapi Kelompok
• Terapi Perilaku Kognitif
• Psikoterapi Individual
• Terapi Kejujuran
32
33
Thankyou!
Any questions?
34