Anda di halaman 1dari 21

MUSYAWARAH MASYARAKAT

DI TINGKAT DESA

OLEH MAHASIWA PROFESI NERS UNIPA


DUSUN KODE DESA NELLE WUTUNG
KECAMATAN NELLE
KABUPATEN SIKKA
1. DATA UMUM

UTARA
Desa Nelle Lorang

TIMUR Data BARAT


Desa Watugong geografis Desa Nelle
Barat

SELATAN
Dusun Tadabliro
data demografi

Jenis Berdasarka
158 KK
kelamin n usia
Balita : 27 jiwa
L : 269jiwa
533
jiwa Remaja : 117 jiwa
P: 264 Jiwa Dewasa : 202 jiwa
Lansia : 187 jiwa
Dari pengkajian data yang dilaksanakan oleh mahasiswa bekerja sama dengan
Ketua RT, RW dan Kepala dusundidapatkan beberapa masalah kesehatan yang
dirasakan oleh masyarakat yaitu:
•  Ada penduduk yang menderita asam urat
• Ada penduduk yang menderita gastritis
• Ada penduduk yang menderita hipertensi
• Ada penduduk yang menderita ODGJ
• Ada penduduk yang menderita anemia
• Lingkungan dan rumah yang kurang bersih
• Ventilasi dan komposisi ruangan yang tidak memenuhi syarat
• Posisi rumah yang yang berdekatan antara satu dengan yang lainnya
• Tempat penampungan air dalam keadaan yang terbuka
• Jarak septic tang dengan rumah yang berdekatan
• Lansia yang tidak mengikuti posysndu lansia
• Penyakit yang diderita lansia terdiri dari hipertensi, rematik,ISPA dan stroke.
• masih ada warga yang membuang air limbah di tanah
• Masih sebagian besar warga tidak memiliki tempat penampungan sampah
sementara
• pengelolaan sampah dengan cara di bakar
• Kandang yang kotor dan tidak terawat
• Banyak hewan peliharaan yang belum di vaksin
Diagnosa keperawatan yang di temukan :
1. Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada lansia
berhubungan dengan kurangnya partisipasi lansia dalam mengikuti
posyandu
Data subjektif
• Lansia di Dusun Kode mengeluh kaki tangan keram-keram, sakit kepala,
dan pusing, batuk pilek, susah tidur
Data Objektif
• Jumlah lansia sebanyak 187 orang
• Terdapat 82 orang(43,9%) lansia tidak mengikuti posyandu lansia
• Jenis penyakit yang sering diderita lansia adalah Hipertensi 66 Orang
(33%),, Asam urat 61 orang (32%), , Diabetes Mellitus 5 0rang (3%) dan
Stroke 3 orang (2%).
Intervensi :
1.Skrining kesehatan lansia.
2.Pemeriksaan kesehatan meliputi: pengukuran tekanan
darah,suhu, lingkar perut,tinggi badan,dan timbang berat badan.
3.Pemeriksaan darah meliputi: kolesterol, asam urat, dan gula
darah.
4.Penyuluhan kesehatan penyakit tidak menular ( PMT) meliputi
: hipertensi,asam urat, diabetes mellitus serta pembagian
leaflet.
5.Senam anti hipertensi dan rematik dengan menggunakan media
audiovisual.
6.Pemberian makanan tambahan pada lansia.
Implementasi dilaksanakan pada Senin,17 Mei 2021
jam 09.00- 15.00 WITA dan Rabu, 19 mei 2021
Jam 09.00-12.30 WITA
Tempat di Aula Kantor Desa Nelle Wutung dan posyandu dusun kode.

Senin,17 Mei 2021 pada jam 09.00- 15.00 WITA bertempat di Aula Kantor
Desa Nelle Wutung :
1. Melakukan skrining kesehatan
2. Melakukan pemeriksaan kesehatan meliputi : pengukuran tekanan
darah,suhu,lingkar perut,tinggi badan dan timbang berat badan., pengukuran
tinggi badan, lingkar perut,dan tekanan darah.
3. Pemeriksaan darah meliputi: kolesterol,asam urat, dan gula darah.
Rabu, 19 mei 2021
Jam 09.00-12.30 WITA bertempat di posyandu dusun kode :
4. Memberikan Penyuluhan kesehatan penyakit tidak menular ( PMT) meliputi :
hipertensi,asam urat, diabetes mellitus serta pembagian leaflet.
5. Mengajarkan Senam anti hipertensi dan rematik dengan menggunakan media
audiovisual.
6. Pemberian makanan tambahan pada lansia.
Evaluasi : Semua kegiatan berjalan dengan lancar
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan orang tua tentang
asupan gizi pada bayi balita.
Data subjektif
• Ibu bayi balita mengatakan anaknya mengalami gizi
kurang
• Ibu bayi balita mengatakan berat badan anaknya tidak
bertambah
• Ibu bayi balita mengatakan anaknya susah makan
Data objektif
• Sebanyak 3 orang (11%) dari 27 Bayi Balita di Dusun
Kode yang memiliki status gizi kurang ( terdaftar
pada KMS)
Intervensi :
1.Kegiatan posyandu bayi balita
meliputi:pendaftaran,penimbangan berat badan,pengisian
KMS,penyuluhan kesehatan dan pelayanan kesehatan.
2.Pemberian makanan tambahan bagi bayi balita
3.Penyuluhan kesehatan tentang nutrisi pada bayi balita.
Implementasi : dilaksanakan pada Kamis, 20 Mei 2021 jam
09.00- 13.00 WITA tempat : Posyandu Dusun Kode
4. Melakukan pendaftaran, penimbangan berat badan, pengisian
KMS dan melakukan pelayanan kesehatan
5. Memberikan penyuluhan tentang nutrisi pada bayi balita
6. Memberikan makanan tambahan dan pembagian obat cacing
(bersama bidan, perawat dan kader)
Evaluasi : Semua kegiatan berjalan dengan lancar
2. Resiko timbulnya penyakit infeksi berhubungan dengan kebiasaan buang
sampah sembarang, ventilasi rumah yang tidak memenuhi syarat dan sistem
pencahayaan yang kurang.
Data subjektif
• Penduduk dusun kode mengatakan tidak memiliki tempat sampah
• Penduduk Dusun Kode mengatakan penyakit yang sering diderita satu
tahun terakhir dan pernah berobat adalah ISPA 70 0rang (13%) , hipertensi
36 orang (7%) dan asam urat 32 orang (6%).
Data objektif
• 138 rumah (87,3%) tidak memiliki tempat sampah dan sampahnya dibuang
di kali, kebun dan di bakar.
• 18 rumah (11,4%) dari 138 rumah sistem pencahayaan rumah remang-
remang.
• 21 rumah (13,3%) ventilasi tidak memenuhi syarat kesehatan.
• 92 rumah (58,2%) jumlah penghuni dan luas rumah tidak sesuai.
• 16 rumah (10,1%) memiliki tempat penampungan air terbuka/tidak tertutup
rapat
Intervensi :
1. Untuk lingkungan warga :
 Berikan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, rumah sehat.
 Buat lubang sampah contoh.
2. Lingkungan sekolah :
 Penyuluhan tentang PHBS (menyikat gigi, mencuci tangan 6 langkah dan pemutaran video
mencuci tangan)
Implementasi dilaksanakan pada Selasa, 18 Mei 2021 Jam 15.00- 17.30 WITA untuk
lingkungan warga :
• Melakukan Kerja bakti bersama warga
• Melakukan Pembuatan tempat sampah contoh
• Memberikan penyuluhan kesehatan tentang lingkungan rumah sehat.
Implementasi dilaksanakan pada Selasa, 18 Mei 2021 Jam 09.00- 10.00 WITA untuk
lingkungan sekolah :
1. Memberikan penyuluhan tentang PHBS dan pembagian leaflet
2. Mengajarkan menyikat gigi yang baik dan benar serta 6 langkah cara mencuci tangan
dengan menggunakan media audiovisual.
3. Pembagian masker
4. Penyerahan tempat sampah contoh.
Evaluasi : Semua kegiatan berjalan dengan lancar
Rekomendasi dan Saran
1. Bagi Pemerintah Desa
Diharapkan kepada pemerintah desa agar menyiapkan vaksin untuk hewan
peliharaan, rutin mengadakan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan,
dan mengadakan tempat sampah serta menyediakan tempat untuk posyandu
lansia khususnya di Dusun Kode.
2. Bagi Puskesmas
Diharapkan lebih meningkatkan pembinaan terhadap kelompok-kelompok
yang terdapat pada masyarakat khususnya dalam kegiatan posyandu lansia.
3. Bagi Masyarakat
• Diharapkan kepada masyarakat agar selalu memperhatikan kebersihan
lingkungan sehingga tidak menimbulkan penyakit yang mungkin terjadi
akibat dari lingkungan yang kurang sehat, ibu yang memiliki bayi balita
agar dapat mengikuti posyandu balita secara teratur dan untuk lansia
diharapkan dapat melibatkan diri dalam kegiatan posyandu yang dilakukan
setiap bulan dengan cara ikut serta terlibat dalam kegiatan senam maupun
pemeriksaan kesehatan secara rutin.
DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Skrining kesehatan lansia


2. Kegiatan Posyandu Lansia
3. Dokumentasi kegiatan posyandu bayi balita
4. Dokumentasi pembuatan tempat sampah
4. Penyerahan tempat sampah
5. Kegiatan Jumad Bakti
6. Kegiatan PHBS di SDI KODE
EPANG GAWANG
AMAPU BENJER
SALAM SEHAT

Anda mungkin juga menyukai