Anda di halaman 1dari 21

REFERAT

TOXIC MEGACOLON

Jauza Raudhatul Jannah Mendrofa, S.Ked


2006112016

Preseptor : dr Suhaemi, Sp.PD, FINASIM

1
PENDAHULUAN

2
1,1 LATAR BELAKANG

Megakolon toksik didefinisikan sebagai


dilatasi kolon total atau segmental non
obstruktif dengan diameter lebih atau sama
dengan 6 cm dan yang berhubungan dengan
toksisitas sistemik.

Megakolon toksik adalah jenis megakolon


akut yang sering disebabkan oleh infeksi
bakteri Clostridium difficile atau radang
usus, seperti penyakit Crohn atau kolitis
ulseratif.

3
Beberapa pasien menunjukkan keadaan simply toxic colitis, karena
pada pasien dapat terjadi toxicity saja tanpa megacolon.

4
Latar Belakang

Toxic megacolon pertama


sekali ditemukan oleh
Marshak dan Lester pada
tahun 1950. Toxic
megacolon pertama sekali
disangka hanya sebagai
komplikasi dari ulserative
collitis. Namun, ternyata,
Toxic megacolon dapat
berupa komplikasi dari
berbagai, colitides,
termasuk inflamatory,
iskemik, infeksi, radiasi,
dan pseudomembranous
Tinjauan Pustaka

6
definisi

Megakolon toksik didefinisikan sebagai dilatasi kolon total atau


segmental non obstruktif dengan diameter lebih atau sama
dengan 6 cm dan yang berhubungan dengan toksisitas sistemik.

Etiologi

Ulcerative Collitis
Crohn Disease
Pseudomembranous colitis

Beberapa penyebab dari infeksi colitis yang dapat berkembang menjadi toxic
megacolon seperti : Salmonella species, shigella species, campylobacters species,
yersinia species, clostridium difficile, entamoeba histolytica, cytomegalovirus,
rotavirus, invasive aspergilosis.
7
Patofisiologi

Patogenesis megakolon toksik masih belum jelas, namun mediator


kimiawi seperti nitric oxide kemungkinan mempunyai peran yang sangat
penting.

• Morfologi
Nitric oxide menghambat ovarium
tonus yangpolos.
otot abnormalJumlah dan aktivitas nitric
• Produksi androgen ovarium yang berlebihan
Patofisiologi
oxide synthase yang dapat menginduksi ini akan meningkat secara
• Hiperinsulinemia
signifikan pada kasus megakolon
• Kadar serum LH toksik.
yang berlebihan
mediator – mediator ini dapat menimbulkan penghambatan refleks
viseral ekstrinsik yang menghambat tonus otot polos.

Dapat juga menyebabkan hilangnya pesarafan motorik lapisan otot polos


 dilatasi

8 18/08/2020
Pasien dengan toxic megacolon
memiliki signs dan symptoms dari
acute colitis yang sulit disembuhkan.
Manifestasi
klinis Gejala klinis yang sering adalah diare,
nyeri abdomen, perdarahan rectum,
tenesmus, muntah, dan demam.

9
Anamnesis yang mendalam dapat memberikan informasi mengenai
perjalanan terbaru.
Pasien biasanya tampak sangat sakit, dengan gejala toksik sebagai
berikut :
Demam tinggi
Nyeri perut dan tenderness
Takikardi
Dehidrasi

10
Diagnosis

Diagnosis megakolon toksik dapat ditegakkan dari


anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
radiologi serta laboratorium. Diagnosis kelainan ini
dapat ditegakkan dari pemeriksaan radiologi foto polos
abdomen yaitu dilatasi kolon lebih dari sama dengan 6
cm yang disertai dengan takikardi atau peningkatan
temperatur pada pasien dengan kolitis parah dari
berbagai penyebab

11
Foto polos abdomen

Pemeriksaan barium enema (KI)

Ct scan

Pemeriksaan penunjang

12
Radiologi toxic megacolon

13 12/03/2019
Radiologi toxic megacolon

14 12/03/2019
Kriteria diagnosis

Bukti radiografi bahwa terjadinya dilatasi colon.


•Temuan klasik ditemukannya dilatasi lebih dari 6 cm di
colon transversum
•Minimal 3 dari temuan berikut (demam, takikardi,
leukositosis, atau anemia)
•Minimal 1 dari temuan berikut (dehidrasi, penurunan status
mental, gangguan elektrolit, atau hipotensi.

15 12/03/2019
Tatalaksana :
Pengobatan pada Toxic Megacolon memiliki 3 tujuan ,
yaitu
•Mengurangi distensi kolon untuk mencegah perforasi
•Memperbaiki keseimbangan cairan dan elekrolit
•Mengatasi toxemia dan faktor pencetus

16 12/03/2019
Pasien dengan toxic megacolon harus dilakukan
pemasangan nasogastric tube (NGT) untuk membantu
gastrointestinal decompresi. Pasien juga sebaiknya
diberikan kortikosteroid intravena.

Rolling technique (knee – elbow and prone) bisa dilakukan


untuk membantu dalam redistribusi gas di kolon dan
dekompresi.

17 12/03/2019
Acute Megacolon
Chronic Megacolon
Indikasi untuk operasi mendesak
Crohnadalah sudah terjadinya perforasi,
Disease
massive hemorragic , peningkatan toxicity, dan progresi dilatasi
colon. Cytomegalovirus
Cytomegalovirus Colitis
Banyak referensi merekomendasikan
Ulcerative colectomy
Colitisjika didapatkan
dilatasi persistent atau jika tidak ada perbaikan setelah diberikan
terapi maximal dalam waktu 24 – 72 jam.
Diagnosis banding

18 12/03/2019
Acute Megacolon
Chronic Megacolon
Crohn Disease
Cytomegalovirus
Beberapa dokter menganjurkan 7 hari terapi dengan obat obatan,
Cytomegalovirus
dan jika tidak ada perbaikan maka dianjurkan Colitis
untuk dilakukan
intervensi bedah , berupa colectomy
Ulcerativeuntuk mencegah terjadinya
Colitis
perforasi colon.

Diagnosis banding

19 12/03/2019
Prognosis

Prognosis megakolon toksik bervariasi


dan sangat bergantung pada kelainan
yang mendasarinya. Secara umum
megakolon toksik merupakan penyakit
yang potensial fatal dan beresiko tinggi
untuk terjadinya perforasi, sehingga
dapat mengancam jiwa.

20 12/03/2019
THANKYOU

21 12/03/2019

Anda mungkin juga menyukai