Anda di halaman 1dari 24

Yang Terhormat :

Mr. Siew Yew Fan


Mr. Taryono
Mr. Agus Yulianto
Mr. Ali Ridho
Mr. Muhammad Amin
Mr. Atfianto
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan anugerahnya
sehingga bisa terlaksananya presentasi ini.
Semoga presentasi ini dikemudian hari dapat
bermanfaat bagi kita semua dan dapat memotifasi
diri saya pribadi serta orang lain.
Apa yang sudah saya pelajari selama 3 bulan ini :
• Mengetahui Proses Pembuatan RF, Veriify sampai Proses DO ke kapal
• Memastikan target Avabiality Untuk Vessel G1 tercapai
• Mengetahui Proses ketika terjadi breakdown terhadap machinery ( proses BA, MCR dan proses perbaikan )
• Proses Pelaporan Kegiatan Aktifitas Harian
• Melakukan monitoring terhadap critical spare part di atas kapal
• Melakukan crosscheck machinery list dan critical part dari kapal kapal G1
• Melakukan Inspeksi terhadap kapal charter
• Melakukan Pengecekan terhadap laporan bulanan dari kapal dan memastikan pelaporan sudah sesuai dengan standar form yg
diberikan dan memonitoring MCR dan Deffered Maintenance
• Memastikan permesinan dikapal sudah dilakukan perawatan dengan benar oleh masing masing Chief Engineer
• Mengetahui Proses docking mulai dari check docking list, traking spare part, budget management, membuat laporan docking,
membuat time frame docking sampai selesai docking beserta pelaporannya
TARGET AVAILABILITY FLEET MBP

1.Towing  Tugs & Barges availability is 95%.


2.SPBs availability is 94%.
3.Support Vessel availability is 96%.
4.Vessel Oil project availability is 96%.
5.FCs availability is 91%.
PRESENTASI MASA
PERCOBAAN

Trouble shooting Suara Abnormal


Slewing Gearbox No.3 FC. Ibu
Carlota dan
Technical Budgeting Efisiensi

Presented By Roni Amiruddin


Trouble shooting Suara Abnormal Pada Slewing
Gearbox No.3 FC. Ibu Carlota

Pada 17 Sept 2019 Kami Melaksanakan Perawatan Rutin di FC. Ibu Carlota untuk
pergantian Slewing GB No.3 sebagaimana dilaporkan oleh Chief Engineer ada
Suara abnormal di bagian planetary Slewing GB No.3

Masalah Utama
Suara Abnormal dari dalam Slewing GB No.3 Menyebabkan getaran terhadap
crane saat beroperasi sehingga crane tidak dapat beroperasi dengan maksimal
Penyebab Masalah

1. Backlash Clearance Melebihi batas limit maksimum


Mengukuran pertama :
Slewing No.1 : 0.9 mm
Slewing No.2 : 2.7 mm
Slewing No.3 : 3.3 mm

Note :
*Normal backlash minimal 0.3 mm - 0.9 mm

2. Kurang nya perawatan terhadap kualitas oli di planetary gears


3. Memastikan LO yang digunakan sesuai dengan spesifikasi untuk Gear Oil
4. Level LO Planetary yg tidak sesuai sehingga pelumasan gear dan bearing tidak
maksimal
Technical Data LO untuk MASRI FLG 320 PERTAMINA
Proses Pengerjaan
Perbaikan Slewing Gear
box No.3
Proses pelepasan wire connection Proses pelepasan electromotor
Proses pelepasan baut gearbox Proses jack brake drum
Proses pelepasan Slewing gearbox Proses checking planetary gear and
bearing
Kondisi bearing planetary Low Speed, Medium Speed
dan High Speed
Proses penggantian shaft planetary ditto
bearing NJ 224, NJ 222
Process checking ring gears condition NDT Test found macro pitting on
gears
Process pemasangan kembali planetary Process pemasangan kembali drum
gear box brake
Process pemasangan kembali Process pengecekan kembali pinion
electromotor backlash clearance
Process pengetesan crane setelah Process pengetesan crane setelah
perbaikan perbaikan
Solusi dan langkah pencegahan :

- Melakukan Rencana Pengambilan backlash clearance secara rutin

- Melakukan pengecekan kualitas LO di planetary Gears

- Memperhatikan kondisi Gears dan bearing di planetarium

- ( as per data, masa pakai planetarium Bearing bisa mencapai 20 tahun dengan
perawatan optimal )
BUDGET EFISIENSI

Ketika Membahas Budget Efisiensi tentu saja kita berbicara tentang :

BAGAIMANA……… ? Perencanaan, Pengawasan, Pengontrolan

EFEKNYA………? Costing dan Produktifitas


Tujuan :
Mengurangi Biaya operational dan meningkatkan produktifitas

Metode yang dilakukan :


1. Mengatur interval RF untuk Consumable Item
2. Self Repair untuk pompa – pompa di atas kapal
3. Turbo Charger bisa dilakukan Self repair / menghire satu org spesialis turbo
technician untuk menghandle perbaikan turbo di fleet MBP
4. Untuk Intercooler bisa dilakukan chemical treatment secara rutin untuk
menambah usia pakai cooler dan mencegah kebocoran
5. Penggunaan Genuine part untuk fast moving part agar breakdown
maintenance dapat minimalkan
6. Pengawasan yang ketat terhadap RF yang dibuat oleh Engineer agar tidak
melebihi budget yang sudah di plan
Saran dan Kesimpulan

- PIC harus memastikan ketersediaan critical part di atas kapal sudah sesuai
dengan jumlah minimal keperluan di atas kapal
- Melakukan system 1 stock untuk 1 Common part dan dimasukkan ke list
container / under logistik untuk mejaga ketersediaan critical part
- Chief Engineer harus memberikan informasi yg akurat terhadap kondisi
permesinan di atas kapal
- Memastikan Engineer diatas kapal melakukan maintenance sudah sesuai
dengan Jadwal Maintenance
- Melakukan familiarisasi terhadap budget efisiensi kepada chief engineer di
atas kapal, sehingga efisensi budget dapat dimaksimalkan
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai