Anda di halaman 1dari 14

UJI NORMALITAS DENGAN KOLMOGOROV

SMIRNOV

KELOMPOK III

HENY B. SABONO
ROSTIA SAHUPALA
PIETER LOUPATTY
Secara umum uji Kolmogorov Smirnov
digunakan untuk memeriksa apakah data
hasil sampling tertentu berasal dari suatu
populasi dengan distribusi peluang teoritis
tertentu.

Distribusi peluang teoritis yang dimaksud


disini adalah sembarang distribusi peluang
teoritis yang kontinu seperti distribusi normal.
Pengujian normalitas data hasil penelitian dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov,
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a) Perumusan Hipotesis :
b). Data diurutkan c). Menentukan
dari yang terkecil Kumulatif
H0 : Sampel berasal dari
ke terbesar. Proporsi (kp)
populasi berdistibusi
normal
H1 : Sampel berasal dari
populasi berdistibusi
tidak normal e). Menentukan luas d). Data ditransformasi ke
kurva zi (z-tabel) skor baku : zi = xi - x
SD

f). Menentukan a1 dan a2 :


g). Nilai mutlak maksimum dari
a2 : selisih Z-tabel dan kp pada batas atas (a2 = a1 dan a2 dinotasikan
Absolut (kp-Ztab) dengan Do
a1 : selisih Z-tabel dan kp pada batas bawah (a1 =
Absolut (a2 - fi/n )
h). Menentukan harga tabel D (Wayne. W.
i). Kriteria pengujian :
Daniel, 1990 : 571)
Jika D0  D-tab = maka H0 diterima
Untuk n = 10 dan α = 0,05 , diperoleh D-tab =
0,410 Jika D0  D-tab = maka H0 ditolak

j). Kesimpulan :

D0  D-tab = Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal


D0  D-tab = Sampel berasal dari populasi berdistibusi tidak normal
badan 10 siswa di suatu sekolah (dalam satuan cm) adalah sebagai berikut : 165, 163, 167, 166, 159, 167, 167, 169, 172, 165.
untuk menyatakan bahwa sampel tersebut tidak berasal dari populasi yang tinggi berdistribusi normal dengan rata-rata 166 cm dan simpangan baku 3,464 cm?. Guna

Contoh soal :

Hasil sampling tinggi badan 10 siswa di suatu sekolah


(dalam satuan cm) adalah sebagai berikut : 165, 163,
167, 166, 159, 167, 167, 169, 172, 165.
Apakah cukup bukti untuk menyatakan bahwa sampel
tersebut tidak berasal dari populasi yang tinggi
berdistribusi normal dengan rata-rata 166 cm dan
simpangan baku 3,464 cm?. Gunakan taraf nyata 0,05.
Penyelesaian :

 a). Perumusan Hipotesis :


H0 : Sampel berasal dari populasi berdistibusi normal
H1 : Sampel berasal dari populasi berdistibusi tidak
normal

b). Data diurutkan dari yang terkecil ke terbesar,


yaitu :
159, 163, 165, 165, 166, 167, 167, 167, 169, 172.
c). Menentukan Kumulatif Proporsi (kp) :
1/10 = 0,1 dan seterusnya.

d). Data ditransformasi ke skor baku :


zi = x i - x
SD
= 159 – 166 3,464
= -0,02 dan seterusnya untuk data berikutnya
e). Menentukan luas kurva zi (z-tabel)
zi = -0,02 ditransformasikan ke Z-tabel
= Lihat Tabel Z

f). Menentukan a1 dan a2 :


a2 : selisih Z-tabel dan kp pada batas atas
(a2 = Absolut (kp-Ztab)
= 0,1 - 0,0217
= 0,0783 dan seterusnya untuk data berikutnya

a1 : selisih Z-tabel dan kp pada batas bawah


(a1 = Absolut (a2 – fi/n )
= 0,0783 – 1/10
= -0,0217
g). Nilai mutlak maksimum dari a1 dan a2 dinotasikan
dengan Do

a1 dan a2 mewakili Do; karena


Max (a1) = 0,1864
Max (a2) = 0,1864
Tabel 1.

x1 fi kp zi Z-tab a1 a2

159 1 0,1 -2,02 0,0217 -0,0217 0,0783


163 1 0,2 -0,87 0,1932 -0,0932 0,0068
165 1 0,4 -0,29 0,3864 -0,1864 0,0136
165 1 0,4 -0,29 0,3864 0,0136 0,0136
166 1 0,5 0,00 0,5000 -0,1000 0,0000
167 1 0,8 0,29 0, 6136 -0,1136 0,1864
167 1 0,8 0,29 0, 6136 0,1864 0,1864

167 1 0,8 0,29 0,6136 0,1864 0,1864


169 1 0,9 0,87 0,8068 -0,0068 0,0932
172 1 1,0 1,73 0,9584 -0,0584 0,0416
Mean = = 66 n = 10
Tabel 2.
k a1 a2
1 0,0217 0,0783
2 0,0932 0,0068
3 0,1864 0,0136
4 0,0136 0,0136
5 0,1000 0,0000
6 0,1136 0,1864
7 0,1864 0,1864
8 0,1864 0,1864
9 0,0068 0,0932
10 0,0584 0,0416
Bilangan terbesar diantara
kedua kolom pada tabel terakhir
adalah nilai statistik D dari uji
Kolmogorov Smirnov. Jadi, D =
0,1864.
Kesimpulan :

Max (a1) = 0,1864


Max (a2) = 0,1864
 
Dhit = Max {Max (a1), Max (a2)}
= Max {0,1864, 0,1864}
Dtab = 0,409
 
Dhit  Dtab = H0 diterima.
Data berasal dari populasi yang berdistribus hasil normal.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai