Anda di halaman 1dari 35

SEMANGAT GEN PHBS

SEMANGAT GENERASI
BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
DI SEKOLAH BINAAN PUSKESMAS SUKAMARA

Oleh :
dr. ANGGA SARI PUJIASTUTI

Puskesmas Sukamara
2020
PENDAHULUAN
PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan
menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat
sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan
kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan hidup
bersih dan sehat.
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui
proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu
dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat.
PUSKESMAS SUKAMARA
Luas wilayah kerja Puskesmas
Sukamara adalah : 1.028 Km

jumlah penduduk 29.898 Jiwa /


9289 KK yang tersebar dalam 2
(dua) kelurahan dan 6 (enam) Desa
 
Kelurahan/Desa Luas Wilayah (Km2) Persentase (%)

Mendawai 147 14,30

Natai Sedawak 134 13,04

Pudu 101 9,82

Padang 156 15,18

Kartamulya 148 14,40

Sukaraja 107 10,41

Pangkalan Muntai 112 10,89

Petarikan 123 11,96

Jumlah 1.028 100


PEMBAHASAN

Home Care Relawan merupakan inisiatif dari


masyarakat.
Sekelompak masyarakat yang terbentuk dalam Aksi
Relawan Peduli Sukamara (ARPS) yang memiliki
kepedulian terhadap kesehatan di masyarakat
sekitar kecamatan Sukamara
Puskesmas berinovasi melakukan Mou dan
pembinaan kpd tim ARPS
TIM RELAWAN PEDULI SUKAMARA
IDENTIFIKASI MASALAH HOME CARE RELAWAN

a. Laporan masyarakat agar Tim ARPS melakukan


home care.

b. Kondisi pasien atau kurang pengetahuan

pasien/keluarga tentang kesehatan.

c. Pasien yang tidak memiliki dana dalam

pengobatan yang berkelanjutan


LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
DAN INTERVENSI TERHADAP
MASALAH DARI TIM APRS

1. Laporan dari masyarakat

2. Komunikasi dengan puskesmas

3. Melakukan home care


LAPORAN DARI MASYARAKAT KPD TIM ARPS
Melalui :

1. Hp ( Medsos/FB)

2. Langsung menemui tim ARPS


KOMUNIKASI DENGAN
PUSKESMAS
1. Berupa surat pengantar dari tim ARPS
2. Surat rujukan balik dari puskesmas
3. Puskesmas mengajukan perjanjian
kerjasama
4. Puskesmas melakukan pembinaan
kepada tim ARPS
SURAT PENGANTAR DARI TIM ARPS
SURAT RUJUKAN BALIK DARI PUSKESMAS
Puskesmas melakukan
pembinaan
kepada tim ARPS
PEMBINAAN
PUSKESMAS MENGAJUKAN PERJANJIAN KERJASAMA
HOME CARE
LANGKAH PEMECAHAN MASALAH DAN INTERVENSI
TERHADAP MASALAH

1. Puskesmas menerima laporan dari masyarakat.

2. Mempersiapkan rencana

3. Rapat internal mengenai pemecahan masalah.

4. Koordinasi dengan lintas sector/masyarakat.

5. Kerangka acuan dan tidak lanjut.

6. Umpan balik dari masyarakat.


PUSKESMAS MENERIMA LAPORAN DARI MASYARAKAT.

PELUANG
N IDENTIFIKA PENYEBAB
KEGIATAN PERBAIKAN
o SI MASALAH MASALAH
INOVATIF
1
Peluang Informasi Informasi kondisi Home Care Relawan
perbaikan masyarakat tidak pasien didapat dari Home care yang
inovatif yang langsung Tim ARPS ( Aksi bekerja sama antara
dilakukan disampaikan ke Relawan Peduli petugas kesehatan
puskesmas Sukamara) puskesmas dengan
  Tim ARPS
   
 
 
 
MEMPERSIAPKAN RENCANA

RENCANA PERBAIKAN
KEGIATAN
N PELUANG EVALUASI K
MASALAH
O PERBAIKAN KEGIATAN KEGIATAN PELAKSANA WAKTU E
INOVATIF T
1  
Home Care Kegiatan akan Masyarakat Home care Tenaga Di  
 
Relawan ditindak lanjuti yang masih bila ada Kesehatan sesuaikan  
 
kurang akan laporan dari Tim ARPS  
 
pemahaman Tim ARPS PMI  
 
kesehatan  

tentang
penyakit
yang perlu
ditangani
dirumah atau
ditangani
oleh petugas
kesehatan
RAPAT INTERNAL MENGENAI PEMECAHAN MASALAH.
KOORDINASI DENGAN LINTAS SECTOR/MASYARAKAT
TINDAK LANJUT
N SUMBER ISI INFORMASI TINDAK
BULAN DITUJUKAN
O INFORMASI HARAPAN SASARAN LANJUT
1 11 Agustus 2017 Tim Sukarelawan Pasien dengan SLE selama 3 tahun karna kurang Tenaga Kesehatan Melakukan kunjungan rumah
    (Tim APRS ) dan PMI biaya pengobatan terputus.Harapan agar   ( home care ) dan dirujuk
      dikunjungi    
2
20 Oktober 2017 Tim Sukarelawan dan PMI   Tenaga Kesehatan Melakukan kunjungan rumah
 
 
    Pasien anak Febriannur ingin dikunjungi oleh   ( home care ) dan dirujuk
      nakes    
3 7 November 2017 Tim Sukarelawan dan PMI   Tenaga Kesehatan Melakukan kunjungan rumah
          (home care) dan dirujuk
      Pasien Gizi buruk dengan komplikasi sehingga    
  9 Februari 2018 Tim Sukarelawan dan PMI mobilisasi terbatas.Harapan agar dikunjungi Tenaga Kesehatan Melakukan kunjungan rumah
4         (home care)
 
    Pasien dengan Retinoblastoma yang sudah 2    
 
      tahun.Sudah ditangani RS.Banjarmasin.Karna    
      biaya pengobatan terhenti.Harapan ingin    
      dikunjungi tenaga kesehatan    
   
   
 
 
 
 

 
 
 
 
 

 
 
 
 
 

 
 
 
LANJUTAN
TINDAK
ISI
LANJUT
SUMBER INFORMASI
NO BULAN DITUJUKAN
INFORMASI HARAPAN
SASARAN
4 9 Februari 2018
 
Tim Sukarelawan dan PMI
 
Pasien BPH tidak bisa BAK agar
dikunjungi ke rumah.. Pasien di
Tenaga kesehatan
 
Melakukan kunjungan
rumah (home care) dan
    motivasi agar mau dirujuk ke RS   segera merujuk
    untuk mendapat tindakanlebih    
    lanjut    
    .    
5 20 Februari 2018 Tim Sukarelawan dan PMI   Tenaga kesehatan Melakukan kunjungan
    Pasien dengan Tumor Abdomen   rumah (home care) dan
    yang mengalami kesakitan yang   segera dirujuk
    hebat di perut.Harapan    
    dikunjungi dan di motivasi oleh    
6     dokter agar mau di rujuk    
24 Februari 2018 Tim Sukarelawan dan PMI   Tenaga kesehatan Melakukan kunjungan
    Pasien dengan oedem dileher dan   rumah (home care) dan
    dikedua tungkai kaki.Pasien   segera dirujuk
    sudah seminggu tidak dapat    
7  
 
 
mobilisasi/hanya tertidur di
kamar.Harapan dikunjungi dan di
 
 
 
 
  motivasi agar mau dirujuk. Evakuasi pasien dan
7 Maret 2018 Tim Sukarelawan dan PMI   Tenaga kesehatan langsung dibawa ke
Evakuasi anak patah RSUD
tulang.Harapan ingin dikunjungi
dan setelah dikunjungi
memotivasi pasien/keluarga mau
dirujuk
UMPAN BALIK KEPADA MASYARAKAT
UMPAN BALIK KEPADA MASYARAKAT
UMPAN BALIK KEPADA
MASYARAKAT
UMPAN BALIK KEPADA MASYARAKAT
UMPAN BALIK KEPADA
MASYARAKAT
UMPAN BALIK KEPADA MASYARAKAT
KESIMPULAN
Peran serta masyarakat dala hal ini tim ARPS sangat di
butuhkan untuk mencapai tingkat kesehatan masyarakat
yang lebih baik.
Kendala yang dihadapi :
1. Terbatasnya kegiatan karena dana sehat dan donatur
tetap belum berjalan.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksa
pasien ke fasilitas kesehatan
SARAN

1.Memaksimalkan sosialisasi dengan


dengan kader kesehatan
2.Melakukan pembinaan
3.Meningkatkan kerjasama lintas sektor

Anda mungkin juga menyukai