Anda di halaman 1dari 84

Seminar kitab Wahyu

semester ganjil 2018/2019

Pdt. Chang Young min Th.M


Kehancuran Kota
Besar, Babel(1)
(Wahyu 17)
Simbol dalam Wahyu

Kitab PL
Kejadian Wahyu
(pembuka) (penutup)
Wahyu
(buah)

Kejadian
(biji)
Wahyu
21-22

Kejadian
1-2
Kejadian 1-2 Wahyu 21-22

Taman Eden Taman Eden Baru


Pohon hidup dan air Pohon hidup dan air
hidup hidup
Penciptaan Penciptaan Baru

Langit dan Bumi Langit dan Bumi yg Baru


Struktur Kitab Wahyu

 Kata Kunci : e,n Pneu/mati


 1:10 - oleh Roh
 4:2 - oleh Roh
 17:3 – dalam Roh
 21:10 – dalam Roh
Pada hari Tuhan aku dikuasai Segera aku dikuasai oleh
oleh Roh dan aku mendengar Roh dan lihatlah, sebuah
dari belakangku suatu suara takhta terdiri di sorga, dan
yang nyaring, seperti bunyi di takhta itu duduk Seorang
sangkakala (1:10) (4:2)

Dalam roh aku dibawanya ke Lalu, di dalam roh ia


padang gurun. Dan aku membawa aku ke atas
melihat seorang perempuan sebuah gunung dan ia
duduk di atas seekor binatang menunjukkan kepadaku
yang merah ungu,…(17:3) kota yang kudus itu, (21:10)
4 Penglihatan yg Besar
Struktur kitab Wahyu
Ⅰ. Pendahuluan(1:1-8)

Ⅱ. Isi pokok(1:9-22:5)

1. Penglihatan yang pertama(1:9-3:22) : Tujuh kaki dian

2. Penglihatan yang kedua(4:1-16:21) : Tujuh Meterai, Sangkakala, Cawan

3. Penglihatan yang ketiga(17:1-20:15) : Babel, kota besar

4. Penglihatan yang keempat(21:1-22:5) : Yerusalem yg Baru, kota yang kudus

Ⅲ. Kesimpulan(22:6-22:21)
Ide Pokok Kitab Wahyu

A Penglihatan yang pertama Gereja(1:9-3:22)

B Penglihatan yang ke-2 Dunia(4:1-16:21)

B’ Penglihatan yang ke-3 Dunia(17:1-20:15)

A’ Penglihatan yang ke-4 Gereja(21:1-22:5)


2. Penglihatan yang kedua(4:1-16:21) : Tujuh Meterai, Sangkakala, Cawan

Sangka
Meterai Cawan
6
kala
Sisipan 8-9 Sisipan
15-16
7 10-14

Gereja yg dicobai
Gereja yg bersaksi
Gereja di dunia setan tapi tetap
Dan dianiaya(10-
dan gereja di surga dipelihara
11)
Tuhan(12-14)
Tri Tunggal yg Jahat
Tri tunggal • Tri tunggal jahat
kudus
Allah bapa • Naga merah

Allah putra • Binatang dari laut

Roh kudus • Binatang dari bumi


Ⅰ. Pendahuluan(1:1-8)

Ⅱ. Isi pokok(1:9-22:5)

1. Penglihatan yang pertama(1:9-3:22) : Tujuh kaki dian

2. Penglihatan yang kedua(4:1-16:21) : Tujuh Meterai, Sangkakala, Cawan

3. Penglihatan yang ketiga(17:1-20:15) : Babel, kota besar

4. Penglihatan yang keempat(21:1-22:5) : Yerusalem yg Baru, kota yang kudus

Ⅲ. Kesimpulan(22:6-22:21)
Struktur Penglihatan Ketiga

Penghakiman dan kehancuran kota besar


1 Babel(17:1-19:10)
Penghakiman dan kehancuran binatang
2 dan nabi palsu(19:11-21)
Penghakiman dan kehancuran
3 naga(20:1-10)
Penghakiman dan kehancuran orang
4 yang tidak percaya(20:11-15)
Pelacur ini siapa?
1 pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya(1)

2 telah berbuat cabul dengan dia raja-raja dan penghuni-penhuni di bumi (2)

3 duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang mempunyai tujuh kepala dan
sepuluh tanduk(3)
memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan
4 mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan
kenajisan percabulannya(5)

5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar

6 mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus


Kota Besar, Babel

Kota Besar Kota Suci


Babel Yerusalem
Kota Besar, Babel

Kota Besar •Dunia


Babel
Kota Suci
Yerusalem •Gereja
baru
Kota Besar, Babel

Setan
Allah Bapa yg Palsu
Binatang dari
bumi Roh Kudus yg Palsu
Binatang dari
laut Kristus yg Palsu
Perbandingan binatang dan Kristus yang muncul dalam pasal 13
Binatang Kristus
tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu seekor Anak Domba seperti telah disembelih(5:6)
sembuh(13:3) Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku
binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup(1:18)
hidup itu.(14)
seluruh dunia menyembah binatang(13:4, 8) Seluruh dunia menyembah anak domba(5:8-14)

Naga memberikan kepada binatang kekuatannya, Allah memberikan kuasaNya dan taktaNya kepada
dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar(13:2) Yesus(2:27, 3:21)

binatang yang kedua(nabi palsu) membuat orang- Dua saksi(nabi yang sejati) menyaksikan kristus
orang menyembah binatang itu dengan melakukan kepada orang orang dengan melakukan mujizat dan
mujizat dan hal yang ajaib(13:12, 14) hal yg ajaib di hadapan Allah.(11:4, 6)

Semua yg menyembah binatang diberi tanda pada orang yang mengikuti Anak Domba dimeteraikan
tangan kanan atau dahinya(13:16-17) pada dahi mereka atau menulis nama Nya pada
dahi mereka(7:3, 9:4, 14:1, 22:4)
Perbandingan binatang dan Kristus yang muncul dalam pasal 17
Binatang Kristus
Adapun binatang yang telah kaulihat itu, yang sudah ada dan yang ada dan yang
telah ada, namun tidak ada, ia akan akan datang(4:8)
muncul(17:8) yang ada dan yang sudah ada dan yang
telah ada, namun tidak ada, dan akan akan datang(1:4)
muncul lagi(17:8) yang ada dan yang sudah ada dan yang
binatang yang pernah ada dan yang akan datang(1:8)
sekarang tidak ada itu(17:11) Datangnya Yesus(1:7, 2:5, 16, 3:11, 16:15,
22:6, 12, 22)
Memakai ucapan negatif ‘namun tidak ada’ Memakai ucapan ‘yang ada’ :
dalam kalimat di atas : mementingkan mementingkan kekekalan
ketidak kekalan
Memakai kata kerja ‘Muncul’(paremi) Memakai kata kerja ‘datang’(Elkomai) :
dalam kitab Wahyu selalu memakai kata
kerja ini saat menyebut kedatangan Yesus
Roma
Kaisar Nero = ‘666’
Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus
(15 Desember 37 – 9 Juni 68)
Kaisar Nero = ‘666’
Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus
(15 Desember 37 – 9 Juni 68)

Resh Samekh Qof Nun Waw Resh Nun


Jumlah
(‫)ר‬ (‫)ס‬ (‫)ק‬ (‫)נ‬ (‫)ו‬ (‫)ר‬ (‫)נ‬

200 60 100 50 6 200 50 666


“Gematria”
Pasal 13

• Legenda kebangkitan kembali Nero

Pasal 17

• Legenda Kedatangan kembali Nero


Binatang-Binatang dalam sejarah
Kehancuran Kota
Besar, Babel(2)
(Wahyu 17)
Struktur Kitab Wahyu

 Kata Kunci : e,n Pneu/mati


 1:10 - oleh Roh
 4:2 - oleh Roh
 17:3 – dalam Roh
 21:10 – dalam Roh
4 Penglihatan yg Besar
Struktur kitab Wahyu
Ⅰ. Pendahuluan(1:1-8)

Ⅱ. Isi pokok(1:9-22:5)

1. Penglihatan yang pertama(1:9-3:22) : Tujuh kaki dian

2. Penglihatan yang kedua(4:1-16:21) : Tujuh Meterai, Sangkakala, Cawan

3. Penglihatan yang ketiga(17:1-20:15) : Babel, kota besar

4. Penglihatan yang keempat(21:1-22:5) : Yerusalem yg Baru, kota yang kudus

Ⅲ. Kesimpulan(22:6-22:21)
Ide Pokok Kitab Wahyu

A Penglihatan yang pertama Gereja(1:9-3:22)

B Penglihatan yang ke-2 Dunia(4:1-16:21)

B’ Penglihatan yang ke-3 Dunia(17:1-20:15)

A’ Penglihatan yang ke-4 Gereja(21:1-22:5)


Struktur Penglihatan Ketiga

Penghakiman dan kehancuran kota besar


1 Babel(17:1-19:10)
Penghakiman dan kehancuran binatang
2 dan nabi palsu(19:11-21)
Penghakiman dan kehancuran
3 naga(20:1-10)
Penghakiman dan kehancuran orang
4 yang tidak percaya(20:11-15)
“Kota di atas Tujuh Gunung”
“Kota di atas Tujuh Gunung”

Kekaisara
Pelacur
n Romawi
“Tujuh Raja”
Urutan raja-raja yang muncul dalam
Tahun Kaisar
Wahyu17:10
SM44 Caesar 1 1      
SM31-M14 Augustus 2 2 1 1  
14-37 Tiberius 3 3 2 2  
37-41 Caligula 4 4 3 3 1
41-54 Claudius 5 5 4 4 2
54-68 Nero 6 6 5 5 3
68-69 Galba 7   6    
69 Otho 8   7    
69 Vitellius     8    
69-79 Vespasianus   7   6 4
79-81 Titus   8   7 5
81-96 Domitian       8 6
96-98 Nerva         7
Tujuh Raja

• Mesir
• Asiria
• Babel
• Persia
• Yunai
(Emperial yang telah roboh)
• Sekrang(masa kini)
• Masa yang akan datang
“10 Tanduk”

Banyak Raja 10 Tanduk

tanduk 10

Kuasa banyak
Tujuh Raja = Kaisar di
kekaisaran
Romawi

sepuluh raja = Pemerintah di


setiap daerah
“Self-destroyed”(hancur diri)
“Self-destroyed”(hancur diri)

“Dan Aku akan memanggil segala macam


kekejutan terhadap Gog, demikianlah
firman Tuhan ALLAH, sehingga pedang
seorang akan memakan yang lain”
(Yeh38:21)
Kehancuran Kota
Besar, Babel(3)
(Wahyu 18)
Struktur Kitab Wahyu

 Kata Kunci : e,n Pneu/mati


 1:10 - oleh Roh
 4:2 - oleh Roh
 17:3 – dalam Roh
 21:10 – dalam Roh
4 Penglihatan yg Besar
Struktur kitab Wahyu
Ⅰ. Pendahuluan(1:1-8)

Ⅱ. Isi pokok(1:9-22:5)

1. Penglihatan yang pertama(1:9-3:22) : Tujuh kaki dian

2. Penglihatan yang kedua(4:1-16:21) : Tujuh Meterai, Sangkakala, Cawan

3. Penglihatan yang ketiga(17:1-20:15) : Babel, kota besar

4. Penglihatan yang keempat(21:1-22:5) : Yerusalem yg Baru, kota yang kudus

Ⅲ. Kesimpulan(22:6-22:21)
Ide Pokok Kitab Wahyu

A Penglihatan yang pertama Gereja(1:9-3:22)

B Penglihatan yang ke-2 Dunia(4:1-16:21)

B’ Penglihatan yang ke-3 Dunia(17:1-20:15)

A’ Penglihatan yang ke-4 Gereja(21:1-22:5)


Struktur Penglihatan Ketiga

Penghakiman dan kehancuran kota besar


1 Babel(17:1-19:10)
Penghakiman dan kehancuran binatang
2 dan nabi palsu(19:11-21)
Penghakiman dan kehancuran
3 naga(20:1-10)
Penghakiman dan kehancuran orang
4 yang tidak percaya(20:11-15)
Kehancuran dan penghakiman atas Kota besar, Babel

1 1) Deskripsi secara umum tentang


kehancuran Babel(Pasal 17)

2 2) Deskripsi secara khusus tentang


kehancuran Babel(pasal 18)
3) puji-pujian atas kehancuran Babel dan
3 puji-pujian atas perjamuan kawin Anak
Domba(19:1-10)
Daftar barang-barang impor Roma
1 Logam berhargaEmas, perak, permata, mutiara
2 Pakaian Lenan halus, kain ungu, sutera, kain kirmizi
pelbagai jenis barang dari kayu yang harum baunya,
Perabot rumah pelbagai jenis barang dari gading, pelbagai jenis
3
tangga barang dari kayu yang mahal, dari tembaga, besi
dan pualam
Rempah-rempah kulit manis dan rempah-rempah, wangi-wangian,
4
(Palawija) mur dan kemenyan
5 Makanan anggur, minyak, tepung halus dan gandum
6 Ternak lembu sapi, domba, kuda dan kereta
7 Manusia budak dan bahkan nyawa manusia
Plinio il giovane

“bukankah berlebihan menempeli langit-langit


dengan emas, bahkan budakpun dihias dengan
emas, ibu yang biasa pun memakai tali sepatu
(terbuat dari) emas?”
Kehancuran Kota
Besar, Babel(4)
(Wahyu 18)
Struktur Kitab Wahyu

 Kata Kunci : e,n Pneu/mati


 1:10 - oleh Roh
 4:2 - oleh Roh
 17:3 – dalam Roh
 21:10 – dalam Roh
4 Penglihatan yg Besar
Struktur kitab Wahyu
Ⅰ. Pendahuluan(1:1-8)

Ⅱ. Isi pokok(1:9-22:5)

1. Penglihatan yang pertama(1:9-3:22) : Tujuh kaki dian

2. Penglihatan yang kedua(4:1-16:21) : Tujuh Meterai, Sangkakala, Cawan

3. Penglihatan yang ketiga(17:1-20:15) : Babel, kota besar

4. Penglihatan yang keempat(21:1-22:5) : Yerusalem yg Baru, kota yang kudus

Ⅲ. Kesimpulan(22:6-22:21)
Ide Pokok Kitab Wahyu

A Penglihatan yang pertama Gereja(1:9-3:22)

B Penglihatan yang ke-2 Dunia(4:1-16:21)

B’ Penglihatan yang ke-3 Dunia(17:1-20:15)

A’ Penglihatan yang ke-4 Gereja(21:1-22:5)


Struktur Penglihatan Ketiga

Penghakiman dan kehancuran kota besar


1 Babel(17:1-19:10)
Penghakiman dan kehancuran binatang
2 dan nabi palsu(19:11-21)
Penghakiman dan kehancuran
3 naga(20:1-10)
Penghakiman dan kehancuran orang
4 yang tidak percaya(20:11-15)
Kehancuran dan penghakiman atas Kota besar, Babel

1 1) Deskripsi secara umum tentang


kehancuran Babel(Pasal 17)

2 2) Deskripsi secara khusus tentang


kehancuran Babel(pasal 18)
3) puji-pujian atas kehancuran Babel dan
3 puji-pujian atas perjamuan kawin Anak
Domba(19:1-10)
Orang-orang yang menangis dan meratapi(18:9-20)

Ratapan raja-raja(9-10) Ratapan pedagang(11-17) Ratapan pelayar(17-19)


akan menangisi dan akan berdiri jauh-jauh karena menghamburkan debu ke atas
meratapinya(9) takut akan siksaannya, dan kepala mereka dan berseru,
 berdiri jauh-jauh karena takut sambil menangis dan sambil menangis dan
akan siksaannya(10) meratap(15) meratap(19)
“Celaka, celaka engkau, hai kota
yang besar, Babel, hai kota yang “Celaka, celaka, kota besar,(16) “Celaka, celaka, kota besar,(19)
kuat(10)
yang berpakaian lenan halus, yang olehnya semua orang,
dan kain ungu dan kain kirmizi, yang mempunyai kapal di laut,
 
dan yang dihiasi dengan emas, telah menjadi kaya oleh
dan permata dan mutiara,(16) barangnya yang mahal,(19)
sebab dalam satu jam saja
sebab dalam satu jam saja sudah sebab dalam satu jam saja ia
kekayaan sebanyak itu sudah
berlangsung penghakimanmu(10) sudah binasa.(19)
binasa(16)
Kehancuran Babel = keselamatan umat Allah
Kondisi kota Babel yang hancur(19:21-23)

Yer 51:63-64. “63 Apabila engkau selesai membacakan kitab


ini, maka ikatkanlah sebuah batu kepadanya, lalu lemparkanlah
ia ke tengah-tengah sungai Efrat 64 sambil berkata: Beginilah
Babel akan tenggelam, dan tidak akan timbul-timbul lagi, oleh
karena malapetaka yang Kudatangkan atasnya.””
“tidak akan lagi”

Yeremia 25:10. “10 Aku akan melenyapkan dari


antara mereka suara kegirangan dan suara sukacita,
suara pengantin laki-laki dan pengantin perempuan,
bunyi batu kilangan dan cahaya pelita.”
Alasan mengapa Kota Babel dihancurkan

Yeremia 51:49 Babel akan jatuh oleh karena


orang-orang yang mati terbunuh di antara
Israel sama seperti jatuhnya orang-orang yang
mati terbunuh di seluruh bumi oleh karena
Babel.”
Kehancuran Kota
Besar, Babel(5)
(Wahyu 19:1-10)
Struktur Kitab Wahyu

 Kata Kunci : e,n Pneu/mati


 1:10 - oleh Roh
 4:2 - oleh Roh
 17:3 – dalam Roh
 21:10 – dalam Roh
4 Penglihatan yg Besar
Struktur kitab Wahyu
Ⅰ. Pendahuluan(1:1-8)

Ⅱ. Isi pokok(1:9-22:5)

1. Penglihatan yang pertama(1:9-3:22) : Tujuh kaki dian

2. Penglihatan yang kedua(4:1-16:21) : Tujuh Meterai, Sangkakala, Cawan

3. Penglihatan yang ketiga(17:1-20:15) : Babel, kota besar

4. Penglihatan yang keempat(21:1-22:5) : Yerusalem yg Baru, kota yang kudus

Ⅲ. Kesimpulan(22:6-22:21)
Ide Pokok Kitab Wahyu

A Penglihatan yang pertama Gereja(1:9-3:22)

B Penglihatan yang ke-2 Dunia(4:1-16:21)

B’ Penglihatan yang ke-3 Dunia(17:1-20:15)

A’ Penglihatan yang ke-4 Gereja(21:1-22:5)


Struktur Penglihatan Ketiga

Penghakiman dan kehancuran kota besar


1 Babel(17:1-19:10)
Penghakiman dan kehancuran binatang
2 dan nabi palsu(19:11-21)
Penghakiman dan kehancuran
3 naga(20:1-10)
Penghakiman dan kehancuran orang
4 yang tidak percaya(20:11-15)
Kehancuran dan penghakiman atas Kota besar, Babel

1 1) Deskripsi secara umum tentang


kehancuran Babel(Pasal 17)

2 2) Deskripsi secara khusus tentang


kehancuran Babel(pasal 18)
3) puji-pujian atas kehancuran Babel dan
3 puji-pujian atas perjamuan kawin Anak
Domba(19:1-10)
pengesahan penghakiman atas pelacur, Babel(19:1-5)

Ratapa
Pujian
n
Himpunan besar di
raja-raja
surga

kedua puluh empat tua-


pedagang-
tua dan keempat
pedagan
makhluk

nakhoda, pelayar, anak-anak


Semua hamba Tuhan
kapal
pengesahan penghakiman atas pelacur, Babel(19:1-5)

“Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang


telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa
nafsu cabulnya.”(Wahyu14:8)

Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan


penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur
percabulannya.” (Wahyu17:2)
pengesahan penghakiman atas pelacur, Babel(19:1-5)

karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu


cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan
dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya
oleh kelimpahan hawa nafsunya.”(Wahyu18:3)

Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup


dalam kelimpahan dengan dia(Wahyu18:9)
Haleluya yang kedua menunjukkan kekekalan
penghakiman atas Babel.

“Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak


Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan
dan kuasa sampai selama-lamanya!”(Wahyu5:13)

“Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke


dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang
dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam
sampai selama-lamanya.”(Wahyu20:10)
Perjamuan kawin Anak Domba(19:6-10)
Kain Lenan Halus
Kain Lenan Halus

Perpuatan-
perbuatan yg
kain lenan halus
benar dari orang-
orang kudus
Kain Lenan Halus

iman perbuatan
Kita perlu menikah lagi?

1 Tahun
Pertunangan Pernikahan

Anda mungkin juga menyukai