Anda di halaman 1dari 39

RPJP

PENDIDIKAN DASAR DAN


MENENGAH MUHAMMADIYAH

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH - 2020


I. PENDAHULUAN

II. KONDISI PENDIDIKAN


MUHAMMADIYAH

TOPIK BAHASAN
III. VISI, MISI, KEBIJAKAN & STRATEGI

IV. PROGRAM STRATEGIS

V. MEMBANGUN KERJASAMA
PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH
Pendidikan Muhammadiyah (1912) lahir
sebelum berdirinya Negara Indonesia
(1945).

Orientasi pendidikan Muhammadiyah


untuk membebaskan kaum pribumi dari
belenggu kolonialisme - 1912-1945,
LATAR
BELAKANG Orientasi setelah proklamasi 1945
diarahkan pada pengintegrasian dan
pencerdasan kehidupan bangsa

Prioritas dan agenda strategis untuk


membentuk insan yang cerdas, terampil,
beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia
FUNGSI RPJP:
1. Menunjukkan peta situasi mutakhir dan posisi
pendidikan Muhammadiyah secara tepat dan
akurat,
2. Memperjelas rencana-rencana pendidikan
Muhammadiyah pada masa depan,
3. Menjadi petunjuk arah ke mana pendidikan
Muhammadiyah melangkah,
4. Untuk mengevaluasi/mengontrol pendidikan
Muhammadiyah agar tidak keluar dari rencana
yang termaktub dalam RPJP.
LANDASAN IDEOLOGIS

Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM)


disahkan saat Sidang Tanwir 1950

Kepribadian Muhammadiyah disahkan saat Muktamar


1962

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah


(MKCHM) diputuskan saat Sidang Tanwir 1969

Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM)


disahkan pada Muktamar 2010.
Tata kelola sekolah dan budaya
sekolah/ madrasah/ pesantren
muhammadiyah merupakan
pengejawantahan kepribadian
muhammadiyah yang mampu
mencetak lulusan yang
berkualifikasi sepuluh (10) sifat
kepribadian Muhammadiyah
LANDASAN HISTORIS

Tahap Perintisan Tahap Pelembagaan


( 1900-1923) (1966 – 1998 )
Sekolah Muhammadiyah
Merintis Sekolah Agama semakin banyak dan
Modern terlembagakan dengan baik

Tahap Pengembangan Tahap Transformasi


(1923 – 1966 ) (1998 – sekarang )
Mendesiminasikan Sekolah Mentransformasikan
Agama Modern ke Seluruh Sekolah Muhammadiyah
Penjuru Tanah Air sesuai Kebutuhan Modern
PERIODISASI SEJARAH PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH
PERIODISASI SEJARAH PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH
PELUANG & TANTANGAN

Jumlah AUM pendidikan Muhammadiyah sangat besar namun


Jumlah belum banyak yang masuk peringkat nasional terbaik

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat


IPTEK pesat

Banyak Yayasan/masyarakat yang menyelenggarakan


Kompetitif pendidikan berbasis Agama yang kualitasnya lebih baik dari
sekolah Muhammadiyah

Daya Beli dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap


Daya Beli pentingnya pendidikan semakin baik

Perlu reorieantasi baru kebijakan dan strategi dalam


Reorientasi pengelolaan pendidikan Muhammadiyah
Click icon to add picture

KONDISI PENDIDIKAN Jumlah Amal Usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah


MUHAMMADIYAH Bidang Pendidikan

Satuan
Muhammadiyah Aisyiyah Jumlah
Pendidikan
Pra Sekolah - 20.233 20.233
SD 1.291 40 1.430
MI 1.377 8 1385
SMP 1.154 11 1.246
MTs 570 12 578
SMA 530 5 530
MA 218 6 218
SMK 609 37 646
SLB 36 14 50
Pondok Pesantren 354 6 360
Madrasah Diniyah
250 174 324
Takmiliyah
TPQ 146 - 146
PKBM/Kesetaraan - 109 109
Perguruan Tinggi 155 8 163
Total 6.530 20.663 27.193
http://malang.muhammadiyah.or.id/galeri-14-album-foto.html
(Kemenag 2020, Kemendikbud 2020, Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah 2020)
Click icon to add picture

KONDISI PENDIDIKAN Data Sekolah, Siswa dan Guru Muhammadiyah


MUHAMMADIYAH (Belum termasuk data siswa dan guru ‘Aisyiyah).

Satuan Pendidikan Siswa Guru


SD 236,254 16,691
MI 173,822 13,734
SMP 198,677 14,894
http://www.smpmhd1padang.sch.id/2018/08/upacara-bendera.html
MTs 82,826 7,786
SMA 100,805 8,314
MA 22,422 2,782
SMK 230,765 11,478
SLB 540 55
Total 1,046,111 75,734

http://www.sdmtenggarong.sch.id/sdmuhtgr/?p=318 (Kemendikbud 2020)


KONDISI PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH Jumlah PTMA se-Indonesia

Kategori PTMA PTM PTA Jumlah


Universitas 58 2 60
Sekolah Tinggi 78 3 81
Akademi 5 1 6
Institut 11 0 11
Politeknik 3 2 5
Jumlah 155 8 163

(Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah 2020).


KONDISI PENDIDIKAN Kualitas Sekolah/Madrasah Muhammadiyah
MUHAMMADIYAH
Berdasarkan Akreditasi
Akreditasi
Satuan
Baru Total
Pendidikan A B C TT

925 1265
SD/MI 235 (9%) 187(7%) 56 (2%) 2668
(35%) (47%)
522 908 224 43
SMP/MTS 27(1,5%) 1724
(30%) (53%) (13%) (2,5%)
http://www.smpmhd1padang.sch.id/2018/08/upacara-bendera.html
239 368 113
SMA/MA 16 (2%) 12 (2%) 748
(32%) (50%) (14%)
163 339
SMK 97 (14%) 3 (0,5%) 7 (1,5%) 609
(27%) (57%)
22
SLB 7 (19%) 1 (3%) 4 (11%) 2 (6%) 36
(61%)
Total 1856 2902 670 253 104 5785
http://www.sdmtenggarong.sch.id/sdmuhtgr/?p=318

https://www.smpmugayogya.sch.id/read/94/akreditasi-smp-muhammadiyah-3- (Kemendikbud 2020)(Belum termasuk sekolah/madrasah ‘Aisyiyah)


POBLEMATIKA PEMBELAJARAN ISMUBA DI SEKOLAH
MUHAMMADIYAH DIKDASMEN

1Pendidikan 2 3 4
Tidak ada Pendidikan
Ismuba pemetaan Profesionalisme
Ismuba belum
cenderung orientasi guru pendidikan
beradaptasi
berorientasi pendidikan Ismuba erat
dengan
pada aspek Ismuba di berhubungan
perkembangan
kognitif tampak pesantren, dengan eksistensi
ilmu
pada padatnya sekolah, dan guru Pendidikan
pengentahuan &
konten materi madrasah. Ismuba.
teknologi
dalam
1. Pembelajaran ISMUBA di sekolah
Muhammadiyah
2. Manajemen Lembaga
PERMASALAHAN 3. Tata Kelola Aset dan Keuangan
4. Tata Kelola Kepegawaian
5. Pengelolaan Pembelajaran
6. Permasalahan lainnya
1. Nama besar persyarikatan Muhammadiyah
2. Pengalaman Muhammadiyah mengelola pendidikan
sudah teruji
3. Tokoh Muhammadiyah yang memiliki daya juang tinggi
4. Peran serta Alumni sekolah-sekolah Muhammadiyah
POTENSI yang sudah sukses
5. Sinergi Dikdasmen dan PTM
6. Komitmen yang tinggi dari para kader
7. Semangat para pengurus dan anggota Muhammadiyah
8. Jumlah satuan pendidikan, siswa dan guru yang sangat
besar
1. Menetapkan sekolah model di setiap propinsi dan
kabupaten/kota
2. Memanfaatkan kemajuan teknologi
3. Ismuba sebagai basis penguatan karakter
4. Baitul Arqam sebagai pusat rekrutmen GTK
PELUANG 5. Minat masyarakat ke sekolah yang berbasis agama tinggi
6. Sekolah boarding dan fullday makin diminati
7. Mengembangkan usaha yang bisa meningkatkan
kemandirian sekolah
8. Mengembangkan kurikulum yang inovatif
9. Membangun kemitraan dengan dunia industri
1. Minimnya SDM yang unggul
2. Gap Guru dengan siswa dalam penguasaan teknologi
3. Heterogen permasalahan di sekolah Muhammadiyah
4. Pemimpin sekolah yang kurang confidence

TANTANGAN 5. Lemahnya strategi pengembangan sekolah


6. Kemampuan SDM dalam membangun jaringan
dengan dunia luar dan membangun kerjasama dengan
AUM lain
7. Kurangnya inovasi dan pembaharuan
8. Kesejahteraan GTK yang masih rendah
KARAKTER, VISI, MISI, KEBIJAKAN, DAN
STRATEGI
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MUHAMADIYAH
 Muhammadiyah melahirkan pendidikan islam
Icon modern yang holistik, berwatak modernis, berjiwa
pembaharuan dan kemajuan.
 Ciri khas pendidikan Muhammadiyah
A. KARAKTER
mengembangkan peserta didik berpikiran maju,
sehingga lulusannya memiliki kemampuan
beradaptasi dan mampu menjawab tuntutan dan
kebutuhan masyarakat serta perubahan zaman.
Icon  Terbentuknya manusia pembelajar yang
bertaqwa, berakhlak mulia, berkemajuan
dan unggul dalam ilmu pengetahuan,
B. TUJUAN
teknologi dan seni (IPTEKS) sebagai
perwujudan tajdid dakwah amar ma’ruf
nahi munkar
“Terwujudnya tranformasi pendidikan dasar dan
menengah berbasis Al-Islam Kemuhammadiyahan
sebagai karakter utama, holistik dan integratif, serta
menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa,
berakhlak mulia, dan berkemajuan dengan etos
pembelajar sepanjang hayat yang mampu menjawab
C. VISI kebutuhan zaman dengan tata kelola pendidikan
unggul yang berdaya saing global dan inklusif”.
D. MISI
1. Menerapkan karakter utama pendidikan Al Islam,
Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (ISMUBA) yang
berkemajuan;
2. Menerapkan pendidikan holistik dan integratif;
3. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia,
dam berkemajuan yang kreatif, inovatif, imajinatif, unggul,
kompetitif dan mampu menjawab kebutuhan zaman;
4. Melakukan transformasi, berdaya saing global, dan berbasis
teknologi informasi;
5. Mengimplementasikan tata kelola modern yang transparan dan
akuntabel;
6. Mengimplementasikan penyelenggaraan pendidikan yang inklusif;
dan
7. Meningkatkan kolaborasi antar Lembaga Pendidikan baik internal
dan eksternal.
E. KEBIJAKAN
1. Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah dengan
berlandaskan karakter utama Al Islam Kemuhammadiyahan dan
berkemajuan.
2. Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang bertata
kelola unggul, berdaya saing global, berbasis teknologi
informasi, kreatif, inovatif, imajinatif, dan mampu menjawab
kebutuhan zaman.
3. Menghasilkan lulusan berkarakter utama yang berkemajuan,
memiliki akhlak mulia, ber-Islam yang moderat, berjiwa
pembaharuan, memiliki etos pembelajar sepanjang hayat, cerdas,
kreatif dan inovatif sesuai paham Muhammadiyah berkemajuan.
4. Mengelola satuan pendidikan Muhammadiyah secara profesional
dan inklusif dengan menerapkan prinsip manajemen modern dan
mandiri.
5. Menyiapkan lulusan yang unggul dan berdaya saing global yang
dapat beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan zaman
teknologi digital yang dilandasi nilai-nilai ajaran Islam yang
berkemajuan.
F. STRATEGI
1. Revitalisasi ISMUBA
2. Revitalisasi Pengelola dan Penyelenggara
3. Revitalisasi Tata Kelola
Sekolah/Madrasah/Pesantren
4. Transformasi Pembelajaran Baru
5. Transformasi Kapasitas dan Kinerja GTK
6. Transformasi Tata Kelola dan Kultur Sekolah,
Madrasah, dan Pesantren
7. Transformasi Lembaga Penjaminan Mutu
8. Transformasi Pusat Data dan Informasi
PROGRAM STRATEGIS
PROGRAM STRATEGIS
A. Transformasi Sekolah/Madrasah/Pesantren Utama
B. Revitalisasi pembelajaran ISMUBA
C. Penguatan Ideologi dan Kaderisasi
D. Revitalisasi Majelis Dikdasmen
E. Program Strategis Pesantren Muhammadiyah
F. Inovasi Strategi Pembiayaan, Pengembangan
SDM, dan Penyediaan Sarpras
G. Pola-pola Kerjasama Pendidikan Muhammadiyah
A. TRANSFORMASI SEKOLAH/MADRASAH/PESANTREN UTAMA

1. Sekolah/Madrasah/Pesantren Unggul Muhammadiyah


2. Pengembangan Sekolah/Madrasah/Pesantren Mandiri dan Berstandar Internasional
3. Peningkatan Minat Masyarakat
i. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Digitalisasi
ii. Pengembangan Lab School Muhammadiyah
iii. Pelatihan Guru Pembina Olimpiade Sains
iv. Kemitraan Kepala Sekolah dan Guru Muhammadiyah
v. Pengembangan Orientasi Pembelajaran berbasis HOTS dan STEAM
vi. Pengembangan Pendidikan Jarak Jauh
Click icon to add picture

B. REVITALISASI PEMBELAJARAN ISMUBA

1. Revitalisasi Pendidikan ISMUBA


2. Intensifikasi Pendidikan ISMUBA
i. Intrakurikurikuler
ii. Kokurikuler
iii. Ekstrakurikuler
3. Pembudayaan ISMUBA
4. Pemberdayaan Guru/Ustadz Pendidikan ISMUBA
5. Pemberdayaan Pimpinan Satuan Pendidikan
Muhammadiyah
AGENDA PRIORITAS
1. Pengembangan Sekolah Mandiri dan Sekolah
Berstandar Internasional.
2. Peningkatan Jumlah Siswa sekolah/ madrasah/
pesantren Muhammadiyah.
3. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
dan Digitalisasi sekolah/madrasah/pesantren
4. Pengembangan Lab School Muhammadiyah
5. Pelatihan guru Pembina olympiade
6. Kemitraan Kepala Sekolah dan Guru Muhammadiyah
7. Pengembangan Orientasi Pembelajaran berbasis
HOTS dan STEM
8. Pengembangan pendidikan jarak jauh berbasis
teknologi
C. STRATEGI PENGUATAN IDEOLOGI DAN
KADERISASI

1. Baitul Arqam kepala sekolah, madrasah, mudir, guru, dan


karyawan.
2. Kaderisasi Siswa Taruna Melati melalui IPM, juga
Kepanduan Hizbul Wathan, dan Tapak Suci Putera
Muhammadiyah.
3. Pengajian atau kajian keislaman rutin di kalangan guru,
karyawan, siswa, orangtua /wali murid siswa.
4. Goes to School bagi PRM/PRA, PCM/PCA, PDM/PDA,
PWM/PWA, PP Muhammadiyah/’Aisyiyah dan Ortom
dalam bingkai “Kelas Inspirasi” berbasis ideologi dan
kaderisasi Persyarikatan.
D. REVITALISASI MAJELIS DIKDASMEN
1. Penguatan ideologi Muhammadiyah,
2. Pemahaman terhadap dasar, prinsip, fungsi, dan tujuan
Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah yang
berbasis pada Nilai-nilai Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan, Berkemajuan, Holistik Integratif,
Bertata Kelola Modern, Berdaya Saing dan Berkeunggulan
dalam Mengisi Generasi Indonesia Emas,
3. Strategi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
Majelis Dikdasmen,
4. Pengembangan kemampuan untuk melakukan inovasi,
transformasi, dan membangun jejaring,
5. Pemahaman untuk aktif dalam kegiatan persyarikatan, dan
6. Peningkatan militansi dan komitmen yang masih perlu
ditingkatkan dalam menjalankan pendidikan
Muhammadyah.
E. PROGRAM
STRATEGIS
PESANTREN
MUHAMMADIYAH
F. INOVASI STRATEGI PEMBIAYAAN, PENGEMBANGAN
SDM DAN PENYEDIAAN SARPRAS

1. Strategi Pembiayaan
a. Optimalisasi Gerakan Wakaf untuk Pendidikan
b. Optimalisasi Potensi Keuangan di Lingkungan
Muhammadiyah
c. Sinergi dengan PTMA
d. Sumbangan Pembangunan (DPP/Amal Jariyah)
e. CSR (Corporate Social Responsibility)
f. Bantuan/Hibah Pemerintah
g. Bantuan Organisasi Luar Negeri
h. Biaya Sekolah
F. INOVASI STRATEGI PEMBIAYAAN, PENGEMBANGAN
SDM DAN PENYEDIAAN SARPRAS

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia


a. Proses Rekrutmen
b. Peningkatan Kompetensi SDM
c. Penguatan Organisasi Profesi Guru
Muhammadiyah
d. Pengembangan Karir SDM Guru, Kepala
Sekolah/Madrasah, dan Mudir
3. Optimalisasi Sarana Prasarana
 master plan sebagai dasar untuk pengembangan
sarana prasarana yang terstandarisasi sesuai dengan
ketentuan
MILESTONE MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
G. POLA KERJASAMA PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH

1. Kerjasama dengan Pemerintah


2. Kerjasama dengan Swasta
3. Kerjasama dengan Pusat-Pusat Keunggulan
4. Kerjasama Internal Muhammadiyah
5. Kerjasama Eksternal Muhammadiyah
NASRUNMINALLAH WA FATHUN QARIB

TERIMA KASIH

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MUHAMMADIYAH


TAHUN 2020

Anda mungkin juga menyukai