Anda di halaman 1dari 20

SAMUDERA PORTS

TUGAS AKHIR
"OPTIMALISASI PENGATURAN TATA LETAK
PETIKEMAS GUNA MEMPERLANCAR KEGIATAN
ARUS RECEIVING DI DERMAGA SERBAGUNA
NUSANTARA”

RIAN AGUS WIJAYA - 1511518017


Pembimbing : Dr. Hendri Dunant Hamidi., M. Si
LATAR
BELAKANG
Meningkatnya arus barang baik dari dalam dan
luar negeri, untuk mencapai target kinerja yang
optimal, maka perlu disediakan fasilitas
penunjang yang memadai, salah satunya
kemampuan menampung peti kemas.

Lapangan penumpukan yang optimal memliki


sistem perencanaan tata letak petikemas yang
teratur dalam melakukan kegiatan demi
kelancaran arus barang. Namun, dalam sistem
perencanaan tersebut terdapat Shifting Indeks
petikemas yang cukup tinggi yang dapat
menghambat kinerja dalam proses Stevedoring ke
kapal sehingga target kerja yang diinginkan tidak
optimal.
Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian pada latar belakang masalah
diatas penulis mencoba mengidentifikasi masalah
yang berhubungan dengan judul tugas akhir
diantaranya apa yang mempengaruhi tingginya
tingkat Shifting serta meminimalisir aktivitas
Shifting pada sistem pengaturan tata letak
petikemas di lapangan DSN dan apakah
mempengaruhi Yard Occupancy Ratio (YOR).

Tujuan Penulisan
1. Mengetahui penyebab tingginya dalam aktivitas
shifting petikemas yang terjadi di Dermaga
Serbaguna Nusantara.
2. Mengetahui bagaimana untuk meminimalisirkan
aktivitas shifting di lapangan penumpukan DSN.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaturan
perencanaan tata letak petikemas dalam
memperlancar kegiatan receiving.
Metode Penelitian Sumber Data
Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian 1. Data Primer
kualitatif, penelitian kualitatif cocok untuk jenis
penelitian ini untuk memahami fenomena sosial dari Sumber data yang didapatkan oleh penulis/peneliti
perspektif partisipan. Secara sederhana dapat juga melalui kegiatan wawancara dengan subjek
diartikan sebagai suatu penelitian yang lebih cocok penelitian serta melakukan pengamatan kegiatan
untuk menyelidiki status atau keadaan objek langsung di lapangan operasional pelabuhan di
penelitian. (Sugiono, 2005). Dermaga Serbaguna Nusantara.

2. Data Sekunder

• Data Laporan Performance tahun 2020


• Data Tingkat Shifting pada tahun 2020
• Data Yard Occupancy Rasio tahun 2020
PROSES ARUS KEGIATAN

Move
Truk Gate In

Stevedoring
Muat

LAPANGAN
VESSEL
PENUMPUKAN

Stevedoring
Bongkar

Move
Truk Gate Out
LAPORAN PERFORMANCE LOADING TAHUN
2020

TOTAL TOTAL
No Bulan MUAT MUAT
BOX TEUS
Jumlah petikemas yang masuk ke kawasan January
1 12.543 15.066
area pelabuhan yang sudah melakukan
stack di lapangan pada tahun 2020 dengan 2 February 13.212 16.082
total muat box 140.152. Sedangkan, total March
3 11.161 13.395
muat TEUs sebesar 168.498.
4 April 10.261 12.043

5 May 7.336 8.825

6 June 9.877 11.909

7 July 11.838 14.209

8 August 12.600 15.239

9 September 12.332 14.860

10 October 13.397 16.083

11 November 12.795 15.373


12 December 12.800 15.414
Grand Total 140.152 168.498
SISTEM PENGATURAN
PETIKEMAS
Tata Letak Lapangan Penumpukan
Pengaturan tata letak lapangan
penumpukan petikemas menggunakan
format blok – slot – row - tier Sistem ini
digunakan untuk mempermudah pemetaan
petikemas pada kegiatan operasional.
TATA LETAK LAPANGAN PENUMPUKAN PETIKEMAS

Kode A-06-01-02

Tata letak petikemas ditumpuk berdasarkan


tujuannya serta disusun dengan kategori
beratnya.

Klasifikasi berat dibuat bertujuan untuk


mengurangi proses shifting dilapangan,
mempermudah ship planner dalam
pembuatan perencanaan muat dan
mempercepat proses kegiatan stevedoring.
20ft/40ft

W1 0 s/d 15.0

W2 15.0 s/d 20.0

W3 20.0 s/d 25.0

W4 25.0 s/d 29.0

W5 29.0 s/d >


SHIFTING
Perpindahan petikemas
Pemindahan petikemas yang menutupi
atau berada diatas petikemas target agar
petikemas target dapat di raih dan di
letakan pada chassis head truck (lift on),
baik dalam aktivitas pemuatan ke atas
kapal (loading) maupun delivery
petikemas.
Stack Ekspor CY DSN
TINGKAT SHIFTING TAHUN 2020

3000.000
2723.000

2500.000

2064.000
2000.000 1859.000
1672.000
1631.000 1618.000
1569.000
1500.000 1410.000
1211.000
1134.000 1087.000
1000.000 829.000

500.000

.000
ri ar
i et ril ei ni Ju
li us be
r er be
r
be
r
nua ru ar Ap M Ju ust m tob m m
a b M
J F e Ag pt
e Ok pe se
Se No De

jumlah shifting Persentase


ANALISA SHIFTING BULAN JANUARI

LOLO VOLUM E - (Box) SHIFTING VOLUME - (Box) TOTAL VOLUM E - (Box)


Equipment
FD 20 M D 20 FD 40 M D 40 TOTAL FD 20 MD 20 FD 40 M D 40 TOTAL FD 20 M D 20 FD 40 M D 40 TOTAL
RTG 01 1876 0 793 1 2670 140 0 145 0 285 2016 0 938 1 2955
RTG 02 1033 0 404 1 1438 76 0 25 0 101 1109 0 429 1 1539
RTG 03 2548 0 1191 21 3760 205 0 158 0 364 2753 0 1349 21 4124
RTG 04 1726 0 477 0 2203 189 0 83 0 272 1915 0 560 0 2475
RTG 05 2596 0 890 5 3491 329 0 211 0 540 2925 0 1101 5 4031
RS 4504 403 0 56 0 459 129 0 7 0 136 532 0 63 0 595
RS 4507 877 0 94 16 987 22 0 0 0 22 899 0 94 16 1009
RS 4508 1676 1 192 14 1883 287 0 38 8 333 1963 1 230 22 2216
RS 4509 2132 0 175 32 2339 48 0 1 0 49 2180 0 176 32 2388
RS 4510 5944 11 608 21 6584 494 0 122 5 621 6438 11 730 26 7205
20.811 12 4.880 111 25.814 1.919 0 790 13 2.723 22.730 12 5.670 124 28.537
10%

Shifting Volume
ShiftingIndeks: X 100%
LoLo Volume
Kenapa tinggi?
1. Penambahan atau peningkatan market perusahaan
2. Kontainer ditumpuk secara asal
3. Petikemas alih kapal
YOR
Yard Occupancy Rasio
Tingkat Pemakaian Lapangan
Penumpukan merupakan perbandingan
antara jumlah penggunaan ruang
penumpukan dengan ruang penumpukan
yang tersedia (siap operasi) yang
dihitung dalam satuan ton hari atau m2
hari.

Jumlah petikemas di lapangan (TEUs)


YOR X100%
Daya tampung di lapangan (TEUs)
Stack Ekspor CY DSN
YOR TAHUN 2020
80
72
70

60 59

50 46 46
43
Persentase %

41 42 41
40 40 38
40
33
30

20

10

00
Januari February Maret April Mei Juni Juli Agustus September October NopemberDesember

Rata-rata YOR di DSN dalam periode 2020 masih dibawah 50% dengan nilai
sebesar 45,1%.
Stack Ekspor CY DSN
60000.000 56039.000

50000.000
42422.000
40000.000 36013.000 35554.000
33522.000
29794.000 29687.000
30000.000 25459.000 25156.000
24305.000 25851.000
25765.000

20000.000

10000.000

-
i i et ril ei ni li us r er r r
ar ar ar Ju Ju st be be be
nu bru M Ap M u m tob m m
J a e A g te Ok ve se
F ep
S No De

RATA-RATA PETIKEMAS STACK CY DSN 2020


2,000
1,808
1,800
1,600 1,463
1,400
1,162 1,147
1,200 1,081
993 990
1,000 821 838 859 834
784
800
600
400
200
00
ri y et ril ei ni li s r r r r
ua ar ar Ap M Ju Ju tu be be be be
a n bru M g us m cto m m
J e A te O pe se
F
S ep N o De
YARD 11-Jan-2020

12-Jan-2020
2.522

2.475
100,9

99,0

OCCUPANCY 13-Jan-2020

14-Jan-2020
1.944

1.876
77,8

75,0

RATIO BULAN 15-Jan-2020

16-Jan-2020
2.000

2.305
80,0

92,2

JANUARI 17-Jan-2020 2.496 99,8

18-Jan-2020 2.404 96,2

19-Jan-2020 2.021 80,8

CY DSN 20-Jan-2020 1.810 72,4


TANGGAL KAPS. (TEUS) 2500
21-Jan-2020 1.769 70,8
( TEUS ) %
22-Jan-2020 1.815 72,6
01-Jan-2020 730 29,2 23-Jan-2020 1.545 61,8
02-Jan-2020 740 29,6 24-Jan-2020 1.701 68,0
03-Jan-2020 705 28,2
25-Jan-2020 2.200 88,0
04-Jan-2020 1.061 42,4
26-Jan-2020 1.641 65,6
05-Jan-2020 1.480 59,2
27-Jan-2020 1.755 70,2
06-Jan-2020 1.281 51,2
28-Jan-2020 1.635 65,4
07-Jan-2020 1.689 67,6

08-Jan-2020 2.073 82,9 29-Jan-2020 1.592 63,7

09-Jan-2020 2.217 88,7 30-Jan-2020 2.022 80,9

10-Jan-2020 2.302 92,1 31-Jan-2020 2.233 89,3

RATA2 YOR 1.807,7 72,3


KESIMPULAN
1. Bahwa rata-rata Shifting Indeks petikemas di CY DSN yaitu
persentasenya 6%. Sedangkan, tingkat shifting tertinggi
terjadi pada bulan Januari 2020 dengan nilai 10%.
2. Rata-rata Yard Occupancy Rasio CY DSN sebesar 45,1% .
diketahui bahwa nilai YOR dibawah 70% terbilang masih
sehat dan tidak padat. Namun, kepadatan terjadi pada
bulan Januari yaitu sebesar 72,3% hal ini menyebabkan
kendala pada proses operasional pemuatan petikemas.
3. Aktivitas shifting tidak mempengaruhi dari Yard Occupancy
Rasio (YOR), tingginya shifting dikarenakan petikemas
ditumpuk secara sembarangan. Ketika volume petikemas
meningkat, perencanaan CY nya tidak siap menghadapi
peningkatan volume tersebut. Maka tingkat aktivitas
shifting di CY DSN pada bulan Januari 2020 mendapat nilai
shifting indeks tertinggi.
SARAN
1. Membuat perencanaan untuk stacking petikemas yang teratur dan rapih serta diadakan kegiatan
rutin stock opname kontainer untuk memastikan bahwa petikemasnya sesuai antara di sistem dengan
fisik di lapangan.
2. Saling berkoordinasi antara pihak manajemen perusahaan dengan manajemen lapangan agar tidak
terjadinya kesalahan komunikasi dan diadakan arahan setiap sebelum melakukan pekerjaan untuk
petugas lapangannya agar petugas tersebut bisa mencatat dan menginput dengan baik ke dalam
sistem dengan sesuai SOP yang berlaku.
3. Dengan penambahan dalam segi market hal ini sangat bagus dan berdampak positif dalam segi
pendapatan PNP. Namun, perlu diperbaiki lagi dalam mengatur alokasi petikemas sebagaimana
semestinya jika mengalami kejadian serupa, pihak PNP tidak mengalami kesulitan dalam menangani
petikemas yang berada di CY.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai