1. Vitamin C
Vitamin C termasuk golongan antioksidan
karena sangat mudah teroksidasi oleh panas,
cahaya, enzim dan logam
FUNGSI VITAMIN C
1. menjaga dan memperkuat imunitas terhadap
infeksi
2. produksi kolagen
3. integritas dinding kapiler
4. pembentukan,metabolisme asam amino,
5. membantu tubuh menyerap zat besi (fe),
6. berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan
zat perekat yang menghubungkan sel-sel dengan
sel dari berbagai jaringan.
Sumber vitamin C
1. buah jeruk
2. kentang,
3. kubis,
4. brokoli,
5. stroberi,
6. cabe hijau
Vitamin B1 (Tiamin)
1. Natrium (Na)
Sumber utama natrium adalah garam dapur,
ikan asin, kecap, pisang, kentang, sayuran hijau
dan sebagainya. Fungsinya, mengatur kelancaran
kerja otot, terutama otot jantung dan mengatur
keseimbangan cairan dalam tubuh.
2. Klorin (Cl)
Sumbernya antara lain, garam dapur, keju dan
sayuran hijau. Berfungsi untuk membentuk
asam lambung (HCL) dan memelihara
keseimbagan cairan dalam tubuh.
• 3. Kalium (K)
Tubuh orang dewasa mengandung kalium (250 g) dua
kali lebih banyak dari natrium (110 g). Namun
biasanya konsumsi kalium lebih sedikit daripada
natrium. Sumber kalium yang utama dalam bahan
makanan adalah bekatul, molase (madu), khamir,
coklat dan kopi. Termasuk juga kacang-kacangan, hati,
ikan dan kerang. Fungsinya, mempengaruhi kerja otot
jantung, mengatur tekanan osmosis dalam sel dan
membantu mengantarkan impuls saraf.
4. Kalsium (Ca)
Tubuh kita mengandung kalsium yang lebih banyak
dibandingkan dengan mineral lain. Diperkirakan 2% berat
badan orang dewasa atau sekitar 1,0-1,4 kg terdiri dari
kalsium. Sumber kalsium antara lain, susu, telur dan buah-
buahan.
Peranan kalsium dalam tubuh pada umumnya dapat dibagi
dua, yaitu membantu membentuk tulang dan gigi, serta
mengatur proses biologis dalam tubuh. Pada pembentukan
tulang, bila tulang baru dibentuk, maka tulang yang tua
dihancurkan secara simultan.
5. Fosfor (P)
Seluruh sel-sel mengandung fosfor. Sumber
fosfor adalah daging, ikan dan telur. Garam
organik dari fosfor berguna untuk membantu
metabolisme energi.
6. Magnesium (Mg)
Magnesium memegang peranan penting sebagai
kofaktor berbagai enzim dalam tubuh.
Magnesium bertindak sebagai katalisator dalam
reaksi-reaksi biologi di dalam tubuh, termasuk
reaksi yang berkaitan dengan metabolisme energi,
karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat.
Sumber magnesium adalah sayur-sayuran hijau,
kedelai, siput, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
7. Sulfur (S)
Fungsi sulfur antara lain membantu menjaga
keseimbangan oksigen untuk fungsi otak. Selain itu
sulfur bersama-sama dengan vitamin B kompleks
membantu memperlancar metabolisme dalam
tubuh dan membantu melawan infeksi akibat
bakteri. Buah dan sayuran yang mengandung Sulfur
yaitu kacang-kacangan, bawang putih, bawang
bombay, dan kubis-kubisan.
Mineral mikro