Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN PENDAHULUAN

DAN ASUHAN
KEPERAWATAN
PADA By. R DENGAN
DIAGNOSA MEDIS
BRONCHOPNEUMONIA
DI RUANG PERAWATAN
ANAK BAJI MINASA RSUD
LABUANG
OLEH:
BAJI
KELOMPOK 1
Laporan Pendahuluan
Definisi
Bronchopneumonia adalah suatu infeksi saluran
pernafasan akut bagian bawah dari parenkim
paru yang melibatkan bronkus / bronkiolus yang
berupa distribusi berbentuk bercak-bercak
yang disebabkan oleh bermacam-macam
etiologi seperti bakteri, virus, jamur dan benda
asing. (Price Sylvia A, 2005)
ETIOLOGI
1) Bakteri
2) Virus
3) Jamur 
4) Protozoa
5) Aspirasi benda asing
6) Faktor lain yang mempengaruhi
timbulnya bronchopnemonia adalah
daya tahan tubuh yang menurun
misalnya akibat malnutrisi energi
protein (MEP), penyakit menahun,
pengobatan antibiotik yang tidak
sempurna. (Smeltzer, Suzanne C,
2001)
PATOFISIOLOGI
Bronkopneumonia merupakan infeksi sekunder yang biasanya
disebabkan oleh virus penyebab bronchopneumonia yang masuk ke saluran
pernafasan sehingga terjadi peradangan broncus dan alveolus. Inflamasi
bronkus ditandai adanya penumpukan sekret, sehingga terjadi demam,
batuk produktif, ronchi positif dan mual. Bila penyebaran kuman sudah
mencapai alveolus maka komplikasi yang terjadi adalah kolaps alveoli,
fibrosis, emfisema dan atelektasis.
Kolaps alveoli akan mengakibatkan penyempitan jalan napas, sesak
napas, dan napas ronchi. Fibrosis bisa menyebabkan penurunan fungsi
paru dan penurunan produksi surfaktan sebagai pelumas yang berfungsi
untuk melembabkan rongga fleura. Emfisema (tertimbunnya cairan atau
pus dalam rongga paru) adalah tindak lanjut dari pembedahan.
Atelektasis mengakibatkan peningkatan frekuensi napas, hipoksemia,
acidosis respiratori, pada klien terjadi sianosis, dispnea dan kelelahan
yang akan mengakibatkan terjadinya gagal napas. (Smeltzer, Suzanne C,
2001) 
MANIFESTASI KLINIS

1) Kesulitan dan sakit pada saat pernafasan


2) Bunyi nafas di atas area yang menglami
konsolidasi
3) Gerakan dada tidak simetris
4) Menggigil dan demam 38,8 °C sampai 41,1°C,
5) Diafoesis
6) Anoreksia
7) Malaise
8) Batuk kental, produktif 
9) Gelisah
10)Sianosis
11) Masalah-masalah psikososial : disorientasi,
ansietas.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Menurut Ngastiah (2002), yaitu sebagai berikut :


 Foto thorax
Pada foto thorax Bronchopneumonia terdapat bercak-bercak
infiltrat pada satu atau beberapa lobus.
 Laboratorium
 Tes kulit untuk tuberkulin : untuk mengesampingkan kemungkinan
terjadi tuberkulosis jika anak tidak berespon terhadap pengobatan
 Tes fungsi paru : digunakan untuk mengevaluasi fungsi paru,
menetapkan luas dan beratnya penyakit dan membantu memperbaiki
keadaan.
 Spirometri statik digunakan untuk mengkaji jumlah udara yang
diinspirasi
PENATALAKSANAAN

Penisillin 50.000 U/ Pemberian oksigen,


kgbb/hari, ditambah fisioterafi dada dan
dengan chloramfenicol cairan intravena biasanya
50-70 mg/kgbb/hari atau diperlukan campuran
diberkan antibiotic yang
glucose dan NaCl 0,9%
mempunyai spectrum luas
seperti Ampicillin, dalam perbandingan 3 : 1
pengobatan ini diteruskan ditambah larutan KCl 10
sampai bebas demam 4-5 mEq / 500 ml/ botol
hari infus.
KOMPLIKASI
Menurut Ngastiyah (2002), bronchopneumonia pada anak
bila tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan
komplikasi sebagai berikut :
 Atelektasis adalah pengembangan paru-paru yang tidak
sempurna atau kolaps paru merupakan akibat kurangnya
mobilisasi atau refleks batuk hilang.
 Empisema adalah suatu keadaan dimana terkumpulnya
nanah dalam rongga pleura terdapat di satu tempat atau
seluruh rongga pleura.
 Otitis Media Acute
 Infeksi sitemik 
 Meningitis yaitu infeksi yang menyerang selaput otak
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA By. R DENGAN DIAGNOSA
MEDIS BRONCHOPNEUMONIA
DI RUANG PERAWATAN ANAK
BAJI MINASA RSUD LABUANG
BAJI
BIODATA
Identitas Klien
1. Nama : An. R
2. Tempat/Tgl Lahir/Umur : Makassar, 31 Juli 2021 / 4 bulan
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Jl. Banta-Bantaeng Lr. 10 No.66
7. Tgl Masuk : 12 Desember 2021
8. Tgl Pengkajian : 13 Desember 2021
9. Diagnosa Medis : Bronchopneumonia
10.Rencana Terapi :-
Identitas Orang Tua
Ayah
Nama : Tn. S
Umur : 33 Tahun
Jenis Kelamin : Lak-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Agama : Islam
Alamat : Jl. Banta-Bantaeng Lr.10 No.66
Ibu
Nama : Ny. H
Umur : 32 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Agama : Islam
Alamat : Jl. Banta-Bantaeng Lr.10 No.66
 
Identitas Saudara Kandung

N Nam Status
Usia Hubungan
o a Kesehatan

10 Saudara
1 An. A Sehat
Tahun Kandung

8 Saudara
2 An. A Sehat
Tahun Kandung

4 Saudara
3 An. R Sehat
Bulan Kembar

4
4 An. R Klien Sakit
Bulan
Riwayat Kesehatan
Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan Utama : Demam, Batuk
berlendir
Riwayat Keluhan Utama : Ibu klien
mengatakan klien demam dan
batuk berlendir sejak 2 minggu
yang lalu
Keluhahan Pada Saat pengkajian : Ibu
klien mengatakan klien demam
dan batuk berlendir
Riwayat kesehatan lalu
1. Prenatal Care
Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di: Posyandu
Keluahan selama hamil yang dirasakan oleh ibu, tapi oleh dokter
dianjurkan untuk: Pusing dan mual muntah ± 3 bulan
Riwayat terkena radiasi : Tidak pernah
Riwayat berat badan selama hamil : 76 Kg
Riwayat imunisasi TT : 2 kali
Golongan darah ibu : B Golongan darah Ayah : AB
2. Natal
Tempat melahirkan : Rumah Sakit Bersalin Amanah
Jenis persalinan : Sectio Caesarea (SC)
Penolong persalinan : Dokter
Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan : Tidak ada komplikasi
3. Post Natal
● Kondisi Bayi : Normal
● Anak saat lahir tidak mengalami :
● Riwayat kecelakaan : Tidak ada
● Riwayat mengkonsumsi obat-obatan
berbahaya tanpa anjuran dokter dan
menggunakan zat/subtansi kimia yang
berbahaya: Tidak Pernah
● Perkembangan anak dibanding saudara-
saudaranya : Ibu klien mengatakan
pertumbuhan klien baik
Penjelasan :
G1 : kakaek dan nenek dari ayah masih
hidup, sedangkan kakek dan nenek
dari ibu sudah meninggal
G2 : Ayah Klien berusia 33 tahun anak
pertama dari 5 bersaudara ,
sedangkan ibu klien berusia 32
tahun anak terakhir dari 4
bersaudara
G3 : Klien anak ke 4 dari 4 bersaudara
dan tinggal bersama kedua orang
tua.
Riwayat immunisasi

Reaksi
Jenis Waktu Frekue
No setelah Frekuensi
immunisasi peberian nsi
pemberian

1 BCG 1 Bulan - Tidak ada -

2 DPT (I,II,III) 2,3,4 Bulan - Demam -

3 Polio(I,II,III,IV) 1,2,3,4 Bulan - Tidak ada -

4 Campak Belum - - -

5 Hepatitis 0 Bulan - Tidak ada -


Riwayat Tumbuh Kembang

Riwayat Tumbuh Perkembangan tiap tahap


Usia anak saat
Kembang • Berguling : 3 bulan
• Pertumbuhan fisik • Duduk : Klien belum
• Berat badan : 4,5 kg duduk
• Tinggi badan : - • Merangkak: Klien belum
merangkak
• Waktu tumbuh gigi: • Berdiri : Klien belum
Belum berdiri
Gigi tenggal:- • Berjalan : Klien belum
berjalan
• Senyum kepada orang
• Jumlah gigi: Klien lain pertana kali : 1 bulan
belum tumbuh gigi • Berbicara pertana kali :1
bulan
Riwayat Nutrisi
Pemberian ASI : 2 Bulan
•Pemberian susu formula
•Alasan peberian : Ibu Klien mengatakan klien di bantu susu formula karena ASI tidak lancar
•Junlah peberian : Ibu klien mengatakan klien minum susu sebanyak 5-6 dot/hari
•Cara peberian : Ibu klien mengatakan klien menggunakan dot

Pola perubahan nutrisi tiap usia sampai nutrisi saat ini

Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian

0-2
ASI 2 Bulan
Bulan

3-4
Susu Formula Sampai Sekarang
Bulan
Riwayat Psikososial
Anak tinggal bersama: Orang tua Di: Rumah
Lingkungan berada di : Ibu klien mengatakan lingkungannya bersih
Kamar klien : Jalan raya, sekolah, dan fasilitas kesehatan
Rumah ada tangga : Ibu klien mengatakan kamarnya bersih
Hubungan antar anggota keluarga : Ibu klien mengatakan hubungan
dengan anggota keluarga baik
Pengasuh anak : Ibu klien mengatakan anaknya di asuh oleh orang
tua
 
Riwayat Spiritual
Support sister dalan keluarga: Ibu klien mengatakan klien selalu
mendapat support dan perhatian dari keluarga
Kegiatan keagamaan : Belum
Reaksi Hospitaliasasi
Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Ibu membawa anaknya ke RS karena: Anaknya demam dan batuk berlendir
Apakah dokter menceritakan kondisi anak: Ibu klien mengatakan dokter
sudah menjelaskan kondisi anaknya
Perasaan orang tua saat ini: Ibu klien mengatakan cemas terhadap anaknya
Orang tua selalu berkunjung ke RS: Ibu klien mengatakan setiap hari
menjaga anaknya di RS
Yang akan tinggal dengan anak: Ibu klien mengatakan dia dan ayah klien
yang akan menjaga klien
Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap : Ibu klien mengatakan
anaknya baru pertama kali di rawat di Rumah Sakit
X. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Klien tampak
lemah
Kesadaran : Composmentis
Tanda – tanda vital :
Tekanan Darah : -
Nadi : 110 x/ menit
Suhu : 38,5 °C
Pernapasan : 32 x/menit
Berat badan : 4,5 Kg
Tinggi badan :-
 Kepala Palpasi
Inspeksi : Bentuk bulat, kulit kepala Nyeri tekan / tidak : Tidak ada nyeri
tampak bersih tekan
Keadaan rambut & hygiene kepala : Kepala
tampak bersih • Mata
Warna rambut : tampak hitam Inspeksi
Penyabaran : - Pelepebra : Tidak ada edema dan tidak ada
Mudah rontok : - radang
a. Kebersihan rambut Sclera : Sclera tidak icterus
Palpasi Conjungtiva : Tidak anemis
Benjolan : Tidak ada benjolan Posisi mata : Mata tampak simetris antara
Nyeri tekam : Tidak ada nyeri tekan kiri dan kanan
Tekstur rambut : Tekstur rambut halus Gerakan bola mata: Gerakan bola mata tampak
• Muka normal
Inspeksi Penglihatan : Penglihatan normal
Simetris / tidak : Muka tampak simetris Palpasi
Bentuk wajah : Bentuk wajah bulat Tekanan bola mata: Tidak ada nyeri tekan
Gerakan abnormal : Gerakan tampak normal
Ekspresi wajah : Klien tampak lemas
• Hidung & sinus Inspeksi
Inspeksi Gigi
Posisi hidung : Hidung tampak normal Keadaan gigi : Belum tumbuh gigi
Bentuk hidung : Hidung tampak Karang gigi/ karies :-
simetris kiri dan kanan Pemakaian gigi palsu :-
Secret / cairan : Tidak ada Gusi
secret/cairan Merah/ radang/ tidak : Gusi tampak
  merah, tidak ada radang
• Telinga Lidah
Inspeksi Kotor/ tidak : Lidah tampak
Posisi telinga : Telinga tampak bersih
normal Bibir
Lubang telinga : Tampak bersih dan Cinosis / pucat : tidak
tidak ada serumen Basah/ kering/ pecah : tidak
Pemakaian alat bantu: Tidak memakai Mulut berbau/ tidak : tidak
alat bantu Kemampuan bicara : belum
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
• Mulut
• Tenggorokan Palpasi
Warna mukosa : Tampak merah mudah Nyeri tekan : Tidak terdapat nyeri tekan
Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan Auskultasi
Leher Peristaltik : Peristaltik usus normal
Imspeksi Genatalia atau anus :Tampak bersih,
Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran berjenis kelamin laki-laki
kelenjar tyroid
  • Ekstremitas
• Thorax dan pernapasan Ekstremitas atas
Bentuk dada : Bentuk dada tampak simetris Motorik
Irama pernafasan : Terdengar suara nafas Pergerakan kanan/ kiri: Pergerakan tampak
tambahan normal tidak ada nyeri, terpasang infus
Palpasi KAEN3B di tangan kiri
Massa/ nyeri : Tidak terdapat nyeri tekan Pergerakan abnormal: Tidak ada pergerakan
Auskultasi abnormal
Suara nafas : Terdengar suara nafas Ekstremitas bawah
tambahan Pergerakan kanan/ kiri: Pergerakan tampak
• Abdomen normal tidak ada nyeri
Inspeksi: Tidak ada luka Pergerakan abno
Terapi Saat ini
PCT 45 mg / 8 jam / IV
Cefotaxim 1 x 45 mg / 8 jam / IV
Dexametasone 3 x 0,5 mg / 12 jam /
IV
Therapy nebulizer Nacl 0,9 %
 
Analisa Data
Rencana Tindakan Keperawatan
Implementasi Dan Evaluasi
Thanks
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai