KEPERAWATAN
PADA NY. D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI
RUANG PNC RSUD LABUANG BAJI PROV.
SUL-SEL
KELOMPOK 1
A. DEFINISI
Post partum adalah masa sesudah persalinan dapat juga
disebut masa nifas (puerperium) yaitu masa sesudah persalinan
yang diperlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan yang
lamanya 6 minggu. Post partum adalah masa 6 minggu sejak
bayi lahir sampai organ-organ reproduksi sampai kembali ke
keadaan normal sebelum hamil (Bobak, 2010).
Partus spontan adalah proses pengeluaran janin yang
terjadi pada kehamilan cukup bulan dengan ketentuan ibu atau
tanpa anjuran atau obat- obatan (prawiroharjo, 2000).
Ruptur perineum adalah robekan yang terjadi pada
perineum sewaktu persalinan (Mohtar, 1998).
B. ANATOMI DAN FISIOLOGI
D. MANIFESTASI KLINIS
Periode post partum ialah masa enam minggu sejak
bayi lahir sampai organ-organ reproduksi kembali ke
keadaan normal sebelum hamil. Periode ini kadang-
kadang disebut puerperium atau trimester keempat
kehamilan (Bobak, 2004).
1. Sistem reproduksi
a. Proses involusi
b. Kontraksi
c. Tempat plasenta
d. Lochea
e. Serviks
f. Vagina dan perineum
2. Sistem endokrin
a. Hormon plasenta
b. Hormon hipofisis
E. PATOFISIOLOGI
a. Pathway
F. PENATALAKSANAAN
Penanganan ruptur perineum diantaranya dapat
dilakukan dengan cara melakukan penjahitan luka lapis
demi lapis, dan memperhatikan jangan sampai terjadi
ruang kosong terbuka kearah vagina yang biasanya dapat
dimasuki bekuan-bekuan darah yang akan menyebabkan
tidak baiknya penyembuhan luka. Selain itu dapat
dilakukan dengan cara memberikan antibiotik yang cukup
(Moctar, 1998).
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Darah Lengkap
Memberikan informasi tentang jumlah dari sel- sel
darah merah (RBC), sel-sel darah putih (WBC), nilai
hematokrit (Ht) dan haemoglobin (Hb).
b. Pemeriksaan Pap Smear
Mencari kemungkinan kelainan sitologi sel serviks
atau sel endometrium.
c. Pemeriksaan Urine: Urine lengkap (UL)
Pemeriksaan ini mencari kemungkinan terdapatnya
bakteri dalam urine seperti streptokokus.
H. KOMPLIKASI
Komplikasi yang terjadi pada post partum adalah :
1. Pembengkakan pada payudara
2. Masitis (Peradangan pada payudara)
3. Endometritis (Peradangan pada endometrium)
4. Post partum blues
5. Infeksi puerperalis ditandai dengan pembengkakan,
rasa nyeri, kemerahan pada jaringan terinfeksi atau
pengeluaran cairan berbau dari jalan lahir selama
persalinan atau sesudah persalinan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. D
DENGAN POST PARTUM NORMAL HARI 1
DI RUANG PNC RSUD LABUANG BAJI
A. PENGKAJIAN
1) Identitas Pasien
Nama : Ny. D
Tanggal Lahir : 04 Februari 2004
Umur : 17 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaa : Ibu Rumah Tangga (IRT)
No. RM : 399256
Alamat : Jl. Flamboyan Barat No. 22
Tanggal Masuk: 18 Januari 2022
Tanggal Pengkajian : 18 Januari 2022
b. Mata
Inspeksi : Simetris, bola mata berbentuk bulat, pupil normal.
c. Hidung
Inspeksi : Simetris, bersih dan tidak ada edema.
d. Mulut dan Gigi
Inspeksi : Simetris, mulut bersih, kemampuan bicara baik, gigi
lengkap dan bersih.
e. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada penumpukan serumen.
f. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
g. Jantung
Auskultasi : Bunyi tambahan tidak ada.
h. Paru
Auskultasi : Bunyi nafas normal, bunyi tambahan tidak ada.
i. Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol tidak ada pembesaran dan
tidak terdapat nyeri tekan.
j. Abdomen
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
k. Perineum dan Genital
Inspeksi :
- Vagina : Bersih
- Perineum : Utuh
- Tanda REEDA : Tidak ada
- Kebersihan : Daerah perineum dan sekitarnya nampak bersih
- Lochea rubra : Ada
l. Anus
Inspeksi :
Hemoroid : Tidak ada
m. Ekstremitas
Inspeksi :
Ekstremitas Atas : Lengkap, tidak terdapat edema.
Inspeksi :
Ekstremitas Bawah : Lengkap, tidak terdapat edema.
Varises : Tidak ada.
E. PEMERISKAAN DIAGNOSTIK
- Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
WBC 13,10 10^3/uL
RBC 3,48 10^6/uL
HGB 12,0 g/dL
HCT 29,5 %
MCV 84,8 fL
MCH 27,6 Pg
MCHC 32,5 g/dL
PLD 253 10^3/uL
RDW-SD 42,7 fL
RDW-CV 13,8 %
PDW 9,8 fL
MPV 9,7 fL
P-LCR 22,7 %
PCT 0,25 %
NEUT 9,77 10^3/uL
LYMPH 2,22 10^3/uL
MENO 0,78 10^3/uL
EO 0,32 10^3/uL
BASO 0,01 10^3/uL
IG 0,04 10^3/uL
- Hasil pemeriksaan Laboratorium
Kimia darah
F. Therapy Obat
Lochea
Kuman mudah berkembang
Resiko Infeksi
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC
1. Nyeri Akut b/d adanya luka Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
di perineum 2x24 jam diharapkan nyeri berkurang dengan kompeherensif termasuk lokasi, karakteristik,
kriteria hasil : durasi, frekuensi kualitas
Mampu mengontrol nyeri (0-10)
Melaporkan bahwa nyeri berkurang/hilang 2. Berikan posisi yang nyaman
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri 3. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
berkurang 4. Observasi TTV
5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
obat analgetik
2 Resiko Infeksi b/d adanya Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Monitor tanda dan gejala infeksi
luka di perineum 3x24 jam diharapkan resiko infeksi tidak terjadi 2. Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah
dengan kriteria hasil : melakukan tindakan keperawatan
Pasien tidak menunjukkan tanda-tanda 3. Anjurkan pasien dan keluarga pasien untuk
infeksi selalu mencuci tangan
Menunjukkan perilaku hidup sehat 4. Batasi pengunjung jika perlu
5. Bersihkan lingkungan setelah di gunakan
pasien
6. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
obat analgetik
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NO Hari/tgl Jam Implementasi Evaluasi
1 Selasa, 21:10 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif S :
18/01/22 termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi - Klien mengatakan masih nyeri di
kualitas (0-10) bagian perineum
Hasil : O:
Skala nyeri 3 - Skala nyeri 3
2. Memberikan posisi yang nyaman A:
Hasil : - Masalah teratasi sebagian
Menganjurkan pasien untuk tidur miring dan tidur P :
terlentang. - Lanjutkan intervensi
3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Hasil :
Pasien mampu melakukan relaksasi nafas dalam
4. Mengobservasi TTV
Hasil :
TD : 120/80 mmhg
N : 93x/menit
RR : 20x/ menit
S : 36,6℃
5. Kolaborasi dengan dokter dalam obat analgetik
Hasil :
Obat tablet asam Mefenamat 3x1
2. Selasa,18-10- 21:10 1. Monitor tanda dan gejala infeksi S:
22 Hasil : - Pasien mengatakan ada jahitan di
Tidak terdapat tanda dan gejala infeksi pada pasien perineum
2. Mencuci tangan setiap dan sesudah melakukan tindakan O :
keperawatan - Tidak terdapat tanda dan gejala infeksi
Hasil : A:
Petugas setelah mencuci tangan sebelum dan sesudah - Masalah Teratasi
melakukan tindakan keperawatan P:
3. Menganjurkan pasien dan keluarga selalu mencuci tangan - Hentikan intervensi
Hasil:
Pasien dan keluarga pasien selalu mencuci tangan
4. Membatasi pengunjung jika perlu
Pengunjung hanya keluarga pasien yang datang.
5. Membersikan lingkungan setelah dipakai pasien lain
Hasil :
Lingkungan atau tempat tidur pasien selalu di
bersihkan setelah di pakai.
6. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgetik
Hasil :
Obat tablet Cefadroxyl 2x1
Obat tablet SF 1x1
3 Rabu,19 08:0 1. Melakukan pengkajian nyeri secara S :
-01-22 0 komprehensif termasuk lokasi, - Pasien mengatakan
karakteristik, durasi, frekuensi, nyerinya sudah berkurang
kualitas (0-10) O:
Hasil : Skala nyeri 1 - Skala nyeri 1
2. Mengobservasi TTV A:
TD : 110/80 mmhg - Masalah teratasi
N : 90x/menit P:
RR : 20x/menit - Hentikan interfensi
S : 36,5℃ - Pasien sudah pulang jam
3. Kolaborasi dengan dokter dalam 13: 00
pemberian obat analgetik
Hasil :
Obat tablet asam mefanamat 3x1