Anda di halaman 1dari 21

K U S TA

Pembimbing:
dr. Flora Anisah R., Sp.KK
Kusta/Lepra/Morbus Hansen

Intraseluler Cara Penularan


Obligat
Penderita
Ukuran
Masa Kusta
Tunas ( 2- 3-8 µm x
5 tahun) 0,5µm Multibasilar
(MB)
Mycobacterium
leprae
1. Kontak Langsung
Masa antar kulit yang lama
Belah Diri Tahan
Asam dan dan erat
(12-21 Alkohol 2. Melalui Saluran
hari) Pernapasan dengan
Inhalasi droplet
Bakteri
Gram +
KLASIFIKASI

1962 Ridley & Jopling (rx. Imunologi)


* TT – BT – BB – BL – LL
1988 WHO
*Pausibasilar
*Multibasilar

PB MB

Lesi kulit 1-5 lesi >5 lesi


Distribusi tidak simetris Distribusi simetris
Hilangnya sensasi yang jelas Hilangnya sensasi kurang jelas
Kerusakan saraf Hanya satu cabang saraf Banyak cabang saraf
Karakteristik Indeter-minate TT BT BB BL LL

Lesi Kulit

Tidak terhitung,
Jumlah 1 atau beberapa Beberapa, kulit sehat Banyak, kulit
1 atau beberapa 1 atau beberapa distribusi luas, tidak
dengan lesi satelit (+) sehat masih ada
ada kulit sehat

•Makula eritema /
•Plak •Makula, plak, copper  indurasi
•Makula atau
Tipe •Makula eritema •Makula dibatasi papul, nodul •Papul
makula dibatasi •Dome shaped
/hipopigmentasi infiltrat eritema /
infiltrat •Punched out •Nodul
hipopigmentasi
•Infiltrat difus

Distribusi Terlokalisasi &


Variasi Asimetris Asimetris Hampir simetris Simetris
Asimetris

Permukaan
Sedikit berkilap,
Halus, agak berkilat Kering, skuama Kering, skuama Halus berkilap Halus berkilat
beberapa lesi kering

Sensitibilitas
Agak terganggu Hilang Hilang Berkurang Sedikit berkurang Tidak terganggu

BTA

Pada lesi kulit


Biasanya negatif Negatif Negatif, atau 1+ Agak banyak Banyak Banyak

Biasanya negatif,
Tes lepromin Meragukan (1+) Positif kuat (3+) Positif (2+) Negatif Negatif
bisa juga +
Indeterminate

BT BB

TT
BL

LL
TANDA KARDINAL

Bercak kulit yang Penebalan saraf Ditemukan kuman


mati rasa tepi tahan asam

Paling sedikit 1 tanda kardinal!!!


PEMERIKSAAN SENSORIS

1. Rasa Raba
2. Rasa Nyeri
3. Suhu

Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan kapas, jarum, serta tabung reaksi


berisi air hangat dan dingin.
PEMERIKSAAN MOTORIK
● Fungsi Saraf Ulnaris

● Fungsi Saraf Medianus


PEMERIKSAAN MOTORIK
● Fungsi Saraf Radialis

● Fungsi Saraf Peroneus Communis


PEMERIKSAAN SARAF TEPI

Menilai pembesaran, konsistensi, serta ada/tidaknya nyeri tekan pada:

N. auricularis N. peroneus
N. ulnaris
magnus communis
APUS SAYAT KULIT

Pengambilan sediaan apus sayat kulit minimal di 4-6


tempat, yaitu:

• Kedua cuping telinga bawah


• 2-4 lesi lain yang paling aktif (paling eritematosa dan infiltrat), bisa
pada lengan, punggung, bokong, paha, dsb.
Indeks Bakteri (IB) = Indeks Morfologi
Kepadatan
0
Menurut RIDLEY
- BTA dalam 100 LP (IM) =
1+ 1-10 BTA dalam 100 LP
2+ 1-10 BTA dalam 10 LP Presentase
3+ 1-10 BTA Rata” dalam 1 LP
Rumus: jumlah seluruh kuman utuh X 100%
4+ 11-100 BTA Rata” dalam 1 LP Jumlah seluruh kuman diperiksa
5+ 101-1000 BTA Rata’ dalam 1
LP SYARAT :
1.Jumlah minimal setiap lesi 100 BTA
6+ >1000 BTA Rata” dalam 1 LP 2. IB 1+ tidak perlu dibuat IM
3. Perhitungan IM dimulai dari IB 3+
Pemeriksaan dengan Mikroskop Cahaya dengan JIKA : Jumlah BTA lesi <100
Minyak Emersi dengan Pembesaran Lensa Obyektif
100x

IB Rata- rata dari Semua Lesi IM Dihitung dalam Bentuk Pecahan


Sediaan
TERAPI MDT

Multibasilar (12 dosis) Pausibasilar (6 dosis)


DDS 100 mg / hari
DDS 100 mg / hari
Rifampisin 600 mg / bulan
Rifampisin 600 mg / bulan
Klofazimin 300 mg / bulan Lesi tunggal pausibasilar
Rifampisin 600 mg / bulan
Ofloksasin 400 mg / bulan
Minosiklin 100 mg / bulan
TERAPI MDT SITUASI KHUSUS

● Tidak dapat makan rifampicin ● Penderita yang menolak Klofazimin

○ Klofazimin 50mg/hari A. Ofloksasin 400mg/hari atau minosiklin


100mg/hari selama 12 bulan
○ Ofloksasin 400mg/hari
B. Rifampisin 600mg + Ofloksasin
○ Minosiklin 100mg/hari
400mg + Minosiklin 100mg dosis
Selama 6 bulan, kemudian selama 18 bulan tunggal setiap bulan selama 12 bulan
● Tidak dapat makan DDS
○ Klofazimin (50mg/hari) dengan
○ Rifampisin 600mg/bulan
○ Ofloksasin (400mg/hari) ATAU
Minosiklin (100mg/hari) ○ Klofazimin 300mg/bulan
REAKSI KUSTA – TIPE I

Reaksi reversal (upgrading/downgrading)  hipersensitivitas selular (tipe


IV)
• Lepra borderline
• Antigen bakteri yang mati bereaksi dengan limfosit T disertai perubahan sistem imun
selular yang cepat
• Perubahan tipe  upgrading/downgrading dipengaruhi oleh peningkatkan atau penurunan
sistem imun selular

Gejala klinis  lesi yang telah ada bertambah aktif dan atau timbul lesi
baru dalam waktu singkat (< 6 minggu)
• Kulit  lesi kulit menjadi lebih eritematosa, dapat timbul lesi baru
• Saraf  membesar, dapat nyeri dan fungsi terganggu (neuritis akut)
REAKSI KUSTA – TIPE II

Eritema nodosum leprosum (ENL)  hipersensitivitas humoral (tipe III)


• Lepra lepromatosa polar
• Fenomena kompleks imun  reaksi antigen M. leprae + antibodi (IgM, IgG) + komplemen
• Tidak terjadi perubahan tipe

Pada akhir pengobatan  banyak bakteri yang mati dan hancur  banyak antigen yang
dilepaskan

Gejala klinis:
• Gejala konstitusi  demam, malaise
• Kulit  nodus eritema sedikit-banyak predileksi di lengan dan tungkai, dapat berulserasi dan nyeri
• Saraf  saraf membesar, dapat nyeri hingga mengganggu fungsi (neuritis akut)
• Mata  iridosiklitis
• Testis  orkitis
• Organ lain  limfadenitis, artritis, nefritis akut disertai proteinuria
TERAPI REAKSI KUSTA RINGAN

Nonmedikamentosa  istirahat, imobilisasi, berobat jalan

Medikamentosa:
• Kortikosteroid  prednisone/prednisolone (dosis tunggal pagi hari)
• Aspirin  analgetik dan antiinflamasi (600-1200 mg setiap 4 jam)
• Klorokuin  kombinasi aspirin + klorokuin (3 x 150 mg/hari)
• Talidomid  untuk reaksi tipe II agar dapat melepaskan
ketergantungan kortikosteroid (dimulai dengan 400 mg/hari sampai
reaksinya berhenti, kemudian tapering off sampah 50 mg/hari)
TERAPI REAKSI KUSTA BERAT
Rujuk ke RS untuk rawat

Pengobatan reaksi reversal (tipe I)


• Perlu ditentukan adanya neuritis atau tidak, jika tidak  tidak perlu pengobatan
tambahan
• Jika neuritis predinison 40mg/hari  tappering off
Pengobatan ENL (tipe II)
• Kortikosteroid (prednison), dosis disesuaikan dengan berat ringan reaksi yang muncul.
Dapat dimulai dengan dosis 15-30mg/hari
• ENL berat dan berkepanjangan  ditambahkan klofazimin 300mg/hari selama 2-3 bulan,
jika perbaikan 200mg/hari selama 2-3 bulan hingga ke dosis semula (jika pasien masih
konsumsi MDT)
KECACATAN
CACAT TANGAN & KAKI
TINGKAT
Gangguan Sensibilitas Kerusakan / deformitas
0 - -
1 + -
2 + +

CACAT MATA
TINGKAT
Kelainan / kerusakan Kelainan terlihat Visus
0 - - -
1 + - Sedikit terganggu
2 + + Sangat terganggu
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Journal Reading Asma
    Journal Reading Asma
    Dokumen12 halaman
    Journal Reading Asma
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Refreshing - Anam & Pemfis THT-KL 2
    Refreshing - Anam & Pemfis THT-KL 2
    Dokumen42 halaman
    Refreshing - Anam & Pemfis THT-KL 2
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Pediatri Demam Tifoid - Muhammad Syamirul Alam (1) - Dikonversi
    Laporan Kasus Pediatri Demam Tifoid - Muhammad Syamirul Alam (1) - Dikonversi
    Dokumen28 halaman
    Laporan Kasus Pediatri Demam Tifoid - Muhammad Syamirul Alam (1) - Dikonversi
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Jaga Stase
    Jadwal Jaga Stase
    Dokumen1 halaman
    Jadwal Jaga Stase
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Refreshing
    Refreshing
    Dokumen28 halaman
    Refreshing
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Refreshing
    Refreshing
    Dokumen20 halaman
    Refreshing
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Anemia Presentasi Umj
    Anemia Presentasi Umj
    Dokumen42 halaman
    Anemia Presentasi Umj
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Referat - Rhinosinusitis
    Referat - Rhinosinusitis
    Dokumen17 halaman
    Referat - Rhinosinusitis
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Catatan Forpat
    Catatan Forpat
    Dokumen6 halaman
    Catatan Forpat
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Kekerasan Seksual
    Kekerasan Seksual
    Dokumen19 halaman
    Kekerasan Seksual
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Pediatri KDK - Irul Ni-Dikonversi
    Laporan Kasus Pediatri KDK - Irul Ni-Dikonversi
    Dokumen31 halaman
    Laporan Kasus Pediatri KDK - Irul Ni-Dikonversi
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Lapkas RHD
    Lapkas RHD
    Dokumen30 halaman
    Lapkas RHD
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • JURDING 1 Dr. Abah
    JURDING 1 Dr. Abah
    Dokumen10 halaman
    JURDING 1 Dr. Abah
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Referat Kharismayanti
    Referat Kharismayanti
    Dokumen19 halaman
    Referat Kharismayanti
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Referat Kharismayanti
    Referat Kharismayanti
    Dokumen19 halaman
    Referat Kharismayanti
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Jurding Forensik UMJ (2) 2
    Jurding Forensik UMJ (2) 2
    Dokumen13 halaman
    Jurding Forensik UMJ (2) 2
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Perdoski 1551389047
    Perdoski 1551389047
    Dokumen5 halaman
    Perdoski 1551389047
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Lapkas TB
    Lapkas TB
    Dokumen29 halaman
    Lapkas TB
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Referat Kharismayanti
    Referat Kharismayanti
    Dokumen16 halaman
    Referat Kharismayanti
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • LAPKAS Dr. Dian
    LAPKAS Dr. Dian
    Dokumen45 halaman
    LAPKAS Dr. Dian
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Dr. Eni
    Lapkas Dr. Eni
    Dokumen23 halaman
    Lapkas Dr. Eni
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • LAPKAS Dr. Abah
    LAPKAS Dr. Abah
    Dokumen40 halaman
    LAPKAS Dr. Abah
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Jurding 1 Dr. Abah
    Jurding 1 Dr. Abah
    Dokumen16 halaman
    Jurding 1 Dr. Abah
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Jurding 2
    Jurding 2
    Dokumen12 halaman
    Jurding 2
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Jurding 2
    Jurding 2
    Dokumen14 halaman
    Jurding 2
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • Jurding 2
    Jurding 2
    Dokumen14 halaman
    Jurding 2
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • JURNAL Dr. Mahdar
    JURNAL Dr. Mahdar
    Dokumen11 halaman
    JURNAL Dr. Mahdar
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • JURNAL Dr. Mahdar
    JURNAL Dr. Mahdar
    Dokumen11 halaman
    JURNAL Dr. Mahdar
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat
  • JURNAL Dr. Mahdar
    JURNAL Dr. Mahdar
    Dokumen8 halaman
    JURNAL Dr. Mahdar
    17.061 Kharismayanti Fatimatuzzahro
    Belum ada peringkat