Materi PPT PD 15 Okt 2021
Materi PPT PD 15 Okt 2021
PERUSAHAAN
DAGANG
Pengantar akuntansi – ekma4115
2. PERBEDAAN
PERUSAHAAN JASA 6. SHIPPING METODE 10. PENJUALAN
& DAGANG
3. JENIS
7. PERSEDIAAN 11. TERMIN
PERUSAHAAN
BARANG DAGANG
DAGANG
8. MANAJEMEN
PENCATATAN 12. SIKLUS
4. HPP PERSEDIAAN AKUNTANSI PD
BARANG DAGANG
Tidak ada
(meskipun ada Ada dalam bentuk Bahan mentah/bahan
PERBEDAAN
PERUSAHAAN
baku
hanya dalam skala bahan jadi (barang Persediaan dlm proses
PERSEDIAAN kecil dan biasa dagang) dibeli dari produksi
digunakan untuk supplier untuk dijual Persediaan bahan
pembantu
JASA,
kebutuhan Kembali Persediaan barang jadi
pelayanan)
PEMBELIAN
Langsung
dimasukkan pada
peralatan dan Ada Ada
DAGANG,
& MANUFAKTUR !
perlengkapan
2/15/22
Jenis Perusahaan Dagang
RUMUS HPP
2/15/22
Persediaan awal barang dagang : persediaan brng dagang yg ada pada awal periode tahun
berjalan. Saldo awal dilihat dari neraca saldo akhir tahun sebelumnya. (+)
Persediaan akhir barang dagang : persediaan brng dagang yg ada di akhir periode berjalan.
Saldo dpt diketahui pd data penyesuaian perusahaan akhir periode (-)
Pembelian bersih : seluruh pembelian brng dagang, baik tunai maupun kredit “ditambah” biaya
angkut lalu dikurangi pot. Pembelian dan retur pembelian (+)
Pembelian Bersih = (Pembelian + Biaya angkut) – (Potongan Pembelian + Retur Pembelian)
Biaya angkut pembelian : Seluruh biaya yg dikeluarkan sampai barang dagang sampai di Gudang
persediaan. (+)
Retur pembelian & pengurangan harga pembelian (-)
Potongan pembelian. (-)
HPP= =
HPP PERSEDIAAN
PEMBELIAN AWAL
BERSIH + PEMBELIAN
+ PERSEDIAAN BERSIH
AWAL – PERSEDIAAN
– PERSEDIAAN AKHIR
AKHIR
Rumus :
Pembelian Bersih = (Pembelian + Ongkir) – (Retur Pembelian + Potongan Pembelian)
Contoh Soal :
Perusahaan Abdi Jemawa Jakarta pada tanggal 1 Januari 2020 memiliki persediaan awal barang dagang sebesar Rp 10.000.000, pembelian
sebesar Rp 50.000.000, beban angkut pembelian sebesar Rp 1.000.000, retur pembelian sebesar Rp 2.000.000, potongan pembelian Rp
1.500.000 dan persediaan akhir sebesar Rp 5.000.000.
Penyelesaian :
Pembelian Bersih = (Pembelian + Biaya Angkut Pembelian) – (Retur Pembelian + Potongan Pembelian)
Pembelian Bersih = (Rp 50.000.000 + Rp 1.000.000) – (Rp 2.000.000 + Rp 1.500.000)
Pembelian Bersih = Rp 47.500.000
Barang Tersedia Untuk Dijual = Persediaan Awal Barang Dagang + Pembelian Bersih
Barang Tersedia Untuk Dijual =Rp 10.000.000 + Rp 47.500.000
Barang Tersedia Untuk Dijual =Rp 57.500.000
Jadi HPP (Harga Pokok Penjualan) PT Abdi Jemawa Jakarta periode 1 Januari 2020 sebesar Rp 52.500.000.
DALAM •
•
Pembelian : Untuk mencatat pembelian barang dagang baik tunai maupun kredit .
Retur Pembelian : Untuk mencatat jumlah harga barang yg dikembalikan kpd penjual krna
AKUNTANSI alasan tertentu.
• Pot. Pembelian : Untuk mencatat diskon atau potongan harga atas barang yg dibeli
PERUSAHAAN perusahaan krn membayar dalam masa potongan atas syarat pembayaran yg tertera (termin
pembayaran).
DAGANG (PD) • Persediaan Barang Dagang : Untuk mencatat keluar masuknya persediaan barang dagang.
• Utang Dagang : untuk mencatat timbulnya Utang dan pelunasan atas pembelian barang
dagang secara kredit kepada supplier.
• Piutang Dagang : Untuk mencatat timbulnya piutang dagang dan penerimaan atas
penjualan barang dagang secara kredit.
Persyaratan dalam Perdagangan jika biaya angkut mulai dari Gudang penjual hingga pembeli menjadi tanggung
jawab pembeli / Penjual.
FOB DESTINATION
untuk ongkos kirim dan segala resiko yang terjadi saat pengiriman barang menjadi tanggungan penjual/
Tanggung jawab penjual.
CONTOH SOAL
FOB SHIPPING POINT
14 Desember 2020
PT MAKMUR JAYA membeli barang dagangan dari PT INDAH KUSUMA dengan syarat 2/10
n/45 sebesar Rp 35.000.000, FOB Shipping Point. Besarnya ongkos angkut Rp 1.000.000.
Cara pengerjaan:
Menggunakan Metode Periodic/fisik
Pembelian Rp 35.000.000
Beban Angkut Pembelian Rp 1.000.000
Utang dagang Rp 36.000.000
B. Fungsi
BACK
Syarat N/30
Syarat • Artinya, jatuh tempo pembayaran utang 30 hari setelah transaksi
Termin berlangsung.
• Contoh : Pembelian tanggal 15 September harus dilunasi paling
METODE PERPETUAL :
• Persediaan dicatat setiap terjadinya transaksi
• Tidak perlu adanya jurnal penyesuaian
• Terdapat akun “Persediaan Barang Dagang dan HPP (Cost of
Good Sold )
• Cocok digunakan oleh perusahaan yg frekuensi transaksinya
tdk terlalu tinggi, tapi nilai per transaksinya besar.
PERSEDIAAN
BARANG DAGANG METODE PERIODIK :
• Persediaan dicatat / dihitung di akhir periode
• Perlu Jurnal Penyesuaian
• Hanya ada akun “Penjualan dan Pembelian “
• Cocok digunakan untuk perusahaan oleh perusahaan yg
frekuensi transaksinya tinggi.
2/15/22
Penjualan :
Kas/ Piutang Dagang Rp xxx
Penjualan : Transaksi
Penjualan
Kas/ Piutang Dagang Rp xxx
Penjualan Rp xxx Penjualan Rp xxx
HPP / COGS Rp xxx
Persediaan Brg Dagang Rp xxx
Potongan Penjualan :
Potongan Penjualan : Perusahaan
Dagang
Kas Rp xxx
Kas Rp xxx Pot. Penjualan Rp xxx
Pot. Penjualan Rp xxx
Piutang Dagang/ Penjualan Rp xxx Piutang Dagang / Penjualan Rp xxx
JURNAL PENYESUAIAN
BUKU BESAR
BUKTI TRANSAKSI JURNAL KHUSUS :
1. Jurnal Pembelian
UMUM
2. Jurnal Penjualan
3. Jurnal Pengeluaran Kas
4. Jurnal Penerimaan Kas NERACA SALDO
STOCK CARD 5. Jurnal Umum
( KARTU PERSEDIAAN)
NERACA LAJUR