Anda di halaman 1dari 18

Pelatihan

Akuntansi

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pelatihan Online
Praktik Akuntansi dan Membuat Laporan Keuangan
di Kantor Notaris Etta Margareta, S.H, M.Kn
Materi
01 Pengertian dan Siklus Akuntansi

02 Laporan Keuangan, Dana Kas


Kecil, beserta contoh

03 Tujuan Pembuatan dan Pemakai


Laporan Keuangan

04 Bentuk jurnal, buku besar 4


Kolom, Neraca Saldo, serta
Neraca Lajur 10 Kolom
AKUNTANSI
Akuntansi merupakan ilmu yang digunakan untuk
mengelola informasi keuangan sehingga informasi
tersebut dapat memiliki nilai untuk digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan
Dagang:
Place Your Picture Here
Perusahaan dagang memperoleh produk persediaan dari
supplier dalam bentuk bahan jadi untuk di jual kembali.
Perusahaan ini hanya melakukan penjualan kembali dan
mengambil selisih penjualan sebagai keuntungan bisnis.
Manufaktur:
Perusahaan manufaktur memperoleh produk yang dibuat
dari bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan jadi,
untuk kemudian diolah sedemikian rupa menjadi produk
Akuntansi dengan nilai jual yang lebih tinggi dari bahan baku.
Dagang VS Jasa:
Pada perusahaan jasa, proses penjualan dan produksi jasa
Manufaktur VS berlangsung ketika ada kesepakatan antara perusahaan
Akuntansi Jasa dan konsumen. Oleh karena itu, dari sudut pandang
akuntansi hanya ada dua transaksi utama pada perusahaan
jasa, yaitu transaksi administratif dan penjualan jasa.
USAHA
  USAHA DAGANG USAHA JASA
MANUFAKTUR

Bahan Baku

Persediaan Dalam
Proses
Tidak Memiliki
Persediaan Barang Dagang
Persediaan
Persediaan Bahan
Pembantu

Persediaan Barang
Jadi
Langsung dimasukan
Pembelian Ada Ada pada Peralatan atau
Perlengkapan
Tidak Ada Harga
Ada Harga Pokok Ada Harga Pokok
Penentuan Harga Pokok Penjualan
Penjualan (HPP) Penjualan (HPP)
(HPP)
Tidak Ada Akuntansi Tidak Ada Akuntansi
Akuntansi Biaya Ada Akuntansi Biaya
Biaya Biaya
Pengertian dan Siklus Akuntansi

AKUNTANSI
Proses/ Aktivitas yang
menganalisis, mencatat,
mengklasifikasikan,
mengikhtisarkan, melaporkan, dan
menginterpretasikan informasi
Kuangan untuk Kepentingan para
penggunanya. Bukti transaksi, Jurnal

Buku Besar, Neraca


Saldo,

Jurnal Penyesuaian,
Siklus Akuntansi Laporan Keuangan

Jurnal Penutup,
Neraca Saldo setelah
Penutupan
Tujuan Membuat Laporan Keuangan
dan
Pemakai Laporan Keuangan
TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN

• Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:3), tujuan


laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat
bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan ekonomi.

• PAJAK
Jenis Transaksi Pada Usaha Jasa

1. Pembelian
2. Pendapatan Your Picture Here

3. Pembayaran Beban
4. Penerimaan Piutang
5. Penanaman Modal dan Investasi
Pengguna
Laporan Keuangan
1. Investor

2. Karyawan

3. Pemberi Pinjaman

4. Pemasok dan kreditor usaha lainnya

5. Pelanggan

6. Pemerintah
Komponen Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN (SAK ETAP) Laporan Keuangan (PSAK UMUM/IFRS)
1. Laporan Laba-Rugi 1. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
2. Lapora Perubahan Ekuitas Komprehensif Lain
3. Neraca 2. Laporan Perubahan Ekuitas
3. Laporan Posisi Keuangan
4. Laporan Arus Kas
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan Atas Laporan 5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Keuangan
Dana Kas Kecil (Petty Cash)

Perlakuan Akuntansi Terhadap Dana Kas Kecil


Menggunakan Dua Sistem :
Sistem Dana Tetap (impress fund system) ; Sistem dana
mengharuskan saldo rekening kas kecil selalu berjumlah
tetap

Sistem Dana Tidak Tetap (Fluctuation Fund System) ;


Tanggung Jawab Pencatatan Akuntansi
CONTOH
JURNAL UMUM UNTUK USAHA JASA
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
  Kas     Rp 1,000,000.00   Jurnal
   
Pendapatan Usaha
Jasa    
Rp
1,000,000.00 digunakan
 
 
 
Peralatan/Perlengkapan  
   
 
   
Rp 1,500,000.00   untuk mencatat
    Kas    
Rp
1,500,000.00
setiap transaksi
pertanggal
terjadinya
sesuai dengan
Tanggal diisi bukti transaksi
sesuai dengan Ref diisi dengan kode tersebut
tanggal yang tertera pada
terjadinya bukti bayar
transaksi
Buku Besar Kas Ref. 101
Balance
Tanggal Keterangan Ref Debit Credit
Debit Credit

  Modal   Rp 10,000,000.00   Rp 10,000,000.00  

Kas penerimaan jasa   Rp 1,000,000.00   Rp 11,000,000.00


   

kas pembelian peralatan     Rp 1,500,000.00 Rp 9,500,000.00


   

Kas pembelian perlengkapan     Rp 2,000,000.00 Rp 7,500,000.00


   

Buku besar merupakan tempat merekap transaksi yang telah


dicatat pada jurnal umum.

Banyaknya buku besar tergantung pada jumlah akun yang


dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

Pada buku besar terdapat buku besar pembantu yang


berfungsi sebagai tempat untuk mengklasifikasikan transaksi
yang bergantung pada klien.
KANTOR NOTARIS ETTA MARGARETA, S.H.,M.Kn
Laporan Laba Rugi
31 Desember 20XX

Pendapatan      
  Pendapatan Jasa   Rp 3,000,000,000.00
Beban Operasional      
  Beban Sewa Rp 52,000,000.00  
  Beban iklan Rp 30,000,000.00  
  Beban Gaji Rp 30,000,000.00  
Rp
  Beban Telpon dan Listrik 3,500,000.00  
Rp
  beban Internet 4,000,000.00  
Rp
  Beban Perlengkapan 6,000,000.00  
  Beban Penyusutan Peralatan Rp 20,000,000.00  
  Total Beban Operasional   Rp 145,500,000.00
Laba Sebelum Pajak     Rp 2,854,500,000.00
PPh 21     Rp 747,937,500.00
PPh 25 Jika PPh 21 terutang di akhir tahun    
PPN Jika Omzet notaris >4.5 miliar per tahun    
Laba bersih setelah Pajak     Rp 2,106,562,500.00
Contoh Laporan Keuangan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai