Akuntansi
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pelatihan Online
Praktik Akuntansi dan Membuat Laporan Keuangan
di Kantor Notaris Etta Margareta, S.H, M.Kn
Materi
01 Pengertian dan Siklus Akuntansi
Bahan Baku
Persediaan Dalam
Proses
Tidak Memiliki
Persediaan Barang Dagang
Persediaan
Persediaan Bahan
Pembantu
Persediaan Barang
Jadi
Langsung dimasukan
Pembelian Ada Ada pada Peralatan atau
Perlengkapan
Tidak Ada Harga
Ada Harga Pokok Ada Harga Pokok
Penentuan Harga Pokok Penjualan
Penjualan (HPP) Penjualan (HPP)
(HPP)
Tidak Ada Akuntansi Tidak Ada Akuntansi
Akuntansi Biaya Ada Akuntansi Biaya
Biaya Biaya
Pengertian dan Siklus Akuntansi
AKUNTANSI
Proses/ Aktivitas yang
menganalisis, mencatat,
mengklasifikasikan,
mengikhtisarkan, melaporkan, dan
menginterpretasikan informasi
Kuangan untuk Kepentingan para
penggunanya. Bukti transaksi, Jurnal
Jurnal Penyesuaian,
Siklus Akuntansi Laporan Keuangan
Jurnal Penutup,
Neraca Saldo setelah
Penutupan
Tujuan Membuat Laporan Keuangan
dan
Pemakai Laporan Keuangan
TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN
• PAJAK
Jenis Transaksi Pada Usaha Jasa
1. Pembelian
2. Pendapatan Your Picture Here
3. Pembayaran Beban
4. Penerimaan Piutang
5. Penanaman Modal dan Investasi
Pengguna
Laporan Keuangan
1. Investor
2. Karyawan
3. Pemberi Pinjaman
5. Pelanggan
6. Pemerintah
Komponen Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN (SAK ETAP) Laporan Keuangan (PSAK UMUM/IFRS)
1. Laporan Laba-Rugi 1. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
2. Lapora Perubahan Ekuitas Komprehensif Lain
3. Neraca 2. Laporan Perubahan Ekuitas
3. Laporan Posisi Keuangan
4. Laporan Arus Kas
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan Atas Laporan 5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Keuangan
Dana Kas Kecil (Petty Cash)
Pendapatan
Pendapatan Jasa Rp 3,000,000,000.00
Beban Operasional
Beban Sewa Rp 52,000,000.00
Beban iklan Rp 30,000,000.00
Beban Gaji Rp 30,000,000.00
Rp
Beban Telpon dan Listrik 3,500,000.00
Rp
beban Internet 4,000,000.00
Rp
Beban Perlengkapan 6,000,000.00
Beban Penyusutan Peralatan Rp 20,000,000.00
Total Beban Operasional Rp 145,500,000.00
Laba Sebelum Pajak Rp 2,854,500,000.00
PPh 21 Rp 747,937,500.00
PPh 25 Jika PPh 21 terutang di akhir tahun
PPN Jika Omzet notaris >4.5 miliar per tahun
Laba bersih setelah Pajak Rp 2,106,562,500.00
Contoh Laporan Keuangan
THANK YOU