Anda di halaman 1dari 22

Perusahaan Jasa

Kelompok 1 Unit 2
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang


kegiatan utamanya bergerak dalam bidang
pelayanan jasa atau menjual jasa.

Menurut Christian Gronross (2000)


perusahaan jasa adalah perusahaan
penyedia jasa yang dalam kegiatannya
terdiri dari serangkaian aktivitas
intangible yang terjadi antara pelanggan
dan pegawai jasa untuk mengatasi
masalah pelanggan.

PRESENTATION
Perbedaan Lainnya
Perusahaan Dagang Perusahaan jasa
Persediaan Barang Dagang Tidak memiliki persediaan
Langsung dimasukkan dalam
Pembelian Ada
Perlengkapan atau peralatan
Ada harga pokok penjualan Tidak ada harga pokok
Harga
(HPP) penjualan (HPP)
Akuntansi Biaya Tidak ada akuntansi biaya Tidak ada akuntansi biaya

hanya melakukan penjualan kembali dan Sehingga dalam pencatatan akuntansi mereka
mengambil selisih penjualan sebagai keuntungan
bisnis. hanya akan terlihat pada bagian persediaan dan
pembelian saja.
Contoh • Perusahaan transportasi penumpang :
Gojek

Perusahaan • Perusahaan jasa properti : Agung


Podomoro Land, Alam Sutera Reality Tbk,

Jasa Bakrieland develpoment Tbk, Sentul City


Tbk.

• Perusahaan Komunikasi dan utilitas :


Indosat Tbk, Telkomsel.

• Perusahaan jasa bidang keuangan : Bank


Mandiri, BRI, BCA.

• Perusahaan jasa kesehatan : Indofarma


Tbk.

• Perusahaan jasa pengiriman barang :


FedEX, TIKI, Pos Imdonesia. JNE,JNT.
Ciri-Ciri Perusahaan Jasa
01

Kegiatan utamanya menjual jasa, yaitu


menawarkan sebuah bentuk layanan yang
bermanfaat dan dibutukan oleh konsumen.

02

Tidak menyediakan produk dalam bentuk


03
fisik/barang

Hasil produk jasa tidak dapat disamakan, misalnya dalam hal


kualitas pelayanan atau kemampuan penyedia pelayanan

04
05
Tidak memiliki harga pokok produksi dan
Tidak ada standar harga yang umum
penjualan. Sehingga laporan keuangan pada
perusahaan jasa tidak terdapat informasi tentang harga jasa tersebut tidak bisa dipatok secara umum
harga pokok produksi dan penjualan. dan harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Siklus Operasi Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa yaitu di awali dengan kas. Kas tersebut digunakan untuk mendapatkan keahlian/peralatan agar menghasilkan jasa.
Misalkan tukang jahit memerlukan uang untuk membeli mesin jahit dan kursus menjahit sehingga menghasilkan jasa yang bisa di
berikan kepada para konsumennya. Lalu terdapat pembayaran secara kredit ataupun tunai. Jika konsumen membayar secara kredit
atas jasa yang diterimanya maka akan menghasilkan piutang. Sebaliknya jika secara tunai maka akan menghasilkan aktiva berupa
kas.
Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Selanjutnya jurnal
penutup dan jurnal
3. Pembuatan pembalik
laporan keuangan
• Pembuatan neraca
• Laporan laba/rugi
• Laporan perubahan ekuitas
• Laporan arus kas
2. Tahap
pengikhtisaran
• Pembuatan neraca saldo
• Jurnal penyesuain
• Kertas kerja/ neraca lajur

1. Tahap
pencatatan
• Analisis bukti transaksi keuangan
• Membuat jurnal umum
• Pemindahan buku (posting) buku
besar
Analisis Bukti
yang dapat dicatat adalah transaksi
Transaksi yang mengakibatkan perubahan posisi
keuangan perusahaan, memiliki bukti
dan dapat dinilai ke dalam unit
moneter secara objektif. Contohnya
seperti nota pembelian
Pencatan ke Jurnal Umum
Posting ke Buku Besar

Golongkanlah data transaksi keuangan berdasarkan jenis transaksi,


tanggal, nomor dan nama akun dan lain sebagainya. Dengan begitu, seluruh
transaksi perusahaan pada jurnal yang berhubungan dengan kas akan masuk
pada satu buku besar kas. Lalu, hitunglah saldo masing-masing akun pada buku
besar untuk mengetahui total nilai akun.
Neraca saldo
Cara menyusun neraca saldo sangat
mudah, hanya perlu memindahkan saldo
yang ada di buku besar ke dalam neraca
saldo untuk disatukan. Saldo pada neraca
saldo harus sama jumlahnya antara jumlah
debit dan kredit.
Menyusun Jurnal Penyesuaian

Jika pada akhir periode akuntansi, terdapat transaksi yang belum dicatat, ada transaksi yang salah
atau perlu disesuaikan maka dicatat dalam jurnal penyesuaian. Lalu dicatat kembali pada buku
besar
Penyusunan neraca lajur 
Penyusunan Laporan Keuangan
Penyusunan jurnal penutup
Jurnal penutup hanya dibuat pada akhir periode akuntansi saja. Rekening yang ditutup hanya
rekening nominal atau rekening laba-rugi. Caranya dengan me-nol kan atau membuat nihil
rekening terkait.
Jurnal Pembalik
Neraca Akhir atau Awal (setelah penutupan)
Karena sebagai neraca akhir yang dihasilkan pada akhir periode, disebut neraca awal karena akan digunakan sebagai
neraca awal pada siklus akuntansi periode berikutnya.
Jenis-Jenis Transaksi Akuntansi Perusahaan Jasa
Pembelian
01
Transaksi pembelian yang dilakukan oleh perusahaan jasa seperti
pembelian peralatan dan perlengkapan kerja. Semua itu dilakukan
untuk memberikan pelayanan dan kepuasan kepada pelanggan.
Transaksi pembelian yang dilakukan misalnya, Salon Cantik melakukan pembelian berupa hairdryer,
gunting, alat catok, vitamin rambut di Toko Merah Merona, maka setelah pembelian dilakukan harus
segera mencatatnya dalam pembukuan usaha

02 Pendapatan
Pendapatan dari perusahaan jasa yakni pendapatan dari layanan
yang telah diberikan. Transaksi pendapatan wajib dicatat dalam
pembukuan perusahaan baik tunai maupun kredit.

03 Pembayaran beban-beban 05 Penamaan modal atau investasi


Contoh beban-beban yang biasanya dikeluarkan seperti beban
tagihan listrik, telepon, internet, administrasi dan beban-beban Saat pertama kali didirikan ada setoran modal dari pemilik atau pun investor. Semua investasi juga harus
lainnya. dicatat, apalagi jika dana atau modal yang diperoleh dari pihak lain. Dengan demikian pembagian hasil
dan pengembaliannya jelas.

04 Penerimaan piutang
Piutang merupakan penjualan atau pemberian layanan yang
dilakukan secara kredit. Sesuai dengan kebijakan/kesepakatan
maka konsumen akan melunasi pembayaran dalam jangka waktu
yang telah ditentukan . Perusahaan juga harus mencatatnya.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai