Transportasi-Evakuasi TT 2022
Transportasi-Evakuasi TT 2022
1
TRANSPORTASI ?
2
Transportasi Pasien adalah sarana yang
digunakan untuk mengangkut
penderita/korban dari lokasi bencana ke
sarana kesehatan yang memadai
dengan aman tanpa memperberat
keadaan penderita ke sarana kesehatan
yang memadai.
3
Memindahkan korban/penderita
menjadi bagian dari protokol tindakan
pada P3K
4
Pedoman Tindakan pada P3K
5
Hentikan perdarahan ;
Segera hentikan perdarahan
6
Perhatikan tanda shockKorban
ditelentangkan dg letak kepala lebih
rendah dari bagian tubuh lainnya
Pindahkan korban !!!
7
Pindahkan korban...,
Jangan pindahkan korban, sebelum dipastikan
jenis dan keparahan cedera yang dialaminya
Jika korban hendak dipindahkan/diusung
perdarahan harus dihentikan dan tulang yang
patah dibidai/spalk
Pada saat mengusung, upayakan kepala korban
terlindung, perhatikan saluran nafas jangan
sampai tersumbat kotoran/muntahan
Jika diusung oleh dua orang, letakan kepalanya
didekat pengusung yang dibelakang
8
9
10
11
12
13
Lanjutan...,
Pada waktu diusung letak kepala didekat
pengusung yang dibelakang, kecuali saat ;
1. Melewati pagar/tembok penghalang
2. Melewati lorong sempit atau gorong2
3. Melewati jalanan naik (naik tangga)
4. Melewati arus sungai yang berlawanan
5. Melewati jalan sempit dg ATA
6. Memasukan korban ke ambulans
14
Bahaya yg dapat memperburuk
keadaanperhatikan jika ada luka pada dinding
dada, cedera kepala, tulang
belakangmemerlukan pengkajian yang cermat
Jarak dan waktu bantuanbantuan pertolongan
dari ahlinya, penanganan pertama ditempat dg
baik akan memperbesar keberhasilan
keselamatan pasien/korbansegera kirimkan
korban ke pusat penanganan yang terdekat
15
Akses korban berada dalam suatu tempat yang
sulit untuk di evakuasimemerlukan keahlian,
perlengkapan khusus, Misalnya ;
16
17
Prosedur Transport Pasien
Lakukan pemeriksaan menyeluruh.
• Pastikan bahwa pasien yang sadar bisa
bernafas tanpa kesulitan setelah diletakan
di atas usungan. Jika pasien tidak sadar
gunakan alat bantu jalan nafas (airway).
18
Amankan posisi tandu di dalam ambulans.
• Pastikan selalu bahwa pasien dalam
posisi aman selama perjalanan ke rumah
sakit.
19
Posisikan dan amankan pasien.
• Selama pemindahan ke ambulans, pasien
harus diamankan dengan kuat ke
usungan.
20
• Pastikan pasien terikat dengan baik
dengan tandu. Tali ikat keamanan
digunakan ketika pasien siap untuk
dipindahkan ke ambulans, sesuaikan
kekencangan tali pengikat sehingga dapat
menahan pasien dengan aman.
21
Persiapkan jika timbul komplikasi
pernafasan dan jantung.
• Jika kondisi pasien cenderung
berkembang ke arah henti jantung,
letakkan spinal board pendek atau papan
RJP di bawah matras sebelum ambulans
dijalankan.
22
• Melonggarkan pakaian yang ketat.
• Periksa perbannya.
• Periksa bidainya.
• Naikkan keluarga atau teman dekat yang
harus menemani pasien
• Naikkan barang-barang pribadi.
• Tenangkan pasien.
23
TRANSPORTASI PENDERITA
SEBELUM DIBERANGKATKAN-PERSIAPAN
Perhatikan gg pernafasan dan
cardiovaskuler telah ditanggulangipasang
ET, infus, kateter, dll
Perdarahan telah dihentikan
Luka ditutup
Fraktur tulang telah diimobilisasi
Px.klg diberi informasi tujuan transportasi
24
SELAMA DALAM PERJALANAN
Pantau kesadaran korban
Pantau TTV
Keadaan luka
Tindakan penyelamatan/resusitasi jika
perlu
Pertahankan posisi korban dg baik
25
KOMUNIKASI
Petugas harus selalu berkomunikasi
dengan pusat pengendali gadar di RS
yang dituju tentang; keadaan penderita,
lama perjalanan
26
KATEGORI TRANSPORT PASIEN
kepala, dll
27
EKSTRA RUMAH SAKIT (EKSTRAMURAL)
PRA RS
Dari tempat kejadian ke RS
Menggunakan kedaraan; ambulance
Syarat ambulan yang baik ;
Sirine,
lampu rotatorsirine sebaiknya tidak
dibunyikan pada saat mengangkut Px dari TKK
ke RS, hanya lampu rotator saja yang
digunakan. Waktu berangkat, dari RS ke TKK
keduanya dapat dibunyikan
28
Suspensi kendaraan harus
baikmenghindari guncangan
Peralatan trauma di ambulance ;
respirator-suction fortabel
Alat stabilisasi ; penyangga leher, papan,
balut-bidai, brancard
Kecepatan ?
29
Kecepatan ambulance ;
Dari TKK ke RS ; 40 – 60 Km/jam
30
ANTAR RUMAH SAKIT
Dari RS ke RS lainmenggunakan
ambulance
31
Persiapan transport antar RS
Stabilisasi penderita perlu
diperhatikandapat bertahan selama
perjalanan
Tanggung jawab dokter/RS
menyediakan pengangkutanmerujuk
ke pusat perawatan intensif
Komunikasi dokter pengirim dg
penerimaRS pengirim memberikan
data; tindakan yg tlah dilakukan,
identitas penderita, hasil lab, obat dll
32
Team pengirim korban tiba di RS
rujukanRS penerima mengambil alih
perawatan dan tanggung jawab
“consolidate omnibus budget recoliation
act”RS pengirim harus memikul
tgjawab bukan hanya terhadap transport
yang aman bagi penderita, namun jga
terhadap kesiapan dan kelengkapan
medis RS penerimaalgoritma
transportasi
33
Algoritma transport antar RS
34
TANGGUNG JAWAB PENGIRIM
Identifikasi pasien, riwayat kejadian
35
Komposisi Team Transport antar
RS
Minimal terdiri atas 2 org; dengan
kompetensi ;
Mempunyai kemampuan bekerja
dilingkungan yang kompleks dg sumber
daya terbatas
Telah mendapatkan pelatihan yang
spesifik
Memiliki pengetahuan ttg keadaan
lapangan
36
Model Denver
37
Model Hackel
38
Catatan ;
Adanya perbedaan ttg keterlibatan dokter
dalam transport ?
Prinsip; perawatn optimal selama
transportasi membutuhkan team yang
bukan hanya mahir dalam keahlian
prosedural, ttapi mempunyai pemahaman
yang cermat ttg berbagai keadaan gawat
darurat. Kombinasi dari tenaga
professional medis yang sudah terlatih
dan berpengalaman
39
Peralatan, pemantauan, obat
Peralatan ;
Peralatan yang dibawa sewaktu
transportasi haruslah lengkap dan layak
dipergunakan untuk perawatan intensif
berkelanjutan
Pemonitor CV non invasif
EKG
Tensimeter
40
Pemonitor CV invasif
Tekanan arteri
Tekanan vena
Peralatan terapi pernafasan
Alat intubasi
Ventilator
Laringoskop
Pipa ET
Oksigen
41
Pemantauan ;
42
Obat obatan ;
Kardiovaskuler
Mengatasi kejang
Antibiotik
Muscle relaxant
Antidotum
43
Cara pengangkutan ;
44
KENDARAAN TRANSPORT
AMBULANCE TRANSPORTASI
Mengangkut penderita yang tidak memerlukan
peralatan khusus
Ketentuan ;
Peralatan Teknis
Kendaraan roda 4
Dilengkapi sabuk pengaman
Sirine dan lampu rotator
Radio komunikasi
Tanda pengenal ambulance dari bahan yang
memantulkan sinar
45
Peralatan medis ;
Tabung oksigen
Peralatan P3K
Petugas ;
1 sopir dg kemampuan P3K, komunikasi
46
AMBULANCE GADAR
Mengangkut penderita yang sudah
distabilkan dipindahkan/dirujuk ke RS
Persyaratan;
Lampu rotator 2 warna; merah dan biru
Peralatan resusitasi, suction pump,
monitor EKG, minor surgery set
Petugas; 1 dokter gadar
47
TRANSPORT JARAK JAUH
Antar kota, antar
negaramenggunakan pesawat
terbangmenimbulkan masalah ?
48
Masalah transport jarak jauh ;
Memerlukan petugas banyak
49
Akibat ketinggian ;
Tekanan partial oksigen (PaO2) menurun
10.000 kaki
50
Monitoring ;
EKG, TTV, TIK, dll
51
KOMUNIKASI LAYANAN GADAR
ALAT KOMUNIKASI
Pager
Telpon; HP
Pusat gadar ; 118
Orari
HT
52
KOMUNIKASI DIPERLUKAN ANTARA ;
Pusat komunikasi ke ambulance
Pusat komunikasi ke RS
Pusat komunikasi ke instansi terkait
Ambulance ke RS
53
FAKTOR PENGHAMBAT TRANSPORT
54
CARA MEMINDAHKAN ;
Memindahkan untuk jarak dekat ;
55
Memindahkan melalui lorong sempit ;
56
57
Memindahkan dengan selimut ;
58
Memindahkan korban yang sadar ;
59
Memindahkan yang tidak dapat berjalan ;
60
• Memindahkan korban, membutuhkan
sedikit bantuan;
61
• Memindahkan korban tidak sadar, tanpa
bantuan orang lain ;
62
63
64
• Memindahkan korban dg menggunakan
tangan sebagai tandu ;
65
66
• Memindahkan korban dg kursi sebagai
tandu, melewati jalan sempit ;
67
Sekian
68