SISTEM LIMFATIK
KELAS : XI KEPERAWATAN
Miss Gustin
Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan pemeriksaan penyakit sistem limfatik berdasarkan
manifestasi klinis
4.4 Melakukan pemeriksaan penyakit sistem limfatik berdasarkan
Limfatik berasal dari kata latin Lymphaticus, berasal dari kata
“terhubung ke air ,” sebagai getah bening yang jernih.
Sistem limfatik adalah jaringan-jaringan dan organ yang
terutama terdiri atas pembuluh getah bening, kelenjar getah
bening, dan kelenjar getah.
Ada 600 sampai 700 kelenjar getah bening dalam tubuh
manusia yang menyaring getah bening sebelum kembali ke sistem
peredaran darah.
Fungsi sistem limfatik :
1. Mengembalikan protein dan cairan dari jaringan ke sirkulasi
darah, untuk mencegah pembengkakkan jaringan
2. Mengangkut limfosit/memproduksi limfosit
3. Pertahanan badan melawan mikroorganisme (bakteri) dan
partikel (benda asing)
4. Membantu penyerapan lemak dari usus halus
5. Menghasilkan zat antibody
• Getah bening mengandung : air, protein, garam, lemak, sel
darah putih.
1. Limfedema (Lymphedema)
Lymphedema adalah pembengkakan kronis pada tungkai yang disebabkan oleh
akumulasi cairan getah bening yang terjadi jika sistem limfatik rusak atau tidak
berfungsi dengan baik.
Penyebab : Limfedema terjadi saat kelenjar getah bening terhambat dan tidak mampu
memisahkan dan membuang zat-zat berbahaya dari tubuh, menyebabkan seluruh zat
tersebut terkumpul pada bagian lengan atau kaki sehingga terjadi pembengkakan.
Manifestasi Klinis :
• Pembengkakan pada lengan atau tungkai, termasuk pergelangan dan jari.
• Nyeri pada bagian yang bengkak atau terluka.
• Kesulitan bergerak.
• Merasa berat atau kaku.
• Mudah merasa lelah.
• Mengalami infeksi berulang kali.
2. Limfoma Hodgkin
Limfoma Hodgkin/ kanker kelenjar getah bening adalah jenis
kanker yang biasanya terjdi ketika selsel darah putih dalam tubuh
menjadi sakit/rusak. salah satu dari kanker pertama yang dapat
disembuhkan oleh radiasi/kemoterapi.
Penyebab : Memiliki riwayat terinfeksi virus Epstein-Barr dan
Memiliki riwayat keluarga yang mengalami limfoma Hodgkin.
Manifestasi Klinis :
• Pembesaran kelenjar getah bening yang tidak nyeri, terutama di
leher, ketiak, atau lipat paha
• Demam berkepanjangan tanpa sebab yang jelas
• Keringat berlebihan di malam hari
• Mudah merasa lelah
• Badan terlihat makin kurus
• Gatal-gatal di kulit
3. Tonsilitis
Tonsilitis adalah peradangan pada dua bantalan jaringan berbentuk oval yang terletak di belakang
tenggorokan.
Penyebab : Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Bakteri yang seringkali
menjadi penyebab radang amandel adalah streptococcus tonsilitis.
Manifestasi klinis :
•Amandel membengkak atau memerah
•Muncul lapisan atau bercak putih pada amandel
•Sakit tenggorokan
•Sulit menelan
•Demam
•Kelenjar getah bening di leher membesar
•Suara serak
•Bau mulut
•Sakit perut
•Leher kaku
•Sakitkepala
Pemeriksaan penunjang diagnostik
• Ultrasonografi, untuk memeriksa kelancaran aliran darah dan
tekanannya melalui gelombang suara.
• Lymphoscintigraphy, untuk memeriksa jika ada hambatan pada
kelenjar getah bening dengan menyuntikkan cairan radioaktif dan
memantau alirannya melalui mesin pemindaian.
• Pemeriksaan darah rutin, seperti pemeriksaan
hemoglobin, sel darah putih, dan trombosit juga
dilakukan.
• Biopsi sumsum tulang merupakan pengambilan jaringan
tubuh untuk pemeriksaan laboratorium. Dan untuk
mendiagnosa adanya kanker.
• Laparotomi (prosedur medis yang bertujuan untuk
membuka dinding perut agar dapat memiliki akses ke
organ perut yang memerlukan tindakan tertentu atau
sebagai prosedur diagnostik)dengan splenektomi
(operasi pengangkatan limpa) untuk menentukan
stadium.
Tetap semangat belajar dirumah/online
stay safe and stay healthy