Anda di halaman 1dari 13

Nama kelompok :

1.Ayumi fatmawati (8)


2.Dhani widya putri(9)
3.Distya purmanti(10)
4.Dita anindia (11)
5.Diyah wulandari(12)
6.Eka ayu kurniawati(13)
Pengertian Harga Keseimbangan  

• Harga adalah nilai yang dinyatakan dalam


bentuk uang atau jumlah uang yang
ditukarkan dengan suatu barang atau jasa.
Harga keseimbangan merupakan harga yang
terjadi sebagai akibat interaksi antara
permintaan dan penawaran. Interaksi
permintaan dan penawaran terjadi di pasar,
maka harga keseimbangan disebut juga harga
pasar.
Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan 

• Proses terbentuknya harga keseimbangan berawal dari adanya interaksi


antara pembeli (permintaan) dan penjual (penawaran) yang dilakukan
secara wajar. Interaksi antara permintaan dan penawaran sangat
dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran karena hal berikut. 
• Hukum permintaan menyatakan bahwa permintaan cenderung akan
bertambah apabila harga berangsur turun. 
• Hukum penawaran menyatakan bahwa penawaran cenderung akan
bertambah jika harga berangsur naik.

Di pasar persaingan sempurna, pembentukan harga sepenuhnya


Tergantung pada kekuatan permintaan dan penawaran. Permintaan
dan penawaran di pasar, langsung dapat memengaruhi pembentukan
harga.
Pergeseran Titik Keseimbangan

Titik keseimbangan (Equilibrium Price) akan mengalami


pergeseran akibat
dari naik turunnya akibat perubahan penawaran/permintaan.
1. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan
bertambahnya jumlah permintaan.
• Jika jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah
penawaran tetap, maka ada kecenderungan harga akan
naik.
Misalnya pada harga Rp.20,00 jumlah permintaan 30
unit. Jika jumlah permintaan meningkat 40 unit, maka
harga akan naik menjadi Rp.30,00. Perhatikan di grafik: E
akan berubah menjadi E1.
Lanjutan...

2. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan


berkurangnya jumlah permintaan.
Jika jumlah permintan berkurang sedangkan
jumlah penawaran tetap, maka harga akan turun.
Misalnya harga Rp.25,00 jumlah permintaan 45
unit. Apabila jumlah permintaan turun menjadi 30
unit, maka harga akan turun menjadi Rp.15,00.
Lanjutan.....
3. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah
penawaran.
• Jika jumlah penawaran bertambah sedangkan jumlah permintaan tetap,
maka harga akan turun.
Misalnya pada harga Rp.40,00 jumlah penawaran 40 unit. Jika jumlah
penawaran bertambah menjadi 50 unit, maka harga akan turun menjadi
Rp.30,00.
4. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah
penawaran.
• Jika jumlah penawaran berkurang, sedangkan jumlah permintaan tetap,
maka harga akan naik.
Misalnya pada harga Rp.25,00 jumlah penawaran 45 unit. Jika jumlah
penawaran berkurang menjadi 35 unit, maka harga akan naik menjadi
Rp.35,00.
Pengertian Elastisitas
Secara sederhana elastisitas dapat diartikan sebagai
derajat kepekaan suatu
gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi
lain.
Pengertian lain elastisitas
dapat diartikan sebagai tingkat kepekaan perubahan
kuantitas suatu barag yang disebabkan oleh adanya
perubahan faktor faktor lain.
Jika dikaitkan dengan penyebab kuantitas
suatu barang bisa berubah,maka
kita mengenal 3 (tiga) macam elastisitas,
yaitu :
a. Elastisitas Harga (Price Elasticity),
membahas perbandingan/ratio
persentase perubahan kuantitas suatu
barang yang diminta atau yang
ditawarkan dengan persentase
perubahan harga barang itu sendiri.
b. Elastisitas Silang (Cross Elasticity), membahas
perbandingan/ratio
persentase perubahan kuantitas suatu barang (barang X)
yang diminta
atau yang ditawarkan dengan persentase perubahan
harga barang lain
(barang Y).
c. Elastisitas Pendapatan/Income, membahas
perbandingan/ratio persentase
perubahan kuantitas suatu barang yang diminta atau
yang ditawarkan
dengan persentase perubahan income/pendapatan
Dari ketiga macam elastisitas diatas,kita hanya akan
mempelajari secara mendalam pada elastisitas harga
saja ,elastisitas harga dibedakan menajadi 2 macam :

1. elastisitas harga dari permintaan (price elasticity of


demand) atau yang lebih dikenal sebagai elastisitas
permintaan .
2. elastisitas harga dari penawaran(prize elasticity of
supply ) atau di kenla dengan elastisitas penawaran
Faktor yang mempengaruhi elastisitas

1.Elastisitas permintaaan
• Jenis brang yang dijual dipasar
• Ada atau tidaknya barang subtitusi dipasar
• Tingkat pilihan konsumen dalam membelanjakan
uangnya terhadap suatu barang
2. Elastisitas penawaran
• Jenis produk
• Sifat perubahan biaya produksi
• Jangka waktu
3. Yang mempengaruhi Elastisitas harga
• Ada tidaknya barang subtitusi
• Pokok tidaknya suatu barang terhadap
kebutuhan
• Presentase pendapatan konsumen yang
dibelanjakan untuk barang itu
• Waktu yang diperlukan untuk penyesuaian
terhadap harga baru

Anda mungkin juga menyukai