Bentuk Akar adalah akar dari bilangan rasional yang hasilnya bilangan
irasional
Contohnya: , , , , ,
Untuk bilangan , , bukan merupakan bentuk akar karena hasil dari , , adalah
bilangan rasional
Akar sejenis adalah bentuk akar yang memiliki pangkat akar yang sama
dan bilangan dibawah tanda akar yang sama
Contoh beberapa akar sejenis:
Menyatakan bentuk akar dalam bilangan pangkat
Bentuk akar jika ditulis dalam bilangan pangkat maka akan menjadi:
Contoh:
Operasi aljabar pada bentuk akar
Operasi Aljabar pada Bentuk Akar dapat berlaku pada:
1. Penjumlahan dan Pengurangan
2. Perkalian Pembagian
3. Perpangkatan
4. Sifat-sifat Operasi Bentuk Akar lainnya
5. Operasi campuran
Penjumlahan dan pengurangan bentuk akar
Penjumlahan Bentuk akar hanya bisa dilakukan pada akar-akar yang
sejenis.
Sama dengan penjumlahan, pengurangan
a + b = (a+b) bentuk akar juga hanya bisa
Contoh:
Perkalian bentuk akar
Perkalian akar bisa dilakukan pada akar-akar yang senama. Artinya jika
bentuk akarnya belum senama maka akan dilakukan proses menjadi
=a
senama terlebih dahulu. =a
=
a c = (a )
Contoh:
Pembagian bentuk akar
Pembagian akar bisa dilakukan pada akar-akar yang senama. Artinya jika
bentuk akarnya belum senama maka akan dilakukan proses menjadi
atau ditulis
senama terlebih dahulu atau ditulis
Contoh:
Perpangkatan bentuk akar
Jika suatu bentuk akar dipangkatkan, maka yang terpengaruh hanyalah
bilangan saja, tidak mengubah pangkat dari akarnya.
=a
Contoh:
Akar rangkap
Di dalam suatu akar bisa terdapat akar lain. Ini disebut akar rangkap. Bisa
rangkap 1, 2, 3 atau bahkan lebih. Kita bisa menghilangkan akar yang
berangkap menjadi satu akar saja. Saat menyatukan dua akar rangkap, maka
pangkat kedua akar dikalikan dan menjadi pangkat dari akar yang baru
Contoh:
Contoh:
Operasi campuran
Urutan operasi hitung sebagai berikut:
1. Prioritas yang didahulukan pada operasi bilangan adalah bilangan-
bilangan yang ada dalam tanda kurung.
2. Jika tidak ada tanda kurungnya,
a. Pangkat dan akar sama kuat
b. Kali dan bagi sama kuat
c. Tambah dan kurang sama kuat, artinya mana yang lebih awal,
dikerjakan terlebih dahulu
d. Kali dan bagi lebih kuat daripada tambah dan kurang, artinya kali dan
bagi dikerjakan terlebih dahulu.
Contoh:
Merasionalkan akar
Salah satu yang penting dalam bentuk akar adalah bilangan di bawah akar
tidak boleh berbentuk pecahan
Oleh karena itu, bentuk akar harus dirasionalkan. Berikut adalah
beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merasionalkan bentuk akar
adalah:
Contoh:
Merasionalkan akar atau
Jika pecahan-pecahan mempunyai penyebut berbentuk atau pecahan
tersebut dapat dirasionalkan dengan cara mengalikan pembilang dan
penyebutnya dengan sekawannya. Sekawan dari atau dan sebaliknya.
Contoh:
Merasionalkan akar atau
Pecahan tersebut dapat dirasionalkan dengan cara mengalikan dengan
sekawannya.
Contoh:
Soal
Jawablah soal dibawah ini:
Sekian terima kasih