Bentuk akar merupakan akar dari suatu bilangan yang hasilnya bukan
bilangan rasional atau merupakan bilangan irasional. Bentuk akar merupakan
bentuk lain untuk menyatakan bilangan berpangkat. Bentuk akar termasuk dalam
bilangan irasional, yakni bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan pecahan
a/b, a dan b bilangan bulat a dan b ≠ 0. Bilangan bentuk akar merupakan bilangan
yang terdapat di dalam tanda √ disebut tanda akar. Beberapa contoh bilangan
irasional dalam bentuk akar adalah √2, √6, √7, √11 dan lain-lain. Sedangkan √25
bukan bentuk akar hal ini karena √25 = 5 (5 adalah bilangan rasional).
Seperti halnya bilangan berpangkat, bilangan bentuk akar juga memiliki sifat-sifat
tertentu. Sifat-sifat ini akan memudahkan dalam melakukan operasi aljabar yang
melibatkan bentuk akar. Sifat-sifat bentuk akar meliputi:
Ada tiga cara merasionalkan penyebut bentuk pecahan bentuk akar, yaitu :
OPERASI ALJABAR BENTUK AKAR
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar
Variabel pada bentuk akar dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika sejenis dan
memenuhi sifat seperti berikut:
Selain penjumlahan, pengurangan dan perkalian, variabel pada bentuk akar dapat
berupa pembagian yang memenuhi sifat seperti berikut:
MAKALAH
BENTUK AKAR DAN SIFAT SIFAT AKAR
NAMA KELOMPOK :
1. CHALIMATUSYADIAH
2. SYARIFAH AINI
3. RAHMA MAYANG ARI
4. PUTRI PRATIWI
DAFTAR ISI ;
BENTUK AKAR…………………………………………
KESIMPULAN…………………………………………..
KESIMPULAN
1. Jika a bilangan real dan n bilangan bulat posotif, maka a pangkat n
atau pangkat n dari a ditulis an yaitu: an = a x a x a x ... x a yang terdiri dari n
buah faktor.
a disebut bilangan pokok/basis dan n disebut pangkat/eksponen.
2. Sifat-sifat bilangan pangkat positif;
Jika m, n € A dan a € R, maka:
am x an = a m+n
am : an = am-n, m>n
(am)n = amxn
(a x b)n = an x bn
(a : b)n = an : bn
2. Bentuk akar hádala bentuk bilangan-bilangan di bawah tanda akar bila ditarik
akarnya tidak dapat menghasilkan bilangan rasional.
Misal √2, √3, √5 adalah bentuk akar dan √4, √9, √16 adalah bukan bentuk akar.
BENTUK AKAR PANGKAT
Dari kelima contoh di atas, manakah yang termasuk contoh dan bukan
contoh bentuk akar? Untuk mempermudah menentukan contoh dan
bukan contoh bentuk akar maka perhatikan kembali definisi sebelumnya.
Yang merupakan contoh bentuk akar yaitu nomor (1), (2), dan (4).
Sedangkan contoh nomor (3) dan (5) merupakan bukan contoh bentuk
akar. Pada contoh nomor (1), (2), dan (4) tidak memiliki bilangan real
positif yang jika dikuadratkan akan menghasilkan bilangan yang sama
dengan 2, 3, dan 33. Nah bilangan-bilangan inilah yang disebut bentuk
akar. Sedangkan untuk contoh nomor (3) dan (5) memiliki bilangan
rasional yang jika dikuadratkan masing-masing akan menghasilkan 4
dan 625, yaitu berturut-turut adalah 2 dan 25.
Contoh:
Jawab:
B. Menyederhanakan Bentuk Akar
Untuk menyederhanakan suatu bentuk akar maka berlaku persamaan
untuk setiap a dan b merupakan bilangan positif,
dan salah satunya dapat dinyatakan dalam bentuk kuadrat murni.
Contoh:
Penyelesaian:
Contoh:
Penyelesaian:
Operasi perkalian dan pembagian bentuk akar memiliki sifat yang sama
dengan perkalian dan pembagian eksponesial yang sebelumnya telah
dibahas (lihat materi eksponensial). Untuk lebih jelasnya perhatikan
contoh-contoh berikut.
Contoh:
3. Merasionalkan Bentuk Akar
Merasionalkan Bentuk
Untuk menyelesaikan bentuk dengan mengalikan dengan Jika
diuraikan maka dapat dijabarkan sebagai
berikut: (Perlu diingat bahwa )
Contoh:
Penyelesaian:
1. jika masing-
masing ruas diakarkan atau dipangkatkan dengan ½ maka
diperoleh :
:
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut:
Contoh:
Penyelesaian: