Anda di halaman 1dari 16

MODUL PEMBELAJARAN

RANGKAIAN BANGUN DATAR


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Matematika Sekolah
Dasar
Dosen Pengampu : Drs. Wahyudi, M.Pd

Disusun oleh:
Nama : Catur Fitri Anggoro
NIM : K7117043
No. Absen : 12
Kelas : 4B

PROGRAM PENDIDIKAN S1 PGSD


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2019
A. Judul Modul: Rangkaian Bangun Datar (Tangram)
B. Tujuan Pembelajaran Matematika
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik
mulai darisekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan
berpikir logis,analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan
bekerjasama.Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki
kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk
bertahan hidup pada keadaan yangselalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif
(Widyastuti, 2013:39).
Menurut BSNP (Widyastuti, 2013:39) menyatakan Mata pelajaran
matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan
tepat, dalam pemecahan masalah.
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah,merancang model matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh.
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media
lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

C. Uraian Materi
1. Definisi
Tangram menurut Maharani (2016:38) adalah permainan puzle China
yang terdiri dari tujuh bangun datar yang membentuk sebuah bujur sangkar
(persegi). Tujuh bangun datar pada tangram terdiri dari lima buah segita, satu
buah persegi, dan satu buah jajar genjang. Menurut Sobel (Anjarsari dan
Purwanto, :3)“Satu di antara permainan yang paling tua yang dikenal dalam
matematika adalah permainan orang Cina kuno yang dinamakan tangram”. Tujuh
Keping Ajaib : merupakan modifikasi dari Tangram Cina berupa 7 bangun
geometri terdiri dari 2 buah segitiga, 4 buah trapesium siku-siku dan 1 segilima.6 .
Contoh bentuk-bentuk imajinatif dari Tujuh Keping Ajaib (Kompasiana, 2013 ).
Karim, dkk (Apriliani, 2013:38) menyatakan bahwa tangram adalah
himpunan yang terdiri dari tujuh bangun geometri datar yang dapat dipotong dari
suatu persegi. Tangram dapat digunakan untuk mengenalkan bangun geometri
datar pada siswa. Tangram adalah permainan yang paling tua yang dikenal dalam
matematika. Permainan ini dikembangkan pertama kali di negeri Cina dan sering
disebut dengan puzzle Cina. Menurut Sasa ( Apriliani, 2013:38), tangram berasal
dari kata Tang dan Gram. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Thomas Hill
dalam bukunya Geometrical Puzzle for the Youth pada tahun 1848. Wiratama
(Apriliani, 2013:38) menyatakan bahwa permainan tangram berasal dari negeri
Cina, biasa dikenal sebagai qī qiǎo bǎn. Tangram sendiri adalah puzzle yang
terdiri dari tujuh kepign bangun datar (disebut “tan”) dan memiliki tiga pola
bentuk, yakni 5 buah segitiga, 1 jajar genjang, dan 1 bujur sangkar. Tujuan
permainan tangram itu sendiri adalah menyusun “tan” tersebut menjadi suatu
bentuk, atau mengikuti pola bentuk yang telah disediakan. Berdasarkan
pernyataan di atas maka dapat disimpulkan. Dari pendapat diatas dapat kita
simpulkan bahwa tanggram adalah suatu permainan puzle di Cina yang memiliki
7 bangun geometri yang terdiri dari lima buah segita, satu buah persegi, dan satu
buah jajar genjang.
.
Gambar 1. Set Tangram

Gambar 2. Bentuk Angsa dengan potongan Tangram

2. Variasi Tangram
Ada berbagai macam variasi tangram cina. Variasi tersebut di
kelompokkan menjadi dua, yaitu variasi potongan dan variasi bangun asal.
Berikut ini disajikan 11 macam variasi dari tangram Cina.
a. Pancagram : merupakan modifikasi dari Tangram Cina berupa 5
bangun geometri terdiri dari 3 buah segitiga siku-siku samakaki, 1
buah jajargenjang dan 1 buah persegi. Contoh bentuk-bentuk
imaginatif dari Pancagram (Kompasiana, 2013)

b. Tujuh Keping Ajaib : merupakan modifikasi dari Tangram Cina


berupa 7 bangun geometri terdiri dari 2 buah segitiga, 4 buah
trapesium siku-siku dan 1 segilima.6 . Contoh bentuk-bentuk imajinatif
dari Tujuh Keping Ajaib

c. Patah Hati : merupakan modifikasi dari Tangram Cina berupa 8


bangun geometri terdiri dari 1 buah setengah lingkaran, 1 buah
seperempat lingkaran, 2 buah seperdelapan lingkaran, 1 buah
trapesium siku-siku, 1 buah segitiga, 1 buah jajargenjang, 1 buah
persegi, dan 1 buah segitiga. Contoh bentuk-bentuk imaginatif dari
Patah Hati

d. Tangram Inggris I : merupakan modifikasi dari Tangram Cina berupa 7


bangun geometri terdiri dari 4 buah segitiga siku-siku samakaki, 1
buah jajargenjang dan 2 buah persegi.7 .Contoh bentuk-bentuk
imaginatif dari Tangram Inggris I

e. Tangram Inggris II : merupakan modifikasi dari Tangram Inggris I


berupa 10 bangun geometri terdiri dari 4 segitiga siku-siku samakaki,
1 buah jajargenjang, 2 buah persegi dan 3 buah trapesium siku-siku.
.Contoh bentuk-bentuk imaginatif dari Tangram inggris II8
f. Tangram Jepang :merupakan modifikasi dari Tangram Cina berupa 7
bangun geometri terdiri dari 3 buah segitiga siku-siku samakaki, 1
buah jajargenjang, 1 buah persegi, 1 buah trapesium siku-siku dan 1
buah trapezium samakaki. Contoh bentuk-bentuk imaginatif dari
Tangram Jepang

g. Irisan Sam Loyd : merupakan modifikasi dari Tangram Cina terdiri


dari 2 buah segitiga siku-siku, 1 :buah persegi, 1 buah segiempat dan 1
buah segienam. Contoh bentuk-bentuk imaginatif dari Irisan Sam
Loyd9

h. Tangram Lingkaran
i. Tangram Segilima

j. Tangram Bulat Telur10.


3. Tangram pada Pembelajaran Matematika
Penggunaan Tangram dalam pembelajaran matematika diyakini dapat
meningkatkan kemampuan-kemampuan matematis peserta didi. Menurut Pujiati (
Saputri, Prihartini, Lestari) menyampaikan bahwa penggunaan Tangram pada
pembelajaran dapat menumbuhkan kreatifitas peserta didik dalam membentuk
bangun-bangun tertentu sehingga memantapkan pemahaman konsep kekekalan
luas. Oleh karena itu, penggunaan Tangram dapat menjadi alternatif dalam
melaksanakan proses pembelajaran materi-materi tertentu.
Dalam pendidikan matematika, penggunaan Tangram dapat dilakukan dalam
berbagai materi. Dengan bentuknya yang kecil dan sederhana, tangram pada
dasarnya menyiratkan banyak konsep matematika Tian (Saputri, Prihartini,
Lestari). Manipulasi beberapa potongan tangram dapat membentuk suatu bangun
datar lainnya. Misalnya, trapesium siku-siku dapat dibuat dengan menggabungkan
potongan persegi dan segitiga kecil ataupun menggunakan potongan jajar genjang
dan segitiga kecil. Implikasinya, dengan menggunakan Tangram pada
pembelajaran peserta didik tidak hanya menyelesaikan puzzle, tetapi juga dapat
mempelajari konsep geometri seperti kekongruenan, kesebangunan, sudut,
bentuk-bentuk dan luas bangun datar, serta konsep pecahan menurut Ecklund
(Saputri, Prihartini, Lestari).

4. Manfaat Tangram
Tujuan dari permainan Tangram adalah untuk menyusun ketujuh kepingan
itu (tanpa tumpang tindih) menjadi suatu bentuk - entahkah itu bentuk yang hanya
ada dalam imajinasi kita, menyerupai binatang, orang, barang tertentu atau apa
saja yang dapat kita pikirkan.
Menurut teori, mereka yang menggunakan otak kiri, cenderung berfokus
pada pemikiran logis, analisa dan ketepatan. Sedangkan otak kanan, cenderung
berfokus pada keindahan, perasaan dan kreativitas. Tangram dapat memacu
pengalaman estetika dan mental sekaligus dengan lebih lengkap. Mereka yang
berpikir secara visual-spatial (otak kanan) akan mendapati bahwa permainan
Tangram melatih kemampuan berpikir mereka secara logis. Sedangkan mereka
yang berpikir secara analitis (otak kiri) akan mendapati bahwa permainan
Tangram mengasah kemampuan mereka bekerja dengan bentuk, warna dan
imajinasi.
Tangram memberikan kesempatan pada pemain (segala usia, baik anak-
anak hingga orang dewasa) untuk menggunakan permainan ini sebagai alat peraga
guna membentuk pengertian akan ide-ide geometri, juga mengembangkan
kemampuan spasial. Mereka dapat menggerakkan kepingan-kepingan Tangram
untuk menyadari relasi bentuk geometri tiap keping, dan juga mempelajari
mengenai pembalikan, pemindahan dan perputaran (refleksi, rotasi dan
pemindahan posisi). Hal ini memberikan gambaran nyata bagi mereka yang
orientasi belajarnya adalah melalui penglihatan (visual).
Dengan memindahkan-mindahkan ketujuh kepingan yang ada, kita dapat
menciptakan berbagai bentuk yang sangat banyak. Ini adalah awal mula / dasar
untuk mengerti akan luas (area) dan garis keliling. Kongruensi, persamaan dan
simetri juga dapat dipelajari menggunakan Tangram. Kita bahkan juga dapat
menggunakan Tangram untuk menghitung luas tanpa menggunakan rumus (lihat
http://mathforum.org/trscavo/tangrams/area.html).
Para ahli berpendapat bahwa Tangram bermanfaat bagi anak-anak dalam
berbagai hal, di antaranya (Bohning and Althouse 1997; Krieger 1991; National
Council of Teacher’s Mathematics 2003) :
a. Mengembangkan rasa suka terhadap geometri
b. Mampu membedakan berbagai bentuk
c. Mengembangkan perasaan intuitif terhadap bentuk-bentuk dan relasi-
relasi geometri
d. Mengembangkan kemampuan rotasi spasial
e. Mengembangkan kemampuan pemakaian kata-kata yang tepat untuk
memanipulasi bentuk (misalnya ‘ membalik’, ‘memutar’, ‘menggeser’)
f. Mempelajari apa artinya ‘kongruen’ (bentuk yang sama dan sebangun)
Selain itu, Tangram dapat juga menjadi pengalaman multi-kultural
bagi para pelajar. Ada beberapa kegiatan seni bahasa yang berpusat
seputar Tangram, sehingga di sini terjadi hubungan inter-disipliner bidang
ilmu.

5. Cara Membuat Tangram


Bahan dan alat berupa Kertas karton, gunting, penggaris.
Cara membuat :

No. Keterangan Gambar

Ambil
kertas
berbentu
persegi
panjang.
Lipat
diagonal
1. kemudian
potong
sisanya.
Sehingga
akan
memperoleh
bentuk
persegi.

Potong
persegi
menjadi dua
buah
2. segitiga
yaitu
segitiga a
dan segitiga
b
Ambil satu
segitiga lalu
libat
menjadi dua
bagian.
3. Potong pada
lipatan agar
menjadi dua
segitiga
yang lebih
kecil.

Ambil
segitiga
lainnya lalu
lipat sedikit
di bagian
tengahnya.
Lipat sudut
segitiga
4. yang
berlawanan,
lalu potong.
Kamu akan
memperoleh
satu
trapesium
dan satu
segitiga.
Lipat
trapesium
menjadi dua
bagian, lalu
potong.
Lipat
kembali
5. satu bagian
trapesium
sehingga
kamu
memperoleh
bentuk
persegi dan
segitiga.

Lipat
trapesium
kecil yang
tersisa lalu
potong
menjadi
6. dua. Kamu
akan
memperoleh
bentuk
jajaran
genjang dan
segitiga.
Beberapa contoh kreasi bentuk dari tangram yang telah dibuat seperti di
atas dapat dilihat pada contoh di bawah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Maharani, R. (2016). Penggunaan Media Tangram pada Pembelajaran


Matematika Materi Luas Bangun Datar Ditinjau dari Minat dan Hasil
Belajar Siswa Kelas VII A SMP N 1 Banguntapan Bantul. Skripsi.
Pendidikan Matematika. Universitas Sanata Dharma. Diperoleh pada 23
Maret 2019, dari: https://repository.usd.ac.id/6874/2/121414050_full.pdf.
Widyastuti, E. (2013). MENINGKATKAN MINAT BELAJAR
MENGGUNAKAN PERMAINAN TANGRAM PADA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS II SD NEGERI
DUKUN 2 KECAMATAN DUKUN, MAGELANG. Skripsi . PGSD
Universitas Yogyakarta. Diperoleh pada 24 Maret 2019 dari
https://www.google.com/search?safe=strict&ei=0VSWXIe6E4v7vgTLyoz
ADg&q=DEFeNSI+TANGRAM+pdf&oq=DEFeNSI+TANGRAM+pdf&
gs_l=psy-ab.3..0i71l8.18654.22196..23243...0.0..0.0.0.......0....1..gws-
wiz.N4n-KKA62n8#
Purwanto, Anjarsari, .M.D. ().MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI
MENGIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR
MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM DI SEKOLAH DASAR. PGSD
Universitas Surabaya. Diperoleh pada tanggal 24 Maret 2019 dari
https://www.google.com/search?q=sifat+-
+sifat+tangram&oq=sifat++sifat+tangram&aqs=chrome..69i57.21122j0j7
&sourceid=chrome&ie=UTF-8#
Kompasiana, (2013). Mengenal Tangram untuk Pembelajaran Matematika Asik.
Diperoleh pada tanggal 24 Mqret 2013 dari
https://www.kompasiana.com/refnida/5528fc63f17e6189258b45b7/menge
nal-tangram-untuk-pembelajaran-matematika-asik.
Apriliani, T.S (2013) PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
BANGUN DATAR MELALUI TANGRAM DENGAN PENERAPAN
MODEL PAIKEM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI
PENER 01KABUPATEN TEGAL diperoleh pada 23 Maret 2019 dari
https://lib.unnes.ac.id/17507/.

Kompasiana, (2013). TANGRAM dan VARIASINYA. Diperoleh dari


https://www.kompasiana.com/musthafalutfi/552b163d6ea834173c552cf7/tan
gram-dan-variasinya

Saputri, S.A, Prihartini, E., Lestari, P. Penggunaan Tangram pada Materi Pecahan
dalam Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis.

Anda mungkin juga menyukai