IPAS SD KELAS 5
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Julius Dicky Kriswara
Instansi : SD Bhakti Baradatu
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase / Kelas : V (Lima)
BAB 5 : Peta Administrasi Wilayah, Letak Geografis, Peta Digital
Topik a. Konsep Dasar Peta
b. Peta Administrasi Wilayah
c. Letak Geografis pada Peta Digital
Alokasi Waktu : 70 Menit (2 JP)
B. KOMPETENSI AWAL
Memahami konsep dasar peta, seperti legenda, skala, arah mata angin, dan koordinat.
Membuat peta administrasi provinsi/kota/kabupaten wilayah tempat tinggal dengan
memberikan informasi mengenai konsep dasar pada peta.
Mengidentifikasi letak geografis pada Peta Digital/Konfensional suatu tempat.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1) Mandiri
2) Bernalar kritis
3) Kreatif
D. SARANA DAN PRASARANA
Sumber Belajar : (Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021 Ilmu pengetahuan Alam dan Sosial untuk sd kelas V).
Lembar kerja peserta didik (LKPD).
Media
Topik 1 Pengetahuan Konsep Dasar Peta
Perlengkapan yang dibutuhkan oleh peserta didik:
Buku Peta Indonesia.
Video penjelasan konsep dasar peta.
Lampiran LKPD
Persiapan Lokasi:
Perpustakaan untuk mencari buku atau sumber materi,
Kelas untuk kegiatan belajar.
Pembelajaran IPS SD
Modul Ajar IPAS SD
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami letak geografis suatu tempat dan meningkatkan
keterampilan membaca peta.
Tujuan Topik 1
- Peserta didik mampu memahami konsep dasar peta seperti legenda.
Tujuan Topik 2
- Peserta didik mampu memahami struktur administrasi wilayah.
Tujuan Topik 3
- Peserta didik mampu menavigasi dan berorientasi paada suatu tempat.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Topik 1 Konsep Dasar Peta
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami konsep dasar peta seperti legenda,
skala, arah mata angin, dan koordinat yang akan membantu peserta didik dalam membaca peta
dengan lebih akurat dan efektif.
Pembelajaran IPS SD
Modul Ajar IPAS SD
Kegiatan Inti
Pengajaran Topik 1 Konsep Dasar Peta
Lakukan Bersama:
1. Lakukan kegiatan literasi dengan narasi pembuka Topik 1 pada Buku Siswa.
2. Guru menjelaskan konsep dasar peta menggunakan papan tulis atau media visual seperti video,
PowerPoint, dan lainnya.
3. Mengajak peserta didik untuk melakukan tanya jawab mengenai materi konsep dasar peta
kemudian melakukan diskusi.
Mari Mencoba:
1. Bagikan Lembar Kerja 1.1 pada setiap peserta didik untuk menjawab pertanyaan sebagai
pemahaman peserta didik.
Kegiatan Penutup:
1. Guru mengajak peserta didik untuk memberikan kesimpulan dan ringkasan
mengenai materi yang dipelajari.
2. Guru meminta peserta didik mengerjakan tugas pada Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD).
3. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa penutup.
E. REFLEKSI
Refleksi Siswa
Pembelajaran IPS SD
Modul Ajar IPAS SD
1. Peta wilayah adalah peta yang menunjukkan batas-batas administratif dari suatu wilayah,
seperti negara, provinsi, kabupaten, atau kota. Peta wilayah biasanya menunjukkan batas-
batas geografis, seperti garis pantai, sungai, dan pegunungan, serta fitur-fitur penting lainnya
seperti jalan, bangunan, dan taman.
2. Konsep dasar peta meliputi beberapa hal seperti:
a. Skala: Skala peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak
sesungguhnya di permukaan Bumi. Skala peta digunakan untuk mengukur jarak dan
menghitung luas wilayah pada peta.
b. Legenda: Legenda pada peta berisi informasi mengenai simbol, warna, dan garis-garis
yang digunakan pada peta dan menjelaskan artinya. Legenda pada peta juga bisa berisi
informasi tentang unit pengukuran, skala, dan informasi lain yang relevan.
c. Sistem koordinat: Sistem koordinat digunakan pada peta untuk menentukan letak suatu
titik pada permukaan Bumi. Sistem koordinat yang paling umum digunakan pada peta
adalah koordinat geografis yang terdiri dari garis bujur dan garis lintang.
d. Proyeksi peta: Permukaan Bumi yang melengkung sulit untuk direpresentasikan dalam
bentuk datar. Oleh karena itu, peta menggunakan proyeksi peta untuk mengubah
permukaan Bumi menjadi datar. Ada berbagai jenis proyeksi peta yang berbeda dan
masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan.
3.
Pembelajaran IPS SD
Modul Ajar IPAS SD
Rubrik Penilaian (Berikan tanda centang (√) pada kolom yang sudah disediakan)
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Diperbaiki
Siswa dapat menjawab
pertanyaan dengan baik dan
benar.
Siswa dapat memahami
materi.
Siswa dapat
mengimplementasikan
materi.
Siswa aktif dalam berdiskusi
di dalam kelas.
Pembelajaran IPS SD
Modul Ajar IPAS SD
Remedial
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mencapai pemahaman materi dengan
mengerjakan tugas yang akan diberikan.
1. Topik 1 Konsep Dasar Peta
Siswa menulis dan menjelaskan konsep dasar peta. Setiap simbol digambar dan diwarnai.
2. Topik 2 Peta Administrasi Wilayah
Berdasarkan peta administrasi wilayah yang sudah dibuat sebelumnnya, siswa diminta
untuk mempresentasikan atau menjelaskan peta tersebut dalam bentuk video.
3. Topik 3 Letak Geografis pada Peta Digital
Siswa menjelaskan hubungan letak geografis pada kehidupan sehari-hari masyarakat
setempat.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
Jawablah Pertanyaan di bawah ini!
Kegiatan Belajar
Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan peta?
2. Sebutkan dan jelaskan konsep dasar yang ada pada peta!
3. Gambarkan simbol pada peta!
Jawaban:
1. ………………………
2. ………………………
3. ………………………
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
Gambarlah peta administrasi wilayah provinsi/kota/kabupaten tempat anda tinggal beserta
informasinya!
Kegiatan Belajar
Jawaban:
……………….
Pembelajaran IPS SD
Modul Ajar IPAS SD
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
Game Peta Digital: Siswa diminta menggunakan peta digital untuk pergi ke suatu tempat. Di
sepanjang jalan, siswa memperhatikan lingkungan sekitar yang berhubungan dengan letak
geografis. Setelah itu, siswa memberikan informasi mengenai manfaat peta digital dan hubungan
letak geografis pada kegiatan lingkungan sekitar.
Kegiatan Belajar
Informasi yang didapat:
1. Manfaat peta digital:
…………………………………………………………………………………………………
2. Hubungan letak geografis pada kegiatan lingkungan sekitar:
…………………………………………………………………………………………………
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Pembelajaran IPS SD
Modul Ajar IPAS SD
Pembelajaran IPS SD
Modul Ajar IPAS SD
menunjukkan letak suatu tempat atau wilayah yang dibentuk secara berlawanan arah satu
sama lain sehingga membentuk vektor yang menunjukan letak astronomis.
8. Inset
Inset adalah peta kecil yang disisipkan di peta utama. Macam-macam inset antara lain: Inset
penunjuk lokasi, berfungsi menunjukkan letak daerah yang belum dikenali Inset penjelas,
berfungsi untuk memperbesar daerah yang dianggap penting Inset penyambung, berfungsi
untuk menyambung daerah yang terpotong di peta utama.
9. Garis Tepi Peta
Garis tepi peta merupakan garis untuk membatasi ruang peta dan untuk meletakkan garis
astronomis, secara beraturan dan benar pada peta.
10. Sumber dan Tahun Pembuatan
Sumber peta adalah referensi dari mana data peta diperoleh.
11. Garis Lintang dan Garis Bujur
Garis lintang adalah garis yang melintang dari arah barat – timur atau dari arah timur –
barat. Garis bujur adalah garis yang membujur dari arah utara – selatan atau selatan – utara.
Peta administrasi wilayah biasanya disajikan dalam format digital atau cetak. Peta digital bisa
ditemukan dalam bentuk file-file elektronik seperti PDF, JPEG, atau GIS. Peta cetak dapat
ditemukan dalam bentuk atlas atau peta wall map.
Pada peta administrasi wilayah, wilayah administratif biasanya dibedakan dengan menggunakan
warna, pola, atau tanda khusus lainnya. Misalnya, warna biru muda dapat digunakan untuk
menandakan wilayah laut, warna hijau untuk wilayah hutan, atau warna kuning untuk wilayah
perkebunan.
Peta administrasi wilayah juga biasanya menyertakan kode-kode tertentu untuk setiap wilayah
administratif. Kode ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan wilayah-
wilayah administratif yang satu dengan yang lain. Misalnya, kode wilayah 01.01.01.2001 dapat
digunakan untuk mengidentifikasi sebuah desa atau kelurahan yang terletak di kecamatan dan
kabupaten tertentu.
Peta administrasi wilayah dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Misalnya, dalam bidang
pemerintahan, peta administrasi wilayah dapat digunakan untuk memudahkan pelaksanaan
tugas-tugas administratif seperti perencanaan, pengawasan, dan pelaporan. Di bidang
pendidikan, peta administrasi wilayah dapat digunakan untuk memudahkan identifikasi dan
analisis karakteristik penduduk dalam suatu wilayah tertentu. Dalam bisnis, peta administrasi
wilayah dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi pasar, lokasi bisnis yang strategis, atau
mengoptimalkan distribusi produk.
Namun, peta administrasi wilayah juga memiliki keterbatasan. Misalnya, peta administrasi
wilayah cenderung kurang detail dan tidak menunjukkan kondisi geografis atau fisik dari suatu
wilayah. Oleh karena itu, pengguna peta harus memahami dengan baik karakteristik dan
keterbatasan dari peta administrasi wilayah tersebut sebelum menggunakannya untuk keperluan
tertentu.
Pembelajaran IPS SD
Modul Ajar IPAS SD
Koordinat pada peta digital biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu koordinat geografis dan
koordinat proyeksi. Koordinat geografis mengacu pada sistem koordinat global, yang
menggunakan garis bujur dan garis lintang untuk menunjukkan posisi suatu titik pada
permukaan bumi. Garis bujur digunakan untuk menunjukkan posisi timur atau barat suatu titik
dari garis meridian utama, sementara garis lintang digunakan untuk menunjukkan posisi utara
atau selatan suatu titik dari garis khatulistiwa. Koordinat geografis biasanya dinyatakan dalam
derajat, menit, dan detik.
Sedangkan koordinat proyeksi mengacu pada sistem koordinat lokal, yang dikembangkan untuk
memproyeksikan permukaan bumi ke dalam bidang datar, sehingga memudahkan penggunaan
peta dalam navigasi. Koordinat proyeksi biasanya menggunakan skala, yaitu perbandingan
antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya pada permukaan bumi. Beberapa contoh
koordinat proyeksi yang sering digunakan adalah UTM (Universal Transverse Mercator) dan
Lambert Conformal Conic.
Letak geografis pada peta digital dapat dilihat melalui beberapa cara, tergantung dari jenis peta
dan software yang digunakan. Pada peta online, seperti Google Maps, letak geografis biasanya
diberikan dalam bentuk koordinat geografis saat pengguna mengklik atau menggeser peta ke
suatu lokasi tertentu. Sedangkan pada software GIS (Geographic Information System), letak
geografis dapat dilihat melalui fitur-fitur yang tersedia, seperti titik koordinat, jarak, atau area
suatu wilayah.
Dalam penggunaannya, pemahaman mengenai letak geografis pada peta digital dapat membantu
pengguna untuk memperkirakan jarak dan waktu tempuh antara suatu lokasi dengan lokasi
lainnya, menentukan arah atau rute yang harus diambil, atau mengidentifikasi potensi bencana
Pembelajaran IPS SD
Modul Ajar IPAS SD
alam atau masalah lingkungan yang mungkin terjadi di suatu wilayah. Oleh karena itu,
pemahaman mengenai letak geografis pada peta digital sangat penting untuk berbagai
keperluan, seperti navigasi, perencanaan pembangunan, penanggulangan bencana, dan lain
sebagainya.
C. GLOSARIUM
Peserta didik akan belajar mengenai konsep dasar peta, letak geografis, dan peta digital. Peserta
didik diharapkan dapat memahami informasi pada peta dan menggunakan peta digital dengan
baik. Dari pemahaman ini, peserta didik diharapkan bisa melihat hubungan atau pengaruh letak
geografis terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat. Selain itu, peserta didik akan belajar
membaca peta dengan informasi yang sudah dicantumkan dalam peta tersebut. Setelah belajar
bab ini, peserta didik diharapkan bisa memahami peta dan melihat kondisi atau letak geografis
suatu tempat untuk bersikap.
Pada bab ini, peserta didik akan membuat gambar peta administrasi wilayah. Peserta didik juga
akan melakukan proyek belajar yang berkaitan dengan peta digital dan letak geografis suatu
wilayah.
Pengertian:
a. Peta konvensional: Peta yang biasa digunakan dalam bentuk cetak dengan menggunakan
simbol, warna, dan tanda khusus untuk memperlihatkan objek, bentuk, dan letak geografis
di permukaan bumi.
b. Peta digital: Peta yang tersedia dalam format elektronik seperti file PDF, JPEG, atau GIS
yang dapat diakses melalui perangkat digital seperti komputer atau smartphone.
c. Letak geografis: Posisi suatu objek atau tempat di permukaan bumi yang dinyatakan dengan
koordinat atau lokasi geografis yang dapat diukur menggunakan sistem koordinat geografis
atau sistem koordinat kartesian.
d. Kondisi geografis: Ciri-ciri fisik dan non-fisik dari suatu tempat atau wilayah yang
mencakup aspek topografi, iklim, vegetasi, hidrologi, dan aspek sosial-budaya.
D. DAFTAR PUSTAKA
https://fhd-planning.blogspot.com/2016/07/peta-konvesional-dan-peta-digital.html
https://drive.google.com/file/d/1Rm_jqC6h4xEjxbCz_5_TiE_L2EkrlQsK/view
https://www.scribd.com/document/635111040/contoh-ACP-TP-ATP-IPAS-FASE-A-B-C#
https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/203690-1672042479.pdf
https://1.bp.blogspot.com/-KitPWRdqU98/YOMPvN9gs0I/AAAAAAAAPVw/
GJJbSUST4PsfzAi6UVgyVH_GIoYLPahYwCLcBGAsYHQ/s2048/Tegal_Kota.png
https://indosurta.co.id/blog/konsep-dasar-peta-dan-pemetaan/
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-peta/
https://peta.web.id/
……………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Mengetahui,
Pembelajaran IPS SD