PERSAMAAN KUADRAT
DISUSUN
O
L
E
H
SUHARNA
WANDA JANUARTY
MUH.ADE KURNIAWAN
FALDRIN FARHAN
IRWAN SYAM
INDRA
RANGKUMAN
ersamaan kuadrat merupakan bentuk persamaan yang pangkat terbesar variabelnya
adalah 2. Bentuk umumnya adalah dengan , a, b, dan c
adalah koefisien dan x merupakan variabelnya.
Untuk menentukan akar-akar, ada tiga metode yang biasa digunakan, yaitu metode
pemfaktoran, melengkapkan kuadrat sempurna, dan metode rumus abc. Namun
metode melengkapkan kuadrat sempurna jarang atau cukup sulit untuk digunakan
dalam menentukan akar-akar, sehingga tidak akan dibahas di pembahasan ini.
Metode Pemfaktoran
Pertama, carilah dua bilangan, misalnya dan , sehingga jika dijumlahkan, hasilnya
adalah , sedangkan jika dikalikan, hasilnya adalah . Dengan kata lain,
dan .
Contoh:
(a):
dan . Cari dua bilangan, dan , sehingga dan
.
(b):
Sama dengan (a), cari dan sehingga dan .
Tidak semua bentuk persamaan kuadrat dapat difaktorkan. Sebagai contoh, kita tidak
dapat memfaktorkan bentuk di mana tidak ada bilangan bulat dan
yang memenuhi dan .
Hal ini karena akar-akar persamaan tersebut bukanlah berbentuk bilangan bulat atau
bilangan rasional, tetapi bilangan irrasional. (Baca juga: bentuk akar).
Jawab:
, dan , sehinga dengan menerapkannya pada rumus abc di atas,
kita dapat:
.
Perhatikan bahwa kuadrat dari setiap bilangan riil pasti lebih besar atau sama dengan
0, dengan kata lain, , sehingga .
Naahh, untuk mengetahui apakah suatu persamaan kuadrat mempunyai dua akar riil,
satu akar riil (kembar), atau tidak mempunyai akar-akar riil, kita dapat melihat
Diskriminan nya (D), yaitu
Contoh:
Jika diketahui bahwa mempunyai satu akar riil, tentukanlah nilai
.
Jawab:
Karena hanya mempunyai satu akar riil, berarti .
Dengan demikian, .
Contoh:
Jika dan merupakan akar-akar dari , tentukanlah nilai dari
.
Jawab:
Persamaan kuadrat di atas tidak bisa difaktorkan, jadi akar-akarnya berbentuk
bilangan irasional, yang mana menjadi sulit bagi kita untuk menghitung nilai .
Namun, kita tidak perlu menghitung satu-satu berapa nilai dari dan , tapi bisa
menghitung langsung nilai dari , dengan menggunakan rumus jumlah dan
hasil kali akar-akar.
Perhatikan bahwa .
Dengan demikian, .
Kita dapat menyusun sebuah persamaan kuadrat baru dari informasi akar-akarnya.
Jika akar-akarnya adalah dan , maka persamaan kuadrat barunya adalah:
.
Contoh:
a. (-8, 0)
b. (-4, 0)
c. (0, 8)
d. (0, -8)
e. (-4, 8)
Jawab. d. (0, -8)
Pembahasan:
Diketahui y = x2 4x 8
Titik potong dengan sumbu y diperoleh jika x = 0.
y = x2 4x 8
=008
= -8
Jadi grafik fungsi y = x2 4x 8 memotong sumbu y di titik (0, -8)
2. Pembuat nol dari fungsi kuadrat y = x2 x 12 adalah:
a. x = -1 atau x = 2
b. x = -3 atau x = -4
c. x = 1 atau x = -2
d. x = 1 atau x = 2
e. x = -3 atau x = 4
jawab: e. x = -3 atau x = 4
http://www.sridianti.com/wp-content/uploads/2014/09/soal-fungsi-kuadrat.zip
Pembahasan:
Diketahui y = x2 x 12
Pembuat nol fungsi kuadrat diperoleh jika y = 0
x2 x 12 = 0
(x + 3)(x 4) = 0
x = -3 x = 4
3. Persamaan sumbu simetri dari parabola y = 8 2x x2 adalah:
a. x = 4
b. x = 2
c. x = 1
d. x = -1
e. x = -2
Jawab: d. x = -1
Pembahasan:
y = 8 2x x2 a = -1, -2, c = 8
Persamaan sumbu simetri:
-11 =
-11 =
3a2 4 = -11a
3a2 + 11 a = 0
(3a 1)(a + 4) = 0
A = 1/3 a = -4
Karena y mempunyai nilai maksimum maka a < 0, sehingga nilai a yang
memenuhi adalah -4. Jadi a2 a = (-4)2 (-4) = 20
5. Sumbu simetri kurva y = 22 + 6x 5 diperoleh pada garis
Jawab: e. x =
Pembahasan:
Pembahasan sumbu simetri:
Jadi Hp = {x|-2 x }