Fungsi adalah hubungan matematis antara suatu variabel dengan variabel lainnya. Unsur-unsurpembentuk
fungsi adalah variabel, koefisien, dan konstanta.
Variabel
adalah unsur yang sifatnya berubah-ubah dari satu keadaan ke keadaan lainnya. Variabel dapat dibedakan
menjadi variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas :variabel yang menjelaskan variabel lainnya.
Adapun Variabel terikat adalah variabel yang diterangkan oleh variabel bebas.
Koefisien
adalah bilangan atau angka yang diletakkan tepat di depan suatu variabel, terkait dengan variabel yang
bersangkutan.
Konstanta
sifatnya tetap dan tidak terkait dengan suatu variabel apapun.
f : x → mx + c atau
f(x) = mx + c atau
y = mx + c
m adalah gradien / kemiringan / kecondongan dan
c adalah konstanta
Apabila b bernilai positif : Y = 2 + 2X maka kurva bergerak dari kiri bawah ke kanan atas
Berimpit
Dua garis lurus akan berimpit apabila persamaan garis yang satu merupakan kelipatan dari garis yang lain.
Dengan demikian , garis akan berimpit dengan garis , jika
Sejajar
Dua garis lurus akan sejajar apabila lereng/gradien garis yang satu sama dengan lereng/gradien dari garis
yang lain. Dengan demikian , garis akan sejajar dengan garis , jika
Berpotongan
Dua garis lurus akan berpotongan apabila lereng/gradien garis yang satu tidak sama dengan lereng/gradien
dari garis yang lain. Dengan demikian , garis akan berpotongan dengan garis ,
jika
Tegak lurus
Dua garis lurus akan saling tegak lurus apabila lereng/gradien garis yang satu merupakan kebalikan dari
lereng/gradien dari garis yang lain dengan tanda yang berlawanan. Dengan demikian , garis
akan tegak lurus dengan garis , jika atau
Sumber : http://memathlove.blogspot.co.id/2012/11/materi-fungsi-linier_1041.html
PERSAMAAN KUADRAT
Persamaan kuadrat merupakan bentuk persamaan yang pangkat terbesar variabelnya adalah 2. Bentuk
umumnya adalah dengan , a, b, dan c adalah koefisien dan x merupakan
variabelnya.
Akar-akar maksudnya adalah nilai yang membuat hasilnya sama dengan 0. Sebagai contoh,
jika membuat , maka disebut sebagai akar-akar dari persamaan kuadrat
.
Untuk menentukan akar-akar, ada tiga metode yang biasa digunakan, yaitu metode pemfaktoran,
melengkapkan kuadrat sempurna, dan metode rumus abc. Namun metode melengkapkan kuadrat
sempurna jarang atau cukup sulit untuk digunakan dalam menentukan akar-akar, sehingga tidak akan
dibahas di pembahasan ini.
Metode Pemfaktoran
Persamaan kuadrat diubah menjadi , sehingga akar-akarnya
adalah dan .Misalkan kita ingin memfaktorkan .Cara memfaktorkannya
adalah:Pertama, carilah dua bilangan, misalnya dan , sehingga jika dijumlahkan, hasilnya adalah ,
sedangkan jika dikalikan, hasilnya adalah . Dengan kata lain, dan .
Contoh:
Tentukanlah akar-akar dari persamaan kuadrat (a) dan (b) .
Jawab:
(a):
dan . Cari dua bilangan, dan , sehingga dan .
(b):
Sama dengan (a), cari dan sehingga dan .
Contoh:
Jawab:
, dan , sehinga dengan menerapkannya pada rumus abc di atas, kita dapat:
.
Contoh:
Jika diketahui bahwa mempunyai satu akar riil, tentukanlah nilai .
Jawab:
Karena hanya mempunyai satu akar riil, berarti .
Dengan demikian, . .
.
Contoh:
Jika dan merupakan akar-akar dari , tentukanlah nilai dari .
Jawab:
Persamaan kuadrat di atas tidak bisa difaktorkan, jadi akar-akarnya berbentuk bilangan irasional, yang mana
menjadi sulit bagi kita untuk menghitung nilai .
Namun, kita tidak perlu menghitung satu-satu berapa nilai dari dan , tapi bisa menghitung langsung
nilai dari , dengan menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar.
Perhatikan bahwa .
Dengan demikian, . .
FUNGSI KUADRATFungsi kuadrat merupakan suatu fungsi yang pangkat terbesar variabelnya adalah 2.
Mirip dengan persamaan kuadrat, namun berbentuk suatu fungsi.
Contoh: .
Jika digambarkan pada koordinat Cartesius, grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola. Parabola nya terbuka
ke atas jika dan terbuka ke bawah jika .
Setelah mendapatkan titik-titik di atas, maka kita dapat menggambar grafik fungsi kuadrat dengan
menghubungkan titik-titik diatas dengan garis yang berbentuk parabola.
Agar parabolanya terlihat lebih halus (smooth), kita dapat menghitung/menentukan titik-titik lain yang
dilewati oleh kurva/fungsi .
Titik puncak = . .
Dengan demikian, .