Anda di halaman 1dari 6

FUNGSI LINIER

Fungsi adalah hubungan matematis antara suatu variabel dengan variabel lainnya. Unsur-unsurpembentuk
fungsi adalah variabel, koefisien, dan konstanta.

Variabel

adalah unsur yang sifatnya berubah-ubah dari satu keadaan ke keadaan lainnya. Variabel dapat dibedakan
menjadi variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas :variabel yang menjelaskan variabel lainnya.
Adapun Variabel terikat adalah variabel yang diterangkan oleh variabel bebas.

Koefisien
adalah bilangan atau angka yang diletakkan tepat di depan suatu variabel, terkait dengan variabel yang
bersangkutan.

Konstanta
sifatnya tetap dan tidak terkait dengan suatu variabel apapun.

1). Pengertian fungsi linier


Fungsi linier adalah suatu fungsi yang variabelnya berpangkat satu atau suatu fungsi
yang grafiknya merupakan garis lurus. Oleh karena itu fungsi linier sering disebut
dengan persamaan garis lurus (pgl) dengan bentuk umumnya sbb.:

f : x → mx + c atau

f(x) = mx + c atau
y = mx + c
m adalah gradien / kemiringan / kecondongan dan
c adalah konstanta

2). Melukis grafik fungsi linier


Langkah-langkah melukis grafik fungsi linier
a Tentukan titik potong dengan sumbu x, y = 0 diperoleh koordinat A( x1, 0)
b Tentukan titik potong dengan sumbu y, x = 0 diperoleh koordinat B( 0, y1)
c hubungkan dua titik A dan B sehingga terbentuk garis lurusPersamaan linier juga dapat ditulis ditulis
dengan simbol y = ax + b (ini untuk memudahkan kita dalam memahami gambar)Jika b bernilai positif :
fungsi linier digambarkan garis dari kiri bawah ke kanan atas
Jika b bernilai negatif : fungsi linier digambarkan garis dari kiri atas ke kanan bawah
Jika b bernilai nol : digambarkan garis yg sejajar dengan sumbu datar x

Gambar Fungsi Linear


Apabila b bernilai negatif : Y = 10 – 2X maka kurva bergerak dari kiri atas ke kanan bawah

Apabila b bernilai positif : Y = 2 + 2X maka kurva bergerak dari kiri bawah ke kanan atas

3). Gradien dan persamaan garis lurus


a). Garis lurus yang melalui titik A(x1, y1) dan B(x2, y2) memiliki gradien m:
m = y1-y2 atau m = y2-y1
x1-x2 x2-x1b. Persamaan garis lurus yang melalui titik A(x1, y1) dan B(x2, y2) adalah:
y-y1 = x-x1
y2-y1 x2-x1c. Persamaan garis lurus (pgl) yang bergradien m dan melalui titik A(x1, y1) adalah:
y = m (x – x1 ) + y1
4). Menentukan gradien dari persamaan garis lurus (pgl)
@ Persamaan garis lurus : ax + by = c maka gradiennya m = – a/b
@ Persamaan garis lurus : y = ax + b maka m = a
@ Garis yang sejajar sumbu x memiliki persamaan y = c dan m = 0
@ Garis yang sejajar sumbu y memiliki persamaan x = c dan tidak memiliki gradient

5). Titik potong dua buah garis


Menentukan titik potong dua buah garis lurus identik dengan menyelesaikan
penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel baik dengan metode eleminiasi,
metode substitusi maupun metode grafik

6). Hubungan dua buah garis


Dua garis yang bergradien m1 dan m2 dikatakan sejajar jika m1 = m2 dan tegak lurus jika m1 x m2 = -1

Berimpit
Dua garis lurus akan berimpit apabila persamaan garis yang satu merupakan kelipatan dari garis yang lain.
Dengan demikian , garis akan berimpit dengan garis , jika

Sejajar
Dua garis lurus akan sejajar apabila lereng/gradien garis yang satu sama dengan lereng/gradien dari garis
yang lain. Dengan demikian , garis akan sejajar dengan garis , jika

Berpotongan
Dua garis lurus akan berpotongan apabila lereng/gradien garis yang satu tidak sama dengan lereng/gradien
dari garis yang lain. Dengan demikian , garis akan berpotongan dengan garis ,

jika

Tegak lurus
Dua garis lurus akan saling tegak lurus apabila lereng/gradien garis yang satu merupakan kebalikan dari
lereng/gradien dari garis yang lain dengan tanda yang berlawanan. Dengan demikian , garis
akan tegak lurus dengan garis , jika atau

Sumber : http://memathlove.blogspot.co.id/2012/11/materi-fungsi-linier_1041.html

PERSAMAAN KUADRAT

Persamaan kuadrat merupakan bentuk persamaan yang pangkat terbesar variabelnya adalah 2. Bentuk
umumnya adalah dengan , a, b, dan c adalah koefisien dan x merupakan
variabelnya.

Contoh: , , dan sebagainya.

Menentukan Akar-akar Persamaan Kuadrat

Akar-akar maksudnya adalah nilai yang membuat hasilnya sama dengan 0. Sebagai contoh,
jika membuat , maka disebut sebagai akar-akar dari persamaan kuadrat
.

Untuk menentukan akar-akar, ada tiga metode yang biasa digunakan, yaitu metode pemfaktoran,
melengkapkan kuadrat sempurna, dan metode rumus abc. Namun metode melengkapkan kuadrat
sempurna jarang atau cukup sulit untuk digunakan dalam menentukan akar-akar, sehingga tidak akan
dibahas di pembahasan ini.

Metode Pemfaktoran
Persamaan kuadrat diubah menjadi , sehingga akar-akarnya
adalah dan .Misalkan kita ingin memfaktorkan .Cara memfaktorkannya
adalah:Pertama, carilah dua bilangan, misalnya dan , sehingga jika dijumlahkan, hasilnya adalah ,
sedangkan jika dikalikan, hasilnya adalah . Dengan kata lain, dan .

Jika , maka bentuk pemfaktorannya adalah , sehingga akar-akarnya adalah


atau .

Jika , maka bentuk pemfaktorannya adalah , sehingga akar-akarnya adalah


atau .

Contoh:
Tentukanlah akar-akar dari persamaan kuadrat (a) dan (b) .

Jawab:

(a):
dan . Cari dua bilangan, dan , sehingga dan .

Kedua bilangan tersebut adalah dan , karena dan .

Maka pemfaktorannya adalah atau ,


sehingga akar-akarnya adalah atau .

(b):
Sama dengan (a), cari dan sehingga dan .

Maka didapat dan .

Maka pemfaktorannya adalah , sehingga akar-akarnya adalah


atau .

Jadi, akar-akar persamaan kuadrat tersebut adalah atau .

Metode Rumus ABC


Tidak semua bentuk persamaan kuadrat dapat difaktorkan. Sebagai contoh, kita tidak dapat memfaktorkan
bentuk di mana tidak ada bilangan bulat dan yang memenuhi dan
.Hal ini karena akar-akar persamaan tersebut bukanlah berbentuk bilangan bulat atau bilangan rasional,
tetapi bilangan irasional.Untuk menentukan akar-akarnya, kita dapat menggunakan rumus abc berikut:
.

Jadi, akar-akarnya adalah dan .

di atas disebut dengan diskriminan (D).

Contoh:

Tentukanlah akar-akar dari .

Jawab:
, dan , sehinga dengan menerapkannya pada rumus abc di atas, kita dapat:
.

Berarti akar-akarnya adalah dan

Jenis-jenis Akar Persamaan Kuadrat


Pada contoh-contoh di atas, kita melihat terdapat dua buah akar-akarnya, dan keduanya merupakan
bilangan riil. Namun ada kalanya suatu persamaan kuadrat hanya mempunyai satu akar riil (akar-akarnya
kembar), atau bahkan tidak mempunyai akar-akar riil.Naahh, untuk mengetahui apakah suatu persamaan
kuadrat mempunyai dua akar riil, satu akar riil (kembar), atau tidak mempunyai akar-akar riil, kita dapat
melihat Diskriminan nya (D), yaitu Jika , maka kedua akarnya riil dan berlainan .Jika
, maka kedua akar-nya kembar (satu akar riil).

Jika , maka kedua akarnya tidak riil (imajiner).

Contoh:
Jika diketahui bahwa mempunyai satu akar riil, tentukanlah nilai .

Jawab:
Karena hanya mempunyai satu akar riil, berarti .
Dengan demikian, . .
.

Jadi, nilai yang memenuhi adalah .

Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar

Jika dan merupakan akar-akar persamaan kuadrat , maka berlaku hubungan:

Contoh:
Jika dan merupakan akar-akar dari , tentukanlah nilai dari .

Jawab:
Persamaan kuadrat di atas tidak bisa difaktorkan, jadi akar-akarnya berbentuk bilangan irasional, yang mana
menjadi sulit bagi kita untuk menghitung nilai .

Namun, kita tidak perlu menghitung satu-satu berapa nilai dari dan , tapi bisa menghitung langsung
nilai dari , dengan menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar.

Perhatikan bahwa .

Dari rumus di atas kita dapat: dan

Dengan demikian, . .

Menyusun Persamaan Kuadrat Baru


Kita dapat menyusun sebuah persamaan kuadrat baru dari informasi akar-akarnya. Jika akar-akarnya adalah
dan , maka persamaan kuadrat barunya adalah:

Contoh: Persamaan kuadrat yang akar-akarnya 3 dan 5 adalah .

FUNGSI KUADRATFungsi kuadrat merupakan suatu fungsi yang pangkat terbesar variabelnya adalah 2.
Mirip dengan persamaan kuadrat, namun berbentuk suatu fungsi.

Bentuk umumnya adalah:  , dengan   suatu bilangan real dan  .

Contoh:  .

Dengan demikian,  ,  , dll.

Grafik/Kurva Fungsi Kuadrat

Jika digambarkan pada koordinat Cartesius, grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola. Parabola nya terbuka
ke atas jika   dan terbuka ke bawah jika  .

Berikut ini langkah-langkah dalam menggambarkan grafik/kurva nya:


Pertama, tentukan titik potong  terhadap sumbu  , yaitu nilai   saat  .
Dengan demikian, nilai titik potong ini merupakan akar-akar dari persamaan kuadrat  .
Kemudian, tentukan titik potong terhadap sumbu , yaitu nilai   saat  .
Setelah itu, tentukan sumbu simetri nya. Sumbu simetri merupakan garis yang membagi dua parabola
menjadi sama besar. Titik potong sumbu simetri terhadap sumbu   dapat dihitung dengan menggunakan
rumus:  atau  .
Terakhir, tentukan titik puncak (titik balik maksimum atau minimum) grafiknya. Titik puncak merupakan
titik di mana nilai   mencapai nilai maksimum atau minimum, sehingga parabola nya akan berbalik
arah.

Koordinat titik puncak parabola adalah:

Di mana D adalah diskriminan, yaitu  .

Setelah mendapatkan titik-titik di atas, maka kita dapat menggambar grafik fungsi kuadrat dengan
menghubungkan titik-titik diatas dengan garis yang berbentuk parabola.

Agar parabolanya terlihat lebih halus (smooth), kita dapat menghitung/menentukan titik-titik lain yang
dilewati oleh kurva/fungsi  .

Berikut ini merupakan contoh grafik fungsi kuadrat  :


Contoh Soal:

Jika   mempunyai nilai minimum  , tentukanlah nilai  .


Jawab:
Nilai minimum tersebut merupakan titik puncak  .
Dengan demikian, dengan menggunakan rumus titik puncak kita dapat:

Titik puncak =  . .

Dengan demikian,  .

Hubungan Diskriminan Grafik Fungsi Kuadrat


Jika pada persamaan kuadrat nilai diskriminan dapat kita gunakan untuk mengetahui apakah akar-akarnya
riil, kembar, atau tidak mempunyai akar-akar riil, pada fungsi kuadrat kita dapat menggunakan nilai
diskriminan untuk mengetahui apakah grafiknya memotong sumbu   di dua titik yang berlainan,
menyinggung sumbu  , atau tidak menyinggung ataupun memotong sumbu  .Berikut ini sifat-sifatnya:
Jika   merupakan diskriminan suatu fungsi kuadrat  , maka:
Jika  , maka grafik   memotong sumbu   pada dua titik yang berbeda
Jika  , maka grafik   menyinggung sumbu x pada satu titik.
Jika  , maka grafik   tidak memotong sumbu  .

Anda mungkin juga menyukai