1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI KUADRAT
Fungsi adalah hubungan matematis antara suatu variabel dengan variabel lainnya.
Unsur-unsur pembentuk fungsi adalah variabel, koefisien, dan konstanta.
Variabel adalah unsur yang sifatnya berubah-ubah dari satu keadaan ke keadaan
lainnya. Variabel dapat dibedakan menjadi variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel bebas :variabel yang menjelaskan variabel lainnya.
Adapun Variabel terikat adalah variabel yang diterangkan oleh variabel bebas.
Koefisien adalah bilangan atau angka yang diletakkan tepat di depan suatu variabel,
terkait dengan variabel yang bersangkutan.
Konstanta sifatnya tetap dan tidak terkait dengan suatu variabel apapun.
Persamaan garis lurus yang melalui titik A(x1, y1) dan B(x2, y2) adalah:
.
Persamaan garis lurus (pgl) yang bergradien m dan melalui titik A(x1, y1) adalah: y -
y1= m (x – x1 )
Berimpit
Dua garis lurus akan berimpit apabila persamaan garis yang satu merupakan kelipatan
dari garis yang lain. Dengan demikian , garis akan berimpit dengan
garis , jika
Sejajar
Dua garis lurus akan sejajar apabila lereng/gradien garis yang satu sama dengan
lereng/gradien dari garis yang lain. Dengan demikian , garis akan sejajar
dengan garis , jika
Berpotongan
Dua garis lurus akan berpotongan apabila lereng/gradien garis yang satu tidak sama
dengan lereng/gradien dari garis yang lain. Dengan demikian , garis akan
berpotongan dengan garis , jika
Tegak lurus
Dua garis lurus akan saling tegak lurus apabila lereng/gradien garis yang satu
merupakan kebalikan dari lereng/gradien dari garis yang lain dengan tanda yang
berlawanan. Dengan demikian , garis akan tegak lurus dengan
garis , jika atau
PERSAMAAN KUADRAT
Persamaan kuadrat merupakan bentuk persamaan yang pangkat terbesar variabelnya
adalah 2. Bentuk umumnya adalah dengan , a, b, dan c
adalah koefisien dan x merupakan variabelnya.
Untuk menentukan akar-akar, ada tiga metode yang biasa digunakan, yaitu metode
pemfaktoran, melengkapkan kuadrat sempurna, dan metode rumus abc. Namun
metode melengkapkan kuadrat sempurna jarang atau cukup sulit untuk digunakan
dalam menentukan akar-akar, sehingga tidak akan dibahas di pembahasan ini.
Metode Pemfaktoran
Persamaan kuadrat diubah menjadi , sehingga
akar-akarnya adalah dan .Misalkan kita ingin memfaktorkan
Cara memfaktorkannya adalah:
Pertama, carilah dua bilangan, misalnya dan , sehingga jika dijumlahkan, hasilnya
adalah , sedangkan jika dikalikan, hasilnya adalah . Dengan kata
lain, dan .
Jika , maka bentuk pemfaktorannya adalah , sehingga akar-
akarnya adalah atau .
Jika , maka bentuk pemfaktorannya adalah , sehingga akar-
akarnya adalah atau .
Contoh:
Tentukanlah akar-akar dari persamaan kuadrat (a) dan
(b) .
Jawab:
(a) dan . Cari dua bilangan, dan ,
sehingga dan .
Contoh:
Tentukanlah akar-akar dari .
Jawab:
, dan , sehinga dengan menerapkannya pada rumus abc di atas, kita
dapat: .
.
Berarti akar-akarnya adalah dan
Contoh:
Jika diketahui bahwa mempunyai satu akar riil, tentukanlah nilai .
Jawab:
Karena hanya mempunyai satu akar riil, berarti .
Dengan demikian, . .
.
Jadi, nilai yang memenuhi adalah .
Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar
Contoh:
Jika dan merupakan akar-akar dari , tentukanlah nilai
dari .
Jawab:
Persamaan kuadrat di atas tidak bisa difaktorkan, jadi akar-akarnya berbentuk
bilangan irasional, yang mana menjadi sulit bagi kita untuk menghitung nilai .
Namun, kita tidak perlu menghitung satu-satu berapa nilai dari dan , tapi bisa
menghitung langsung nilai dari , dengan menggunakan rumus jumlah dan hasil
kali akar-akar.
Perhatikan bahwa .
Dengan demikian, . .
FUNGSI KUADRAT
Fungsi kuadrat merupakan suatu fungsi yang pangkat terbesar variabelnya adalah 2.
Mirip dengan persamaan kuadrat, namun berbentuk suatu fungsi.
Jika digambarkan pada koordinat Cartesius, grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola.
Parabola nya terbuka ke atas jika dan terbuka ke bawah jika .
Setelah mendapatkan titik-titik di atas, maka kita dapat menggambar grafik fungsi
kuadrat dengan menghubungkan titik-titik diatas dengan garis yang berbentuk
parabola.
Contoh Soal:
Jika mempunyai nilai minimum , tentukanlah nilai .
Jawab:
Nilai minimum tersebut merupakan titik puncak .
Dengan demikian, dengan menggunakan rumus titik puncak kita dapat:
Titik puncak = . .
Dengan demikian, .
Jika , maka grafik memotong sumbu pada dua titik yang berbeda