Anda di halaman 1dari 6

Persamaan kuadrat

Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan polinomial berorde dua. Bentuk umum dari
persamaan kuadrat adalah

dengan

Huruf-huruf a, b dan c disebut sebagai koefisien: koefisien kuadrat a adalah koefisien dari x2,
koefisien linier b adalah koefisien dari x, dan c adalah koefisien konstan atau disebut juga suku
bebas.

Arti nilai a, b, dan c

Variasi nilai a Variasi nilai b Variasi nilai c

Nilai-nilai a, b dan c menentukan bagaimana bentuk parabola dari fungsi persamaan kuadrat
dalam ruang xy.

 a menentukan seberapa cekung/cembung parabola yang dibentuk oleh fungsi kuadrat.


Nilai a > 0 akan menyebabkan parabola terbuka ke atas, sedangkan nilai a < 0 akan
menyebabkan parabola terbuka ke bawah.
 b menentukan kira-kira posisi x puncak parabola, atau sumbu simetri cermin dari kurva
yang dibentuk. Posisi tepatnya adalah -b/2a.
 c menentukan titik potong fungsi parabola yang dibentuk dengan sumbu y atau saat x = 0.

Ilustrasi grafik-grafik persamaan kuadrat dengan berbagai variasi nilai a. b dan c dapat dilihat
pada gambar di di atas.
Rumus kuadrat akar rumus abc

y = 0.75 (x + 3.333) (x - 6-000)

Rumus kuadrat dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena digunakan untuk menghitung akar-
akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a, b dan c suatu persamaan kuadrat.
Rumus yang dimaksud memiliki bentuk

Rumus ini digunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat apabila dinyatakan bahwa

Dari rumus tersebut akan diperoleh akar-akar persamaan, sehingga persamaan semula dalam
bentuk

dapat dituliskan menjadi

Dari persamaan terakhir ini dapat pula dituliskan dua hubungan yang telah umum dikenal, yaitu
dan

Ilustrasi dapat dilihat pada gambar.

[sunting] Diskriminan/determinan

Akar-akar dan nilai D.

Dalam rumus kuadrat di atas, terdapat istilah yang berada dalam tanda akar:

yang disebut sebagai diskriminan atau juga sering disebut determinan suatu persamaan kuadrat.
Kadang dituliskan sebagai D.

Suatu persamaan kuadrat dengan koefisien-koefisien riil dapat memiliki hanya sebuah akar atau
dua buah akar yang berbeda, di mana akar-akar yang dimaksud dapat berbentuk bilangan riil atau
kompleks. Dalam hal ini dikriminan menentukan jumlah dan sifat dari akar-akar persamaan
kuadrat. Terdapat tiga kasus yang mungkin:

 Jika diskriminan bersifat positif, akan terdapat dua akar berbeda yang kedua-duanya
merupakan bilangan riil. Untuk persamaan kuadrat dengan koefisien berupa bilangan
bulat, apabila diskriminan merupakan suatu kuadrat sempurna, maka akar-akarnya
merupakan bilangan rasional -- sebaliknya dapat pula merupakan bilangan irrasional
kuadrat.
 Jika diskriminan bernilai nol, terdapat eksak satu akar, dan akar yang dimaksud
merupakan bilangan riil. Hal ini kadang disebut sebagai akar ganda, di mana nilainya
adalah:

 Jika diskriminan bernilai negatif, tidak terdapat akar riil. Sebagai gantinya, terdapat dua
buah akar kompleks (tidak-real), yang satu sama lain merupakan konjugat kompleks:

dan

Jadi akar-akar akan berbeda, jika dan hanya jika diskriminan bernilai tidak sama dengan nol, dan
akar-akar akan bersifat riil, jika dan hanya jika diskriminan bernilai tidak negatif.

[sunting] Akar riil dan kompleks


Persamaan kuadrat dapat memiliki sebuah akar (akar ganda) atau dua buah akar yang berbeda,
yang terakhir ini dapat bersifat riil atau kompleks bergantung dari nilai diskriminannya. Akar-
akar persamaan kuadrat dapat pula dipandang sebagai titik potongnya dengan sumbu x atau garis
y = 0.

[sunting] Titik potong dengan garis y = d

Dengan cara pandang ini, rumus persamaan kuadrat dapat digunakan apabila diinginkan untuk
mencari titik potong antara suatu persamaan kuadrat ( ) dengan suatu
garis mendatar ( ). Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi persamaan kuadrat
tersebut dengan persamaan garis yang titik potong antar keduanya ingin dicari dan
menyamakannya dengan nol.

Intepretasi yang sama pun berlaku, yaitu bila:

 diskriminan positif, terdapat dua titik potong antara dan ,


 diskriminan nol, terdapat hanya satu titik potong antara dan , dan
 diskriminan negatif, tidak terdapat titik potong antara kedua kurva, dan .

[sunting] Nilai-nilai y

Akar-akar suatu persamaan kuadrat menentukan rentang x di mana nilai-nilai y berharga positif
atau negatif. Harga-harga ini ditentukan pula oleh nilai konstanta kuadrat a:
Harga-harga y

dengan merupakan akar-akar persamaan kuadrat. Dalam tabel di atas, apabila


bersifat kompleks, maka yang dimaksud adalah (nilai riil)-nya.

[sunting] Geometry

Untuk fungsi kuadrat:


f(x) = x2 − x − 2 = (x + 1)(x − 2), dengan variabel x adalah bilangan riil. koordinat-x dari titik-titik
di mana kurva menyentuh sumbu-x, x = −1 dan x = 2, adalah akar-akar dari persamaan kuadrat :
x2 − x − 2 = 0.

Akar-akar dari persamaan kuadrat

adalah juga pembuat nol dari fungsi kuadrat tersebut:

dikarenakan akar-akar tersebut merupakan nilai yang memberikan

Jika a, b, dan c adalah bilangan riil, dan domain dari adalah himpunan bilangan riil, maka
pembuat nol dari adalah eksak koordinat-x di saat titik-titik tersebut menyentuh sumbu-x.

Mengikuti pernyataan di atas, bahwa jika diskriminan berharga positif, kurva persamaan kuadrat
akan menyentuh sumbu-x pada dua buah titik (dua buah titik potong), jika berharga nol, akan
menyentuh di satu titik dan jika berharga negatif, kurva tidak akan menyentuh sumbu-x.

Anda mungkin juga menyukai