Anda di halaman 1dari 3

NAMA : TIA WIJAYA

KELAS : IX B

BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

A. Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat

1. Bilangan Berpangkat Sederhana


2. Bilangan Berpangkat Nol
3. Bilangan Berpangkat Negatif
B. Bilangan Pecahan Berpangkat
C. Bentuk Akar

1. Operasi Hitung Bentuk Akar


2. Hubungan Bentuk Akar dengan Pangkat Pecahan

A. Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat.

Sebelumnya kalian sudah mempelajari apa yang dimaksud dengan pangkat.


Jadi dapat kalian ketahui bahwa bilangan berpangkat bisa diartikan sebagai :

“Bilangan yang Memiliki Pangkat”


Sebelumnya juga sudah diberi contoh beberapa bentuk bilangan berpangkat,
misalnya , bilangan tersebut merupakan bilangan bilangan berpangkat, dimana 3 adalah
bilangan pangkatnya. karena 3 merupakan bilangan bulat, maka disebut bilangan
berpangkat bilangan bulat.

1. Bilangan Berpangkat Sederhana.


Perhatikan contoh perkalian berikut:
a. 2 x 2 x 2
b. 3 x 3 x 3 x 3
c. 4 x 4 x 4 x 4 x 4
d. 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5
Dari ke empat contoh perkalian tersebut dapat dibuat bentuk pangkat sebagai berikut :

a. 2 x 2 x 2 =
b. 3 x 3 x 3 x 3 =
c. 4 x 4 x 4 x 4 x 4 =
d. 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 =
Bentuk perpangkatan tersebut memiliki bilangan pangkat bilangan bulat positif.
Bentuk bilangan berpangkat seperti ini lah yang dinamakan dengan bilangan
berpangkat sederhana.

Bilangan berpangkat dengan n bilangan bulat positif didefinisikan sebagai


berikut.
Pada bilangan perpangkatan dengan pangkat bilangan bulat, memiliki sifat-sifat
berikut ini :
Jika a,b ∈ R dan m,n adalah bilangan bulat positif, maka :

1.
2.
3.
4.
b. Bilangan Berpangkat Nol
Pada pembahasan diatas, pada bilangan perpangkatan dengan pangkat bilangan bulat terdapat
sifat

Sifat tersebut untuk nilai m > n,


Bagaimana jika nilai m = n?

karena m = n, maka,

karena maka,

Jadi nilai pangkat nol (0) dari sebarang bilangan bulat bukan nol, akan bernilai = 1

c. Bilangan Berpangkat Negatif


Kalian pasti tahu contoh-contoh bilangan bulat negatif, nah untuk bahasan selanjutnya adalah
jika bilangan yang menjadi pangkat adalah bilangan bulat negatif. Bagaimanakah hasilnya?

Simak kembali sifat berikut;

Bagaimana hasilnya jika nilai m = 0 ?

Mari kita coba,

Jika m = 0, maka
Jadi bisa dilihat bahwa jika nilai pangkat dari suatu bilangan adalah negatif, maka berlaku ;

atau
C. Bentuk Akar

Pada bagian 1, kalian sudah diberi gambaran sedikit mengenai akar.


Bentuk akar adalah akar-akar dari suatu bilangan riil positif, yang hasilnya merupakan
bilangan irrasional.
Contoh Bentuk akar :

Bagaimanakah dengan , , dan ?


Akar-akar tersebut bukanlah bentuk akar, karena ;
hasilnya adalah 2, karena 2 bukan bilangan irrasional, maka bukan bentuk akar.
hasilnya 3, karena 3 bukan bilangan irrasional, maka bukan merupakan bentuk akar.
hasilnya 4, bukan bentuk akar. kalian sudah tahu kan alasannya? ya, karna 4 adalah
bilangan rasional.

Jadi kalian sudah paham bilangan seperti apa yang dinamakan bentuk akar?
Selanjutnya akan dibahas mengenai operasi-operasi bentuk akar.
1. Operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk akar
pada operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk akar, berlaku

2. Operasi perkalian bentuk akar

3. Operasi Pembagian bentuk akar

4. Merasionalkan penyebut

Anda mungkin juga menyukai