KELOMPOK 5 ( LIMA )

Ketua kelompok Nama Anggota : Fernando Sugiarto :1. Silva Junistia 2. Kiki Saputra 3. Ela Septiana 4. Kalel Gibran 5. Devi Nora Yulianti : IX.E ( sembilanE ) : Berti Arisanti S.Pd : PANGKAT TAK SEBENARNYA

Kelas Guru Pembimbing Materi

Mata Pelajaran

: Matematika

A. Bilangan Berpangkat Bulat

1. Bilangan Berpangkat Bulat Positif

Ketika mempelajari operasi perkalian, kamu pasti pernah menemukan bentuk-bentuk perkalian sebagai berikut. 7 7, 5 5 5, (-4) (-4) (-4) (-4), dan lain-lain. Bentuk-bentuk perkalian berulang tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan berpangkat. 7 7 ditulis dibaca tujuh pangkat dua atau tujuh kuadrat. 5 5 5 ditulis dibaca lima pangkat tiga. (-4) (-4) (-4) (-4) ditulis dibaca negatif empat pangkat empat. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa bilangan berpangkat merupakan bentuk sederhana dari perkalian berulang dan memperjelas definisi bilangan berpangkat berikut.

Definisi :
Jika a R (bilangan real) dan n adalah bilangan bulat maka bilangan (dibaca a pangkat n) didefinisikan sebagai perkalian berulang a sebanyak n kali (faktor).

disebut bilangan berpangkat, a disebut bilangan pokok, dan n disebut pangkat (eksponen).

2. Sifat-Sifat Operasi Bilangan Berpangkat

a. Sifat Perkalian Bilangan berpangkat
=
Dengan a bilangan real dan m, n bilangan bulat positif.

b. Sifat Pembagian Bilangan Berpangkat

Dengan a bilangan real yang tidak nol dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m > n.

c. Sifat Perpangkatan Bilangan Berpangkat

Dengan a bilangan real dan m, n bilangan positif.

d. Sifat Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Berpangkat

Sifat Penjumlahan bilangan berpangkat dengan bilangan pokok yang sama.

Dengan a bilangan real dan m, n bilangan positif yang memenuhi m n.

Sifat Pengurangan bilangan berpangkat dengan bilangan pokok yang sama.

Dengan a bilangan bulat dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m n.

3. Bilangan Berpangkat Bulat Negatif dan Nol

a. Bilangan Berpangkat Bulat Negatif
Untuk a bilangan real dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m > n, berlaku : Apa yang terjadi jika m < n ? Jika m < n maka m n merupakan bilangan bulat negatif. Pelajari Pembagian bilangan berpangkat berikut. ... (i)
Dari (i) dan (ii) diperoleh bahwa .

... (ii)

Definisi :
Dengan a bilangan real, a 0, dan bilangan bulat postif. Sifat-sifat operasi bilangan berpangkat positif berlaku juga untuk bilangan berpangkat negatif dengan a, b bilangan real dan m, n bilangan bulat negatif.

b. Bilangan Berpangkat Nol

Perhatikan kembali bentuk berikut : Jika pada bentuk tersebut nilai m sama dengan nilai n maka m-n = 0 dan merupakan bilangan berpangkat nol. Pelajari pembagian bilangan berpangkat berikut. ... (i)

... (ii) Dari (i) dan (ii) diperoleh bahwa

Definisi :
Dengan a bilangan real dan a 0.

4. Bilangan Rasional Berpangkat Bulat

a. Bilangan Rasional
Setiap bilangan bulat dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan. Bilangan-bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk pecahan disebut bilangan rasional. Berikut penjelasan definisi bilangan rasional.

Definisi :
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk dengan a, b bilangan bulat dan b 0.

b. Bilangan Rasional Berpangkat Bulat

Pada bagian sebelumnya, kamu telah mempelajari bilangan bulat berpangkat bulat. Sifat-sifat yang berlaku pada bilangan bulat berpangkat bulat berlaku juga pada bilangan rasional berpangkat bulat.

B. Bentuk Akar dan Pangkat Pecahan 1. Pengertian Bentuk Akar

Sebelumnya, pelajari perhitungan akar kuadrat bilangan-bilangan berikut.
Perhitungan akar kuadrat bilangan-bilangan yang telah kamu pelajari tersebut memenuhi definisi sebagai berikut.

Definisi :
dengan a bilangan real positif.

Sekarang, coba kamu periksa , apakah memenuhi definisi ?? Akar pangkat suatu bilangan yang tidak memenuhi definisi tersebut dinamakan akar. Jadi, merupakan bentuk akar karena tidak ada bilangan real positif yang jika dikuadratkan hasilnya sama dengan 3, 5, 6, dan 7.

2. Sifat-Sifat dan Menyederhanakan Bentuk Akar

Sebuah bentuk akar dapat di tuliskan sebagai perkalian dua buah akar pangkat bialangan. Untuk lebih jelasnya, pelajari contoh berikut. 1.) 2.) 3.) Ketiga contoh di atas memperjelas sifat berikut.

dengan a dan b bilangan real positif.

Sekarang, Pelajari contoh berikut.

Contoh-contoh tersebut tersebut memperjelas sifat berikut.

dengan a 0 dan b > 0.

SOLUSI MATEMATIKA Jika diketahui = 1,60 dan = 5,07 maka nilai Jawab : Diketahui = 1,60 dan = 5,07 2.750 = 27,50 100 sehingga = = = 5,07 10 = 50,7 adalah ..

Hasil dari

SOLUSI MATEMATIKA adalah .. Jawab : = = 0,25

Jadi, = 0,25 + 0,0004 = 0,2504

= 0,0004

3. Operasi Aljabar pada Bentuk Akar

a. Penjumlahan dan Pengurangan
Pelajari penjumlahan dan pengurangan bentuk akar berikut. (*) (*)

(*)

(*)

Contoh-contoh tersebut menggambarkan sifat-sifat berikut.

Dengan a, b, c, bilangan real dan c 0.

b. Perkalian dan Pembagian

Perhatikan perkalian bentuk akar berikut.

Uraian tersebut menggambarkan sifat perkalian bentuk akar berikut.

Dengan a, b, p, q bilangan real dengan a 0 dan b 0.

Perhatikan pembagian bentuk akar berikut.

Uraian tersebut menggambarkan sifat pembagian bentuk akar berikut.

dengan a, b, p, q bilangan real a 0 dan b 0.

4. Merasionalkan Penyebut Suatu Pecahan

Di dalam matematika, selain bilangan rasional, terdapat bilangan irasional. Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk dengan a, b bilangan bulat b 0. Contoh bilangan irasional adalah bentuk akar, misalnya . Pecahan yang penyebutnya bentuk akar juga termasuk bilangan irasional, misalnya , dan lain-lain. Cara merasionalkan penyebut yaitu dengan mengalikan pembilang

dan penyebut pecahan-pecahan tersebut dengan pasangan bentuk akar sekawan penyebutnya. Secara umum, pecahan yang penyebutnya bentuk akar yang dapat dirasionalkan adalah dan dengan a, b, dan c bilangan real.

a. Merasionalkan Bentuk
Cara merasionalkan bentuk adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan bentuk sekawan dari penyebutnya, yaitu :

b. Merasionalkan Bentuk
Untuk pecahan bentuk , cara merasionalkannya adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut dengan bentuk sekawan a . Bentuk sekawan dari adalah , sedangkan bentuk sekawan dari adalah .

c. Merasionalkan Bentuk
Sama seperti dua bentuk sebelumnya, cara merasionalkan bentuk adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan bentuk sekawan dari . Bentuk sekawan dari adalah , sedangkan bentuk sekawan dari adalah .

5. Bilangan Berpangkat Pecahan

. Sekarang, bagaimana dengan ? Untuk mengetahui definisi pangkat pecahan, pelajari uraian berikut.

(i) . Pernyataan tersebut menyatakan bahwa 9 dipangkatkan a hasilnya sama dengan 3. Berapakah nilai a ? Oleh karena maka Ini berarti 2a = 1 atau sehingga Oleh karena maka . .

(ii) . Pernyataan tersebut menyatakan bahwa 9 dipangkatkan b hasilnya sama dengan 27. Berapakah nilai b ? Oleh karena maka Ini berarti 2b = 3 atau sehingga Oleh karena maka . .

Uraian (i) dan (ii) memperjelas definisi bilangan berpangkat pecahan, yaitu sebagai berikut.

Definisi :
dengan a 0 dan m, n bilangan bulat positif. Sifat-sifat yang berlaku untuk bilangan berpangkat bulat berlaku juga untuk bilangan-bilangan berpangkat pecahan.

(*) Rangkuman :
Sifat-sifat yang berlaku pada bilangan berpangkat bulat positif adalah sebagai berikut.
Dengan a bilangan real dan m, n bilangan bulat positif : Dengan a bilangan real yang tidak nol dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m > n : Dengan a bilangan real dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m n : Dengan a bilangan real dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m n :

 Bilangan berpangkat sebenarnya adalah bilangan berpangkat bulat positif. Bilangan berpangkat tak sebenarnya terdiri atas bilangan berpangkat bulat negatif, berpangkat nol, dan berpangkat pecahan. Bilangan berpangkat pecahan dapat diubah menjadi bentuk akar, yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
Dengan a dan b bilangan real positif : Dengan a 0 dan b 0 : Dengan a, b, c bilangan real c 0 : Dengan a, b, p, q bilangan real dengan a 0 dan b 0 : Dengan a, b, p, q bilangan real dengan a 0 dan b 0 :

SELESAI
By : Silva Junistia