PARADIGMA

KESEHATAN
KESEHATAN
REPRODUKSI
“Dua Anak Cukup,
Bahagia Sejahtera”
 Presented by 3rd group :
1. Uswa Ihza Fadhilah (N 201 16 010)
2. Besse Hasri Ainun (N 201 16 019)
3. Ni Putu Susianti (N 201 16 031)
4. Ni Kadek Elgi (N 201 16 070)
5. Novia Safira (N 201 16 091)
6. Monica Aulia Rahma (N 201 16 167)
7. Puti Andalusia S. Banilai (N 201 16
190)
UU Nomor 52 Tahun 2009

Tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga

menyebutkan “bahwa keluarga berencana adalah upaya untuk mengatur kelahiran

anak, jarak, dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi,

perlindungan, dan bantuan sesuai hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga

yang berkualitas”

Kemenkes RI, 2013

 Sasaran Pembangunan kesehatan pada
tahun 2025
1. Meningkatnya Umur Harapan Hidup,
2. Menurunnya Angka Kematian Bayi,
3. Menurunnya Angka Kematian Ibu,
4. Menurunnya prevalensi gizi kurang pada balita
 Kontrasepsi (Keluarga Berencana)

Positif Negatif
• Penurunan angka kepadatan • Kesehatan (Mual, muntah)
penduduk, • Besarnya anggaran
• Penanggulangan kesehatan pengadaan alat-alat
reproduksi, kontrasepsi.
• Peningkatan kesejahteraan
keluarga.