ANTARA HUKUM
DAN MASYARAKAT
NAMA : HUTRI AGUSTINA JUFRI
NIM : 1921609026
PRODI : HUKUM TATA NEGARA
Apa Hubungan Antara Hukum dengan
Masyarakat?
Manusia dan hukum adalah dua entitas yang tidak bisa dipisahkan. Bahkan
dalam ilmu hukum, terdapat adagium yang terkenal yang berbunyi: “ Ubi
societas ibi jus ” (di mana ada masyarakat di situ ada hukumnya). Artinya
bahwa dalam setiap pembentukan suatu bangunan struktur sosial yang
bernama masyarakat, maka selalu akan dibutuhkan bahan yang bersifat
sebagai “semen perekat” atas berbagai komponen pembentuk dari
masyarakat itu, dan yang berfungsi sebagai “semen perekat” tersebut adalah
hukum.
05
Sebagai alat penyelesaian sengketa: seperti contoh persengekataan harta
waris dapat segera selesai dengan ketetapan hukum waris yang sudah
diatur dalam hukum perdata.
Dengan demikian hukum harus memiliki fungsi-fungsi yang sedemikian rupa, sehingga dalam masyarakat dapat diwujudkan ketertiban, keteraturan,
keadilan dan perkembangan : Agar hukum dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, maka bagi pelaksanaan penegak hukum dituntut kemampuan
untuk melaksanakan atau menerapkan hukum, dengan seninya masing-masing, antara lain dengan menafsirkan hukum sedemikian rupa sesuai
keadaan dan posisi pihak-pihak.
Dalam menegakkan hukum ada tiga unsur yang selalu harus diperhatikan, yaitu : kepastian hukum
(Rechtssicherheit), kemanfaatan (Zweckmassigkeit) dan keadilan (Gerechtigkeit). Hukum harus dilaksanakan
Peran dan ditegakkan. Setiap orang mengharapkan dapat ditetapkannya hukum dalam hal terjadi peristiwa
Masyarakat konkrit. Bagaimana hukumnya itulah yang harus berlaku; fiat justitia et pereat mundus
dalam ( meskipun dunia ini runtuh hukum harus ditegakkan ). Itulah yang diinginkan oleh kepastian hukum.
Pemberlakuan
Hukum Faktor-faktor yang mempengaruhi berlakunya hukum dalam masyarakat, sehingga hukum tersebut berlaku efektif atau tidak.
berikut hal-hal yang mempengaruhi berlakunya hukum dalam masyarakat :
1. Kaidah Hukum di dalam teori-teori ilmu hukum, dapat dibedakan antara tiga macam hal mengenai berlakunya hukum
sebagai kaidah, hal itu diungkapkan sebagai Kaidah hukum berlaku secara yuridis, Kaidah hukum berlaku secara sosiologis,
dan kaidah hukum berlaku secara filosofis
2. Penegak hukum atau orang bertugas menerapkan hukum mencakup ruang lingkup yang sangat luas. Sebab, menyangkut
petugas pada strata atas, menengah dan bawah.
3. Fasilitas/sarana amat penting untuk mengefektifkan suatu aturan tertentu. ruang lingkup sarana dimaksud, terutama
sarana fisik yang berfungsi sebagai faktor pendukung. misalnya, bagaimana polisi dapat bekerja dengan baik apabila tidak
dilengkapi dengan kendaraan dan alat-alat komunikasi yang proporsional.
4. Salah satu faktor yang mengefektifkan suatu peraturan adalah warga masyarakat. warga masyarakat dimaksud, adalah
kesadarannya untuk mematuhi suatu peraturan perundang-undangan, derajat kepatuhan.
TERIMAKASIH