Anda di halaman 1dari 43

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Poltekkes Muhammadiyah Makassar Prodi Radiologi sebagai

salah satu Akademi Kesehatan ikut berperan serta membantu

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya pelayanan

radiologi.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai proses belajar mengajar

yang merupakan wahana pengembangan wawasan mahasiswa

pendidikan tenaga kesehatan yang menghasilkan tenaga kesehatan

yang siap pakai yang dapat memberikan pelayanan kesehatan

seoptimal mungkin dengan tujuan kualitas yang memadai dalam

ruang lingkup yang efektif dan efesien.

Selama melakukan PKL I di RSUD Andi Makasau Parepare

pemeriksaan ekstremitas sering kami temukan dengan Kasus

terbanyak yaitu Fraktur, diantaranya adalah Fraktur Ossa Manus.

Dimana Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas

tulang dan ditentukan sesui jenis dan luasnya Fraktur dapat terjadi jika

tulang dikenai stres yang lebih besar dari yang dapat diabsersi.

Fraktur dapat di sebabkan oleh celah dan benturan seperti pukulan

langsung, gaya meremuk, gerakan mendadak, kontraksi otot ekstrim,

dan kelemahan tulang akibat penyakit kanker atau Osteoporosis pada

Fraktur Patologi.

1
Dimana dengan Kasus Fraktur Ossa Manus Teknik Pemeriksaan

yang dilaksanakan di RSUD Andi Makassau Parepare Yaitu Proyeksi

Postero Anterior (PA) Dan Oblique .Berdasarkan uraian di atas maka

saya mengangkat kasus dengan judul “Teknik Pemeriksaan Ossa Manus

Pada Kasus Fraktur Digiti Lima ”

2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Teknik Pemeriksaan Ossa Manus Pada Kasus Fraktur

Digiti Lima RSUD Andi Makassau Parepare?

2. Proyeksi apa saja yang digunakan dalam Pemeriksaan Ossa

Manus Di RSUD Andi Makassau Parepare?

3. Tujuan Penulisan

a. Tujuan Umum

1) Agar Mahasiswa dapat memperdalam pemahamannya

mengenai prinsip-prinsip dasar serta berbagai istilah

pemeriksaan Radiografi Terkait Keterlibatannya nanti setelah

menjadi Radiografi. Khususnya di dalam Pemeriksaan Kasus

Fraktur Ossa Manus.

2) Agar mahasiswa memiliki bekal dasar untuk menyelesaikan

mata kuliah lainnya di dalam mengikuti perkuliahan pada

tingkat berikutnya.

b. Tujuan khusus

1) Untuk Mengetahui Teknik Pemeriksaan Ossa Manus Pada

Kasus Fraktur Digiti Lima Manus Dextra di RSUD Andi

Makassau Parepare 2019.

2
2) Untuk mengetahui proyeksi yang digunakan dalam

pemeriksaan Ossa Manus di RSUD Andi Makassau Parepare

2019.

4. Manfaat penulisan

1. Manfaat Praktis

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis serta

memberikan informasi kepada pembaca mengenai pemeriksaan

Ossa Manus dengan proyeksi PA dan Oblique.

2. Manfaat Ilmiah

Sebagai sumber informasi untuk mengetahui lebih dekat

mengenai Teknik Pemeriksaan Ossa Manus pada Kasus Fraktur

Digiti Lima.

3. Manfaat Institusi

Dapat dijadikan sebagai acuan literatur atau bahan pustaka

bagi Mahasiswa POLTEKKES MUHAMMADIYAH PRODI

RADIOLOGI mengenai Teknik Pemeriksaan Ossa Manus.

4. Manfaat Masyarakat

Dapat dijadikan sumber untuk memperluas ilmu pengetahuan

tentang Teknik Pemeriksaan Ossa Manus.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Lokasi PKL

1. Gambaran Umum RSUD Andi Makkasau Parepare

RSUD Andi Makkasau kota Parepare merupakan salah satu

rumah sakit pemerintah yang di bangun dengan bantuan Bank

dunia pada tahun 1985, serta mulai di operasionalkan pada

tanggal 1 juli 1987, dan di resmikan pemakainya pada tanggal 18

oktober 1988 oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Pada saat di resmikan, RSUD Andi Makkasau kota Parepare

merupakan, rumah sakit tipe kelas B yang secara teknis

admistrasi maupun secara teknis operasional bertanggung jawab

kepada walikota parepare melalui sekretaris daerah kota

Parepare, serta merupakan rumah sakit rujukan dari beberapa

kabupaten/kota disekitarnya, utamanya dari kabupaten/kota di

bagian utara provensi sulawesi selatan dan kabupaten/kota di

provensi sulawesi barat.

Pada tanggal 10 januari 2005, rumah sakit umum daerah andi

makkasau kota parepare telah berhasil memperoleh sertifikat

akreditasi penuh tingkat dasar oleh tim komite akreditasi rumah

sakit untuk 5 jenis pelayanan, antara lain :pelayanan administrasi,

pelayanan medis, pelayanan gawat darurat, pelayanan

keperawatan dan pelayan rekam medis.

4
Pada tanggal 9 februari 2007, RSUD Andi Makkasau kota

parepare berhasil memperoleh akreditasi penuh tingkat lanjutan

oleh tim komite akreditasi rumah sakit 12 jenis pelayanan, antara

lain : pelayan administrasi, pelayanan medis, gawat darurat,

keperawatan, rekam medis, bedah sentral, pelayanan perinatal,

labolatorium, radiologi, farmasi, pelayanan gizi, serta kesehatan

dan keselamatan kerja.

Pada tanggal 29 juli 2008, RSUD Andi Makkasau kota

Parepare di tunjukan oleh Depertemen Kesehatan Republik

Indonesia sebagai rumah sakit model akreditasi Indonesia dari 6

(enam) rumah sakit yang di tunjukan sebagai rumah sakit model

akreditasi di Indonesia.

Dan pada tanggal 31 oktober 2008, RSUD Andi Makkasau

Kota Parepare mendapatkan piagam penghargaan Citra

Pelayanan Prima dari Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara.

Dalam perkembangaan lebih lanjut, RSUD Andi Makkasau

Kota Parepare sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Provinsi

Sulawesi Selatan, Maka pada tanggal 7 mei 2009, RSUD Andi

Makkasau Kota Parepare di naikan statusnya menjadi rumah sakit

tipe B Non pendidikan berdasarkan keputusan Menteri kesehatan

Republik Indonesia.

5
Pada tanggal 3 November 2010, RSUD Andi Makkasau Kota

Parepare menerapkan pola pengelolaan keuangan BLUD Tingkat

penuh berdasarkan keputusan walikota Nomor 475 tahun 2010.

Dari segi pembangunan fisik gedung, pada tahun 2000 di

bangun penambahan gedung perawatan bedah serta gedung

farmasi (apotek). Pada tahun 2003 dibangun gedung pusat

pelayanan jantung (cardiac center) Andi Mallarangeng. Pada

tahun 2005 penambahan gedung VIP ROOM Dengan kapasitas

18 ruangan. Tahun 2010 penambahan gedung Ruang Rawat Inap

Kelas III Untuk pasien miskin serta renovasi Instalasi Gawat

Darurat.

Tahun 2011 pergantian pimpinan RS dari direktur dr.Andi

Besse Dewagong M.Kes oleh PLT direktur dr. H. Jamal sahil

M.Kes. Renovasi Gedung Labolatorium, kamar Bersalin dan

Radiologi. Pada tahun 2012 Pembangunan Gedung VIP Baru.

Tahun 2014 pergantian PLT direktur dari dr. Hj. H. Jamal sahil

M.kes ke direktur baru dr. Hj. Kamaruddin Said SpB. M.Kes.

Tahun 2015 bulan mei direktur dr. H. kamaruddin said SpB,

M.Kes. meninggal dunia, dan digantikan oleh PLT, Direktur dr.

yamin.

Tahun 2017 bulan Mei pergantian PLT Direktur dari dr. Yamin

ke dr. Hj. Renny Anggraeni Sari, M.Kes, MARS Sampai Sekarang.

Dan dilakukannya Renovasi di ruangan Cardiac Center, farmasi,

manajemen, poli klinik, Radiologi, bougenvill, pembangunan UGD

6
baru, dan kamar bersalin. Tahun 2018 dilakukan renovasi ruangan

perawatan nusa indah dan kamar jenazah.

Gambar 2.1 Denah Rumah Sakit RSUD Andi Makkasau Parepare

1) MOTTO : Keselamatan pasien yang lebih utama

2) VISI : Menjadi pusat Pelayanan kesehatan dan

pendidikan yang unggul dan berstandar

internasional.

3) MISI :

a) Memberikan pelayanan yang bermutu dan berorientasi

kepada pelanggan.

b) Meningkatkan daya saing rumah sakit melalui

pengembangan pelayanan unggulan.

c) Menyelenggarakan pelayanan pendidikan, pelatihan dan

penilitian kesehatan.

d) Mewujudkan tata kelola rumah sakit yang profesional dan

transparan.

2. Tinjauan Umum Unit Radiologi RSUD Andi Makkasau Parepare

7
Dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang berkembang

cukup pesat termasuk dalam bidang kesehatan Rumah Sakit Umum

Daerah Andi Makkasau Parepare merupakan salah satu rumah sakit

yang mengikuti perkembangan, demi terwujudnya pendiagnosaan

penyakit pada pasien dengan akurat maka rumah sakit ini telah

melengkapi pelayanannya yang menggunakan jasa rongen di bagian

Ruang Radiologi, selain itu di sediakan pula alat lainnya seperti alat

Ultrasonografi (USG), dan sebuah alat Computer Tomography Scan

(CT scan). Terkhusus di ruang Radiologi Konvensional mulai dari

ruangan paling depan yang berfungsi sebagai ruang administrasi

yang terstruktur dengan baik.

Instalasi Radiologi terkhusus pemeriksaan radiografi

konvensional dan Mobile RSUD Andi Makkasau Parepare, di

dalamnya terdapat delapan ruangan yang tiga di antaranya di

gunakan untuk melakukan pemeriksaan radiografi, dua ruangan di

gunakan sebagai ruangan processing dengan menggunakan alat

Computer Radiology (CR) dan processing automatic dan dua

ruangan lagi untuk ruangan pemeriksaan USG dan satu ruangan

untuk pemeriksaan CT Scan.

Sumber : Data Primer, 2019

Dari tabel 1 di atas menunjukkan bahwa di RSUD Andi Makksau

Parepare Pada periode 18 November - 28 Desember 2019 terdapat

22 macam tindakan pemeriksaan. Dimana pemeriksaan Thorax foto

adalah sebanyak 128 kasus atau 512 % dari target, kemudian

8
disusul pemeriksaan Os Femur yaitu 12 kasus atau 400 %,

Lumbosacral 11 kasus atau 366 %, Genu 10 kasus atau 333 %,

Ossa Cruris 9 atau 300 % sedangkan pemeriksaan yang paling

sedikit adalah Pemeriksaan Ossa Antebrachi, Ossa Pedis, Cranium,

Os Clavicula, Ankle Joint, Abdomen, Os Humerus, Ossa Manus,

Pelvis , Wrist Joint, Cervical, Thoracolumbal, Colon in loop, dan

Thoracal sebanyak 1 kasus atau sebesar 50 % dari target.

B. Tinjauan umum tentang Anatomi, Fisioligi dan Patologi

a. Fisiologi Anatomi Ossa Manus

Tulang tangan manusia tersusun atas 27 tulang.Secara garis

besar terbagi atas 5 bagian tulang distal phalanges, intermediate

phalanges, proximal phalanges, metacarpal dan carpal.Tulang

phalanges merupakan tulang pada bagian jemari tangan.Ibu jari

merupakan phalanges I yang tersusun atas tulang distal dan

proximal phalanges. Sedangkan phalanges 2-5 yang lain tersusun

atas 3 tulang yaitu distal, middle dan proximal. Tulang proximal

phalanges merupakan tulang pada jari tangan yang

menghubungkan jari dengan tulang metacarpus.Tulang hamate

bertugas dalam artikulasi telapak tangan dengan jari ke-3 dan jari

kecil.Tulang triquetral yang merupakan tulang terakhir pada

bagian posterior karpus.Tulang lunate yang berartikulasi dengan

radius.Tulang trapezium yang secara yang juga berhubungan

dengan metacarpal.Tulang lainnya yaitu capitate yang

9
menghubungkan jari tengah atau telunjuk dengan metacarpal

serta tulang.

Ossa manus merupakan ilmu yang mempelajari tata cara

pemeriksaan ossa manus (tulang tangan). Dengan menggunakan

sinar-x untuk menegakkan diagnose.

Gambar 2.2. Anatomi Ossa Manus

b. Patolgi

Trauma yang menyebabkan fraktur di daerah tangan biasanya

merupakan trauma langsung jatuh pada tangan sebelah kiri

menyebabkan dislokasi fragmen fraktur sebelah proximal

berekstensi. Tulang mengalami fraktur pada sambungan

kortikokanselosa dan fragmen proximal remuk ke dalam ekstensi

dan pergeseran.

C. Tinjauan Umum Teknik Pemeriksaan

Pada pemerikssan ossa manus ada 4 proyeksi yang di gunakan

yaitu :

1. Proyeksi Posterior Antero ( PA )

a) PP : Pasien duduk di tepi meja pemeriksaan

10
b) PO :Letakkan Ossa Manus di tengah-tengah kaset

diatur dalam posterior antero.

c) CR : Tegak lurus dengan film

d) CP : Pada metacarpo phalangeal joint digiti III

e) FFD :100 cm

Gambar 2.3 Proyeksi Posterior Anterior (PA) Ossa Manus

(Eugene D. Frank dkk, 1999)

Gambar 2.4 Hasil Radiograf proyeksi Posterior Anterior (PA) Ossa Manus

(Eugene D. Frank dkk, 1999)

2. Proyeksi lateral

a) PP : Pasien duduk ditepi meja pemeriksaan.

b) PO : Lengan bawah fleksi dengan ulna dekat dari film.

Atur jari-jari tangan lurus dengan kaset.

c) CR : Vertikal tegak lurus terhadap obyek menuju ke

pertengahan kaset.

11
d) CP : Pada MCP Joint digiti I

e) FFD : 100 cm

Gambar 2.5 Proyeksi Lateral Ossa Manus

(Eugene D. Frank dkk, 1999)

Gambar 2.6 Hasil Radiograf proyeksi Lateral Decubitus Ossa Manus

(Eugene D. Frank dkk, 1999)

3. Proyeksi Antero Posterior( AP )

a) PP : Pasien duduk di tepi meja pemeriksaan

b) PO : Letakkanossa manus di tengah-tengah kaset.

c) CR : Tegak lurus dengan film

d) CP : Pada metacarpo phalangeal joint digiti III

e) FFD : 100 cm

12
Gambar 2.7 Proyeksi Anterior Posterior (AP) Ossa Manus

(Eugene D. Frank dkk, 1999)

Gambar 2.8 Hasil Radiograf proyeksi Anterior Posterior (AP) Ossa Manus

(Eugene D. Frank dkk, 1999)

4. Proyeksi Oblik

a) PP : Pasien duduk di tepi meja pemeriksaan

b) PO : Lengan bawah fleksi diatas meja pemeriksaan atur

jari tangan lurus dengan telapak tangan

c) CR : Vertikal tegak lurus terhadap obyek

d) CP : Metacarpo phalangeal joint Digit III

e) FFD : 100 cm

Gambar 2.9 Proyeksi Oblique Ossa Manus


(Eugene D. Frank dkk, 1999)

13
Gambar 2.10 Hasil Radiograf proyeksi Oblique Ossa Manus

(Eugene D. Frank dkk, 1999)

D. Jadwal Dan Waktu PKL

Berdasarkan Kalender Akademik yang ditetapkan oleh Direktur

Poltekkes Muhammadiyah Makassar

Dimana masing-masing PKL diberikan kesempatan yaitu:

 PKL I mulai selama 6 minggu Tgl 18 Nov 2014 – 28 Des 2019

 Pkl II selama 6 Minggu dimulai Tgl 2 Juni – 12 Juli 2019

 PKl III Selama 6 Minggu dimulai Tgl 19 Jan – 28 Feb 2019

 PKL IV Selama 6 Minggu Dimulai Tgl 23 Mar – 30 April 2019

14
E. Alur Pelaksanaan Program PKL

PENDAFTARAN

KELENGAKAPAN TIDAK
BERKAS

YA

PENGANTARAN KE LOKASI
PENENTUAN LOKASI PKL
OLEH TIM PANITIA
KEGIATAN PKL

PEMBEKALAN OLEH PANITIA

PENYUSUNAN LAPORAN

UJIAN KOMPETENSI CI LAHAN

SEMINAR MAHASISWA PKL

MONITORING DAN EVALUASI


UJIAN KOMPREHENSIF OLEH
TIM SUVERVISI PERBAIKAN LAPORAN AKHIR

PENYERAHAN NILAI KEBAGIAN


PENARIKAN MAHASISWA
AKADEMIK

15
BAB III

METODE PEMERIKSAAN RADIOGRAFI

A. Tempat Dan Waktu Pemeriksaan

RSUD Andi Makkasau Parepare pada Instalasi Radiologi dan

Waktu Pemeriksaan pada hari Senin, 05 Desember 2019 Pukul :

10.17 pagi

B. Kronologis Riwayat Pasien

Pasien masuk ke ruang instalasi radiologi dengan keadaan wajah

pucat dan lemas dan adanya pembengkakan pada tangan dan

diantar oleh perawat serta keluarga menggunakan brankar. Dimana

pada pengantar tertulis Open fracture Digiti Lima dan dokter meminta

foto Ossa Manus Dextra.

C. Persiapan Pasien

Pada Pemeriksaan Ossa Manus tidak memerlukan persiapan

khusus kita hanya perlu menjelaskan pada pasien bahwa pada saat

ekspose tidak diperbolehkan untuk bergerak (goyang), karena akan

menyebabkan pengkaburan (unsharpness). Dan melepas semua

benda- benda yang dapat menimbulkan artefak pada foto.

D. Prosedur kerja

1. Mengambil Ampra Pasien dari Ruang Registrasi

2. Memanggil Pasien sesuai dengan nama yang tertera dalam

Ampra

3. Mengambil Kaset sesuai dengan objek yang akan diperiksa

4. Mengatur objek diatas Kaset pada Meja Pemeriksaan

16
5. Mengatur Faktor Eksposi

6. Melakukan Exposure

7. Melakuan Processing Film

17
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pemeriksaan Pasien

1. Data pasien

a. Nama : Ny.H.P

b. Umur : 46 Thn

c. Jenis kelamin : Perempuan

d. Alamat : Jl. Kesuma Timur No 58 Parepare

e. Tanggal : 05 Desember 2019

f. Jenis Pemeriksaan : Digiti manus (D)

g. Klinis : Open Fracture Digiti V Manus Dextra

h. Dokter yang mengirim: dr.Dwi Ulfa Juniarti

i. Dokter yang baca ` : dr. Masati Muhiddin , Sp.Rad, M, Kes

2. Persiapan Alat dan Bahan Yang Digunakan

a. Pesawat sinar-X konvensional

1) Tabung

a) Merk : GE HUALUN MEDICAL SYSTEMS

b) Made : Cina

c) Manufactured : Juli 2013

d) Model : 5189248

e) Ser. No : 100057HL2

b. Image Plate : Ukuran 24 x 30 cm sebanyak 1 buah

c. Film Agfa : Ukuran 10 x 12 Inchi sebanyak 1 buah

d. Faktor Eksposi : kV= 46, mAs=6 mA=100

18
e. Processing Film : Computer Radiographi (CR)

Gambar 4.1 Pesawat konvensional yang digunakan di Instalasi Radiologi RSUD


Andi Makkasau ParepareGambar

4.2 Image Plate


yang digunakan di Instalasi Radiologi RSUD Andi Makkasau Parepare

Gambar 4.3 Film yang digunakan di Instalasi Radiologi

RSUD Andi Makkasau Parepare

19
Gambar 4.4 Processing Computer Radiografi yang digunakan
di Instalasi Radiologi RSUD Andi Makkasau Parepare

Gambar 4.5 Scanning pada Computer Radiografi yang digunakan di


Instalasi Radiologi RSUD Andi Makkasau Parepare

Gambar 4.6 Printing pada Computer Radiografi yang digunakan di

Instalasi Radiologi RSUD Andi Makkasau Parepare

20
3. Teknik pemriksaan

a. Pengertian

Pemeriksaan Ossa Manus adalah salah satu Pemeriksaan

Radiologi tanpa menggunakan Media Kontras dan tanpa

persiapan khusus, indikasi yang sering terjadi yang Frakutur.

Proyeksi yang digunakan dalam pemeriksaan ossa manus di

RSUD Andi Makkasau Parepare adalah PA, Obliq dan lateral.

b. Tujuan pemeriksaan

1. Untuk mengetahui tata laksana pemeriksaan ossa manus

dengan indikasi fraktur

2. Untuk mengetahui proyeksi yang digunakan dalam

permeriksaan ossa manus dengan indikasi fraktur

3. Untuk mengetahui letak dan posisi fraktur yang terjadi

pada ossa manus

c. Proyeksi

1) Proyeksi Posterior Anterior (AP)

a) Posisi Pasien : Pasien duduk di samping

meja pemeriksaan

b) Posisi Objek (PO) : ossa manus dalam

keadaan supine diatas

meja pemeriksaan.

Letakkan Ossa Manus

ditengah-tengah kaset

dalam keadaan true PA/AP.

21
c) Central Ray ( CR ) : Tegak lurus dengan film.

d) Central Point ( CP) : Metacarpo Phalangeal Joint

Digiti III

e) FFD : 100 cm

f) Kolimasi

a) Batas atas : Batas atas dari phalang sampai

1/3 Ossa Distal Radus, batas

bawah dari phalang sampai 1/3

Ossa distal Ulna.

g) Faktor eksposi : Kv 48, mAs 100 , S 6/0.06.

h) Processing film : Computer Radiografy (CR)

Gambar 4.7 Memposisikan


Pasien Proyeksi Antero Posterior (AP) Os Humerus di Instalasi Radiologi
RSUD Andi Makkasau
Parepare

22
Gambar 2.8 Hasil Radiograf proyeksi Posterior Anterior (AP) Ossa
Manus do Instalasi Radiologi RSUD Andi Makkasau Parepare
2) Proyeksi Oblique

a) Posisi Pasien (PP) : Pasien duduk di samping

meja pemeriksaan

b) Posisi Objek (PO) : ossa manus dalam

keadaan supine diatas

meja pemeriksaan.

Letakkan Ossa Manus

ditengah-tengah kaset

dalam keadaan true lateral.

c) Central Ray ( CR ) : Tegak lurus dengan film.

d) Central Point ( CP ) : Metacarpo Phalangeal Joint

Digiti III

e) FFD : 100 cm

f) Kolimasi : Batas atas dari phalang

sampai 1/3 Ossa Distal

Radus, batas bawah dari

phalang sampai 1/3 Ossa

distal Ulna.

g) Faktor eksposi : Kv 48, mAs 100 , S 6/0.06.

h) Processing film : Computer Radiografy (CR)

23
Gambar 4.9 Memposisikan Pasien Proyeksi Oblique Ossa Manus di Instalasi
Radiologi RSUD Andi Makkasau ParePare

Gambar 2.10 Hasil Radiograf proyeksi Posterior Oblique Ossa Manus di Instalasi
Radiologi RSUD Andi Makkasau Parepare

4. Analisis Radiografi

a. Hasil Radiografi

Gambar 2.10 Hasil Radiograf proyeksi Posterior Oblique Ossa Manus di Instalasi
Radiologi RSUD Andi Makkasau Parepare

24
b) Kriteria Gambar

1) tampak fraktur segmental phalang digiti V

2) mineralisasi tulang baik

3) Soft tissue swellingm. Hasil Interpretasi Dokter

4) Tampak fraktur avulsi pada digit I phalanx proximal.

c. Mineralisasi tulang baik jaringan lunak swelling

c) Hasil interpretasi Dokter

1) Tampak fraktur segmental 1/3 medial hingga distal os

metacarpal V dengan displaced segmen medial ke lateral

dan membentuk angulasi ke posterior

2) Comminuted fraktur phalang media digiti V dengan displacet

fragmen distal ke anteriolateral

3) Belum tampak callus forming

4) Mineral tulang baik

5) Celah sendi baik

6) Soft tissue swelling metacarpal hingga phalang medial digiti

V Manus Dextra

d. Kelebihan dan kekurangan foto

1) Kelebihan

a) Kontras warna rontgen tidak terlalu hitam

b) Bayangan rontgen terlihat jelas

c) Jarak antara tepi dengan tepi gambar rontgen pas

ditengah

2) Kekurangan

25
a) Hasil gambar tidak true Oblique

b) Hasil gambar tidak tampak true PA

B. Pembahasan Laporan Kasus

Prosedur kerja dalam pemeriksaan Ossa Manus petama-tama

mengambil pengantar pasien dari perawat poli dibagian pendaftaran,

kemudian pengantar tersebut diregistrasi. Sebelum memanggil pasien

alangkah bagusnya mengatur faktor eksposi, gunanya untuk

mempersingkat waktu. Kemudian pasien dipanggil sesuai dengan

nama yang tercantum dalam pengantar. Perlu di perhatikan saat ingin

mengekspose, harus mengecek kembali pengantar yang diterima

apakah nama dan jenis pemeriksaan dalam pengantar sesuai dengan

keluhan pasien atau tidak. Kemudian saat ingin memposisikan pasien,

bertutur katalah yang sopan santun dan mudah dimengerti pasien

serta jangan lupa mengatakan “ Tabe’ “ saat ingin menyentuh pasien

atau jika didaerah lain sesuaikan saja dengan kata-kata yang tidak

menyinggung perasaan pasien dan jangan lupa memasang marker

sesuai dengan objek. Setelah posisi pasien sudah dianggap bagus.

Jangan lupa instruksikan pada pasien untuk tidak bergerak, Setelah

itu ekspose.

Teknik yang di gunakan di RSUD Andi Makassau Parepare adalah

PA dan Oblique. Dengan menggunakan Proyeksi PA dan Oblique

untuk kasus Fraktur Digiti Satu Kita sudah bisa untuk menegakan

diagnosa Radiograf yang baik untuk Ossa Manus serta mampu

memperlihakan kelainan yang terdapat pada Ossa Manus.

26
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pada Pemeriksaan Ossa Manus pada Kasus Fraktur Digiti Lima di

RSUD Andi Makkasau Parepare, Laporan memenuhi Prosedur

Kerja sesuai dengan Tata tertib yang terdapat di dalam RSUD

Andi Makkasau Parepare .

2. Pada Pemeriksaan Ossa Manus pada Kasus Fraktur Digiti Lima di

RSUD Andi Makkasau Parepare Proyeksi yang digunakan yaitu

PA dan Oblique serta sesuai pula dengan Tata tertib RSUD Andi

Makkasau Parepare.

B. Saran

Teknik Radiografi Khususnya pada Ossa Manus diusahakan agar

mampu memberikan informasi tepat sehingga tidak terjadi kesalahan

dalam suatu pemeriksaan atau diagnosa. Radiographer hendaknya

mampu memposisikan pasien senyaman mungkin dan mengambil

gambar dengan tepat sehingga dapat meminimalkan terjadinya

pengulangan foto, diperlukan pula ketelitian dari Radiographer mulai

dari pengambilan foto, pemrosesan menggunakan pComputer

Radiografi (CR).

27
DAFTAR PUSTAKA

Adit, Yawarm. 2013. Proyeksi Pemeriksaan Ossa Manus. (Online)


http://blogspot.com. Diakses 17 Desember 2019

Jumriani. 2012. Teknik Pemeriksaan Ossa Manus. (Online) http://blogspot.com.


Diakses 17 Desember 2019

Erwinaryanto. 2012. Teknik Pemeriksaan Ossa Manus. (Online)


http://blogspot.com. Diakses 17 Desember 2019

Nurulhasfani. 2014. Pemeriksaan Ossa Manus (Online) http://blogspot.com.


Diakses 17 Desember 2019

Hildamakmundi06.46, 2014. Teknik Pemeriksaan Ossa Manus (Online)


http://blogspot.com. Diakses 17 Desember 2019

28
LAMPIRAN 1

BIODATA PENULIS

NAMA LENGKAP : Masita

PANGGILAN : Sita

NIM/SEMESTER : 18126/III

KELAS :C

T.T.L : Polewali, 17, Juli 2000

ASAL DAERAH : Polewali Mandar

ASAL SMA : SMAN 1 Polewali

ALAMAT : Tonyaman

CONTACT PERSON

HP : 085 245 905 524

FB/whats App/Twt/Line : Sita Masita Anwar /08525695524

Email : anwarmasita4@gmail.com

Pengalaman organisasi :-

Judul karya laporan kasus dibuat

1. PKL I : Teknik Pemeriksaan Ossa Manus

Pada Kasus Fraktur Digiti V

29
LANMPIRAN 2

FOTO COPY SURAT PENGANTAR FOTO

Surat Pengantar Foto RSUD Andi Makassau Parepare

30
LAMPIRAN 3

HASIL BACA FOTO LAPORAN KASUS

Foto Hasil Baca Dokter

31
LAMPIRAN 4

FORMAT STRUKTUR ORGANISASI RADIOLOGI

DIREKTUR

dr. Hj. RennyAnggreani


Sari, MARS, DPDK

WADIR PELAYANAN

Darnawati ,M.KES PPR

Cristo,A.md.Rad
KEPALA INSTALASI

dr.Hj.Zubaedah,Sp.RAD

DOKTER RADIOLOGI PENANGGUNG JAWAB

dr.Masati,Sp.RAD. M.Kes HabibaAmd.Rad

PERAWAT RADIOLOGI

IsmawatiNur,AMK

RADIODIAGNOSTIK PROCESSING LOGISTIC ADMINISTRASI

1. SumarlianI,AMR Muh.YunusDalle Sukriani,A.md.Rad IkaUtamiSulastri


2.
A.
Nurmiah,A.md.Rad
3. Widiastuti,S.ST
4. Adheriani,A.md.Rad
5. Eviana S.ST
6. Sandiaris.S.ST
7. Hasna,A.md.Rad
8. Samsuddin,A.md.Rad
9. Tri Puspita Sari S.ST

32
LAMPIRAN 5

FORMAT DENAH RUANGAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI

33
34
LAMPIRAN 6

FORMAT DENAH RUANGAN PENGELOLAAH FILM

RADIOLOGI

KOMPUTER MESIN

SCAN

MESIN
PRINT
MEJA

MEJA

V
T
LEMARI

RAK ARSIP LOKER

35
LAMPIRAN 7

FORMAT DOKUMENTASI KEGIATAN MAHASISWA PKL

36
37
AKTIVITAS MAHASISWA SAAT
KEGIATAN SEMINAR LAPORAN

38
LAMPIRAN 8

FORMAT REKAPITULASI TINDAKAN PEMERIKSAAN PKL I

NAMA : MASITA

NIM / KLS : 18126 / C

SEMESTER : III

LOKASI PKL : RSUD ANDI MAKKASAU

PAREPARE

NO. JENIS PEMERIKSAAN TARGET REALISASI %

1 Ossa Manus 3

2 Wrist Joint 3

3 Ossa Antebrachi 3

4 Os Humerus 3

5 Os Clavicula 3

6 Ossa Pedis 3

7 Ankle Joint 3

8 Ossa Cruris 3

9 Genu 3

10 Os Femur 3

11 Pelvis 3

12 Thorax 25

13 Cranium 3

39
14 Mandibula 2

15 Maxilla 2

16 Basis Crani 1

17 Cervical 5

18 Thoracal 2

19 Thoracolumbal 2

20 Lumbosacral 3

21 Abdomen 3

22 Colon In Loop 2

LAMPIRAN-6

40
DAFTAR HADIR PESERTA SEMINAR PKL I

ATRO MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN 2018

NAMA MAHASISWA/ NIM/ KLS : MASITA

JUDUL LAPORAN KASUS : FRAKTUR OSSA MANUS DIGITI LIMA

LOKASI PKL : RSUD ANDI MAKKASAU PAREPARE

TGL/TEMPAT SEMINAR : 23 DESEMBER 2019/ DI INSTALASI

RADIOLOGI

TANDA
NO NAMA PESERTA JABATAN KET
TANGAN

1 MODERATOR

2 MASITA PEMATERI

3 PESERTA

4 PESERTA

5 PESERTA

6 PESERTA

Mengetahui,

Kepala Ruangan Radiologi

Habiba, Amd. Rad

LAMPIRAN-7

41
DOKUMENTASI KEGIATAN MAHASISWA PKL

42
43

Anda mungkin juga menyukai