PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diagnosa. Oleh karena itu perlu pemahaman dan teknik yang baik untuk
jenis penyakit.
1
Penulis bersyukur mendapat kesempatan untuk menyusun sebuah
media kontras. Indikasi yang sering terjadi adalah Fraktur. Fraktur adalah
Posterior (AP) dan Lateral pada kasus fraktur. Pada laporan kasus ini,
Femur pada Kasus Fraktur 1/3 Medial os. Femur Sinistra di RSUD
B. Rumusan Masalah
2
2. Bagaimana hasil diagnosa dokter terhadap pemeriksaan os femur pada
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
pada Kasus Fraktur 1/3 Medial Os. Femur Sinistra yang dilakukan di
Femur.
D.Manfaat Penulisan
1. Manfaat Praktis
Os. Femur pada Kasus Fraktur 1/3 Medial Os. Femur Sinistra.
3
2. Manfaat Ilmiah
Teknik Radiografi Os. Femur pada Kasus Fraktur Femur Kanan 1/3
Medial.
3. Manfaat Institusi
4. Manfaat Masyarakat
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
RSUD Tenriawaru juga ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan
Region Tenggara Sulawesi Selatan sesuai Keputusan Direktur
Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor HK.02.03/I/0363/2015 tentang
Penetapan Rumah Sakit Rujukan Provinsi dan Rumah Sakit Rujukan
Regional.
A. VISI
B. MISI
6
D. NILAI
7
F. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya
penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan
rujukan.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk meningkatkan Pelayanan Kesehatan di RSUD
Tenriawaru melalui bingkai “Sipakatau” (memperlakukan
manusia sebagai manusia seutuhnya)
b. Untuk meningkatkan Pelayanan Kesehatan di RSUD
Tenriawaru melalui bingkai “Sipakalebbi” (menciptakan
pelayanan kesehatan dalam suasana kekeluargaan)
c. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD
Tenriawaru melalui “Sipakainge” (menciptakan kondisi
lingkungan kerja dengan saling mengingatkan ).
8
Amiruddin Maula dengan jumlah SDM sebanyak 13 orang
diantaranya :
Jenis Pelayanan
Radiognostik Computed
Tomography
Tanpa USG
Kontras Scan
Kontras
(CT-Scan)
BNO – IVP Skull USG Abdomen CT-Scan Kepala
HSG Cervical USG Obstetri CT-Scan Thorax
USG
Uretrografi Thorax CT-Scan Lumbal
Ginekologi
Cistografi Vertebra USG Thiroid CT-Scan
9
Abdomen
CT-Scan
Colon in Loop BNO -
Thoracolumbal
Abdomen 3 CT-Scan
Oesophagus -
Posisi Lumbosacral
MD TMJ - -
OMD Pelvis - -
Mylografi Extremitas - -
Fistulografi - - -
Tabel 2.1 Jenis Pelayanan Radiologi di RSUD Tenriawaru Bone
10
Tabel 2.2 : Rekapitulasi Tindakan Pemeriksaan PKL I di Radiologi
RSUD Sinjai Periode 04 januari – 30 januari 2021
11
B. Tinjauan Umum Tentang Anatomi , Fisiologi dan Patologi
a. Proximal Femur
Terdiri atas : kepala (head), leher (neck), greater trochanter, dan lesser
trochanter.
12
a).Kepala (Head)
b).Leher (Neck)
c).Greater (Trochanter)
kecil yang berlokasi di bagian medial dan posterior dari leher dan
b. Medial Femur
posterior dari distal femur terdapat dua buah condilus, yaitu condilus
lateral dan condilus medial. Kedua condilus ini dipisahkan oleh forsa
intercondilus.
2. Patologi
13
lebih besar dari yang dapat diserap tulang, maka terjadilah trauma
14
mengatur SIAS kanan dan kiri berjarak sama
pemeriksaan.
c. FFD : 90 - 100 cm
Gambar 14.5 Hasil Radiograf Os. Femur Proyeksi Antero Posterior (AP)
2. Proyeksi Lateral
15
a).Posisi Pasien : Supine diatas meja pemeriksaan dengan tepi
1).Femur Proksimal
c. Genu kaki yang diperiksa fleksio, pada ankle diganjal sand bag
kecil
2).Femur Distal
c. Kaki yang diperiksa sedikit fleksi, pada ankle diganjal sand bag
a).FFD : 90 – 100 cm
16
c).Center Point : Pertengahan os femur yang difoto
mAs/secon : 8
17
D. Jadwal Dan Waktu PKL
18
BAB III
METODE PEMERIKSAAN
foto rontgen pada os. femur dengan klinis Fraktur Femur Kiri 1/3 Medial.
Pasien mengalami luka akibat kecelakaan lalu lintas dan dibiarkan selama
C. Persiapan Pasien
akan dilakukan, sehingga pasien tahu tindakan apa yang akan dilakukan
selama pemeriksaan. Selain itu membebaskan objek yang akan difoto dari
difoto menggunakan gips atau perban, maka gips dan perban tersebut
D. Prosedur kerja
19
4. Memanggil pasien untuk masuk ke ruang pemeriksaan.
pengantar.
7. Melakukan expose.
20
BAB IV
1. Data Pasien
c. Nama : TN. T
e. Umur : 21-01-1991
f. Alamat : Sibulue
a. Pesawat X-Ray DR
3) No. S : 84S898
5) Buatan : Perancis
21
Gambar 15.8. Pesawat X-Ray DR
b. Detektor
22
c. Film ukuran 26 x 36 cm
d. Digital Radiography
23
e. Alat Processing Film
3. Teknik Pemeriksaan :
b. Tujuan Pemeriksaan
24
6). Kolimasi
crista illiaca.
mA,Waktu : 6
2).Proyeksi Lateral
b. Tujuan Pemeriksaan
c).Proyeksi Lateral
25
1). Posisi Pasien : Pasien tidur diatas meja pemeriksaan.
6) Kolimasi
crista illiaca.
7). Faktor Eksposi : Tegangan :49 Kv, Kuat arus : 100 mA,
Waktu : 6
26
4. Analisis Radiografi
1).Hasil Radiografi
2).Kriteria Gambar
- Patella tampak
27
3). Kualitas Radiograf
pada objek.
- Kelebihan
- Kekurangan
Hip joint tidak Nampak pada salah satu foto os. Femur
28
B. Pembahasan Laporan Kasus
katalah yang sopan santun dan mudah dimengerti pasien. Setelah posisi
mendapatkan Densitas yang baik mAs jangan terlalu tinggi. Begitu pula
Fraktur ataupun Klinis lainnya bisa nampak sacara jelas. Ketajaman Hasil
jelas dan tidak kabur (Unsharpness). Melindungi diri dan Pasien yang
29
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
kesimpulan :
pembedahan.
B. Saran
tindakan pemeriksaan.
DAFTAR PUSTAKA
30
https://adityanurmahendra.blogspot.com/2014/03/teknik-radiografi
femur.html
http://adityawarm.blogspot.com/2013/05/proyeksi-pemeriksaan-oss-
femur.html
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/12522/6.BAB
%20II.pdf?sequence=6&isAllowed=y
https://www.academia.edu/24610351/Fraktur_femur
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/66289/Chapter
%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/335
https://teachmeanatomy.info/lower-limb/bones/femur/
LAMPIRAN
31
BIODATA PENULIS
32
FOTOCOPY SURAT PENGANTAR FOTO
33
FOTOCOPY HASIL BACA LAPORAN KASUS
34
GAMBAR STRUKTUR ORGANISASI RADIOLOGI
35
GAMBAR DENAH RUANGAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI
36
GAMBAR DENAH RUANGAN PENGOLAHAN FILM
RADIOLOGI
37
DOKUMENTASI KEGIATAN PKL
38
Gambar aktivitas mahasiswa saat tindakan processing film
39
Foto saat berlangsungnya seminar
40