Anda di halaman 1dari 23

APLIKASI CARING DALAM

KEPERAWATAN DAN KEHIDUPAN


SEHARI-HARI

OLEH
I NYOMAN TRIPAYANA
PENGERTIAN CARING
Valentine (1977) dalam Meyer & Levin (2005)
Caring adalah konsep multi dimensi yang meliputi
perilaku perawat, penetahuan profesional,
kewaspadaan dan komunikasi terapeutik
Liu, Moke & Wong (2006)
Caring yaitu perasaan dan perhatian yang
diberikan seorang perawat dengan penuh
ketulusan pada klien yang dilandasi pengetahuan,
sikap dan kemampuan teknikal
TUJUAN CARING
Watson (2002)
Perilaku perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan berupaya untuk melindungi,
meningkatkan, menjaga/mengabadikan rasa
kemanusiaan dengan membantu orang lain
untuk meningkatkan pengetahuan dan
pengendalian diri dengan sentuhan
kemanusiaan.
PERILAKU CARING
Watson(2002) Perilaku caring perawata :
1. Memiliki Ketenangan Jiwa dalam emosi dan
dorongan spiritual yang stabil
2. Integritas personal
3. Memiliki falsafah nilai-nilai kemanusiaan
4. Respek terhadap kehidupan dan kematian
5. Merenungkan apa yang telah diperbuat terhadap
lklien dalam rangka perbaikan
6. Mencintai profesi keperawatan dan selalu
meningkatkan pengetahuannya
Sentuhan Kemanusiaan
Harmonisasi antara pikiran, badan dan jiwa yang
diwujudkan dalam bentuk
1. Selalu meningkatkan pengetahuan diri
2. Penghargaan terhadap diri sendiri dan orang
lain
3. Mengupayakan kesembuhan
4. Penampilan yang bersih dan rapih
ESENSI KEPERAWATAN CARING
Watson (2004)
1. Peduli perawat terhadap kebutuhan dan kesejahteraan
klien
2. Menunjukan rasa kasih sayang dan cinta
3. Ingin membantu klien dalam setiap kesempatan
4. Turut merasakan penderitaan orang lain
5. Siap membantu setiap waktu
6. Melindungi dan mendukung hak-hak klien
7. Memberi rasa nyaman dan aman dalam setiap tindakan
yang dibrikan kepada klien
Profesional Caring
Kemampuan kognitif, yaitu perawat bertindak
terhadap respon yang ditunjukan klien
berdasarkan ilmu, sikap dan keterampilan
profesional sehaingga memberi bantuan sesuai
dengan kebutuhan klien
Humanistic Caring
Kemanusiaan, yaitu proses bantuan yang
bersifat kreatif intuitif/kognitif yang
didasarkan pada pengembangan milai-nilai
kemanusiaan, menghargai martabat manusia
dan menanamkan rasa saling percaya
FAKTOR KARATIF CARING
Wanton (2004)
1. Membentuk Sistem nilai humanistik- altruistik
2. Menanamkan sikap penuh keyakinan- harapan
3. Menenemkan kepekaan terhadap diri sendiri
dan orang lain
4. Mengembangkan hubungan saling percaya
dan saling membantu
5. Meningkatkan dan menerima ekspresif positif
dan negatif
lanjutan
6. Menggunakan metode sistematis dalam
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
pada klien dan keluarga
7. Meningkatkan pembelajaran interpersonal
8. Menciptakan lingkungan fisik, mental, sosial,
cultural yang sportif, protektif dan korektif
9. Membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia
10. Menghargai adanya kekuatan spiritual dengan
menghormati kepercayaan/keyakinan klien
CARING DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN

1. Membentuk dan menghargai sistem nilai


humanistik dan altuistik
a. Memangil nama klien dengan nama yaling
disukai
b. Memenuhi panggilan klien dengan segera,
kapanpun dibutuhkan klien
c. Merespon dengan segera terhadap
perubahan status
d. Menghormati dan melindungiprivasi klien
e. Menghargai dan menghormati pendapat dan
keputusanklien terkait dg perawatan dan
pengobatan
f. Menghargai dan mengakui sistem nilai yang
dimiliki klien
g. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan
klien baik fisik, psikologis dan spiritual budaya
2. Menanamkan Sikap Penuh Keyakinan &
Pengharapan
a. Memotivasi Klien untuk terus menerus berusaha
mencari pengobatan dan perawatan demi
kesembuhan
b. Melaksanakan perawatan pada klien dg kepedulian
yang tinggi
c. Menganjurkan pada klien untuk terus berdo’a demi
kesembuhan
d. Menunjukan sikap hangat, menumbuhkan
perasaan damai dan kesan mendalam kpd Klien
3. Menanamkan kepekaan terhadap
diri sendiri & Orang Lain
a. Menunjukan sikap tenang dan sabar ketika
menghadapi berbagai sikap klien, keluarga,
teman kerja dan tim kesehatan lain
b. Menemani Klien ketika menlami mesalah
kesehatan fisik maupun psikologis
c. Menawarkan bantuan terhadap masalah yang
dihadapi klien
d. Memenuhi kebutuhan Klien
4. Meningkatkan & Menerima Ekspresi
Perasaan Positif & Negatif
a. Memberi kesempatan pd klien untuk
mengekspresikan perasaannya
b. Perawat Mengungkapkan bahwa ia
menerima kelebihan dan kelemahan klien
c. Mendorong klien untuk mengungkapkan
harapan terhadap kondisinya saat ini
d. Menjadi pendengar yang aktif pada setiap
keluhan klien yang menyenangkan dan tidak
menyenangkan
5. Mengembangkan Hubungan Saling Percaya &
Hubungan Saling Membantu
a. Mengucapkan salam ketika berinteraksi
b. Memperkenalkan diri ketika awal pertemuan
c. Menyepakati kontrak yang dibuat bersama
klien
d. Menepati kontrak/janji
e. Mempertahankan kontak mata dg klien
6. Menggunakan Metode Sistematis dalam
Pemecahan masalah
a. Mengkaji, merencanakan, melaksanakan dan
menevaluasi, proses kep. Sesuai dengan
masalah Klien
b. Memenuhi keinginan klien yan tidak
bertentangan dengan kesehatannya
Menggunakan Metoda Sistematis Lanjutan
c. Melibatkan Klien & Keluarga dalam masalah
keperawatan
d. Menetapkan rencana keperawatan bersama
klien dan Keluarga
e. Melibatkan klien dan keluarga dalam setiap
pelaksanaan tindakan keperawatan
f. Melibatkan Klien dan keluarga dalam setiap
pelaksanaan evaluasi tindakan keperawatan
7. Meningkatkan Proses Belajar Mengajar
Interpersonal
a. Menciptakan lingkungan yang tenang, aman dan
nyaman utk proses pemberian pendidikan
keperawatan.
b. Memberi pendidikan kesehatan sesuai dg
kebutuhan perawatan klien
c. Menjelaskan setiap keluhan secara rasional dan
ilmiah sesuai dg tingkat pemahaman klien dan
caranya mengatasi
d. Meyakinkan klien tentang kesediaan perawat
untuk menjelaskan yang ingin diketahui oleh klien
8. Menciptakan Lingkungan Fisik Mental Sosiocultural
dan Spiritual yang supportif, Protektif dan korektif
a. Menytujui keinginan klien untuk bertemu dg pemuka agama
b. Menghadiri pertemuanklien dengan pemuka agamanya
c. Bersdia mencarikan/menghubungi keluarga yang sangat
diharapkan mengunjungi klien
d. Memfasilitasi atau menyediakan keperluan klien ketika akan
berdo’a atau beribadah sesuai agamanya
e. Bersedis menghubungi teman klien atas permintaannya.
f. Menyediakan tempat tidur yang selalu rapih dan bersih
9. Membatu Memenuhi Kebutuhan Dasar
Manusia
a. Bersedia memenuhi ADL klien dg tulus
b. Menyatakan perasaanbangga dapat menjadi
orang yang bermanfaat bagi klien
c. Menghargai dan menghormati privasi klien
ketika sedang memenuhi ADL
d. Menunjukan kepada bahwa klien orang yang
pantas dihargai dan dihormati
10. Menghargai adanya kekuatan Existensial-
Phenomenalogikan- Spiritual
a. Memberi kesempatan kpd klien dan keluarga
untuk melakukan hal-hal yang bersifat ritual demi
proses penyembuhan
b. Mampu memfasilitasi kebutuhan klien dan
keluarga terhadap keinginan terapi alternatif
sesuai pilihannya
c. Memotivasi klien dan keluarga untuk berserah diri
pada Tuhan YME
d. Menyiapkan klien dan keluarganya ketika
menghadapi fase berduka.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai