Anda di halaman 1dari 26

OLEH

I NYOMAN TRIPAYANA
 Menjelaskan definisi sehat dan sakit
 Menjelaskan model sehat dan sakit
 Menjelaskan aktivitas peningkatan kesehatan &

pencegahan penyakit
 Menjelaskan variabel yang mempengaruhi

keyakinan & praktik sehat


 Menguraikan variabel yang mempengaruhi

perilaku sakit
 Menguraikan tahapan perilaku sakit
 Menguraikan dampak sakit pada klien dan

keluarga
WHO :
 Sehat adalah suatu keadaan sempurna fisik,
mental, sosial tidak hanya bebas dari penyakit,
cacat dan kelemahan”

UU No. 23 Tahun 1992 Pasal 1


 Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan,
jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
Model sejahtera

Ketidak
mampuan Gejala Tanda Kesadaran Pendidikan Pertumbuhan
Sakit Sejahtera
Berat

Model Tindakan

Titik netral
 Sehat & sakit berada dalam suatu hubungan
yang relatif dan dinamis
 Memungkinkan perawat membandingkan
keadaan sehat klien saat ini dengan keadaan
sehatnya di masa lalu
 Komponen Pertama
Persepsi individu tentang kerentanan penyakit
 Komponen Kedua
Persepsi individu terhadap keparahan 
(variabel demografi & sosiopsikologis) &
(Media massa & nasihat klg, teman & dokter)
 Komponen Ketiga
Tindakan preventif  perubahan gaya hidup, 
kepatuhan terapi medis, mencari pengobatan

Rosentoch, 1974; Becker & Maiman, 1975, dalam Potter & Pery, 1997
Komponen Pertama
Komponen Ketiga

Komponen Kedua
Membantu perawat memahami berbagai faktor
yg dapat mempengaruhi persepsi, keyakinan, &
perilaku klien serta membantu renpra

 Status kesehatan & mencegah terjadinya


penyakit
 Fokus model ini menjelaskan alasan
keterlibatan
klien dalam aktivitas kesehatan
 Ada 3 kajian :
 Faktor kognitif – Persepsi
 Kepentingan sehat  Status kesehatan
 Kontrol sehat  Keuntungan perilaku 
 Kesembuhan diri kesehatan
 Definisi sehat  Barier terhadap perilaku 
kesehatan
(Pender 1993, 1996 dalam Potter & Pery, 1997)
 Faktor Pengubah
 Karakteristik demografik
 Karakteristik biologis
 Pengaruh interpersonal
 Faktor situasional
 Faktor perilaku
 Partisipasi dalam perilaku peningkatan
kesehatan

(Pender 1993, 1996 dalam Potter & Pery, 1997)


Faktor Pengubah

Faktor Partisipasi dalam Perilaku


Kognitif - Persepsi Peningkatan Kesehatan
• Sehat sebagai metode fungsi yg terintegrasi
& berorientasi pada cara memaksimalkan
potensi individu
• Klien sebagai orang yang paling tahu
tentang kondisi kesehatannya
• Menghargai pengalaman klien untuk
mempertahankan & membantu proses
penyembuhan
• Klien berperan aktif & bekerja sama dg
perawat dalam penentuan intervensi
Tingkat sehat & sakit ditentukan oleh
hubungan yg dinamis antara agens, pejamu
dan lingkungan
Agen

Pejamu Lingkungan
 Keyakinan individu
◦ Keyakinan sehat: Pola pikir & perilaku individu terkait
kesehatan
◦ Praktik sehat : aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan kesehatannya
 Mempengaruhi bagaimana inidividu berfikir,
berespon dan bertindak terhadap sakitnya.
 Tahap Perkembangan
 Latar belakang intelektual
 Persepsi tentang fungsi
 Faktor emosional
 Faktor spiritual
 Praktik di keluarga
 Faktor sosioekonomi
 Latar belakang budaya
 Passive strategies: Individu memperoleh
keuntungan dari kegiatan orang lain tanpa
harus melakukannya sendiri
 Active strategies: Individu diberi motivasi

untuk melakukan program kesehatan tertentu


 Primary prevention: true prevention
 Secondary prevention: directed at diagnosis

and intervention of those who are


experiencing health problems or illnesses
 Tertiary prevention: directed at rehabilitation

of those clients with permanent and


irreversible disease or disability
• Meningkatkan kerentanan individu/kelompok
terhadap sakit atau kecelakaan
• Categories of risk factors
– Genetic and physiological factors
– Age
– Environment
– Lifestyle
 Suatu keadaan dimana fungsi fisik, emosi,
intelektual, sosial, perkembangan & spiritual
seseorang berkurang atau terganggu
 Sakit Akut : Gejala relatif singkat & berat
 Sakit Kronis : Berlangsung dalam periode

yang lama
 Cara seseorang memantau tubuhnya,
mendefinisikan & menginterpretasikan gejala
yang dialaminya, melakukan upaya
penyembuhan & menggunakan sistem
pelayanan kesehatan
 Variabel Internal
◦ Persepsi klien terhadap gejala
◦ Penyakit
 Variabel Eksternal
- Dukungan sosial
- Latar belakang budaya
- Status ekonomi
- Akses ke pelayanan kesehatan
1. Mengalami Gejala
2. Asumsi Tentang Peran Sakit
3. Kontak Dengan Pelayanan Kesehatan
4. Peran Klien Dependen
5. Pemulihan dan Rehabilitasi
 Perubahan perilaku & emosi
 Peran keluarga
 Citra tubuh
 Konsep diri
 Dinamika keluarga

Anda mungkin juga menyukai