Anda di halaman 1dari 21

TEORI ANGGARAN

1. Elsa Fandora (C1C020059)


2. Latresia Aprilia Br. Sitepu (C1C020062)
3. Cindy Anggraini (C1C020069)
4. Maria Cristina Raja gukguk (C1C020071)
5. Tiar Natalia Simarmata (C1C020075)
6. Ummul Aimanah (C1C020076)
7. Siti Umami Khikmah (C1C020083)
Here starts the
8. Nieko Siregar (C1C020097)
lesson!
01

Pengertian Anggaran
Anggaran merupakan suatu alat untuk perencanaan dan
pengawasan operasi keuntungan dalam suatu organisasi
laba dimana tingkat formalitas suatu budget tergantung
besar kecilnya organisasi. Untuk melaksanakan tugas di
atas, tentu saja diperlukan rencana yang matang
Alat Pedoman
Kerja
Kegunaan Anggaran memberikan arah serta sekaligus memberikan saran-saran yang
harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan perusahaan di masa yang
akan datang.

Alat Pengkoordinasian Kerja


agar seluruh bagian yang terdapat dalam perusahaan dapat saling
menunjang, saling bekerja sama dengan baik untuk menuju ke sasaran
yang telah ditetapkan. Dengan demikian kelancaran jalannya perusahaan
dapat terjamin.
Menurut
M.Munand
ar
(2000:10)
Alat Pengawasan Kerja
untuk menilai (evaluasi) realisasi kegiatan perusahaan. Dengan
membandingkan antara apa yang tertuang di dalam anggaran dengan apa
yang dicapai dalam realisasi kerja perusahaan, dapatlah dinilai apakah
perusahaan telah berhasil atau tidak dalam bekerja.
Tujuan Penyusunan
Anggaran a. Sebagai landasan yudiris formal dalam memilih
sumber dan investasi dana.

b. Mengadakan pembatasan jumlah dana yang


dicari dan digunakan.

c. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun


jenis investasi dana.

d. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar


dapat mencari hasil yang maksimal.

e. Menampung dan menganalisis serta


memutuskan setiap usulan yang berkaitan
dengan keuangan.

f. Menyempurnakan rencana yang telah disusun.


Hubungan Anggaran dengan
Manajemen

Hubungannya yaitu anggaran sebagai


alat manajemen untuk melakukan
fungsi-fungsinya.
02
Administrasi Anggaran
Anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang biaya
yang terjadi serta biaya lain yang sifatnya untuk keperluan secara
keseluruhan, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis biaya
administrasi, jumlah biaya administrasi, dan waktu (kapan) biaya
administrasi tersebut terjadi dan dibebankan, yang masing-masing di
kaitkan dengan tempat (departemen) dimana biaya administrasi
tersebut terjadi.
Termasuk dalam beban, yaitu:

Penyusutan atau
Gaji pegawai bagian depresi
adminstrasi Biaya tulis menulis
bangunan kantor

Penyusutan atau
Biaya telefon dan Gaji pimpinan
depresi
Listrik perusahaan dan
inventaris kantor
staf, dan lain-lain
Kegunaan Budget
Biaya Administrasi Exam
t
conten

Sebagai Sebagai alat


pedoman manajemen untuk
kerja melakukan evaluasi
atau pengawasan kerja

Sebagai alat manajemen Sebagai dasar


untuk menciptakan menyusun budget
koordinasi kerja kas
Data dan informasi untuk
menyusun Budget Biaya
Admnistrasi

Rencana penjualan Metode alokasi biaya

Recana produksi Metode depresiasi Biaya

Standar biaya Sistem pembayaran upah


faktor yang mempengaruhi
penyusunan anggaran biaya
administrasi antara lain

Anggaran penjualan System pembayaran upah (gaji)

Anggaran unit yang diproduksikan Metode alokasi biaya

Berbagai standar yang telah Metode depresiasi


ditetapkan perusahaan
tugas mempersiapkan dan
menyusun anggaran dapat
didelegasikan kepada

Bagian administrasi ( kecil ) Panitia anggaran ( Besar )

Hal ini disebabkan karena kegiatan perusahaan


Hal ini disebabkan karena kegiatankegiatan yang cukup kompleks, beraneka ragam, dengan
perusahaan tidak terlalu kompleks, sederhana ruang lingkup yang cukup luas, sehingga bagian
dengan ruang lingkup terbatas, sehingga tugas administrasi tidak mungkin dan tidak mampu lagi
penyusunan anggaran dapat diserahkan kepada salah menyusun anggaran sendiri tanpa partisipasi
satu bagian saja dari perusahaan yang bersangkutan secara aktif bagian-bagian lain dalam perusahaan.
Anggaran operasional mencakup
Jenis Jenis Anggaran beberapa jenis anggaran, yaitu
1. Anggaran operasional 1. Anggaran Penjualan
Anggaran operasional adalah rencana kerja perusahaan
2. Anggaran Produksi
yang mencakup semua kegiatan utama perusahaan dalam 3. Anggaran Biaya Bahan Baku
memperoleh pendapatan di dalam suatu periode
tertentu.menurut Hansen dan Mowen : “Anggaran Langsung (Direct Material)
operasional (operational budget) mendeskripsikan aktivitas 4. Anggaran Biaya Tenaga Kerja
yang menghasilkan pendapatan bagi suatu perusahaan: Langsung
penjualan, produksi, dan persediaan barang jadi. Hasil
akhir anggaran operasional adalah suatu performa atau
5. Anggaran Overhead Pabrik
perkiraan laporan laba rugi”. 6. Anggaran Persediaan Akhir
Barang Jadi
7. Anggaran Biaya Penjualan dan
AdministrasI
8. Anggaran Laba Rugi
Anggaran Keuangan mencakup
Jenis Jenis Anggaran beberapa jenis anggaran, yaitu
2. Anggaran Keuangan
1. Anggaran Kas
Anggaran keuangan adalah anggaran yang
berkaitan dengan rencana pendukung aktivitas Yaitu rencana aktivitas penerimaan dan
operasi perusahaan. Anggaran ini tidak berkaitan pengeluaran kas perusahaan di dalam suatu periode
secara langsung dengan aktivitas perusahaan tertentu, beserta penjelasan tentang sumber-sumber
penerimaan dan pengeluaran kas tersebut.
untuk menghasilkan dan menjual produk
perusahaan. Anggaran ini merupakan pendukung 2. Anggaran Neraca
upaya perusahaan untuk menghasilkan dan
menjual produk perusahaan. Anggaran neraca adalah anggaran yang merencanakan
keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu
periode. Dalam anggaran neraca tersebut tercantum
jumlah kekayaan,jumlah utang,dan modal sendiri dari
sebuah perusahaan. Jumlah kekayaan terlihat pada
bagian aktiva, sedangkan jumlah utang dan modal sendiri
terlihat pada bagian pasiva
Anggaran dapat
dibedakan atas dua
jenis yaitu
Anggaran
Anggaran Statis Fleksibel
(Static Budget)
(Flexible Budget)

anggaran yang dapat disesuaikan dengan


anggaran yang sifatnya tetap begitu anggaran berbagai tingkat aktivitas guna
tersebut sudah disusun.Anggaran statis disusun
mencerminkan bagaimana biaya-biaya
untuk suatu tingkat aktivitas tertentu berubah seiring dengan perubahan
volume produksi.
Berdasarkan sifatnya, anggaran dapat
dibedakan atas empat jenis yaitu

Performance Budget. Flexible Budget.

Step 1 Step 2 Step 3 Step 4

Appropriation Budget. Fixed Budget.


Anggaran Parsial
anggaran yang ruang
Berdasarkan ruang lingkup lingkupnya terbatas.
atau intensitas penyusunan
anggaran dibedakan atas dua
jenis Anggaran Komprehensif
Anggaran dengan ruang
lingkup menyeluruh
03
Kelebihan dan kelemahan
anggaran
Kelebihan

1. Semua kegiatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan


bersama
2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan
kekurangan karyawan
3. Dapat memotivasi karyawan
4. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada karyawan
5. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang
perlu
6. Alat pendidikan bagi para manajer
7. Sumber daya (seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana)
dapat dimanfaatkan seefisien mungkin
it le. P52
Book T
Kelemahan
1. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan tanggapan sehingga
mengandung unsur ketidakpastian

2. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu uang dan tenaga


yang tidak sedikit sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun
anggaran secara lengkap (komprehensif) dan akurat

3. Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat


mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang sehingga anggaran
tidak akan efektif

it le. P52
Book T
KESIMPULA KE SI M PULA
N N

Anggaran merupakan suatu alat untuk perencanaan dan pengawasan operasi keuntungan dalam suatu
organisasi laba dimana tingkat formalitas suatu budget tergantung besar kecilnya organisasi. Sedangkan
Budget Biaya Administrasi (Administration expanse budget) adalah budget yang merencanakan secara
sistematis dan lebih terperinci tentang biaya administrasi yang ditanggung perusahaan dari waktu –
kewaktu (bulan ke bulan) selama periode tertentu yang akan datang. Anggaran berdasarkan kelompoknya
dibagi menjadi dua yaitu anggaran operasional terdiri dari anggaran pendapatan, biaya, dan laba dan
anggaran keuangan terdiri dari anggaran investasi, kas dan proyeksi neraca. Anggaran terdiri atas dua
jenis yaitu anggaran statis dan fleksibel. Berdasarkan sifatnya, ada empat jenis anggaran yaitu
appropriation budget, performance budget, fixed budget, flexible budget. Sedangkan berdasarkan ruang
lingkupnya, anggaran dibedakan menjadi dua jenis yaitu anggaran parsial dan anggaran komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai