Anda di halaman 1dari 44

Dokumen Pengelolaan

Lingkungan Hidup
(DPLH)

UPT PUSKESMAS
LINTAU BUO UTARA I
BAB I
PENDAHULUAN
1.Identitas Penanggung Jawab Usaha dan / atau Kegiatan

1. Nama Usaha : UPT Puskesmas Lintau Buo Utara I


2. Alamat Usaha dan / atau : Jln. Makam Pahlawan – Jorong Nusa
kegiatan Indah Nagari Lubuk Jantan Kecamatan
Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah
Datar
3. Nomor Telepon : (0752)777284
4. Nomor Faks : -
5. Email : pusk.lintaubuo1@gmail.com
6. Nama Penanggung Jawab : dr. Sri Nurul Huda
Usaha dan / Kegiatan
7. Jabatan Penanggung Jawab : Kepala UPT Puskesmas Lintau Buo Utara
Usaha dan / Kegiatan I
8. Instansi yang membina : Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar
Usaha dan / Kegiatan
2. Perizinan Yang pernah Dimiliki

Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab


Tanah Datar No 73 / SK/ DINKES / XII / 2013
Tanggal 27 Desember 2013
Tentang
Izin Operasional se Kabupaten Tanah Datar

berlaku selama 5 tahun


mulai
27 Desember 2013 s/d 27
Desember 2018
3. Latar Belakang masalah
• Merupakan salah satu ujung tombak
Pelayanan Kesehatan dan mempunyai
peran yang sangat penting dalam membina
dan memberdayakan masyarakat
• Dalam menjalankan pelayanan kesehatan
menimbulkan beberapa dampak yang dapat
berpengaruh terhadap lingkungan baik
langsung maupun tidak langsung.
• Dampak yang ditimbulkan akibat limbah medis
dan non medis yang dihasilkan akan berpengaruh
terhadap lingkungan hidup bila tidak dikelola
dengan baik

• Limbah non medis berasal dari karyawan dan


pengunjung puskesmas, sedangkan limbah medis
yang berasal dari unit-unit pelayanan medis,
farmasi dan lain-lain .

• Limbah ini mengandung mikroorganisme patogen,


bahan kimia toksik maupun non toksik dapat
menyebabkan penularan penyakit terhadap
masyarakat sekitarnya.
UPT Puskesmas Lintau Buo hingga saat
ini

BELUM
MEMILIKI

dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup.


Berdasarkan Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor
P.102/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2016
tentang Pedoman Penyusunan Dokumen
Lingkungan Hidup Bagi Usaha Dan/Atau
Kegiatan Yang Telah Memiliki Izin Usaha
Dan/Atau Kegiatan Tetapi Belum Memiliki
Dokumen Lingkungan Hidup
4. Maksud dan Tujuan penyusunan Dokumen
Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) adalah:

MAKSUD:
– Sebagai dokumen acuan bagi pemrakarsa dalam
melaksanakan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Hidup yang berkaitan dengan
kegiatan yang dilaksanakan;
– Sebagai acuan bagi pemerintah daerah dan
masyarakat dalam melakukan pengawasan dan
pemantauan pelaksanaan kegiatan.
TUJUAN disusunnya Dokumen Pengelolaan
Lingkungan Hidup (DPLH) adalah :

• Mengupayakan secara konsekuen tercapainya


pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan di UPT Puskesmas
Lintau Buo Utara I dan sekitarnya;
• Menghindarkan penurunan daya dukung Lingkungan
akibat kegiatan Pelayanan Puskesmas
• Terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara
budaya guna dan berhasil guna;
• Meningkatkan dampak positif puskesmas terhadap
lingkungan;
• Memantau dan mengetahui tingkat perubahan dari
komponen – komponen lingkungan yang terkena dampak
sehingga pencegahan dan pengendalian dampak dapat
dilakukan sejak dini dan dapat diminimalkan;
• Melakukan pemantauan secara dini kemungkinan
terjadinya perubahan lingkungan yang dapat
mengganggu fungsi lingkungan secara makro.
5. KEGUNAAN
• Memberikan informasi tentang kegiatan yang
potensial menimbulkan dampak dan prediksi
terkena dampak;
• Merupakan upaya terpadu dalam pemanfaatan,
penataan, pemeliharaan, pengawasan,
pengendalian dan pengembangan lingkungan
hidup, mengingat kegiatan Puskesmas dapat
mengganggu atau merusak lingkungan di
sekitarnya;
• Sebagai indikator yang sangat penting bagi
pengelolaan kualitas lingkungan di sekitar
puskesmas;
• Sebagai sumber informasi bagi masyarakat yang
berkaitan dengan keikutsertaannya dalam
pengelolaan lingkungan.
6. LANDASAN HUKUM

• Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan


Jalan
• Undang-Undang RI No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
• Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan
Pengelolaaan Lingkungan Hidup;
• Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;
• Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012, tentang Izin Lingkungan;
• Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2014, tentang Pengendalian
Pencemaran Udara;
• Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014, tentang Kesehatan
Lingkungan;
• Peraturan Pemerintah RI No 74 tahun 2014 Tentang Angkutan Jalan
• Peraturan Menteri kesehatan Nomor 416/MEN.KES/PER/IX/1990, tentang
Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air;
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 41/PRT/M/2008, tentang Persyaratan
Teknis Proteksi Kebakaran Bangunan Gedung;
• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang
Persyaratan Kualias Air Minum;
• Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 tahun 2012, tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup;
• Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2014, tentang Baku
Mutu Air Limbah;
 

• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang


Pusat Kesehatan Masyarakat;
• Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 56 Tahun
2015, tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dab Beracun dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;
• Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
P.102/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2016, tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Usaha Dan/Atau
Kegiatan Yang Telah Memiliki Izin Usaha Dan/Atau Kegiatan
Tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup;
• Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat No. 13 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi Sumatera
Barat 2012-2032
• Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat No. 14 Tahun 2012
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 

• Keputusan Gubernur Sumatera Barat No 36 Tahun 2003 tentang


Pedoman Umum Pelaksanaan Nagari di Kota Dalam Propinsi
Sumatera Barat
• Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar No. 3 Tahun 2010
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di
Kabupaten Tanah Datar
• Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar no 02 tahun 2012,
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tanah
Datar Tahun 2011-2031.
• Keputusan Bupati Tanah Datar no 189/333/Perkim LH-2017
tentang Jenis Usaha dan Atau kegiatan yang Wajib Dilengkapi
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup.
 
BAB II
DISKRIPSI USAHA ATAU KEGIATAN
1. NAMA USAHA DAN KEGIATAN

UPT Puskesmas Lintau Buo Utara I , memiliki tugas


pembantuan di bidang pelayanan kesehatan
kepada masyarakat dengan fungsi sebagai berikut:
• Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat;
• Pelaksanaan standar pelayanan minimal di bidang
pelayanan kesehatan kepada masyarakat;
• Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar,
pedoman dan petunjuk operasional pelayanan
kesehatan kepada masyarakat;
• Pengelolaan Ketatausahaan Puskesmas;
2. Lokasi Usaha dan / atau kegiatan
• terletak di jalan Makam Pahlawan – Jorong
Nusa Indah Nagari Lubuk Jantan Kecamatan
Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar
• berjarak + 44 Km dari ibukota Kabupaten
Batusangkar .
• Berdiri diatas tanah seluas 2.912 M² dengan
luas bangunan 820 M² dan ruang rawat inap
seluas 240 M².
• Luas wilayah kerja UPT Puskesmas Lintau
Buo Utara I adalah + 28,920 Km² terdiri dari
31 Jorong dan 4 nagari.
Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lintau Buo Utara
I berbatasan dengan :
• Sebelah Utara :
Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lintau Buo Utara II
• Sebelah Selatan :
Wilayah Kerja Puskesmas Lintau Buo
• Sebelah Timur :
Wilayah Kerja Puskesmas Kumanis Kab.Sijunjung
• Sebelah Barat :
Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tanjung Emas
Peta Lokasi Kegiatan UPT Puskesmas
Lintau Buo Utara I
• Kegiatan operasional UPT Puskesmas Lintau Buo Utara 1
yang sudah lama melayani kesehatan masyarakat, tentu
sudah diakomodir dalam Peraturan Daerah Kabupaten
Tanah Datar no 02 tahun 2012, tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2011-2031.

• Berdasarkan Surat Dinas Pekerjaaan Umum Dan Penataan


Ruang Kabupaten Tanah Datar No.650/414/III/IPR/DPU-
TR/2019 tanggal 29 Maret 2019 menyatakan bahwa lokasi
UPT Puskesmas Lintau Buo Utara 1 sudah sesuai dengan
perda Kabupaten Tanah Datar no 2 tahun 2012, tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tanah
Datar tahun 2012-2031 dimana dinyatakan bahwa areal
lokasi bangunan UPT Puskesmas Lintau Buo Utara 1
merupakan peruntukan Kawasan Permukiman.
3. Mulai Beroperasi
UPT Puskesmas Lintau Buo Utara 1 berdiri mulai tahun
1972 sebagai Puskesmas Rawatan sampai saat ini . UPT
Puskesmas Lintau Buo Utara 1 dahulu dikenal dengan
nama UPT Puskesmas Lintau Buo I. Berdasarkan Peraturan
Bupati Tanah Datar nomor 52 Tahun 2017 tentang
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Puskesmas pada Dinas
Kesehatan, terhitung mulai tanggal 27 November 2017
berganti nama menjadi UPT Puskesmas Lintau Buo Utara 1
 
Kegiatan / Fasilitas Utama
• Menyelenggarakan Upaya Pelayanan Kesehatan Perorangan dan
Upaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat, meliputi:
 pelayanan rawat jalan,
 rawat inap,
 gawat darurat,
 pelayanan satu hari (one day care) dan home care

• Manajemen puskesmas,
• Pelayanan Kesehatan Masyarakat Esensial ,yang meliputi:
 pelayanan promosi kesehatan,
 kesehatan lingkungan,
 pelayanan kesehatan ibu anak dan KB,
 pelayanan gizi,
 pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit,

• pelayanan penunjang dan administrasi keuangan. Pelayanan


penunjang meliputi laboratorium, rekam medik, gizi dan farmasi
UPT Puskesmas Lintau Buo Utara I memiliki
beberapa pelayanan kesehatan sbb :
• Pelayanan umum
• Pelayanan Rawat Inap
• Pelayanan gigi dan mulut
• Pelayanan KIA dan KB
• Pelayanan gawat darurat
• Pelayanan labaratorium
• Pelayanan farmasi dan konsultasi obat
• Pelayanan gizi dan konsultasi gizi
• Pelayanan sanitasi
• Pelayanan imunisasi
• Pelayanan ambulans
• Pelayanan administrasi dan keuangan
• Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Jumlah Kunjungan Per Jenis Pelayanan Kesehatan
Di UPT Puskesmas Lintau Buo Utara I tahun 2016 – 2018
JUMLAH PEMANFAAT 
N JENIS ACTIVITY
O PELAYANAN DRIVER 2017 2018
2016

8.858 8.178 8.312


1. Poli Umum Pasien
1.017 1.022 1.039
2. Poli Gigi Pasien
7.751 7.155 7.273
3. Poli KIA Pasien
442 408 415
4. KB Pasien
2.214 2.044 2.001
5. Laboratorium Pasien
14.626 16.355 16.624
6. Apotik Pasien
443 409 416

7. Konsultasi Gizi Pasien


221 204 207

8. Klinik Sanitasi Pasien


1.107 1.022 1.000
10. Imunisasi Pasien

36.679 36.797 37.287


JUMLAH
Jumlah Pasien berdasarkan Sepuluh Penyakit Terbanyak
Di UPT Puskesmas Lintau Buo Utara I Tahun 2018

NO JENIS PENYAKIT JUMLAH

1. Common Cold 2.923


2. Gastritis 2.337
3. Rheumatik 2.070
4. Hipertensi 1.364
5. ISPA 1.178
6. Diabetes 633
7. Penyakit kulit Alergi 579
8. Penyakit Pulpa 402
9. Headache 191
10. Penyakit kulit Infeksi 169
JUMLAH 11.846
Jenis dan Waktu Pelayanan di UPT Puskesmas
Lintau Buo Utara I Tahun 2018

No. Jenis Pelayanan


Waktu Pelayanan
1. Rawat Jalan ( Poliklinik) Senin s/d Sabtu (jam kerja)
2. Rawat Inap 24 (dua puluh empat) jam
3. IGD 24 (dua puluh empat) jam
4. Laboratorium Klinis Senin s/d Sabtu (jam kerja)
5. Farmasi Senin s/d Sabtu (jam kerja)

Data Sarana Kesehatan yang ada


di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lintau Buo Utara I
NO SANA KESEHATAN JUMLAH
YANG ADA
1. Puskesmas 1

2. Puskesmas Pembantu 2

3. Puskesmas keliling 2

4. Poskesri 4

5. Posyandu Yang Ada 44

6. Posyandu Aktif 44
Kegiatan Kegiatan / Sarana dan Prasarana Penunjang
1. Bangunan
UPT Puskesmas Lintau Buo Utara I mempunyai lahan
seluas 2.912 m².
NO. PEMANFAATAN LAHAN LUAS (M2) KETERANGAN

I.A LANTAI 1
1 Loket 12

2 Ruang Poli Anak 12

3 Ruang Poli Umum 18

4 Ruang Poli Ibu dan KB 20

5 Ruang Poli Gigi 12

6 Ruang Apotik 12

7 Gudang Obat 9

8 Kamar Mandi Petugas 9

9 Ruang Tunggu 50

Ruang Imunisasi 12
10
NO. PEMANFAATAN LAHAN LUAS (M2) KETERANGAN
Ruang Gizi 16
11
Ruang Promkes / Asman 20
12
Ruang Laktasi 12
13
Kamar mandi umum 10
14
Mushalla 16
15
Ruang aset 16
16
IGD 30
17
Ruang piket 32
18
Ruang Perawat 12
19
Gudang IGD 4
20
Ruang Sterilisasi Alat 4
21
Gudang Oksigen 6
22
Ruang rawatan laki – Laki 30
23
Ruang Rawatan Wanita 36
24
Kamar mandi Pasien 28
25
Dapur 12
26
NO. PEMANFAATAN LAHAN LUAS (M2) KETERANGAN
Kamar Satpam 6
27
Koridor 110
28
Ruang Persalinan 26
29
Ruang pasca Persalinan 12
30
Kamar mandi 8
31
Ruang PKPR 26
32
Ruang KTA 9
33
LANTAI 2
B
Ruang kepala Puskesmas 31,5
1
Ruang K T U 12
2
Ruang Sholat 20
3
Ruang Bermain Anak – anak 8
4
Ruang Anak 16
5
Ruang Rapat 26
6
Ruang Gizi 20
7
Ruang Promkes, PTM, Asman 28
8
NO. PEMANFAATAN LAHAN LUAS (M2) KETERANGAN
Ruang klinik Sanitasi 12
9
Ruang Konseling CATIN,PKPR,KTA 26
10
Gudang umum 20
11
Tangga 15
12
WC 10
13
Ruang Pantry 12
14
Koridor 112,5
15
Ruang Tunggu 50
16
RUMAH DINAS 1 144
C
RUMAH DINAS 2 152
D
RUMAH DINAS 3 144
E
RUMAH DINAS 4 108
F
GUDANG TPS LIMBAH MEDIS 6
G
RUANG INSTALASI IPAL 20
H
GARASE MOBIL AMBULANCE 64
I
TOTAL LUAS BANGUNAN 1.287
NO. PEMANFAATAN LAHAN LUAS (M2) KETERANGAN

Lahan Terbuka 1.225


II

Are parkir / Halaman 400


III

TOTAL LAHAN 2.912


2 Mobil Ambulance : 1 unit

3. Unit Kesehatan Lingkungan sebagai unit pemeliharaan sarana,


prasarana, dan peralatan Puskesmas serta kegiatan pelaksanaan
kesehatan lingkungan di Puskesmas

4. Kantor administrasi sbgUnit pelaksana ketatausahaan di


Puskesmas

5. Kapasitas daya Listrik berasal dari PLN dengan Kapasitas 3.500


KWh
Kebutuhkan daya listrik rumah sakit berkisar antaranya 1,5 -2 KVA
per tempat tidur per hari.
Jadi kebutuhan daya listrik Puskesmas Lintau Buo dengan tempat
tidur sebanyak 12 TTx 1,5 KVA = 18 KVA.

• Air Bersih
berasal dari : PDAM
Sistem Penyediaan Air Bersih UPT Puskesmas Lintau Buo Utara I

Dibutuhkan ground reservoar untuk mendapatkan debit yang stabil


dan dipompakan langsung ke tangki air atas yang ditempatkan pada
atap.Untuk lebih jelasnya sistem penyediaan air bersih di lingkungan
UPT Pusesmas Lintau Buo Utara I sbb :

RESER Wastafel
VOAR

Kamar Mandi

wc

Laboratorium

PDAM
Estimasi Pemakaian air bersih UPT Puskesmas Lintau Buo Utara I

No Rincian Jumlah Satuan

1 Tempat tidur 12 TT
2 Pasien rawat jalan rat-rata 55 Org/hari
3 Pegawai karyawan 44 Org
4 Rumah dinas 4 unit 9 Org
Kriteria desain
1 Kebutuhan air pasien rawat inap 80 l/org/hari

2 Kebutuhan air pasien rawat jalan 15 l/org/hari

3 Kebutuhan air karyawan 30 l/org/hari


4 Kebutuhan air rumah dinas 150 l/org/hari
Perhitungan volume air bersih

1 Air bersih untuk pasien rawat inap 960 l/hari

2 Air bersih untuk pasien rawat jalan 825 l/hari

3 Air bersih untuk karyawan 1.320 l/hari


4 Air rumah dinas 1.350 l/hari
Jumlah kebutuhaan air bersih 4.455 l/hari
Cadangan sebesar 20 % 891 l/hari

5.346 l/hari
Total kebutuhan air bersih
7. Limbah padat dan cair
a. Limbah Padat infeksius

• Limbah padat yang dihasilkan bersumber dari unit pelayanan


rawat inap, poli BP, farmasi, rawat jalan, laboratorium, ruang
manajemen, dan dapur.

• Bentuk limbah yang dihasilkan berupa produk farmasi kadaluarsa,


peralatan labor terkontaminasi, dan kemasan produk farmasi,
kertas serta sisa makanan.

• Untuk menekan dampak negatif dari limbah padat yang dihasilkan


maka penanganannya sudah dimulai dari timbulan sampah yaitu
pada ruang rawatan, ruang tindakan sudah adanya pemisahan
antara sampah medis dan non medis ditandai pemisahan tempat
sampah yang dilengkapi dengan kantong plastik yang berbeda.
• Sedangkan limbah padat domestik yang bersifat non medis yang
bersumber dari poli Puskesmas, dapur, dan instalasi lainnya
serta pengunjung dikumpulkan melalui tempat penampungan
sementara (TPS) untuk diambil dan dikelola oleh petugas
kebersihan.

• Pengelolaan limbah padat dilakukan sejak awal kegiatan


pelayanan terhadap pasien-pasien yang memanfaatkan jasa
pelayanan UPT Puskesmas Lintau Buo Utara I sampai pasien
dinyatakan selesai menjalani proses perawatan dan
diperkenankan meningkalkan Puskesmas.

• Untuk kondisi sekarang ini yang dapat dilakukan oleh UPT


Puskesmas Lintau Buo Utara I adalah dengan melakukan
pengurangan dan pemilahan limbah B3 Medis dan dilakukan
penyimpanan pada suatu ruang kosong yang ada dipuskesmas
kemudian diserahkan ke pihak ketiga dengan MOU terlampir.
Rencana kedepan puskesmas berencana untuk membuat TPS
limbah B3 medis dengan kriteria lamanya penyimpanan untuk
90 hari dengan suhu dibawah 0º C. Kemudian diangkut oleh
pihak ke 3 untuk di musnahkan.
b. Limbah Non Infeksius
• Sampah non medis ini bisa berasal dari kantor/administrasi kertas, unit
Pelayanan (berupa karton, kaleng, botol), sampah dari ruang pasien, sisa
makanan buangan; sampah dapur (sisa pembungkus, sisa makanan/bahan
makanan, sayur dan lain-lain).
Estimasi timbulan sampah pada UPT Puskesmas
Lintau Buo Utara I
No Rincian Jenis limbah Satuan

Non medis Medis


1 Jumlah tempat tidur 12 12 TT
2 Jumlah rawat jalan 55 55 Org
3 Jumlah karyawan 44 0 Org
4 Rumah dinas 25 0 Org
Kriteria Desain
1 Timbulan Sampah rawat inap 0,3 0,14 Kg/TT/hari
2 Timbulan Sampah rawat jalan 0,1 0,05 Kg/Org/hari
3 Timbulan Sampah karyawan 0,1 0 Kg/Org/hari
4 Timbulan Sampah rumah dinas 1,0 0 Kg/Org/hari
Perhitungan valume sampah
1 Timbulan Sampah rawat inap 3,6 1,68 Kg/hari
2 Timbulan Sampah rawat jalan 5,5 2,75 Kg/hari
3 Timbulan Sampah karyawan 3 0 Kg/hari
4 Timbulan Sampah rumah dinas 25,0 0 Kg / hari
Estimasi Timbulan Limbah B-3 Pada UPT Puskesmas
Lintau Buo Utara I
N Rincian Jmlh Satuan
o
1 Limbah medis/infeksius termasuk 4,43 Kg/hari
dalam kategori limbah B-3
2 Limbah padat yang berasal dari 0,5 Kg/1 thn
apotik terutama obat-obat yang
expired serta kemasannya
3 Oli bekas yang dihasilkan pada 1,5 Liter/6 bln
pemeliharaan genset

4 Kemasan B3 dan kimia dari 0,23 Kg/6 bln


laboratorium

5 Lampu neon bekas yang tidak 1,10 Kg/1 thn


terpakai
8. Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) :
• Puskesmas Lintau Buo Utara 1 sebenarnya sudah memiliki
sarana IPAL dengan kapasitas bak pengolah sebesar 10 M³/hari,
namun sejak awal tahun 2017 Sampai saat ini IPAL tersebut
dalam kondisi rusak sehingga tidak bisa berfungsi. Untuk
sementara waktu maka untuk pengolahan limbah cair
Puskesmas memanfaatkan septictank yang ada.

• Sementara limbah cair yang dihasilkan UPT Puskesmas Lintau Buo


Utara 1 yang berasal dari kegiatan operasional laboratorium, UGD, poli
gigi, kamar bersalin, closet, kamar mandi, dapur dan sebagainya setiap
hari rata-rata 4.276.8 liter per hari dengan perhitungan : 80% x 5.346
liter (kebutuhan air bersih Puskesmas Lintau Buo Utara 1 ) = 4.276,8
liter per hari . Sedangkan Timbulan Limbah Cair medis yang dihasilkan
adalah dengan perhitungan : 20% x 4.276,8 liter (Limbah cair
puskesmas keseluruhan) = 855,36 Liter atau 0,85 M3 per hari
.
• Kondisi saat ini limbah cair domestik dan limbah cair medis disalurkan
ke dalam lobang septictank. Rencananya IPAL UPT Puskesmas Lintau
Buo Utara 1 akan diperbaiki tahun 2020
 9. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
a. Perlindungan Tenaga Kerja
Telah disediakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa jas
laboratorium, masker, sarung tangan karet sesuai
dengan bidang pelayanan dan berdasarkan lingkup
pekerjaan ditempat kerja
b. Penanganan Bahaya kebakaran
• Alat Pemadam Api Ringan (APAR) isi 3,5 Kg sebanyak
3 buah –penempatan pada koridor Lantai 1.
Sehubungan dengan keterdapatan APAR, maka
dilakukan pula pemeriksaan dan pengisian ulang
secara berkala sesuai dengan masa pakai yang telah
ditetapkan oleh peraturan menteri kesehatan no 75
tahun 2014.
  c. Tanda Pengaman K3
• Kebutuhan tanda pengaman Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) belum ada di puskesmas
10. Prosedur Pelayanan
• Prosedur Pelayanan Rawat Jalan
• Prosedur Pelayanan Rawat Inap
• Prosedur Pelayanan Pasien Rawat Darurat
11. Prosedur Tetap Kesehatan Lingkungan
• Prosedur Tetap Pengelolaan Limbah Padat Puskesmas
• Prosedur Tetap Penanganan Limbah Medis Benda
Tajam
• Prosedur Tetap Pengolahan Air Bersih
• Prosedur Tetap Pengelolaan Limbah cair
• Prosedur Tetap Sterilisasi Ruangan
• Prosedur Tetap Kebersihan Lingkungan
Izin PPLH yang harus dimiliki

• Izin TPS Limbah B3 ( belum ada )


• Izin Pembuangan Limbah cair ( belum
ada )
• Lanjut kehalaman Exel

Anda mungkin juga menyukai