PANCASILA
DALAM SEJARAH
PERJUANGAN
BANGSA
Pendahuluan
Secara implisit Pancasila telah tumbuh dan berkembang sejak Zaman
prasejarah dan Zaman sejarah kerajaan
Secara eksplisit Pancasila berkembang sejak bangkitnya kesadaran
kebangsaan, bangkitnya kesadaran politik, dan bangkitnya kesadaran
ideologi
IRONIS
Terjadi kemerosotan nilai-nilai dan wibawa Pancasila sebagai dasar
negara dan sekaligus ideologi negara
▪ Banyak warga negara Indonesia yg tidak hafal Pancasila
▪ Banyak warga negara Indonesia tidak memahami sejarah dan makna
filosofis yg terkandung didalamnya
BIANG KELADINYA
Lanjut
3) Nilai kesatuan
Adanya kesamaan bahasa Indonesia sebagai rumpun bahasa
Austronesia, sehingga muncul kesamaan dalam kosa kata dan
kebudayaan
▪ Kecakapan berlayar karena menguasai pengetahuan tentang laut,
musim, perahu, dan astronomi, menyebabkan adanya kesamaan
karakteristik kebudayaan Indonesia
Lautan juga merupakan tempat tinggal selain daratan, karenanya
mereka menyebut negerinya dengan istilah Tanah Air.
4) Nilai musyawarah
▪ Kehidupan bercocok tanam dilakukan secara bersama-sama
▪ Sudah memiliki aturan untuk kepentingan bercocok tanam,
sehingga memungkinkan tumbuh kembangnya adat sosial
▪ Kehidupan mereka berkelompok dlm desa2, klan, marga atau suku
yg dipimpin oleh seorang kepala suku yg dipilih secara
musyawarah berdasarkan Primus Inter Pares (yg pertama diantara
yg sama).
Lanjut
5) Nilai keadilan sosial
▪ Dikenalnya pola kehidupan bercocok tanam secara gotong-royong
berarti masyarakat pada saat itu telah berhasil meninggalkan pola
hidup foodgathering menuju ke pola hidup foodproducing
Hal ini menunjukkan bahwa pada saat itu upaya kearah perwujudan
kesejahteraan dan kemakmuran bersama sudah ada
3. Nilai Persatuan
terwujud dengan keutuhan kerajaan, khususnya Sumpah Palapa,
yang di ucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada dalam sidang Ratu
dan Menteri-menteri tahun 1331
Lanjut
4. Nilai Musyawarah
Terdapat penasehat dalam tata pemerintahan Majapahit yang
menunjukan nilai-nilai musyawarah mufakat.
Dalam tata pemerintahan kerajaan Majapahit terdapat semacam
penasehat kerajaan, seperti Rakryan I Hino, I Sirikan dan I Halu
yang berarti memberikan nasehat kepada Raja
5. Nilai Keadilan Sosial
Kerajaan Majapahit berdirinya selama beberapa abad yang
ditopang dengan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya
1. Periode pengusulan
Lanjut
Sidang pertama BPUPKI diselenggarakan dengan materi pokok
pembicaraan calon dasar negara, sidang tersebut menampilkan beberapa
pembicara, yaitu :
1. Mr. Muh Yamin
2. Mr. Soepomo.
3. Ir.Soekarno
2. Periode perumusan
▪ Pada 18 s/d 21 Juni 1945 (masa reses BPUPKI) Ir. Sukarno
menghadiri sidang Chuo Sangi In (Dewan Pertimbangan Pusat
BPUPKI) terkait tugas Panitia Kecil.
Pada akhir sidang Ir. Sukarno membentuk panitia kecil / panitia
sembilan (9 orang), anggotanya dari Panitia kecil bentukan BPUPKI
yg berdomisili di Jakarta dan anggota BPUPKI yg berdomisili di
Jakarta
Panitia kecil terdiri: Gol kebangsaan :1. Ir. Soekarno (ketua), 2. Drs. Muh. Hatta, 3. Mr. Muh. Yamin, 4. Mr. A.A. Maramis,
5. Mr. Ahmad Subardjo. Gol Islam yg mewakili 6. K.H. Wachid Hasjim, 7. Abdul Kahar Muzakkir , 8. H. Agus Salim, 9. R.
Abikusno Tjokrosujoso
PROKLAMASI
Lanjut
Tokoh2 politik PKI mulai mengetengahkan tafsiran2 atas Pancasila
yang sesungguhnya tidak sesuai dengan nilai2 Pancasila
Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia